ANC dianggap rendah apabila kadarnya <200 mEq/hari, dan dianggap tinggi apabila
kadarnya lebih daripada 400 mEq/hari. Farmakodinamik obat-obat Antasida juga
tergantung dari komposisi kationnya, yaitu:
Kation Aluminium
Kation Aluminium adalah kandungan jenis Antasida yang terbaik menetralkan asam
hidroklorida, karena jenis Antasida ini memiliki fungsi sitoproteksi yang tinggi dan
mampu mengikat asam empedu secara efektif. Namun, obat ini menjadikan motilitas
usus menurun, sehingga menyebabkan konstipasi
Kation garam Magnesium memiliki kerja yang berlawanan dengan kation Aluminium
dalam soal motilitas usus. Obat jenis ini memiliki efek laksatif yang ringan.
Kombinasi Aluminium dan Magnesium hidroksida memberikan onset kerja obat yang
lebih cepat dalam memberikan efek terapeutik terhadap gangguan lambung. Hal ini
terjadi karena terdapatnya komponen Magnesium hidroksida. [1]
Farmakokinetik
Farmakokinetik antasida bergantung pada kandungan obatnya. Absorpsi antasida
dapat ditingkatkan oleh makanan. Antasida diekskresi baik melalui urin maupun
melalui feses.
Absorpsi
Distribusi
Eliminasi
Referensi
1. Tomina, O. E., Yabluchansky, M. I., Bychkova, O. Y., & Ivleva, O. O. (2015).
ANTACIDS CLINICAL PHARMACOLOGY. The Journal of V. N. Karazin Kharkiv
National University, Series "Medicine", (28), 52-57. Retrieved from
https://periodicals.karazin.ua/medicine/article/view/2875
2. Salisbury BH, Terrell JM. Antacids. 2022 Apr 7. In: StatPearls. Treasure Island
(FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan–. PMID: 30252305.
19. Pegu KD. Southern African Journal of Anaesthesia and Analgesia. 2020.
Pharmacology of Antacids. DOI:10.36303/SAJAA.2020.26.6.S3.2558