Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

AL-ISMU BINADHRI ILA TASGHIRIH (‫)التصغير‬

OLEH :

ANGGOTA KELOMPOK 6 :

1. PUTRI DIANA SINTA (210303091)


2. JUHAIRI (210303095)
3. MUHAMMAD SYAFAAT (210303098)

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS UIN AR-RANIRY
BANDA ACEH
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah mengutuskan Nabi Muhammad SAW. untuk umatnya
di dunia ini sebagai petunjuk untuk menggapai kehidupan di dunia ini menuju kehidupan
abadi. Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah
membimbing kita dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang, yakni dengan tersiarnya agama
Islam.

Dengan Hidayah, Rahmat dan Anugrah Allah SWT yang telah diberikan-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Bahasa Arab dengan judul “ Ai-ismu Binadhri Ila
Tasghirih” ini dengan lancar.

Penyusunan Makalah ini dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab dan sebagai
sarana untuk menambah pengetahuan serta wawasan tentang ilmu Bahasa Arab. Adapun harapan
kami, semoga makalah ini dapat memberikan manfa’at kepada kita semua, Aamin Allahumma
Aamiin.
AL-ISMU BINADHRI ILA TASHGIRIH (‫)التصغير‬

PENGERTIAN ISIM TASHGHIR (‫)التصغير‬

Tashghir berarti mengecilkan atau mengerdilkan. Isim tashghir berarti kata benda yang
menyatakan kecilnya kuantitas atau kualitas suatu benda.

FUNGSI ISIM TASHGHIR DALAM BAHASA ARAB

 Sebagai pernyataan ukuran benda yang kecil


 Sebagai pernyataan sedikitnya jumlah suatu benda
 Sebagai pernyataan dekatnya waktu atau tempat
 Pernytaaan kasih sayang kepada yang lebih kecil
 Penghinaan terhadap sesuatu, terutama pada masalah kualitas.

SYARAT SEBUAH ISIM TASHGHIR

 Suatu kata yang berbentuk isim.


 Suatu isim dengan i’rab/ baris. Biasanya i’rabnya adalah rofa’
(menggunakan baris depan/ dhomir)
 Isim yang tetap dan tidak dapat berubah lafaz
 Isim tersebut maknanya harus dapat dikerdilkan/dikecilkan, terutama secara
agama. Kata (Allah, Malaaikah, An-Nabiyy) tidak boleh dikerdilkan maka
tak dapat di-tashghi.
JENIS ISIM TASHGHIR DAN WAZANNYA

ISIM TASHGIR TERBAGI 2 WAZAN TASHGIR TERBAGI 3

1. ISIM TASHGHIR ASLI ‫( ُفعَي ٌل‬UNTUK ISIM TSULATSI)

2. ISIM TASHGHIR TARKIM ‫( ُفعَي ِع ٌل‬UNTUK ISIM RUBA’I)


(Untuk isim tsulatsi)

‫( ُفعَيعِي ٌل‬UNTUK ISIM KHUMASI)


(Untuk isim tsulatsi)

PENJELASANNYA :
(Untuk isim tsulatsi)

A. JENIS-JENIS WAZAN TASHGIR

1. Tashghir Isim Tsulatsi

– Isim tsulatsi ditashghir dengan wazan (ٌ‫)فُعَيل‬

Contoh:

‫ير‬ ٌ ‫سينٌ – نُ َم‬


ٌ ‫ير – ُز َه‬ َ ‫ُر َجي ٌل – ُح‬
Sebagai bentuk tashghir dari:

‫سنٌ – نَ ِم ٌر – َز ْهر‬
َ ‫َر ُج ٌل – َح‬
– Apabila isimnya muannats dan tidak mempunyai tanda ta’nits, maka akhirnya diberi ta’ ta’nits
ketika ditashghir.

Contoh:

‫سةٌ – أ ُ َمي َمة – ُهنَيدَة‬


َ ‫ش َمي‬
ُ
Sebagai bentuk tashgir dari:

‫ش َْمس – أُم – ِه ْن ٌد‬

2. Tashghir Isim Ruba’i

– Isim ruba’i ditashghir dengan wazan ‫فُعَي ِع ٌل‬.

Contoh:

‫صينِع‬ ِ َ‫ُمن‬
َ ‫يز ٌل – ُم‬
Sebagai bentuk tashghir dari:

ْ ‫َم ْن ِز ٌل – َم‬
‫ص َن ٌع‬

– Juga diperlakukan sebagai isim ruba’i dalam hal tashghir, isim-isim yang huruf aslinya 4 huruf
tetapi ujungnya diberi:

Ta’ ta’nits. Contoh:

َ ‫سي َب َحةٌ – ُم‬


ٌ‫سي َط َرة‬ َ ‫ُم‬
Sebagai bentuk tashghir dari:

ْ ‫سبَ َحةٌ – ِم‬


ٌ‫س َط َرة‬ ْ ‫ِم‬

3. Tashghir Isim Khumasi

Isim khumasi ditashghir dengan wazan ‫فُعَي ِعي ٌل‬.


Contoh:

‫صيبِي ٌح‬
َ ‫صي ِفير – ُم‬
َ ‫ع‬
ُ
Sebagai bentuk tashghir dari:

‫ح‬ ٌ ُ ‫صف‬
ٌ ‫ور – ِم ِصبَا‬ ْ ‫ع‬
ُ .

Adapun Tashghir Isim yang Huruf ke Dua Adalah Alif Tambahan atau Huruf Illah

– Apabila isim yang huruf ke duanya alif tambahan ditashgir, maka alif tersebut dirubah menjadi
wawu.

Contoh:

‫س َوي ِل ٌم‬
ُ –‫ب‬
ٌ ِ‫ك َُويت‬
Sebagai bentuk tashghir dari:

‫سا ِل ٌم‬
َ –‫ب‬
ٌ ِ‫كَات‬
(Alif pada dua isim di atas adalah tambahan yang ditambahkan ke huruf-huruf asli kata)

– Apabila isim yang huruf ke tiganya adalah huruf illah ditashghir, maka huruf ini diubah ke bentuk
aslinya.

Contoh:

‫يب‬ ٌ ‫نُيَي‬
ٌ ‫ْب – بُ َو‬
Sebagai bentuk tashghir dari:

‫اب‬ ٌ َ‫ن‬
ٌ ‫اب – َب‬

Tashghir Isim yang Huruf ke Tiganya Huruf Illah.

Apabila isim yang huruf ke tiganya huruf illah ditashghir, maka huruf illah tersebut diidghamkan
ke ya’ tashghir.
Contoh:

‫صيَّة – ك َُريِ ٌم‬


َ ‫ع‬
ُ

Sebagai bentuk tashghir dari:

ٌ‫ َك ِريم‬- ‫صا‬
َ ‫ٌ َع‬

B. JENIS-JENIS ISIM TASHGIR


1. Isim Tashghir Asli

Isim ini berlaku untuk kata yang tidak memiliki huruf tambahan. Semisal kata dasarnya berhuruf
tiga, maka hanya tiga huruf itu saja, tidak ada huruf lain.

Pada isim seperti ini, maka berlaku isim tashghir asli. Untuk membuat isim tashghir asli, kita
hanya butuh menambakan huruf ‘ya’ sebelum huruf terakhir. Contohnya:

Isim Isim Tashghir Asli Lafal Artinya

‫نهر‬ ‫نهير‬ Nahr- Nuhayr Sungai- Sungai kecil

‫هل‬ ‫هليل‬ hal- Haliil Hal- hal yang kecil

‫يد‬ ‫يديه‬ yad- yadayh Tangan- tangan kecil

2. Isim Tashghir Tarkim

Jika kata dasar memiliki huruf tambahan seperti alif, ya, atau lam, maka untuk mengubahnya
menjadi isim tashghir, maka Anda dapat menggunakan isim tashghir tarkim.

Untuk mengubahnya, maka Anda dapat gunakan tiga wazan/ pola perubahan kata di bawah ini.

 Pada kasus kata dasar tiga huruf, maka pola fa-‘a-la (huruf 1- huruf 2- huruf 3) berubah
menjadi ‫( فعيل‬huruf 1-huruf 2- ya-huruf 3). Secara konsep, mirip dengan perubahan di
isim tasghir asli. Misal ‫( حبلى‬hubla, hamil besar) menjadi ‫(حبيلة‬hubiilah, hamil tapi
lebih kecil)
 Ada ketentuan khusus jika isimnya muannats/ feminim. Jika tidak ada ta muannats di
belakang kata, maka perubahan kata menjadi seperti ini, ‫س‬ ٌ ‫( ش َْم‬syamsun, matahari)
berubah menjadi ‫سة‬ ٌ ُ (syumaysah, matahari kecil) atau ‫( أُم‬ummun, ibu) berubah
َ ‫ش َمي‬
ٌ
menjadi ‫( أ ُ َمي َمة‬umaymah, ibu muda/ kecil)

 Pada kasus kata dasar empat huruf, maka pola fa-‘a-‘a-la (huruf 1, 2, 3, 4) berubah
menjadi ‫( فعيعيل‬huruf 1,2, ya, huruf 3,4). Misal ‫( قرطاس‬qurthaas, helai) berubah
menjadi ‫( قريطس‬quriithas, helai yang lebih kecil/tipis).

 Pada kasus kata dasar lima huruf, maka pola fa-‘a-ya-‘a-la (huruf 1, 2, 3, 4, 5) berubah
menjadi ‫( فُعَي ِعي ٌل‬huruf 1, 2, 3, 4, ya, 5). Misal ‫ح‬
ٌ ‫( ِم ِصبَا‬mishbaahun, lampu) berubah
menjadi ‫ح‬ ٌ ‫صيبِي‬َ ‫( ُم‬mushaybiihun, lampu kecil)

CONTOH PENGGUNAAN ISIM TASHGHIR DALAM KALIMAT

Berikut ini adalah contoh penggunaan isim tashghir dalam kalimat:

Bahasa Arab Cara Baca Bahasa Indonesia

Perahu kertas
‫قاربٌورقيٌتمٌمسحيٌعلىٌنهير‬ Qaariba waraqiitum mashal ‘ala nnahiir kuhanyutkan pada anak
sungai itu.

Kamu masih kecil,


‫ٌليسٌالكثيرٌمنٌالهراء‬،‫أنتٌرجيل‬ Anta rujayl, laysa alkatiira min alharaa’
jangan banyak omong

Aku gugup sesaat


‫أناٌقطعتٌالحقٌقبيلٌالعرضٌالتقديمي‬ Anaa qatha’at alhaqq qabiila al’ardhi attaqadtam
sebelum presentasi.

Yaa bunayya, tanzhiifu almasaahat alkhaashita Hai anakku, bersihkan


‫ياٌبنيٌتنظيفٌالمساحةٌالخاصةٌبك‬ bik ruanganmu.

Aku berjalan-jalan
, ‫أناٌأتجولٌدريهاٌمت‬ Aanaa atjuula, dariihiimat
dengan sedikit uang

Anda mungkin juga menyukai