Anda di halaman 1dari 7

LK 1.1.

IDENTIFIKASI MASALAH

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah


1 pedagogik, literasi, dan Pedagogik:
numerasi. 1. Motivasi belajar siswa relatif 1. Aktivitas siswa saat KBM masih
rendah. cenderung pasif. Ditandai dengan
hampir seluruh siswa tidak mau
mengajukan pertanyaan terkait
materi pembelajaran. Hal ini
banyak faktor penyebabnya,
seperti siswa yang sepulang
sekolah membantu orang tua
bekerja di kebun, dan lain
sebagainya. (hal ini bisa diatasi
dengan kreatifnya guru dalam
mengelola kelas, seperti
memberikan pancingan-
pancingan pertanyaan sederhana
agar siswa mulai berani
berbicara/menyampaikan
pendapat serta pertanyaan).
2. Guru kurang dapat menahan 2. Terkadang jika siswa melakukan
emosi. hal-hal yang dianggap tidak
sesuai dengan aturan yang ada,
guru mudah temperamental.
(seharusnya sebagai guru harus
bisa mengontrol diri, bahwa
seyogyanya guru bukan saja
memberikan materi, tetapi juga
sebagai among bagi siswa-
siswanya).
3. Pembelajaran yang masih bersifat 3. Guru masih menjadi satu-satunya
teacher center. sumber belajar. (seharusnya guru
bisa memaksimalkan pengelolaan
kelas agar KBM dapat berjalan
secara kondusif dan interaktif).
4. Guru cenderung menggunakan 4. Guru kebanyakan menggunakan
model pembelajaran metode ceramah. (sebagai guru
konvensional. seharusnya lebih terampil dalam
memilih model-model
pembelajaran, agar siswa tidak
merasa jenuh dalam KBM).
5. Terkadang guru belum 5. Terkadang pembelajaran tidak
sepenuhnya menerapkan sesuai dengan RPP karena siswa
perangkat yang telah disiapkan. meminta mengulas kembali
materi sebelumnya yang belum
paham. (guru seharusnya pandai
dalam mengatur waktu, jika
siswa meminta mengulas materi
sebelumnya boleh saja. Namun,
guru juga harus paham, bahwa
masih ada materi yang belum
disampaikan, dan semua materi
dalam kurikulum itu wajib untuk
disampaikan).
6. Guru kurang terampil dalam 6. Karena sibuk mengejar
memberikan icebreaking. ketertinggalan materi, terkadang
guru kurang perhatian dengan
keterlaksanaan icebreaking

IDA ROYANI
LK 1.1. IDENTIFIKASI MASALAH

No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah


ini,kecuali jika melihat siswa
yang sudah mulai bosan dan
sibuk dengan aktivitas masing-
masing. (seharusnya guru pandai
dan terampil memberikan
icebraking-icebreaking di sela-
sela KBM agar siswa tidak jenuh,
bosan dan lelah jiak terus
menurus berfikir).
7. Masih sering terbawa 7. Jika menjelaskan materi terus-
menggunakan bahasa daerah menerus dengan menggunakan
dalam menjelaskan materi. bahasa indonesia, siswa seperti
merasa jenuh dan kurang
nyambung dengan apa yang
disampaikan guru, sehingga
untuk menyiasatinya
digunakanlah bahasa daerah yang
berkesan lebih ringan dicerna
oleh siswa.
8. Penilaian aspek sikap dan 8. Guru belum memberi kesempatan
keterampilan selalu dilakukan siswa untuk saling menilai antar
oleh guru. teman, atau menilai diri sendiri.
(ada baiknya guru memberi
kesempatan dan kepercayaan
kepada siswa untuk memberikan
penilaian atas dirinya sendiri atau
temannta, agar tumbuh rasa
percaya diri mereka karena
merasa dihargai dan diberi
kepercayaan oleh guru).
9. Penilaian terhadap hasil kerjaan 9. Hasil kerjaan siswa selalu
siswa baik itu quis, maupun dikoreksi di kantor, dan keesokan
ulangan harian tidak langsung di harinya baru dikembalikan ke
kelas. siswa. (agar siswa bersemangat,
seharusnya guru bisa secepat
mungkin mengoreksi hasil kerja
siswa. Bila perlu langsung
dikoreksi di dalam kelas
tersebut).
Literasi:
1. Metode yang digunakan untuk 1. Guru belum menemukan metode
pembiasaan literasi masih yang tepat untuk meningkatkan
monoton. motivasi peserta didik dalam
berliterasi. (seharusnya kegiatan
literasi tidak mesti dengan
membaca, namun dapat di
kombinasikan dengan
menonton, mendengar, atau
yang lainnya).
2. Siswa mencari literatur
2. Siswa belum termotivasi untuk pembelajaran ke perpustakaan
membaca literatur terlebih dahulu jika diarahkan oleh guru terlebih
tanpa perintah guru. dahulu. (sebaiknya guru melatih
kesadaran siswa akan
pentingnya mencari literatur di
berbagai fasilitas tanpa harus
menunggu perintah dari guru
terlebih dahulu).
3. Ketika awal pertemuan atau

IDA ROYANI
LK 1.1. IDENTIFIKASI MASALAH

No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah


3. Siswa enggan membaca kembali tengah KBM ditanya keterkaitan
materi yang sudah diperoleh dari materi sebelumnya dengan
sekolah. pertemuan sekarang, siswa
kurang menanggapi. Dengan
alasan lupa, dan jika ditanya
apakah tidak diulas materinya,
rata-rata siswa menjawab tidak.
(seharusnya guru bisa
mengingatkan siswa terkait
tugas atapun tentang motivasi
belajar melalui grup WA atau
yang lainnya).
4. Kebanyakan siswa menganggap
4. Siswa menganggap soal-soal soal-soal fisika terlalu
fisika terlalu rumit. memainkan imajinasi. (guru
harus lebig rajin memberikan
soal-soal latihan kepada siswa,
agar mereka terbiasa dengan
soal-soal fisika).
Numerasi:
1. Siswa mudah menyerah ketika 1. Siswa lebih cenderung menunggu
menjawab soal hitungan. jawaban dari guru atau teman-
temannya yang dianggap lebih
bisa. (guru bisa menerapkan
sistem reward kepada siswa yang
lebih dahulu menyelesaikan soal,
sehingga mereka termotivasi
untuk berusaha menyelesaikan
soal-soal tersebut).
2. Siswa merasa kesusahan 2. Siswa kurang terampil dalam
menerapkan rumus yang akan menganalisis rumus yang akan
digunakan dalam menyelesaikan digunakan, karena inginnya
soal. selalu diberikan rumus akhir yang
sudah pasti akan digunakan untuk
menyelesaikan soal. (sebaiknya
guru membiasakan siswa untuk
belajar menurunkan rumus
beserta satuannya agar siswa tahu
kondisi soal dan rumus yang akan
digunakan dalam penyelesaian
soal tersebut).
2 kesulitan belajar siswa 1. Siswa kesulitan mencerna konsep 1. Saat guru menjelaskan materi
termasuk siswa fisika yang dianggap abstrak. yang di anggap baru, siswa
berkebutuhan khusus dan kesulitan untuk menangkap
masalah pembelajaran konsep tersebut karena belum
(berdiferensiasi) di kelas mengetahui manfaat
berdasarkan pengalaman pembelajaran fisika. (untuk
mahasiswa saat menjadi mengatasi hal ini guru bisa
guru. mencoba dengan menggunakan
media-media pembelajaran yang
menarik saat menjelaskan
kepada siswa, contohnya dengan
lab virtual atau demonstrasi atau
praktikum agar siswa dapat
memaknai langsung dan
mengerti pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari mengenai
konsep tersebut).
2. Kebanyakan siswa belum 2. Saat guru menyebutkan alat-alat

IDA ROYANI
LK 1.1. IDENTIFIKASI MASALAH

No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah


mengenali alat-alat praktikum laboratorium, banyak siswa
sederhana. yang memperihatkan
kebingungannya. (seharusnya
guru bisa memulainya dengan
mengenalkan atau membuat
alat-alat sederhana dalam
pembelajaran, sehingga siswa
terbiasa mengenali alat).
3. Masih ada siswa kelas XI yang 3. Siswa sering salah hitung dalam
lemah dalam berhitung. penyelesaian soal-soal fisika.
khususnya perkalian dan
perpangkatan. (guru harus sering
memberikan motivasi kepada
siswa untuk sering berlatih agar
permasalahan ini dapat teratasi).
4. Terdapat siswa yang sangat 4. Saat guru dan siswa yang lain
lambat menerima materi. akan pindah materi, siswa
tersebut merasa kesulitan atau
tertinggal untuk mengikuti
pembelajaran. (guru dapat
membagi siswa ke dalam
kelompok belajar, sehingga
siswa yang sangat lambat
menerima materi ini bisa
bertanya dengan teman
sekelompoknya).
5. Siswa tidak berani 5. Siswa selalu bertanya kalau
menyampaikan pendapat. salah bagaimana saat akan
menyampaikan pendapat. (guru
harus bisa memancing siswa
untuk bisa mengutarakan
pendapatnya. Misalnya dengan
cara memberikan pertanyaan-
pertanyaan atau obrolan
sederhana terkait materi
pembelajaran).
3 membangun 1. Hubungan antara guru dan siswa 1. Guru cenderung memandang
relasi/hubungan dengan kurang maksimal. siswa secara keseluruhan (belum
siswa dan orang tua secara persenonal). (seharusnya
siswa. guru bisa mengenali
karakteristik masisng-masing
siswa. Dengan begitu siswa akan
merasa memiliki guru sekaligus
sahabat, sehingga jika terjadi
suatu permasalahan, siswa bisa
secara terbuka bercerita dengan
guru. Terlepas dari itu, guru juga
harus tegas memberikan batasan
hubungan dengan siswa).
2. Terbatasnya 2. Orang tua siswa terlalu sibuk
hubungan/komunikasi antara bekerja, sehingga kurang
guru dengan orang tua siswa. memantau kegiatan belajar
siswa. Beberapa orang tua siswa
juga tidak hadir saat ada
panggilan ke sekolah
dikarenakan jarak rumah ke
sekolah yang cukup jauh dan
akses jalan yang sangat kurang
memadai. (hal ini bisa

IDA ROYANI
LK 1.1. IDENTIFIKASI MASALAH

No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah


diminimalisasi dengan cara
parenting antara pihak sekolah
dengan orang tua melalui grup
WA, atau juga pertemuan-
pertemuan berkala antara pihak
sekolah dengan orang tua
siswa).
4 pemahaman/ 1. Guru belum menerapkan model- 1. Akibat dari kurang paham dan
pemanfaatan model- model pembelajaran inovatif kurang cermatnya guru dalam
model pembelajaran secara maksimal sesuai mengatur waktu, sehingga saat
inovatif berdasarkan karakteristik siswa dan juga menerapkan model-model
karakteristik materi dan materi pembelajaran. pembelajaran inovatif masih
siswa. sering kekurangan waktu,
sehingga tujuan pembelajaran
tidak tercapai secara maksimal,
akibatnya guru akan kembali
menggunakan model
pembelajaran konvensional.
(seharusnya guru bisa
mengelompokkan materi
pembelajaran sesuai dengan
karakteristiknya masing-masing,
apakah bisa dengan melakukan,
praktikum nyata, praktikum
maya, demonstrasi, diskusi,
maupun proyek sesuai dengan
silabus yang ada. Juga
pembagian kelompok belajara
ajar menjadi heterogen.
Sehingga pembelajaran bisa
lebih berkesan bagi siswa.
Karena jika siswa sudah
terkesan dengan KMB kita,
tentulah konsep yang kita
sampaikan juga terserap oleh
mereka. Terlepas dari itu, guru
juga wajib pandai mengatur
waktu agar tujuan pembelajaran
tetap tercapai sesuai RPP).
5 Materi terkait Literasi 1. Kebanyakan siswa hanya 1. Ketika diberikan soal dengan
numerasi, Advanced menghapal rumus akhir dari suatu level menganalisis
material, miskonsepsi, konsep. (menggunakan lebih dari 1
HOTS. rumus) siswa banyak yang
menyerah dikarenakan merasa
bingung rumusnya yang banyak
dan berubah-ubah. (untuk
mengatasi hal ini bisa
ditekankan pada siswa agar
selalu menuliskan variabel yang
di ketahui, di tanya, serta jika
perlu gambarkan dulu kondisi
soalnya, agar nantinya siswa
terarah kepada rumus yang akan
digunakan. Selain itu guru juga
harus membiasakan untuk
mengajak siswa menguraikan
atau menurunkan rumus-rumus
yang ada. Karena sebagaimana
kita ketahui, di buku hanya ada

IDA ROYANI
LK 1.1. IDENTIFIKASI MASALAH

No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah


rumus akhirnya saja. Jadi siswa
merasa bingung dari mana
rumus ini diperoleh).
2. Pada beberapa topik bersyarat 2. Karena siswa cenderung tidak
(yang masih berhubungan dengan mengulang materi-materi
materi seblumnya), terkadang sebelumnya. Akibatnya pada
sedikit terhambat. materi-materi yang masih
berhubungan dengan materi
sebelumnya ini terhambat,
karena kita harus mengulas
terlebih dahulu. (seharusnya
guru terus memberikan motivasi
kepada siswa untuk selalu
mengulang materi yang sudah
dipelajari. Bisa dimulai dengan
selalu memberikan pertanyaan
ttg materi sebelumnya di awal
pembelajaran agar siswa terbiasa
mengulang materi tersebut).
3. Terkadang siswa masih 3. Karena pada kehidupan
menyamakan makna antara massa dimsyarakat sudah terbiasa
dengan berat; GGL sama dengan menyebut berat dengan satuan
tegangan jepit, dll. kg, maka hal ini terbawa saat
pembelajaran fisika juga. Begitu
pula GGL dengan tegangan
jepit, karena satuannya sama-
sama volt, para siswa menggap
keduanya sama. Padahal
faktanya berbeda. (guru
seharusnya memang wajib
memberikan penekanan
mengenai konsep-konsep yang
biasanya sering terjadi
miskonsepsi).
4. Pembelajaran berbasis HOTS 4. Siswa cenderung kesulitan
(berpikir kritis) yang masih mengerjakan soal-soal analitis.
rendah. Akibatnya guru juga lebih sering
menggunakan tipe pembelajaran
LOTS untuk melatih siswa
mengenal soal. (sebaiknya guru
mulai membiasakan
membimbing siswa untuk
menjawab soal-soal tipe HOTS.
Bisa diawali dengan 1 soal tiap
pertemuan).
6 pemanfaatan 1. Pemanfaatan fasilitas/teknologi 1. Sangat jarang guru
teknologi/inovasi dalam yang masih belum optimal. melaksanakan pembelajaran
pembelajaran. dengan menggunakan
PPT/Infocus. Selain itu guru
juga belum pernah
melaksanakan praktikum
berbasis Phet pada materi-materi
tertentu. Karena tidak seluruh
siswa memiliki fasislitas seperti
laptop dan HP. (seharusnya
walaupun infokus di sekolah
terbatas, guru bisa mengajukan
ke pihak sekolah untuk
menjadwalkan pemakaian

IDA ROYANI
LK 1.1. IDENTIFIKASI MASALAH

No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah


infokus secara bergantian. Hal
ini bisa meminimalisir jika
fasilitas laptop atau HP yang
terbatas, guru bisa menerapkan
presentasi PPT atau
menayangkan video-video
pembelajaran serta demonstrasi
menggunakan lab virtual juga).

IDA ROYANI

Anda mungkin juga menyukai