Analisa Psikologi dalam Film KuKira Kau Rumah
Teori Psikoanalisis dan Teori Tipologi
Fadli Dzil Ikram
Pengembangan Masyarakat Islam
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
ABSTRACT: This paper discusses the
analysis of the main character in the film
Kukira Kau Rumah who suffers from a
mental illness in the form of bipolar. The
main character who suffers from mental
health and social realities that inevitably
has to be faced in the form of conflicts
with his family and friends. At present,
mental health has become a hot topic and
is also widely discussed by teenagers, both
in Indonesia and in other countries. But
what if the story of someone who suffers
from mental health disease is made into a
film, it is really interesting and also
attracts a lot of attention.
Keyword: Mental Health, Social Reality,
Conflict.
PENDAHULUAN:
Film Ku Kira Kau Rumah adalah
film yang mengangkat tema mengenai
Kesehatan Mental. Film ini tayang di layar
bioskop pada tanggal 3 Februari 2022 dan
diperankan oleh Prilly Latuconsina sebagai
Niskala. Niskala adalah seorang wanita
yang mengidap penyakit Bipolar.
Diceritakan dengan keadaan Niskala yang
mengidap penyakit Bipolar ini, ayahnya
sangat khawatir sehingga bersifat protektif
kepada Niskala. Alih-alih menjaganya dari
tekanan-tekanan sosial masyarakat,
ayahnya malah memberi tekanan tersendiri
kepada Niskala dengan tidak banyak
memberinya ruang untuk bergerak,
sehingga Niskala sering kali mendapati
dirinya depresi karena tekanan-tekanan
tersebut.
Salah satu bentuk tekanan dalam
rangka menjaga Niskala dari konfik-
konflik sosial yang dikhawatirkan ayahnya
adalah dengan tidak membolehkan Niskala
untuk berkuliah. Akan tetapi, Niskala ingin
membuktikan dirinya mampu bersosial
dengan penyakit yang ia idap dan akhirnya
dia dengan sembunyi-sembunyi mendaftar
dan berkuliah tanpa sepengetahuan akan dikemukakan dengan berbagai teori,
ayahnya. Ibunya yang ikut terlibat dalam agar dapat menyajikan sudut pandang yang
membantu Niskala agar bisa berkuliahpun, sedikit lebih luas dan memberikan
menyembunyikan hal itu kepada pemahaman yang luas juga sehingga bisa
suaminya, karena dia tau mengenai kondisi memberikan suatu kesimpulan yang baik.
Niskala yang tidak bahagia jika dikurung
1. Teori Psikoanalisis
terus oleh ayahnya.
Teori Psikoanalisis adalah Teori
Puncaknya adalah ketika Niskala
yang dikemukakan oleh Siegmeund Freud,
dipertemukan dengan Pram, seorang
yang berbicara mengenai Insting Manusia
pemuda kesepian dan selalu hidup dalam
yang di representasikan dalam 3 macam,
kesendirian. Dengan saling menerimanya
yaitu; Id(Naluri), Ego(Nalar) dan
banyak kekurangan satu sama lain,
superego(Suara Hati). Ketiga komponen
keduanya pun menjalani hubungan yang
tersebut saling mendorong atau memberi
tidak diketahui oleh Ayah Niskala. Dan
tekanan satu sama lain.
disinilah konflik-konflik mulai tercipta
yang memicu kambuhnya penyakit yang Id menurut Freud adalah naluri

dimiliki Niskala. paling dasar yang didalamnya terdapat

naluri-naluri yang bersifat bawaan dari
METODE PENELITIAN
manusia itu misalnya naluri seksualitas
Pendekatan dalam penulisan ilmiah dan naluri agresifitas. Id sendiri bekerja
ini ialah dengan menggunakan pendekatan atas dasar kepuasan dan kesenangan
kualitatif denga metode deskriptif, dan seseorang, ia akan selalu berusaha
pengumpulan data menggunakan teknik menghindari ketegangan.
studi pustaka. Metode kualitatif dan studi
Ego menurut Freud merupakan
pustaka dilakukan agar mudah mendapati
bentuk diferensiasi dari Id itu sendiri. Ego
scene yang sinkron dengan film yang
sepenuhnya dikuasi oleh konsep realitas,
dianalisa dan juga agar mendapatkan
bersifat sadar, prasadar maupun tak sadar.
sebuah penjelasan yang relevan sehingga
Ego bertugas untuk mempertahankan
memudahkan dalam mengambil
kepribadiannya sendiri dan untuk
kesimpulan.
menyelesaikan konflik yang ada dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN realitas dan juga konflik antar satu sama
lain yang dirasa tidak cocok, dan juga
Adapun pembahasan mengenai
analisa karakter Niskala dalam Film ini
mengontrol apa yang masuk ke alam sadar Superego juga tidak dihiraukan oleh
yang kemudiannya akan dikerjakan. Niskala yang merasa bahwa saat ini,
kebutuhannya akan kebahagiaan hanya
Adapun superego adalah proses
akan terpenuhi jika bersama dengan Pram.
internalisasi dari nilai-nilai atau aturan-
2. Teori Tipologi
aturan dari lingkungan sekitar, terutama
Teori Tipologi adalah teori yang
dari orang-orang yang memiliki pengaruh
dikemukakan oleh William Sheldon yang
besar kepada individu itu sendiri, misalnya
berpendapat bahwa tingkah laku manusia
keluarga dan sahabat.
melakukan sesuatu didasari oleh tiga hal
Dalam Film Ku Kira Kau Rumah yaitu: Viscerotonia(keinginan untuk
pada saat Niskala dinasehati oleh menikmati hidup), Somatotonia(sifat
sahabatnya yaitu Okta setelah video mengambil resiko dan berani) serta
Niskala dan Pram menyanyi di Kafe Cerebretonia(keinginan untuk
tempat Pram bekerja Viral. Sahabatnya menyendiri).
khawatir akan rahasia yang dijaga dari Teori ini membahas mengenai
ayahnya mengenai Niskala yang berkuliah perbedaan tingkah laku manusia yang
sembunyi-sembunyi ketahuan. sering kita jumpai saat ini. Ada yang
terkesan introvert sampai ada yang
ekstrovert dan ada juga yang lebih
menonjol karena suka menuruti kata
hatinya.

Dalam hal ini, Niskala lebih

mengedepankan Id(Nalar) yang ia miliki.
Id yang menunjukkan butuhnya Niskala
kepada Pram karena adanya keyakinan
Dalam peristiwa setelah Ayah
yang tumbuh dalam diri Niskala
Niskala mengetahui rahasia dari Niskala,
bahwasanya dia lebih bahagia ketika
Niskala dikurung di rumah dan tidak boleh
bersama pram, sangat kuat sehingga Ego
keluar, dengan adanya kondisi ini
yang bahaya berupa kemungkinan
mempengaruhi sifat Niskala yang tidak
diketahuinya rahasia Niskala oleh
bisa menikmati hidup dan dipaksa tunduk
Ayahnya nudan juga penyakit Niskala
oleh perintah ayahnya.
yang bisa kambuh sewaktu-waktu. Adapun
 Sujanto, Agus. dkk. 2009. Psikologi
KESIMPULAN Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara
Terdapat dua teori psikologi yang
saya dapati dan bisa saya jabarkan dalam
tulisan ini, yaitu teori Psikoanalisis milik
Siegmund Freudd dan Teori Tipologi yang
dikemukakan oleh William Sheldon.
Teori Psikoanalisis adalah Teori
yang dikemukakan oleh Siegmeund Freud,
yang berbicara mengenai Insting Manusia
yang di representasikan dalam 3 macam,
yaitu; Id(Naluri), Ego(Nalar) dan
superego(Suara Hati). Ketiga komponen
tersebut saling mendorong atau memberi
tekanan satu sama lain.
Sedangkan Teori Tipologi adalah
teori yang dikemukakan oleh William
Sheldon yang berpendapat bahwa tingkah
laku manusia melakukan sesuatu didasari
oleh tiga hal yaitu: Viscerotonia(keinginan
untuk menikmati hidup), Somatotonia(sifat
mengambil resiko dan berani) serta
Cerebretonia(keinginan untuk
menyendiri).
DAFTAR PUSTAKA

E, Koswara. 1991. Teori-Teori

Kepribadian Psikoanalisis, Behaviorisme,
Humanistik. Refika Aditama.

A, Brighita Dina. 2015. Kajian Id, Ego

dan Superego. Sastra Indonesia
Universitas Sanata Dharma.