Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 26 Tahun
Hubungan : Anak
Keluhan Utama :
Nyeri perut tidak bisa BAB dan buang angin, batuk dan sesak.
Riwayat alergi:
Tidak ditemukan pasien mengalami alergi makanan dan obat-obatan
Faktor resiko :
Pasien punya riwayat merokok dan minum alkohol.
1.1.2 Pernapasan:
Inspeksi : terdapat NGT terpasang pada lubang hidung
sebelah kanan pasien, Bentuk dan pergerakan
dinding dada simetris. Ekspansi retraksi dinding
dada, pernafasan cuping hidung (-), retraksi
intercostals (-), RR 24x/m dengan nasal kanul
3lpm, SPO2 99%
Perkusi : Resonan/sonor pada semua lapang area paru
Palpasi : Tidak terdapat masa atau benjolan,
Auskultasi : Vesikuler (+) kanan=kiri, ronchi (+), wheezing
(+) basah halus, batuk (+).
Perkusi : Redup
2. ANALISA DATA
NO Data Etiologi Masalah
1 DS: Ketidak seimbangan Gangguan
Klien mengatakan ventilasi-perfusi pertukaran gas
sesak napas.
DO:
- Pernapasan 32
x/menit.
- Nafas cepat.
- Pengembangan rongga
dada simetris.
- Suara napas wheezing.
- Saturasi oksigen
(SpO2) 98%.
- HR: 120 x/menit,
takikardia.
- CRT < 3 detik.
- Tekanan darah 132/80
mmHg.
- Kesadaran klien
compos mentis.
- Tidak ada oedem.
Bunyi jantung S1/S2
2 Ds: keluarga pasien Agen cedera biologis Nyeri
mengatakan nyeri perut.
P: nyeri bertambah jika
beraktivitas
Q: nyeri seperti di tusuk-
tusuk
R: nyeri perut kiri atas
S: skala nyeri 6 (sedang)
T: terus menerus
Do: pasien tampak
meringis, bibir pucat,
dengan tekstur kering
Td: 132/80 mmHg
N: 120x/mnt
3 Ds:.
Do:
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
No.
Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan Justifikasi berdasarkan EBN
Dx
1 Gangguan pertukaran gas Setelah dilakukan intervensi - Identifikasi order pemeriksaan
b.d ketidakseimbangan
selama 1 x 6 jam maka darah arteri sesuai indikasi.
ventilasi-perfusi.
pertukaran gas menurun - Palpasi arteri brakialis atau
dengan kriteria hasil: radial.
- Tingkat kesadaran - Pilih ukuran dan jenis jarum
- Dispneu yang sesuai.
- Bunyi napas tambahan - Pilih tabung sampel darah
- Takikardia yang tepat.
- Pola napas - Terapeutik
- Pertahankan kewaspadaan
universal.
- Bersihkan area penusukan
dengan antiseptik.
- Bilas spuit dengan heparin.
- Keluarkan semua gelembung
udara dari spuit.
- Stabilkan arteri dengan
meregangkan kulit.
- Masukkan jarum langsung di
atas nadi dengan sudut 45-60
derajat.
2 - -
3 - -
5. IMPLEMENTASI
Tanggal No. Catatan Selama
Implementasi Paraf
dan waktu Dx Implementasi
6. Evaluasi
No
Tanggal . Data Evaluasi Paraf
Dx
-
DAFTAR PUSTAKA