Etika Dan Karakter Pendidik

Etika dan Karakter
Pendidik PAUD
PCP Diksar Stunting

Dit. Guru PAUD dan Dikmas,K emendikbudristek - 2022
TUJUAN PEMBELAJARAN
2
PCP Diksar Stunting – Dit. Guru PAUD dan Dikmas, Kemendikbudristek, 2022
MENGAPA
ETIKA DAN KARAKTER ITU HARUS…???
3
REFLEKSI
4
1.Guru tidak perlu meminta maaf kepada murid saat guru melakukan
kekeliruan.
2. Perempuan lebih beretika daripada laki – laki.
3. Kerapihan dan kebersihan dalam berpenampilan penting bagi
pendidik PAUD.
4. Menatap mata saat berbicara dan bersalaman dengan orang lain
merupakan suatu keharusan.
5. Ketika pendapat peserta berbeda dengan narasumber maka yang
benar adalah pendapat narasumber.
5
6. Karakter merupakan bawaan lahir dan bersifat genetik/keturunan.
7. Orang dewasa pasti lebih berkarakter daripada anak – anak.
8. Seseorang yang memiliki jabatan akan lebih berkarakter daripada
mereka yang tidak memiliki jabatan
9. Saya menyikapi pembelajaran daring secara positif
10. Karakter menunjukkan hasrat untuk berbuat kebaikan.
6
FAKTA LAPANGAN ETIKA DAN KARAKTER
1 2 3
Masih banyak Perilaku guru yang Guru melakukan
kasus, narkoba, menyimpang dalam labeling pada anak,
korupsi, plagiat, aktivitas profesinya membeda –
mencontek,dll bedakan,
menyalahkan anak
7
“Pendidikan etika dan karakter
tidak hanya disampaikan dan
diucapkan tetapi harus dengan
contoh, keteladanan, dan
pembiasaan”
8
Bagaimana pendapat Saudara dengan gambar di bawah ini?
1. 2.
3. 4.
9
Pengertian Etika
Menurut Rich (2010), etika adalah pendekatan sistematis untuk

memahami, menganalisis, dan materi membedakan benar-salah,
baik-buruk, mengagumkan-menyedihkan, serta semua hal yang
berhubungan dengan kesejahteraan dan hubungan antara makhluk
hidup.
10
Etika
Sejumlah prinsip atau standar moral dari sekelompok orang atau pada bidang
pekerjaan tertentu, yang mendasari perilaku dan interaksi.
Tujuan etika  Hidup bermoral baik & berkepribadian luhur.
Etika hanya dapat ditumbuhkan dari dalam diri, melalui pengalaman langsung (baik
keluarga, tempat kerja dan lingkungan) hingga kita memiliki kepekaan (etika).
11
Etika
“Sikap dan perilaku yang menunjukkan

kesediaan dan kesanggupan
seseorang secara sadar untuk
mentaati ketentuan dan norma
kehidupan yang berlaku dalam suatu
kelompok masyarakat/organisasi”
12
Etika
Etika berhubungan erat Etika Moral/moralitas di kaitan

dengan konsep
bersinonim dengan sistem nilai
“individu/kelompok
“bagaimana kita harus
sebagai penilai/evaluasi dengan hidup secara baik sebagai
terhadap sesuatu yang
moral manusia”
telah dilakukan”
13
ETIKET
Tata krama tujuan

memberi arahan kepada
individu untuk bersikap dan
berperilaku positif terhadap
orang lain.
14
ETIKA
Etika Umum
Pedoman berkehidupan manusia, tolak Etika Khusus
ukur baik dan buruk Prinsip berkehidupan dalam konteks
tertentu (mis. etika profesi)
15
ETIKA UMUM
Etika pergaulan terlihat pada perilaku melalui :

 CARA BERPAKAIAN/BERPENAMPILAN
(GROOMING)
 TINDAK TANDUK
 CARA BERBICARA
 SIKAP DUDUK
 SIKAP BERDIRI
16
ETIKA UMUM
Etika pergaulan terlihat pada perilaku melalui :

BERJALAN
CARA BERPIKIR
MENGUTARAKAN PENDAPAT
KETEPATAN WAKTU
KETEPATAN JANJI
17
ETIKA BERKOMUNIKASI DI MEDIA SOSIAL
Hal – hal yang harus diperhatikan :

● Waktu pengiriman pesan (untuk WA/WA grup dan sejenis-nya)  tidak di
waktu istirahat (terlalu pagi atau terlalu malam) kecuali darurat.
● Kesesuaian bahasa
● Penggunaan kalimat, huruf (kapital),
dan pemilihan warna huruf (jika ada
opsi)
● Penggunaan simbol/emoticon
● Beri respon segera
● Hindari hoax atau hal yang memprovokasi
18
ETIKA KHUSUS
• Tuntunan etika guru dalam berperilaku dan

bersikap  “Kode Etik Guru”.
• Kode Etik Guru Indonesia  himpunan nilai-

nilai dan norma-norma profesi guru yang
tersusun dengan baik dan sistematik dalam
suatu sistem yang utuh dan bulat
19
ETIKA PROFESI
KEBAIKAN BAGI SESEORANG

ETIKA DALAM MENJALANKAN
PROFESINYA
PROFESI
20
PERILAKU ETIKA GURU
 Pertanggung-
 Kesetiaan  Kepantasan
jawaban
(loyalitas) (equity)
(reponsibility)
 Kepekaan
 Pengabdian
(sensitivity)
(dedication)
21
Kode Etik Profesi Pendidikan Bertujuan:
1. Menjunjung 2. Menjaga dan 3. Meningkatkan

tinggi memelihara pengabdian
martabat kesejahteraan para anggota
profesi para anggota profesi
5. Meningkatkan
4. Meningkatkan
mutu anggota
mutu profesi
profesi
22
Kode Etik Pendidik Bersumber dari:
1. Agama dan Pancasila

N
I
L 2. Kompetensi andragogik, kepribadian, sosial, dan profesional
A
I
3. Jati diri, harkat dan martabat manusia, meliputi
perkembangan jasmani, emosional, sosial dan spiritual
23
MANFAAT ETIKA GURU:
1. Sebagai kaidah normatif dalam

masyarakat yang plural/majemuk
2. Bekal untuk menyikapi

ideologi/pandangan baru dengan kritis
dan objektif
3. Bersikap konsisten di tengah perubahan-
perubahan yang terjadi
24
CONTOH PENERAPAN ETIKA
 Penerapan 4 kata ajaib (menggunakan kata tolong , terima kasih,

maaf, permisi, dsb)
 Membuang sampah selalu pada tempat sampah
 Tepat waktu atau memberikan informasi mengenai keterlambatan

sebelumnya
 Meminta izin saat meminjam dan mengembalikan barang – barang

yang dipinjam dari orang lain
25
PENTING DIPERHATIKAN BAGI PENDIDIK PAUD
LAKUKAN HINDARI
● Mengenakan aksesoris ● Mengenakan aksesoris berlebihan &
seperlunya, seminimal mungkin berpotensi membahayakan anak
● Berpakaian yang memudahkan ● Berpakaian yang menyulitkan gerak
gerak (mis. ketat)
● Merias wajah secara sederhana ● Merias wajah berlebihan
● Berdiri sejajar dengan anak saat ● Berdiri seperti biasa saat berbicara
sedang berbicara dengan anak
● Berbicara dengan intonasi yang ● Berbicara dengan nada tinggi,
tenang berteriak – teriak
● Melakukan kontak mata dengan ● Berbicara sambil tatapan mata terus
lawan bicara (anak, ortu, atau – menerus ke gadget/HP
rekan guru) 26
TUGAS INDIVIDU
Tuliskan (dalam kolom “chat” Saudara) salah satu bentuk

pelanggaran etika yang sering ditemui dalam pelaksanaan
tugas seorang pendidik PAUD! Jelaskan faktor penyebab
terjadinya perilaku tersebut!
(waktu : 3 menit)
27
Hal – hal yang harus diperhatikan :
● Waktu pengiriman pesan (untuk WA/WA grup dan sejenis-nya)  tidak di
waktu istirahat (terlalu pagi atau terlalu malam) kecuali darurat.
● Kesesuaian bahasa
● Penggunaan kalimat, huruf (kapital),
dan pemilihan warna huruf (jika ada
opsi)
● Penggunaan simbol/emoticon
● Beri respon segera
● Hindari hoax atau hal yang memprovokasi
28
KECAKAPAN ABAD 21
Kualitas Karakter Kompetensi*

Literasi Dasar*
Kemampuan beradaptasi Kemampuan memecahkan
Kecakapan hidup
dengan lingkungan masalah yang kompleks
1 2
3
• Religius
• Berpikir
• Nasionalis
kritis
• Mandiri • Kreatif
• Gotong • Komunikatif
Royong • Kolaboratif
• Integritas *World Economic Forum, 2015
29
30
GURU BERETIKA = GURU BERKARAKTER
● Karakter  Ciri khas yang dimiliki oleh individu yang asli dan meng-akar pada
kepribadian individu tersebut, serta merupakan “mesin” yang mendorong seorang
bertindak, bersikap, berucap, dan merespon sesuatu
● Bawaan hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku,

personalitas, sifat, temperamen atau
watak.
● Karakter yang baik didukung  pengetahuan tentang

kebaikan, keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan
perbuatan kebaikan.
31
BAGAIMANA KARAKTER BERKEMBANG?
Perkembangan Moral (Lickona)

• Moral Knowing
>> Menanamkan pada anak mengenai arti, alasan, dan manfaat berperilaku baik 
identifikasi.
• Moral Feeling
>> Membangun perasaan suka/kecintaan berperilaku baik pada anak  sugesti
• Moral Action
>> Membuat pengetahuan moral menjadi tindakan nyata  outcome dari Moral
Knowing dan Moral Feeling, perlu pengulangan agar menjadi Moral Behavior 
internalisasi
32
“Menyaksikan Tayangan Video”
 Menyaksikan Video waktunya 5 menit
 Setelah menonton film dengan tema pembentukan karakter, tuliskan faktor yang
mendukung dan menghambat terbentuknya karakter baik (waktu : 4 menit)
33
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER
34
RELIGIOSITAS
Sikap dan perilaku yang taat/patuh Relasi dengan Sang Pencipta

dalam menjalankan ajaran agama  Beriman dan Bertaqwa
yang dipeluknya, bersikap toleran,  Menjalankan segala perintah-
mencintai alam dan selalu menjalin Nya
kerukunan hidup antar sesama.  Disiplin beribadah
Tuhan
Relasi dengan sesama

Individu Harmoni dengan alam
 Toleransi
 Bersih
 Saling menolong
 Menjaga lingkungan
 Saling menghormati
 Memanfaatkan lingkungan
perbedaan keyakinan Sesama Alam dengan bijak
35
NASIONALISME
 Mengapresiasi, menjaga, mengembangkan

kekayaan budaya bangsa sendiri (kebijaksanaan,
keutamaan, tradisi, nilai-nilai, pola pikir, mentalitas,
karya budaya) dan mampu mengapresi kekayaan
budaya bangsa lain sehingga semakin memperkuat
jati diri bangsa Indonesia.
Sub Nilai Karakter Nasionalisme:
 Cinta tanah air
 Semangat kebangsaan
 Menghargai kebhinnekaan
 Rela berkorban
 Taat hukum
36
KEMANDIRIAN
 Sikap percaya pada kemampuan,

kekuatan, bakat dalam diri sendiri, tidak
tergantung pada orang lain
Sub Nilai Karakter Kemandirian:

 Kerja keras (etos kerja)
 Kreatif dan inovatif
 Disiplin
 Tahan banting
 Pembelajar sepanjang hayat
37
GOTONG ROYONG
 Kemampuan bekerjasama untuk

memperjuangkan kebaikan bersama bagi
masyarakat luas, terutama yang sangat
membutuhkan, marginal, dan terabaikan di
dalam masyarakat.
Sub Nilai Karakter Gotong Royong:
 Kerjasama
 Solidaritas
 Kekeluargaan
 Aktif dalam gerakan komunitas
 Berorientasi pada kemaslahatan bersama
38
INTEGRITAS
 Menyelaraskan pikiran, perkataan dan perbuatan

yang merepresentasikan perilaku bermoral yang
kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan
secara rasional.
Sub Nilai Karakter Integritas:
 Kejujuran
 Keteladanan
 Tanggungjawab
 Antikorupsi
 Komitmen moral
 Cinta pada kebenaran
39
KONDISI PANDEMI COVID-19
● Pandemi Covid -19  kebijakan pembatasan

aktivitas di luar rumah & aktivitas lain yang
melibatkan banyak orang (social & physical
distancing).
● Bekerja, belajar di rumah saja  efek domino dalam

berbagai aspek (materi & non-materi)
● Menimbulkan reaksi & dampak psikologis pada

setiap individu dalam derajat yang berbeda – beda.
40
TUGAS INDIVIDU
Menurut Saudara dalam masa endemi Covid-19 saat ini dari 5

nilai utama karakter (Religiositas; Nasionalisme; Gotong Royong;
Kemandirian; dan Integritas, karakter apa yang terutama sangat
dibutuhkan? Berikan alasan secara singkat (melalui chat)!
(waktu : 3 menit)
41
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ETIKA & KARAKTER
● Kebutuhan Individu
● Perilaku dan Kebiasaan Individu Yang
Terakumulasi dan Tak Dikoreksi
● Lingkungan Yang Tidak Etis
● Perilaku Dari Komunitas
42
Pengaruh Etika & Karakter Guru dalam Proses Pendidikan
Guru akan disenangi oleh anak.
Anak akan menjadi termotivasi untuk lebih aktif

dalam belajar.
Memudahkan guru membimbing dan

mengarahkan anak untuk mengikuti semua
petunjuk yang diberikan
43
Pengembangan Profesi Berkelanjutan
1. Menunjukkan kebiasaan refleksi untuk pengembangan diri secara mandiri:

a. menganalisis aspek kekuatan dan kelemahan sebagai refleksi praktik
pembelajaran.
b. Menetapkan tujuan, rencana, dan cara pengembangan diri dalam praktek
pembelajaran.
2. Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk perilaku sesuai kode
etik guru:
a. Mengelola perilaku sesuai dengan kayakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, nilai
moral dan emosi dalam mengambil keputusan.
b. Melaksanakan tugas sesuai dengan perilaku kerja yang mengacu pada kode etik
guru
44
Pengembangan Profesi Berkelanjutan
3. Menunjukkan praktek dan kebiasaan kerja yang berorientasi pada anak:

a. Melalukan interaksi aktif dengan menjaga dan menghormati hak,
keselamatan dan keamanan anak individu maupun kelompok
45
Pola Pembinaan Pendidik PAUD
 Internal: 1. Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap dirinya sendiri

2. Refleksi yang dilakukan antar guru dalam satuan
 Eksternal: 1. Refleksi antar satuan /PKG

2. Platform Merdeka Mengajar
3. Kemitraan dengan Perguruan Tinggi
46
Teaching should be such that what is offered is perceived as valuable gift and not
as a hard duty (Albert Einstein)
47
“Guru biasa memberitahu. Guru baik menjelaskan.
Guru ulung memperagakan.
Guru hebat mengilhami”
(William Arthur Ward)
#PAUDituPenting
Terima Kasih...

Etika Dan Karakter Pendidik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Etika Dan Karakter Pendidik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Etika dan Karakter

PCP Diksar Stunting

Menurut Rich (2010), etika adalah pendekatan sistematis untuk

Tujuan etika  Hidup bermoral baik & berkepribadian luhur.

“Sikap dan perilaku yang menunjukkan

Etika berhubungan erat Etika Moral/moralitas di kaitan

Tata krama tujuan

Etika pergaulan terlihat pada perilaku melalui :

Etika pergaulan terlihat pada perilaku melalui :

Hal – hal yang harus diperhatikan :

• Tuntunan etika guru dalam berperilaku dan

• Kode Etik Guru Indonesia  himpunan nilai-

KEBAIKAN BAGI SESEORANG

1. Menjunjung 2. Menjaga dan 3. Meningkatkan

1. Agama dan Pancasila

1. Sebagai kaidah normatif dalam

2. Bekal untuk menyikapi

 Penerapan 4 kata ajaib (menggunakan kata tolong , terima kasih,

 Membuang sampah selalu pada tempat sampah

 Tepat waktu atau memberikan informasi mengenai keterlambatan

 Meminta izin saat meminjam dan mengembalikan barang – barang

Tuliskan (dalam kolom “chat” Saudara) salah satu bentuk

Kualitas Karakter Kompetensi*

● Bawaan hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku,

● Karakter yang baik didukung  pengetahuan tentang

Perkembangan Moral (Lickona)

 Menyaksikan Video waktunya 5 menit

Sikap dan perilaku yang taat/patuh Relasi dengan Sang Pencipta

Relasi dengan sesama

 Mengapresiasi, menjaga, mengembangkan

 Sikap percaya pada kemampuan,

Sub Nilai Karakter Kemandirian:

 Kemampuan bekerjasama untuk

 Menyelaraskan pikiran, perkataan dan perbuatan

● Pandemi Covid -19  kebijakan pembatasan

● Bekerja, belajar di rumah saja  efek domino dalam

● Menimbulkan reaksi & dampak psikologis pada

Menurut Saudara dalam masa endemi Covid-19 saat ini dari 5

Guru akan disenangi oleh anak.

Anak akan menjadi termotivasi untuk lebih aktif

Memudahkan guru membimbing dan

1. Menunjukkan kebiasaan refleksi untuk pengembangan diri secara mandiri:

3. Menunjukkan praktek dan kebiasaan kerja yang berorientasi pada anak:

 Internal: 1. Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap dirinya sendiri

 Eksternal: 1. Refleksi antar satuan /PKG

as a hard duty (Albert Einstein)

Anda mungkin juga menyukai