Anda di halaman 1dari 13

Kita Hebat!

KASUS THT
Tonsilitis kronik
Serumen Impaksi
Laserasi CAE
Faringitis akut
Corpus alienum cavum nasal dekstra (benda asing di hidung)
Epistaksis anterior et causa hipertensi

Dx Tonsilitis Kronik

Anamnesis Scholteheim Reinbach III, 30 thn, satpam komplek

DATANG DENGAN KELUHAN RADANG TENGGOROKAN


radang tenggorokan sejak 3 bulan lalu → rasa kering dan mengganjal
keluhan lain : batuk pilek tiap 1 bulan sekali, berdahak (warna???)
saat ini sedang tidak batuk pilek (sudah 1 minggu)
membaik saat banyak minum air
muncul tiba-tiba, awalnya cuma gatal, kemudian radang dan batuk pilek
sudah minum obat warung
suami ada batuk pilek juga
merokok 1 bungkus sehari sejak kuliah (ora udud paru ora smile)
sering makan gorengan
ayah ada riwayat operasi amandel

Pemeriksaan KU : CU
Fisik VS : 37,6 selain itu dbn
px telinga : dbn
px hidung :dbn
px tenggorokan : tonsil T3 → tidak hiperemis dan tidak ada selaput dan
pseudomembran

px leher ??? harusnya dbn

DD tonsilitis kronis, tumor tonsil, faringitis, abses tonsil

PP PDL, LED → sesi 2 gak dicatet hasilnya


Kita Hebat!

Tx & R/ibuprofen 400mg tab no XV


Edukasi s.prn 3 d.d Tab I P.C (nyeri dan demam)
R/metilprednisolon 4mg tab No. V
s.1 d.d Tab I
RUJUK TONSILEKTOMI
Kita Hebat!

Dx Laserasi CAE AD

Anamnesis Sontol, 30 thn


DATANG DENGAN KELUHAN TELINGA SAKIT SEJAK 1 JAM
LALU (A.D)
telinga sakit sejak 1 jam lalu sebelah kanan→ ada riwayat korek telinga
menggunakan kunci
berdarah tapi cuman netes. tidak masiv → kasi kassa buat nutup telinga
nya selagi anamnesis
ada gatal di telinga
Skala nyeri 5
dulu belum pernah spt ini
merokok 10 batang/hari
*selain itu dbn/-

Pemeriksaan KU : baik, sakit sedang


Fisik VS : dbn
px lokalis :
*selalu cek yg sehat dulu baru yg sakit
Auricula Sinistra :
inspeksi
tidak ada massa, deformitas, tanda2 inflamasi, sekret,edem
palpasi :
tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa, edem
otoskopi : tidak ada penyempitan canalis, tidak edem, - sekret, membran
timpani intak /jernih, tidak ada pendarahan, dan laserasi, serumen normal
Auricula Dextra :
Inspeksi :
(+) darah
palpasi :
dbn
otoskop : laserasi minimal CAE posterior, (+) discharge, M.T sulit dinilai,
serumen sulit dinilai → lakukan pembersihan stolsel/suction darah
Px Garputala :
rinne : (+/+)
weber : - lateralisasi
scwabach : N
• lakukan tx tampon telinga langsung karena pendarahan aktif (pake
tampon hidung yg panjang + dikasi adrenalin 0,5% (kontraindikasi
H.T) + antibiotik salep kloramfenikol 1%

DD laserasi CAE A.D, trauma A.D, perforasi M.T A.D et causa laserasi A.D

PP audiometri nada murni : AC,BC <25 dB

Tx & R/ibuprofen 400mg tab no XV


Edukasi s.prn 3 d.d Tab I P.C (nyeri)
R/ asam tranexamat 500mg tab no XXI
S.3.d.d tab I (pendarahan)
R/ amoxicillin 50 0mg tab no XXI
Kita Hebat!

S.o.8h tab.I (habiskan) → profilaksis


dievaluasi setelah 3 hari tampon nya, dalam 12 jam nanti diganti kassa
penutupnya. kontrol sebelum 3 hari jika gejala makin parah
Kita Hebat!

Dx Faringitis akut

Anamnesis Sahid, 30 tahun, Karyawan


Keluhan : nyeri tenggorokan dan demam

RPS
Demam 3 hari ini, nyeri tenggorokan sejak 1 hari yll
Hidung rasa tidak nyaman tapi tidak meler/tersumbat
Lemes, tidak ada pusing/sakit kepala
Minum paracetamol, tapi demamnya naik turun
Nyeri tenggorokan baru hari ini, tidak pilek
Sakit saat menelan
Anaknya juga demam dan pilek

RPD
Belum pernah mengalami serupa
Belum pernah rawat inap
Alergi (-)
Tidak sedang berpergian
Tanya vaksin
Riwayat DM (-), Hipertensi (-)

RPK
Anak batuk pilek tapi sudah mulai sembuh
Tidak ada alergi
Tanyakan kontak dengan orang

Lifestyle
SAD❌
Makan teratur biasa saja
Olahraga kadang
Tanya keadaan rumah, lingkungan, apakah aktif di masyarakat (karena di
kasus ini dia sebagai ketua RT yang menjenguk warga yang isoman)

Pemeriksaan PAKE HEADLAMP !!!!


Fisik
TTV :CUCI TANGAN DARI AWAL, JANGAN LIAT MANEKIN
DULU BARU CUCI TANGAN
- TD = 110/70
- HR = 70x
- RR = 30x
- Suhu = 38,2
KU : compos metis, tampak lemas sedang
(u/ anak wajib antropometri, karena pasien tht kebanyakan anak2)

PF TELINGA WAJIB DISAMPAIKAN : PEMERIKSAAN STATUS


LOKALIS DAN FUNGSI TELINGA APAKAH DBN? CARI
PEMERIKSAAN RELEVAN
Kita Hebat!

Inspeksi Kepala
Mata dbn

Hidung
Inspeksi : dbn
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : tidak ada massa
Rhinoskopi anterior : edema konka inferior, discharge minimal warna
serous (bening), mukosa nasi sedikit hiperemis

Mulut & tenggorokan


Inspeksi : dbn
Gigi geligi, mukosa buccal langit2 : dbn
Uvula dan tonsil : dbn T1
Faring : mukosa faring hiperemis, (x) discharge

Limfonodi dbn

Head to toe (ttp skrining) = dbn

DD Faringitis
Tonsilitis Akut
Covid-19

PP Swab antigen = (-)


*spesifik mintanya, antigen atau PCR
*kalok penguji blg “masih menunggu hasil” maka DDx nya “ Faringitis
suspek Covid-19 “

PDL = tidak ada data

Tx & Medikamentosa
Edukasi R/Paracetamol tab. mg 500 No.X
s.3.d.d.tab.I.p.r.n (demam)
R/Vitamin C tab. mg 100 No. X
s.1.d.d.tab.I
R/Pseudoefedrin tab. mg 60 No.X
s.3.d.d.tab.I (dekongestan)

Edukasi
- Istirahat cukup, makan bergizi
- Hindari makanan yang dapat mengiritasi tenggorokan
- Hidrasi yang cukup
- Jika demam berlanjutn : periksa lg ke dokter
Kita Hebat!

Dx corpus alineum cavum nasal dekstra

Anamnesis Somat, 4 tahun, hidung tersumbat

RPS
• hidung tersumbat sejak 3 jam yg lalu
• anaknya bermain manik-manik dadu lalu masuk ke hidung
sebelah kanan
• ada bercak merah (darah)
• sudah dicoba dikeluarkan dg cara dicungkil dg ujung garpu tapi
belum keluar
RPD
• baru kejadian pertama kali
• anak alergi ibuprofen

Pemeriksaan KU : kesakitan, komposmentis


Fisik Status gizi : BB 25 kg
VS :
• TD : anak ga ukur tensi
• nadi 70x/mnt
• RR 20x/mnt
• suhu 36,8

PF Hidung
Inspeksi
· Manik diantara conchae inferior & septum di lubang hidung kanan
Palpasi
· Terasa mengganjal di lubang hidung kanan
Perkusi
Dbn
Rhinoskopi Anterior
· Corpus alineum di lubang hidung kanan
· Discharge minimal berwarna merah di lubang hidung kanan

DD Epistaksis anterior
Rhinitis alergi

PP

Tx & Edukasi Ekstraksi benda asing di hidung


· Menggunakan hook/loop

Antibiotik
R/Amoxicillin syr. 125mg/5ml Lag.II
s.o.8.h.cth.II.p.c

Antinyeri
R/Paracetamol syr. 120mg/5ml Lag. I
s.3.d.d.cth. 2 ½ .p.r.n
Kita Hebat!

Edukasi:
· Hindari mengorek hidung
· Kalau anak sedang bermain harus diawasi
Jika nyeri bertambah/terjadi perdarahan à segera ke dokter
Kita Hebat!

Dx Epistaksis Anterior ec Hipertensi

Anamnesis Rini / 30 thn / Admin / Solo


Datang dengan keluhan hidung berdarah di Puskesmas
S → awalnya kiri (sudah kompres es membaik), setelah itu hidung
kanan (tanyakan hidung dua-duanya ato salah satu)
O → 4 jam lalu terus menerus hingga sekarang
C
R
A
T
E → sebelumnya masak sambel terasi, lalu bersin dan tiba-tiba hidung
berdarah (tanya ada pemicu ga, bisa jatuh/terbentur/trauma dll)
S

RPK : Ayah dan ibu hipertensi + penyakit jantung


RPD : Riw hipertensi, konsumsi amlodipine (tapi tadi pagi lupa minum
obat)
Lifestyle : kerja 8 jam lalu lembur

Pemeriksaan KU → CM dan tampak sakit sedang


Fisik TTV → BP 150/100 mmHg ; HR 100x/mnt ; RR 28/mnt ; Suhu 37
derajat
Pemeriksaan tanda anemia:
konjuntiva anemis (-)
bibir normal tidak sianosis / pucat
akral hangat (tidak keringat dingin)
CRT <2 detik

LAKUKAN METODE TROITER 10 MENIT SEBELUM PF


HIDUNG → MASIH PERDARAHAN (?)

Hidung:
• inspeksi luar → tampak darah mengalir dari lubang hidung
kanan
• palpasi luar → dbn, nyeri tekan / nyeri ketok sinus (-)
• Rhinoskopi hidung kiri → tidak ada darah mengalir, konka media
& inferior serta septum hiperemis dan hipertrofi, deviasi ⅓
septum ke arah kanan
• Rhinoskopi hidung kanan → ada darah mengalir, mukosa
hiperemis dan konka inferior ada hipertrofi, ada deviasi
septum
Mulut → mulut luar-dalam dbn (JANGAN LUPA CARI TAU
POSTERIOR)
Telinga → otoskop & garpu tala dbn (bingung juga perlu periksa telinga
ato ga)

SEBELUM GALI RPK, RPD, LIFESTYLE:


Kita Hebat!

karena darah masih mengalir, lakukan pemasangan tampon


sementara!!! → semprotka lidokain spray terlebih dahulu, tunggu
beberapa saat setelah itu pasang tampon yang telah diberi NaCl di
hidung kanan.
(jangan kasih epinefrine karena pasien pny riw hipertensi)

SETELAH GALI RPK RPD, LIFESTYLE → evaluasi perdarahan,


semisal masih pasang tampon padat:
pasang tampon padat anterior (warna kuning) !!! → semprot lidokain
pake speculum (hadap atas) → pakai tampon yang sudah ada
antibiotik chloramphenicol → digulung masuk hidung → kasih kassa
dan fiksasi dengan hepafix.

DD • epistaksis anterior
• epistaksis posterior
• rhinitis kronik

PP tidak ada data

Tx & Farmakologi:
Edukasi R/ Amlodipine tab mg 5 No. X
S.1.d.d.tab.I
R/ Asam Traneksamat tab mg. 500 No. X
s.3.d.d.tab.I
R/ Amoxicillin tab mg. 500 No. X
s.o.8.h.tab.I.p.c

Non Farmakologi → tampon anterior, bed rest

edukasi →
• rawat inap dulu 3 hari untuk pantau perdarahan (evaluasi)
• obat hipertensi harus minum rutin karena hipertensi jadi salah satu
faktor risiko
• kalau rasa tidak nyama pada tampon anterior infokan pada petugas
kesehatan
Kita Hebat!

Dx Serumen prop

Anamnesis RPS
· nyeri telinga kanan yg berdengung, terasa tersumbat, 1 hari yll
· pendengaran berkurang
· skala nyeri 5-6
· nyeri telinga & tersumbatnya apakah tiba” atau mungkin habis
mendengar suara keras atau mencoba membersihkan telinga? à kebiasaan
mengorek kuping dg kunci motor
· udh minum obat untuk mengurangi gejala? à belum
· yg memperberat & mengurangi gejala?
Gejala lain? keluar sekret? (-)

RPD
· apakah sudah pernah mengalami gejala seperti ini? (-)
· apakah pernah menjalani operasi di bagian telinga? (-)
· apakah pernah trauma/cedera di bagian telinga? (-)
· apakah mempunyai penyakit tertentu? (-)
· apakah mengonsumsi obat rutin? (-)
apakah ada alergi obat / lainnya? (-)

RPK
· apakah di keluarga ada yang bergejala sama? (+) nenek pendengarannya
menurun
· apakah ada yang menderita hipertensi, diabetes, kanker, autoimun? (-)
apakah di keluarga ada yang mempunyai alergi? (-)

LIFESTYLE
· apakah merokok? minum alkohol? mengonsumsi obat terlarang? (-)
· bisa diceritakan kesehariannya berkegiatan apa saja?
· kebiasaan mengorek telinga?
· pola makan (berapa kali sehari, bervariasi ada sayur buah ngga), minum
berapa banyak sehari?
· kondisi lingkungan?
olahraga rutin?

Pemeriksaan KU : Sakit sedang, CM


Fisik TTV :
BP 110/70
HR 70x/menit
RR 30x/menit
suhu 36,8 C
o

PF Telinga
· Inspeksi temporoparietal, tragus, aurikula, retroaurikula & mastoid à
apakah ada kemerahan/hematoma? luka? benjolan/edema? deformitas?
Yg sehat dulu
Kiri : DBN
Kanan : DBN
Kita Hebat!

· Palpasi temporoparietal, tragus, aurikula, retroaurikula & mastoid →


apakah ada benjolan/edema? nyeri?
Kiri : DBN
Kanan : DBN
Otoskop (ka-ka, ki-ki) : liang telinga (MAE) apakah ada
kemerahan/hematoma, luka, benjolan/edema, serumen, sekret/darah,
· massa? permukaan membrane timpani apakah intak, hiperemis/jernih?,
cone of light telinga (kanan apakah di jam 5, kiri apakah di jam 7)?
Kiri : DBN
Kanan : ada serumen, membrane tympani tidak dapat diidentifikasi
Kalo di kasus dulu, ada laserasi minimal di 1/3 MAE

GARPUTALA
· Rinne : BC pasien dan AC pasien
Normalnya à AC>BC (rinne +)
Jika BC>AC maka CHL
Kiri : +
Kanan : memanjang
· Weber : di dahi ato di kepala atas, tanyakan : apakah ada suara yang lebih
keras di kanan/kiri?
Normalnya à tidak ada lateralisasi
Jika lateralisasi ke sakit : CHL
Jika lateralisasi ke sehat : SNHL
Lateralisasi ke kanan (telinga yg sakit)
· Schwabach : I & you, you & I
Normalnya à sama, BC pasien = BC pemeriksa dan sebaliknya
Memanjang di telinga kanan

DD serumen prop, otitis eksterna difus, kolesteatoma

PP

Tx & R/ Paracetamol tab mg 500 No XV


Edukasi S.p.r.n 3.d.d tab 1 p.c p.r.n. (demam)

R/ Ear drop Kloramfenikol 3% fl. I


S o. 8 h. gtt. I A.D.

Ambil serumen dg hook/loop

Kalo missal amit” serumen gabisa diambil karna katanya padat, nah dikasi:
R/ Ear drop Karbogliserin 10% fl. I
S 3 d.d. gtt. 4 A.D.
(terus 5 hari lagi dating buat diambil serumennya)
Kita Hebat!

Edukasi · jangan mengorek telinga dengan kunci motor lagi ya mas,


cotton bud juga jangan
· jaga kebersihan telinga
· bila nanti merasa tidak nyaman, silahkan datang lagi ke sini

Anda mungkin juga menyukai