Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah TPTH

“Teknik Panen dan Pasca Panen Mawar”

Disusun oleh

1. Melvin Andika (204210283)


2. Lia Syafridayanti (204210172)
3. Hotmaria Sianturi (204210174)
4. Wilfrinda Halawa (204210235)
5. Yopi Saputra (204210244)
6. Syahrul Romadhan (204210282)
7. Wahyu Ramanda (204210157)

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul
Teknik Panen dan Pasca Panen Mawar ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini adalaah untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi
Produksi Tanaman Hortikultura. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Teknik Panen dan Pasca Panen Mawar bagi para
pembaca dan juga penulis. Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Raisa
Baharudin, SP . M.Si selaku dosen mata kuliah Teknologi Produksi Tanaman
Hortikultura yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah


membagikan sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.
Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun berbagai pihak untuk kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 7 juni 2022


Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................6
TEKNIK PANEN....................................................................................................................6
2.1 Ciri dan Umur Tanaman Berbunga................................................................................6
2.2 Cara Pemetikan Bunga...................................................................................................6
2.3 Periode Panen Tanaman mawar.....................................................................................6
2.4 Prakiraan Produksi Tanaman mawar..............................................................................6
BAB III....................................................................................................................................7
PASCA PANEN......................................................................................................................7
3.1 Pengumpulan..................................................................................................................7
3.2 Penyortiran dan Penggolongan......................................................................................7
3.3 Penyimpanan.................................................................................................................7
3.4 Pengemasan dan Pengangkutan.....................................................................................8
BAB IV................................................................................................................................9
PENUTUP...........................................................................................................................9
A. Kesimpulan..................................................................................................................9
B. Saran............................................................................................................................9
BAB V...................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

Mawar adalah tanaman hias yang paling populer di antara puluhan ribu jenis
tanaman hias lainnya. Tidak seorang pun penggemar tanaman hias di muka bumi
tidak mengenal mawar. Orang awam sekalipun akan mudah mengenali bunga mawar.
Bentuk dan aroma bunganya sangat mudah dikenali

Sejarah budidaya mawar telah ada ribuan tahun sebelum masehi.


Kepopuleraan mawar sangat akrab di kalangan masyarakat luas. Di berbagai belahan
dunia, kecantikan mawar dijadikan simbol untuk menyatakan keindahan. Budayawan
menjulukinya sebagai bunga para bangsawan. Secara luas mawar dianggap sebagai
lambang cinta, suka cita, dan kejayaan.

Mawar berasal dari daerah beriklim sedang di daerah subtropis. Habitat


alaminya daerah bertemperatur dingin. Dalam perkembangan selanjutnya, penyebaran
mawar meluas di seluruh dunia baik daerah subtropis ataupun tropis. Hanya di daerah
gurun pasir dan kutub bersalju abadi tana,an mawar tidak dapat ditemukan.

Di daerah tropis, mawar tumbuh dengan baik di daratan tinggi beriklim sejuk.
Di daratan rendah yang panas, pertumbuhan mawar tidak sebaik mawar yang tumbuh
di daratan tinggi yang sejuk.

Karena tertarik akan keindahannya, masyarakat yang tinggal di daerah panas


tetap ingin membudidayakannya. Berbagai cara di upayakan agar mereka dapat
menikmati kemolekan mawar, baik untuk penghias taman ataupun rangkaian bunga
segar.
Banyak orang beranggapan bahwa mawar tidak dapat tumbuh baik di daerah
tropis. Dari banyak percobaan dan penelitian, mawar dapat tumbuh baik di daerah
tropis asal syarat tumbuhnya terpenuhi. Kultur teknis yang benar juga menjadi syarat
untuk membudidayakan mawar di daerah tropis.

Berbeda dengan mawar di negara subtropis yang tidak dapat tumbuh saat musim
dingin, di negara, di negara tropis seperti di indonesia keindahan mawar tetap
dinikamti sepanjang tahun tanpa kendala musim yang menyebabkan tanaman mawar
dorman. Hal itulah yang memungkinkan mawar dibudidayakan di daerah tropis.
Kultur teknis mawar di daerah tropis sedikit berbeda dengan yang biasa di lakukan di
daerah subtropis. Ada hal yang perlu diketahui tentang pemilihan kultivar serta
teknik perawatannyaagar memperoleh hasil optimal.

Ada ratusan spesies dan puluhan ribu hibrida dan klon mawar. Masing – masing
memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda. Meskipun ada beragam sosok tanaman
dan penampakan bentuk bunga, mawar tetap mudah di kenali. Agar memperoleh hasil
maksimum dalam budidaya mawar , perlu di ketahui sifat tumbuh dan ciri khas
tanaman sesuai dengan keunggulan yang di miliki masing- masing jenis.
BAB II

TEKNIK PANEN

2.1 Ciri dan Umur Tanaman Berbunga


Ciri-ciri bunga mawar siap dipetik (dipanen) untuk tujuan sebagai bunga
potong : kuntum bunganya belum mekar penuh dan berukuran normal. Untuk tujuan
bunga tabur pemetikan bunga pada stadium setelah mekar penuh.

Waktu panen yang ideal adalah pagi atau sore hari (saat suhu udara dan
penguapan air tidak terlalu tinggi). Di beberapa sentra produsen bunga potong
melakukan pemetikan bunga mawar pada malam hari.

2.2 Cara Pemetikan Bunga


Cara panen bunga mawar adalah dengan memotong tangkai bunga pada
bagian dasar (pangkal) atau disertakan dengan beberapa tangkai daun. Alat pemotong
bunga mawar dapat berupa pisau ataupun gunting pangkas yang tajam, bersih dan
steril.

2.3 Periode Panen Tanaman mawar


Periode Panen Tanaman mawar yang bibitnya berasal dari stek ataupun
okulasi dapat dipanen pada umur 4-5 bulan setelah tanam atau tergantung varietas
dan kesuburan pertumbuhannya. Pembuangan ini akan produktif bertahun-tahun
berkisar 3-5 tahun.

2.4 Prakiraan Produksi Tanaman mawar


Prakiraan Produksi Tanaman mawar yang dipelihara secara intensif dari
jenis/varietas unggul dapat menghasilkan 120.000–280.000 kuntum/hektar/tahun.
Tingkat produksi ini tergantung pada varietas mawar, kesuburan tanah, jarak dan
tingkat perawatan tanaman selama di kebun.

BAB III

PASCA PANEN

3.1 Pengumpulan 
1. Pengumpulan pascapanen bunga potong mawar :
a) Kumpulkan bunga segera seusai panen dan masukkan ke dalam wadah
(ember) yang berisi air bersih. Posisi tangkai bunga diatur sebelah bawah
terendam air.
b) Angkut seluruh hasil panen ke tempat pengumpulan hasil untuk
memudahkan penanganan berikutnya.
2. Pengumpulan pascapanen bunga mawar tabor :
Kumpulkan kuntum bunga mawar yang baru dipetik ke dalam suatu wadah
(keranjang plastik, tampah/ember berisi air bersih).

3.2 Penyortiran dan Penggolongan


1. Sortir bunga yang rusak, layu dan busuk pisahkan secara tersendiri.

2. Klasifikasikan bunga berdasarkan jenis, ukuran bunga, panjang tangkai bunga dan
warna bunga yang seragam.

Pengklasifikasian berdasarkan panjang tangkai bunga dipisahkan ke dalam dua grade.


Grade A bunga dengan panjang tangkai lebih dari 60 cm, grade B panjang tangkai
kurang dari 60 cm.

3.3 Penyimpanan
1. Untuk bunga potong mawar, simpan bunga yang telah dikemas ke dalam ruang
penyimpanan bersuhu dingin (cold storage) dengan kelembaban relatif stabil 90 %.
2. Untuk bunga mawar tabur, simpan di tempat/ruangan teduh, dingin, lembab, dan
sirkulasi udara baik.

3.4 Pengemasan dan Pengangkutan


1. Ikat bunga yang telah diklasifikasikan dan disatukan menjadi suatu ikatan-ikatan.
Tiap ikatan berisi 20 tangkai bunga.

2. Kemas ikatan-ikatan bunga tadi ke dalam keranjang/dos karton dan sirkulasi udara
baik.

3. Angkut bunga mawar ke tempat sasaran pasar.

4. Alasi pangkai tangkai bunga dengan kapas basah atau masukkan ke dalam botol
plastik berisi air, terutama untuk tujuan pengiriman jarak jauh.

5. Tambahkan remukan es di sekitar wadah (kontainer) bunga mawar agar kondisi


ruangan alat angkut cukup dingin dan lembab.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Teknik panen tujuan nya untuk sebagai bunga potong,cara panen bunga
mawar adalah dengan memotong tangkai bunga pada bagian dasar,Ada juga
periode panen tanaman mawar yang bibitnya berasal dari stek ataupun
okulasi.

B. Saran
Teknik panen dan pasca panen mawar waktu panen yang ideal adalah pagi
atau sore hari ( saat suhu udara dan penguapan air tidak terlalu tinggi ). Dan
alat pemotogan nya bunga mawar bisa memakai pisau atau pun gunting
pangkas yang tajam.
BAB V

DAFTAR PUSTAKA

Lingga, L. (2008). Mawar. Gramedia Pustaka Utama.

Nengsitinurdewii.2013. panen dan pasca panen mawar. Panen dan Pasca Panen Tanaman
Horti: Panen dan Pasca Panen Tanaman Mawar (nengsitinurdewii.blogspot.com) di akses
pada tanggal 25 januari 2013.

Anda mungkin juga menyukai