Dx Medis:
- Ulnus Laseratum laia
Evaluasi perkembangan:
S:
- Ibu pasien mengatakan anaknya lemas
O:
- Ku : Lemah Kesadaran CM
- Pasien tampak lemas
- Akral teraba hangat, nadi kuat
- IVFD RL 15 tpm
- Hr 112x/menit Rr 22x/menit S : 36,1 Spo2 98%
Intervensi lanjutan:
- Manajemen nyeri
- Ajarkan tekhnik relaksasi nafas dalam
- Anjurkan bedrest
- r/ SIG (13/4/22)
- r/ eksplorasi di ruang VK
Dx Medis:
- Sindrom Nefrotik
- SOL
- Tb Paru
Evaluasi perkembangan:
S:
- Ibu pasien mengatakan demam anaknya berkurang
O:
- Ku : Lemah Kesadaran CM
- Pasien tampak lemas dan pucat
- Akral hangat, nadi kuat, edema pada ekstremitas derajat 1
- Mual (-), muntah (-), vemplon (+)
- Hr 897x/menit Rr 22x/menit S : 36,2 Spo2 98%
Intervensi lanjutan:
- Monitor intake dan output
- Timbang BB tiap hari
- OAT dilanjutkan
3. Catatan kritikal terkait pasien
Dx Medis:
- Typoid fever
Evaluasi perkembangan:
S:
- Ibu pasien mengatakan demam anaknya cenderung datang
menjelang malam hari
O:
- Ku : Lemah Kesadaran cm
- Akral hangat, nadi teraba kuat
- IVFD Kaen 3B 15 tpm
- Hr 92x/menit Rr : 22x/menit S : 36,2
Intervensi lanjutan:
- r/ SIG
- AB ganti Meropenem 3x750 mg
Evaluasi perkembangan:
S:
- Ibu pasien mengatakan sesak anaknya mulai berkurang
O:
- Ku : Lemah Kesadaran CM
- Akral hangat, nadi teraba kuat, CRT < 2 detik
- Pasien tampak lemas, WOB minimal
- IVFD Kaen 3B 12 tpm
- Hr 101x/menit Rr 23x/menit S : 36,1 Spo2 98%
Intervensi lanjutan:
- Pemantauan respirasi
- r/ Ro Thorax
- r/ Inhalasi tiap 8 jam
Preconference Melakukan timbang terima dengan Perawat ruangan, dan perawat PPJA
Bedsite hand over Aprilia Hestini
Membuat manajemen waktu ke
klien
Memastikan kebersihan pasien Telah dilakukan ronde keperawatan bersama perawat ruangan
dan lingkungan, memastikan
pemenuhan kebutuhan dasar
pasien dan penyusunan rencana
dan prioritas asuhan, dan visit
bersama
Mengelola 2-4 pasien, Medikasi injeksi jam 12.00
termasuk dokumentasi Pasien 1: An. Claudia
Masalah Keperawatan:
1. Nyeri
2. Risko jatuh
Intervensi:
- Manajemen nyeri
- Ajarkan tekhnik relaksasi nafas dalam
- Anjurkan bedrest
- r/ SIG (13/4/22)
- r/ eksplorasi di ruang VK
Intervensi:
- Monitor intake dan output
- Timbang BB tiap hari
- OAT dilanjutkan
Intervensi:
- r/ SIG
- AB ganti Meropenem 3x750 mg
Intervensi:
- Pemantauan respirasi
- r/ Ro Thorax
- r/ Inhalasi tiap 8 jam
Dx Medis:
- Ulnus Laseratum laia
Evaluasi perkembangan:
S:
- Ibu pasien mengatakan anaknya lemas
O:
- Ku : Lemah Kesadaran CM
- Pasien tampak lemas
- Akral teraba hangat, nadi kuat
- IVFD RL 15 tpm
- Hr 110x/menit Rr 20x/menit S : 36 Spo2 98%
Intervensi lanjutan:
- Manajemen nyeri
- Ajarkan tekhnik relaksasi nafas dalam
- Anjurkan bedrest
- r/ SIG (13/4/22)
- r/ eksplorasi di ruang VK
Dx Medis:
- Sindrom Nefrotik
- SOL
- Tb Paru
Evaluasi perkembangan:
S:
- Ibu pasien mengatakan demam anaknya berkurang
O:
- Ku : Lemah Kesadaran CM
- Pasien tampak lemas dan pucat
- Akral hangat, nadi kuat, edema pada ekstremitas derajat 1
- Mual (-), muntah (-), vemplon (+)
- Hr 90x/menit Rr 22x/menit S : 36,2 Spo2 98%
Intervensi lanjutan:
- Monitor intake dan output
- Timbang BB tiap hari
- OAT dilanjutkan
3. Catatan kritikal terkait pasien
Dx Medis:
- Typoid fever
Evaluasi perkembangan:
S:
- Ibu pasien mengatakan demam anaknya cenderung datang
menjelang malam hari
O:
- Ku : Lemah Kesadaran cm
- Akral hangat, nadi teraba kuat
- IVFD Kaen 3B 15 tpm
- Hr 114x/menit Rr : 23x/menit S : 36,2
Intervensi lanjutan:
- r/ SIG
- AB ganti Meropenem 3x750 mg
4. Catatan kritikal terkait pasien
Evaluasi perkembangan:
S:
- Ibu pasien mengatakan sesak anaknya mulai berkurang
O:
- Ku : Lemah Kesadaran CM
- Akral hangat, nadi teraba kuat, CRT < 2 detik
- Pasien tampak lemas, WOB minimal
- IVFD Kaen 3B 12 tpm
- Hr 106x/menit Rr 23x/menit S : 36,1 Spo2 98%
Intervensi lanjutan:
- Pemantauan respirasi
- r/ Ro Thorax
- r/ Inhalasi tiap 8 jam