Anda di halaman 1dari 145

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
Aparatur Sipil Negara (ASN) bertugas melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, dan mempererat
persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam pemenuhan tugasnya,
diperlukan penerapan nilai-nilai BERAKHLAK (Berorentasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) serta Whole of Government,
Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN untuk mencapai kepuasan masyarakat yang
dilaksanakan pada masing-masing organisasi.
Sebagai calon ASN, maka diperlukan pelaksanaan aktualisasi sebagai salah satu
bentuk kontribusi untuk mencapai tujuan dan fungsi organisasi Puskesmas Oelaba sebagai
pusat pembangunan kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya yang lebih mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif dengan kelompok masyarakat serta sebagian besar
diselenggarakan bersama masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya dalam
rangka meningkatkan hidup bersih dan sehat.Namun, pada kenyataannya, pelayanan
Puskesmas belum maksimal. Sebagai seorang Calon Pegawai Negeri Sipil dengan profesi
Bidan Terampil di Puskesmas Oelaba, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, selama
masa orientasi masih terdapat beberapa masalah terkait upaya promotif dan preventif di
Puskesmas, yaitu :
1. Rendahnya pemahaman ibu hamil tentang anemia dalam kehamilan di UPTD Puskesmas
Oelaba
2. Rendahnya pemahaman ibu akan pentingnya pemberian ASI Ekslusif pada bayi 0-6 bulan
di UPTD Puskesmas Oelaba
3. Belum optimalnya pemahaman ibu hamil tentang KB pasca salin di UPTD Puskesmas
Oelaba
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, sesuai dengan hasil analisis

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 1


menggunakan APKL, maka ditemukan core isu adalah “Kurangnya pemahaman ibu hamil
tentang anemia dalam kehamilan di UPTD Puskesmas Oelaba”.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 2


Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin ( Hb ) dalam
darahnya kurang dari 12 gr%. Sedangkan anemia dalam kehamilan adalah
kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan III
atau kadar < 10,5 gr% pada trimester II.
Anemia dalam kehamilan yang disebabkan kareba kekurangan zat besi,
jenis pengobatannya relative mudah bahkan murah.
Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan
perdarahan akut bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi . Diketahui
penyebab anemia pada umumnya adalah sebagai berikut :
1. Kurang gizi / malnutrisi
2. Kurang zat besi dalam diit
3. Malabsopsi
4. Kehilangan darah banyak seperti persalinan yang lalu,haid dan lain-lain
5. Penyakit-penyakit kronik seperti : TBC, paru , cacing usus, malaria dan
lain-lain
Hasil pemeriksaan Hb dengan sachli dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Hb 11 gr% : Tidak anemia
2. Hb 9-10 gr% : Anemia ringan
3. Hb 7-8 gr% : Anemia sedang
4. Hb <7 gr% : Anemia berat
Gejala anemia pada ibu hamil yaitu ibu mengeluh cepat Lelah, sering
pusing, mata berkunang-kunanag, malaise, lidah luka, nafsu makan turun
( anoreksia ), konsentrasi hilang, nafas pendek( pada anemia parah ) dan keluhan
mual muntah lebih hebat pada hamil muda.
Anemia dapat terjadi pada ibu hamil , karena itulah kejadian ini harus selalu
diwaspadai saat ibu hamil Trimester I akan dapat mengakibatkan
Abortus( keguguran ) dan kelainan kongenital. Anemia pada kehamilan trimester
II dapat menyebabkan : persalinan premature, perdarahan antepartum, gangguan
pertumbuhan janin dalam Rahim, asfiksia intrauterine sampai kematian, berat
badan lahir rendah ( BBLR ), gestosis dan mudah terkena infeksi, IQ rendah dan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 3


bahkan bisa mengakibatkan kematian. Saat inpartu, anemia dapat menimbulkan
gangguan his baik primer maupun sekunder , janin akan lahir dengan anemia, dan
persalinan dengan tindakan yang disebakan karena ibu cepat lelah . Saat pasca
melahirkan anemia dapat menyebakan atonia uteri, retensio plasenta, perlukaan
sukar sembuh, mudah terjadinya febris puerpuralis dan gangguan involusi uteri.
Seorang ibu harus mengetahui gejala anemia pada ibu hamil , yaitu cepat Lelah,
sering pusing , mata berkunang-kunang, malaise, lidah luka nafsu makan turun,
konsentrasi hilang, nafas pendek ( pada anemia parah ) dan keluhan mual muntah
lebih hebat pada kehamilan muda.
Sebagai pusat kesehatan masyarakat yang berada di garis paling depan yakni
Puskesmas, Bidan juga dituntut harus memberikan pelayanan yang prima. Hal ini
seiring dengan visi Indonesia Sehat 2020, yaitu pelayanan kesehatan yang
bermutu, adil, dan merata merupakan unsur pokok dalam pembangunan nasional.
Oleh karena itu, ibu hamil perlu diberi pemahaman tentang anemia dalam
kehamilan untuk mencegah perdarahan saat persalinan ( Win Irwan Royadi , dr.
IMS Murah Manoe, SpOG )
Selanjutnya, untuk menyelesaikan core isu diatas, maka muncul
gagasan penyelesaian isu melalui aktualisasi “Peningkatan Pemahaman Ibu Hamil
Tentang Anemia Dalam Kehamilan di UPTD Puskesmas Oelaba Kecmatan
Loaholu Kabupaten Rote Ndao”.
Setelah dilakukan identifikasi untuk mengetahui tingkat pemahaman ibu
hamil tentang anemia dalam kehamilan ditemukan bahwa sebagian ibu hamil
tidak mengerti tentang anemia dalam kehamilan , tidak adanya penyuluhan
tentang anemia dalam kehamilan di posyandu , sebagian ibu tidak mengonsumsi
tablet tambah darah serta kurangnya dukungan keluarga dalam mendampingi ibu
untuk mengonsumsi tablet tambah darah setiap hari selama hamil .
Diharapkan Bidan sebagai Calon ASN melalui proses aktualisasi dan
habituasi selama 30 hari mampu menanamkan nilai-nilai dasar profesi
sehingga terbentuk seorang Bidan yang profesional dan yang dapat memberikan
pelayanan prima sebagai wujud aktualisasi dari nilai-nilai “BERAKHLAK”
(Berorentasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 4


Kolaboratif).

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode APKL maka rumusan masalah


dalam aktualisasi adalah “ Rendahnya pemahaman ibu hamil tentang anemia dalam
kehamilan di UPTD Puskesmas Oelaba Kabupaten Rote Ndao “.

I.3 Tujuan dan Manfaat


I.3.1 Tujuan
1. Meningkatkan pemahaman Ibu hamil tentang anemia dalam kehamilan

2. Dapat membentuk ASN yang profesional dan berkarakter mewujudkan


pelayanan publik di bidang kesehatan yang lebih baik lagi kepada
masyarakat

3. Mengaplikasikan Nilai-nilai BERAKHLAK (Berorentasi Pelayanan,


Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan
Kedudukan Serta Peran (Dukran) langsung Calon Aparatur Sipil Negara
(ASN) dalam menjalankan tugas dan kewajibansebagai seorang Calon
ASN.
I.3.2 Manfaat Aktualisasi
1. Manfaat Bagi Penulis
a. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam menganalisis permasalahan yang
ada di lingkungan kerja.
b. Mengasah diri untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menemukan solusi
untuk permasalahan yang ada di lingkungan kerja.
c. Menjadi kesempatan awal untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN
yaitu Berorientasi pelayanan , Akuntabel, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif (BerAKHLAK).
2. Manfaat Bagi Instansi
a. Menjadi solusi atas permasalahan dalam organisasi di UPTD Puskesmas
Oelaba
b. Mendukung pelaksanaan kegiatan menjadi tugas pokok organisasi UPTD

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 5


Puskesmas Oelaba
c. Mendukung pelaksanaan visi misi serta nilai organisasi UPTD Puskesmas Oelaba
3.Manfaat Bagi Ibu Hamil adalah dengan adanya media penyuluhan ini ,
dapat meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang anemia dalam kehamilan di
UPTD Puskesmas Oelaba.
I.4 Ruang Lingkup Aktualisasi
Proses kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Oelaba,
Kecamatan Loaholu Kabupaten Rote Ndao dengan harapan dapat meningkatkan
pemahaman ibu dan keluarga tentang anemia dalam kehamilan . Ruang lingkup
kegiatan aktualisasi ini sebagai berikut :
1. Melapor diri dan melakukan konsultasi dengan pimpinan
2. Mengidentifikasi rendahnya pemahaman ibu hamil tentang anemia dengan
wawancara rekan sejawat
3. Membuat Satuan Acara Penyuluhan
4. Menyiapkan bahan penyuluhan dan pembuatan media penyuluhan berupa leaflet,
poster, kartu kontrol ,banner dan video edukasi
5. Melaksanakan penyuluhan
6. Melakukan pemantauan kartu kontrol
7. Melakukan evaluasi kegiatan penyuluhan
8. Membuat laporan hasil aktualisasi
I.5 Nilai Dasar Profesi ASN
Sebagai seorang ASN kita harus menanamkan nilai-nilai BerAKHLAK dalam
kehidupan sehari-hari, khususnya di instansi tempat kita bekerja. Penanaman nilai-
nilai BerAKHLAK merupakan perwujudan dari reformasi birokrasi untuk
membangun sumber daya ASN yang kompeten dan memiliki etos kerja yang tinggi.
Untuk itu diperlukan indikator dan nilai-nilai dasar BerAKHLAK(Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, kolaboratif) yaitu :

I.5.1 Berorientasi Pelayanan


Pelayanan publik yang sangat erat kaitannya dengan ASN, sangatlah
penting untuk memastikan bahwa ASN mengedepankan nilai Berorientasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 6


Pelayanan dalam pelaksanaan tugasnya, dimaknai bahwa setiap ASN harus
berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
Berorientasi Pelayanan dapat dijabarkan dengan beberapa kriteria, yakni :
1. ASN harus memiliki kode etik (code of ethics) untuk menjabarkan pedoman
perilaku sesuai dengan tujuan yang terkandung dari masing-masing nilai.
Kode

etik juga terkadang dibuat unutk mengatur hal-hal apa saja yang secara etis
boleh dan tidak boleh dilakukan, misalnya yang terkait dengan konflik
kepentingan. Dalam penyelenggaraan pelayanan publik jika terjadi konflik
kepentingan maka aparatur ASN harus mengutamakan kepentingan public
dari pada kepentingan dirinya sendiri.
2. Untuk mendetailkan kode etik tersebut, dapat dibentuk sebuah kode perilaku
(code of conduct)yang berisi contoh perilaku spesifik yang wajib dan tidak
boleh dilakukan ASNsebagai interpretasidari kode etik tersebut. Contoh
perilaku spesifik dapat juga berupa bagaimana penerapan SOP dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
3. Pegawai ASN harus menerapkan budaya pelayanan dan menjadikan prinsip
melayani suatu kebanggaan. Munculnya rasa kebanggaan dalam memberikan
pelayanan akan menjadi modal dalam pelaksanaan pekerjaan. Hal ini juga
sejalan dengan employer branding ASN yakni “Bangga Melayani Bangsa”.
Kebanggaan memberikan pelayanan terbaik membantu kita memberikan
hasil optimal dalam melaksanakan tugas pelayanan. Prinsip melayani juga
menjadi dasar dan perlu
diatur dengan prosedur yang jelas.
Berorientasi Pelayanan sebagai nilai dan menjadi dasar pembentukan
budaya pelayanan tentu tidak akan dengan mudah dapat dilaksanakan tanpa
dilandasi oleh perubahan pola piker ASN, didukung dengan semangat
penyederhanaan birokrasi yang bermakna penyederhanaan sistem,
penyederhanaan proses bisnis dan juga transformasi menuju pelayanan
berbasis digital. Sikap pelayanan bagi pegawai ASN berarti pengabdian yang
tulus terhadap bidang kerja dan yang paling utama adalah kebanggan atas

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 7


pekerjaan. Budaya pelayanan dalam birokrasi pemerintahan akan sangat
ditentukan oleh sikap pelayanan yang ditunjukkan oleh pegawai ASN.
Panduan perilaku/kode etik dari nilai Berorientasi pelayanan sebagai
pedoman bagi para ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, yaitu :
1. Memahami kebutuhan dan mengutamakan kepuasan masyarakat
2. Melayani dengan sikap hormat, sopan, cepat, ikhlas dan sigap
3. Melakukan perbaikan terus-menerus dalam memberikan pelayanan
etik juga terkadang dibuat unutk mengatur hal-hal apa saja yang secara etis
boleh dan tidak boleh dilakukan, misalnya yang terkait dengan konflik
kepentingan. Dalam penyelenggaraan pelayanan publik jika terjadi konflik
kepentingan maka aparatur ASN harus mengutamakan kepentingan public
dari pada kepentingan dirinya sendiri.
4. Untuk mendetailkankode etik tersebut, dapat dibentuk sebuah kode perilaku
(code of conduct)yang berisi contoh perilaku spesifik yang wajib dan tidak
boleh dilakukan ASNsebagai interpretasidari kode etik tersebut. Contoh
perilaku spesifik dapat juga berupa bagaimana penerapan SOP dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
5. Pegawai ASN harus menerapkan budaya pelayanan dan menjadikan prinsip
melayani suatu kebanggaan. Munculnya rasa kebanggaan dalam memberikan
pelayanan akan menjadi modal dalam pelaksanaan pekerjaan. Hal ini juga
sejalan dengan employer branding ASN yakni “Bangga Melayani Bangsa”.
Kebanggaan memberikan pelayanan terbaik membantu kita memberikan
hasil optimal dalam melaksanakan tugas pelayanan. Prinsip melayani juga
menjadi dasar dan perlu diatur dengan prosedur yang jelas

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 8


I.5.2 Akuntabel
Akuntabilitas adalah kewajiban unutk mempertanggungjawabkan segala
tindak dan tanduknya sebagai pelayan public kepada atasan, lembaga pembina
dan lebih luasnya kepada publik (Matsiliza dan Zonke, 2017).
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau
institusi untuk memenuhi tanggungjawab dari amanah yang dipercayakan
kepadanya, yakni perilaku :
1. Kemampuan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi.
2. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien
3. Kemampuan menggunakan kewenangan jabatannya dengan berintegritas
tinggi.
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, maka perlu
memperhatikan
aspek sebagai berikut :
1. Kepemimpinan
2. Transpransi
3. Integritas
4. Tanggung Jawab
5. Keadilan
6. Kepercayaan
7. Keseimbangan
8. Kejelasan
9. Konsistensi

I.5.3 Kompeten
Kompetensi adalah meliputi tiga aspek penting berkaitan dengan perilaku
kompetensi meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 9


dalam pelaksanaan pekerjaan.
Terkait dengan perwujudan kompetensi ASN dapat diperhatikan dalam Surat
Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021, disebutkan bahwa panduan
Perilaku kode etik kompeten yaitu :

1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah


2. Membantu orang lain belajar
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

I.5.4 Harmonis
Harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa
hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur.
Suasana harmoni dalam lingkungan bekerja akan membuatkan kita secara
individu tenang, menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk saling
kolaborasi dan bekerja sama, meningkatkan produktifitas bekerja dan kualitas
layanan pelanggan.
Suasana tempat kerja yang positif dan kondusif juga berdampak bagiberbagai
bentuk organisasi. Ada tiga hal yang dapat menjadi acuan untuk membangun
budaya tempat kerja nyaman dan berenergi positif. Ketiga hal tersebut adalah :
1. Membuat tempat kerja yang berenergi
2. Memberikan keleluasaan untuk belajar dan memberikan kontribusi
3. Berbagi kebahagiaan bersama seluruh anggota organisasi
Penerapan sikap berperilaku yang menunjukkan ciri-ciri sikap harmonis. Tidak
saja berlaku untuk sesame ASN (lingkup kerja) namun berlaku juga bagi
stakeholder eksternal. Sikap perilaku ini bias ditunjukkan dengan :
1. Toleransi
2. Empati
3. Keterbukaan terhadap perbedaan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 10


I.5.5 Loyal
Beberapa ahli mendefinisikan makna “Loyalitas” sebagai berikut :
1. Kepatuhan atau kesetiaan
2. Tindakan menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang konstan kepada
organisasi tempatnya bekerja
3. Kualitas kesetiaan atau kepatuhan seseorang kepada orang lain atau sesuatu
(misalnya organisasi) yang ditunjukkan melalui sikap dan tindakan orang
tersebut.

4. Merupakan kondisi internal dalam bentuk komitmen dari pekerja unutk


mengikuti pihak yang mempekerjakannya.
Ciri/karakteristik yang dapat digunakan oleh organisasi unutk mengukur
loyalitas pegawainya, antara lain :
1. Taat pada peraturan
2. Bekerja dengan integritas
3. Tanggung jawab pada organisasi
4. Kemauan untuk bekerja sama
5. Rasa memiliki yang tinggi
6. Hubungan antar pribadi
7. Kesukaan terhadap pekerjaan
8. Menjadi teladan bagi pegawai lain
Indikator-indikator nilai dasar loyal, adalah :
1. Komitmen, yang bermakna perjanjian (keterikatan) unutk melakukan sesuatu
atau hubungan keterikatan dan rasa tanggung jawab akan sesuatu
2. Dedikasi, yang bermakna pengorbanan tenaga, pikiran dan waktu demi
keberhasilan suatu usaha yang mempunyai tujuan yan mulia.
3. Kontribusi, yang bermakna keterlibatan, keikutsertaan, sumbangsih yang
diberikan dalam berbagai bentuk, baik berupa pemikiran, kepemimpinan,
kinerja, profesionalisme, finansial atau tenaga yang diberikan kepada pihak
lain untuk mencapai sesuatu yang lebih baik dan efisien.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 11


4. Nasionalisme, yang bermakna suatu keadaan atau pikiran yang
mengembangkan keyakinan bahwa kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk
negara atau suatu sikap cinta tanah air atau bangsa dan negara sebagai wujud
dari cita-cita dan tujuan yang diikat sikap-sikap politik, ekonom, social dan
budaya sebagai wujud persatuan atau kemerdekaan nasional dengan prinsip
kebebasan dan kesamarataan kehidupann bermasyarakat dan bernegara.
5. Pengabdian, yang bermakna perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat,
ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih saying, hormat atau
satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara dapat
dilakukan dengan :
1. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara
2. Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar
3. Menjaga rahasia jabatan dan negara
I.5.6 Adaptif
Adaptif adalah karakkteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk
bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman yang
timbul. Dengan demikian adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri sesuai
dengan keadaan lingkungan tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan
keadaan (keinginan diri). Sejatinya tanpa beradaptasi akan menyebabkan
makhluk hidup tidak dapat mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya oleh
perubahan lingkungan. Sehingga kemampuan adaptif merupakan syarat penting
bagi terjaminnya keberlangsungan kehidupan.
Pondasi organisasi adaptif dibentuk tiga unsur dasar :
1. Lanskap (landscape), yaitu bagaimana memahamiadanya kebutuhan
organisasi untuk berdaptasi dengan lingkungan.
2. Pembelajaran (learning, yaitu pembelajaran yang terdiri atas elemen-elemen
adaptif organisasi yaitu perencanaan beradaptasi, penciptaan budaya adaptif
dan struktur adaptasi
3. Kepemimpinan (leadership), yaitu unsur kepemimpinanyang menjalankan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 12


peran penting dalam membentuk organisasi adaptif
ASN adaptif adalah ASN yang terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakan ataupun menghadapi perubahan dengan cara :
1. Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik
2. Terus menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi
3. Bertindak proaktif

I.5.7 Kolaboratif
Kolaborasi adalah proses dua orang atau lebih, entitas atau organisasi yang
bekerja sama untuk menyelesaikan tugas atau mencapai suatu tujuan.
Menurut Perez Lopezet al (2004 dalam Nugroho, 2018), organisasi yang
memiliki collaborative culture iindikatornya sebagai berikut :
1. Organisasi menganggap perubahan sebagai sesuatu yang alami dan perlu
terjadi

2. Organisasi menganggap individu (staf) sebagai asset berharga dan


membutuhkan upaya yang diperlukan untuk terus menghormati pekerjaan
mereka
3. Organisasi memberikan perhatian yang adil bagi staf yang mau mencoba dan
mengambil resiko yang wajar dalam menyelesaikan tugas mereka (bahkan
ketika terjadi kesalahan)
4. Pendapat yang berbeda didorong dan didukung dalam organisasi setiap
kontribusi dan pendapat sangat dihargai
5. Masalah dalam organisasi dibahas transparan unutk menghindari konflik
6. Kolaborasi dan kerja tim anatar divisi adalah didorong ; dan secara
keseluruhan, setiap divisi memiliki kesadaran terhadap kualitas layanan yang
diberikan.
ASN dalam membangun kerjasama yang sinergis, yang harus diperhatikan :
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
3. Menggerakan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 13


I.6 Kedudukan dan Peran ASN menuju SMART Goverment
I.6.1 Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman. Kedudukan atau status jabatan ASN dalam sistem birokrasi
selama ini dianggap belum sempurna unutk menciptakan birokrasi yang
profesional. Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep
yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas.
Berikut beberapa konsep yang ada dalam UU Nomor 5 Tahun 2021 tentang
ASN yaitu berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS
merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat
sebagai pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian, memiliki

Nomor Induk Pegawai secara nasional. Sedangkan PPPK adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian berdasarkan Perjanjian Kerja sesuai dengan kebutuhan instansi
pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan.
Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri. Namun demikian
pegawai ASN merupakan kesatuan. Kesatuan pegawai ASN sangat penting,
mengingat dengan adanya desentralisasi dan otonomi daerah, sering terjadinya
isu putra daerah yang hamper terjadi dimana-mana sehingga perkembangan
birokrasi menjadi stagnan di daerah-daerah. Kondisi tersebut merupakan
ancaman bagi kesatuan bangsa.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 14


kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas
dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Unutk
menjalankan kedudukannya tersebut, maka pegawai ASN berfungsi sebagai
berikut :
1. Pelaksana Kebijakan Publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang
dibuat oleh pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan
publikdan masyarakat luas dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, serta
harus mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.
2. Pelayan Publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik
yang professional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau
pelayanan administrative yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan
publik dengan tujuan kepuasan pelanggan.
3. Perekat dan Pemersatu Bangsa
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan dan
kesatuan NKRI. ASN senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila,
UUD 1945, negara dan pemerintah ASN senantiasa menjunjung tinggi
martabat ASN serta senantiasa mengutamakan kepentingan negara dari pada

kepentingan diri sendiri, seseorang dan golongan. Dalam UU ASN disebutkan


bahwa dalam penyelenggaraan dan kebijakan manajemen ASN, salah satu
diantaranya asas persatuan dan kesatuan.

I.6.2 SMART ASN


Menuju SMART ASN Presiden Jokowi memiliki Visi Misi untuk tahun 2019-
2024 disebutkan bahwa maa pemerintahan yang kedua berfokus pada

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 15


pembangunan SDM sebagai salah satu visi utama.
Berikut adalah 5 visi Presiden untuk Indonesia
1. Pembangunan Infrastruktur
2. Pembangunan SDM
3. Keterbukaan Investasi
4. Reformasi Birokrasi
5. Penggunaan APBN Fokus dan Tepat Sasaran
Lima arahan Presiden untuk percepatan transformasi digital :
1. Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur
2. Persiapkan bettul roadmap transportasi digital di sektor-sektor strategis, baik
di Pemerintahan, layanan publik, bantuan social, sector pendidikan, sektor
kesehatan, perdagangan, sektor industry, sektor penyiaran
3. Percepat integrase Pusat Data Nasional sebagaimana sudah dibicarakan
4. Persiapkan kebutuhan SDM talenta digital
5. Persiapan terkait regulasi, skema-skema pendanaan dan pembiayaan
transformasi digital dilakukan secepat-cepatnya(Oktari, 2009)
Untuk menunjang percepatan transformasi digital maka dibagi menjadi 4 area
kompetensi, yaitu :
1. Kecakapan menggunakan media digital (digital skill)
2. Budaya menggunakan digital (digital culture)
3. Etis menggunakan media digital (digital ethics)
4. Aman menggunakan media digital (digital safety)
Sebagai upaya perwujudan SMART ASN, maka sebagai seorang ASN dituntut
harus memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. ASN harus menguasai IT
2. ASN harus memiliki sifat dan sikap hospitality
3. ASN harus memiliki kemampuan networking
4. ASN harus memiliki entrepreneurship

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 16


BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

II.1 Visi, Misi dan Nilai Organisasi

II.1.1 Visi
Visi dari Kabupaten Rote Ndao adalah Terwujudnya masyarakat Rote Ndao yang
bermartabat dan berkelanjutan bertumbuh pada parawisata yang di dukung oleh
pertanian dan perikanan.

II.1.2 Misi
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produktivitas Masyarakat,
Pemerintah dan Dunia Usaha dalam mengelola dan mengembangkan berbagai
sumber daya ekonomi, sosial, politik dan budaya secara terpadu dan
berkelanjutan sehingga mampu bermandiri dan bermartabat.
2. Mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
demokratis dan berkarakter
3. Meningkatkan kinerja pemerintahan yang inklusif dan berkeadilan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 17


II.2 Tugas dan Fungsi Unit Kerja

Puskesmas Oelaba terletak di Jalan Luameo-Oelaba, Desa Oelua, Kecamatan


Loaholu, Kabupaten Rote Ndao. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Upaya Kesehatan
Masyarakat selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan masyarakat.

Tugas Puskesmas yaitu melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai


tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.

Fungsi Puskesmas, dalam melaksanakan tugas, Puskesmas menyelenggarakan


fungsinya

1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya.

2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 18


II.3 Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi

KEPALA PUSKESMAS
drg.Deasi Mayavira Ledoh

BAGIAN TATA USAHA


Erwin Rauk

UMUM & KEPEGAWAIAN PERENCANAAN & KEUANGAN SP2TP


Isak Alle Laasar I. Lamba Benyamin Lak Hane

UKP UKM
dr. Maria C. Y. Mada Laasar I. Lamba

RAWAT JALAN UGD PENUNJANG MEDIK PELAYANAN KESEHATAN PENGENDALIAN MASALAH PEMELIHARAAN KESEHATAN
dr. Maria C. Y. Mada dr. Maria C. Y. Mada Rudy O. Ndaparoka Erwin E. Tauk Erwin E. Tauk

POLI UMUM LABORATORIUM PELAYANAN KESEHATAN GIZI MASYARAKAT PROMKES


dr. Maria C. Y. Mada Isak Alle Rudy O. Ndaparoka Gusty de Fretes Astuty Herawati

v
POLI GIGI FARMASI UKS / UKGS PEMELIHARAAN KESEHATAN

drg. Denny Mirtiaty Angga Laasar I. Lamba Erwin E. Tauk


KIA / KB JKN SURVAILANCE
Nirmala Ledoh Nirmala A. Ledoh Agustia S. Lestari

MTBS P2M
dr. Maria C. Y. Mada Imunisas : Leddy Henuk
TB Paru : Isak Alle
Kusta & Prambusia : Drince Ndolu
Malaria : Rudy Ndaparoka
Diare & ISPA : Jefri Adu

PUSTU LIDOR PUSTU TOLAMA PUSTU BONI PUSTU OEBELA


Lidyana S.X. Mooy Watamutu Nirmala A. Ledoh Srikandi A. J. Encho Fransina Lenggu Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 19
II.4 Gambaran Unit Kerja
II.4.1 Luas Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Oelaba
UPTD Puskesmas Oelaba terletak di Desa Oelua, Kecamatan Loaholu
dengan topografi daerah pantai dan perbukitan yang kering. Perhubungan dan
transportasi cukup lancar, dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua
maupun roda empat yang dapat menunjang upaya pelayanan kesehatan
masyarakat. Adapun batas-batas wilayah sebagai berikut :

- Utara : Laut Sawu

- Selatan : Desa Ingguinak

- Barat : Kecamatan Rote Barat

- Timur : Desa Modosinal

- Timur : Desa Modosinal

GAMBAR 2.2 PETA KECAMATAN LOAHOLU

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 20


Tabel 2. 1 Luas Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Oelaba

No Desa Luas Wilayah ( Km ) Presentase ( % )


1 Oelua 10,92 8,99
2 Holulai 4,44 6,05
3 Tolama 10,87 7,95
4 Oebole 4,83 6,58
5 Boni 12,12 6,59
6 Tasilo 7,54 10,28
7 Oebela 17,66 11,26
8 Balaoli 7,97 10,8
9 Lidor 13,20 7,71
10 Mundek 11,38 15,5
Tota 73,30 91,2
l

II.4.2 Ketenagaan (SDM)


UPTD Puskesmas Oelaba memiliki jumlah pegawai PNS 19 , tenaga Non ASN
50 Total seluruh tenaga di UPTD Puskesmas Oelaba adalah 69 orang.
Tabel 2. 2 Jumlah Tenaga Kerja

No. Jenis Status Kepegawaian Jumlah


ketenagaan
PNS TKK TKD NS Sukarela
1 Dokter Umum 1 0 0 0 0 1
2 Dokter Gigi 2 0 0 0 0 2
3 Perawat 4 0 2 0 11 17
4 Perawat Gigi 2 0 1 0 0 3
5 Bidan 7 0 3 0 16 26
6 Asisten 0 0 1 0 0 1
Apoteker
7 Gizi 1 0 0 0 4 5
8 Sanitarian 1 0 1 0 3 5
9 Analis 1 0 0 0 1 2
Kesehatan

10 Kesmas 0 0 0 0 1 1
11 Administrasi 0 0 2 0 1 3
12 Sopir 0 0 1 0 0 1
13 Clening Service 0 0 2 0 0 2
Total 19 0 13 0 37 69

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 21


II.4.3 Uraian Tugas Bidan

Adapun uraian tugas pokok dan fungsi bidan yaitu :


1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis.
2. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium sederhana pada pelayanan
kebidananan.
3. Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai kesimpulan.
4. Memfasilitasi informed choice dan/atau informed consent
5. Melakukan tindakan pencegahan infeksi.
6. Memberikan nutrisi dan rehidrasi/oksigenasi/personal hygiene.
7. Memberikan vitamin/suplemen pada klien/asuhan kebidanan kasus fisiologis.
8. Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas Ibu hamil.
9. Memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan ibu
pada individu/keluarga sesuai dengan kebutuhan.
10. Melakukan asuhan Kala I persalinan fisiologis.
11. Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis.
12. Melakukan asuhan Kala III Persalinan fisiologis.
13. Melakukan asuhan Kala IV Persalinan fisiologis
14. Melakukan pengkajian pada ibu nifas.
15. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ketiga
pasca persalinan (KF 1).
16. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan (KF
2). 
17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca persalinan (KF
3).
18. Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan dengan
pendampingan.
19. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan normal.
20. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 22


21. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR).
22. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
anak pada individu/keluarga sesuai kebutuhan.
23. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) IUD, implant, suntik, oral,
dan kondom.
24. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana (KB) pada individu/keluarga
sesuai kebutuhan.
25. Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat untuk
remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi.
26. Melakukan pendataan sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita) di wilayah kerja
Puskesmas melalui kunjungan rumah.
27. Melakukan tabulasi sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita).
28. Mengikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) atau Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD).
29. Melaksanakan pelayanan kebidanan di Posyandu/Posbindu/kampung Keluarga
Berencana (KB) atau tempat lain sesuai penugasan.
30. Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah pada anak
sekolah;

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 23


BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
III.1 Identifikasi Isu
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis sejak ditempatkan di UPTD
Puskesmas Oelaba dan setelah konsultasi ke kepala puskesmas , kepala ruangan,
maka penulis mengidentifikasi beberapa isu antara lain :
1. Rendahnya pemahaman ibu hamil tentang anemia dalam kehamilan di UPTD
Puskesmas Oelaba

2. Rendahnya pemahaman ibu akan pentingnya pemberian ASI Ekslusif pada


bayi 0-6 bulan di UPTD Puskesmas Oelaba

3. Belum optimalnya pemahaman ibu hamil tentang KB pasca salin di UPTD


Puskesmas Oelaba

III.2 Analisis Prioritas Isu

Alat analisis yang digunakan dalam penulisan rancangan aktualisasi


ini adalah menggunakan metode APKL yang meliputi kriteria berikut :
Aktual : Benar-benar terjadi dan sedang dibicarakan
dimasyarakat
Problematik : Memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga
perlu dicari solusinya

Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak

Layak : Masuk akal dan realisitis serta relevan untuk


dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
Kemudian nilai masing-masing aspek tersebut akan dijumlahkan
sebagai nilai total yang kemudian dijadikan acuan dalam penentuan
peringkat masalah yang harus diselesaikan dengan segera. Penilaian isu
menggunakan metode APKL dapat dilihat pada tabel berikut :

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 24


Tabel 3. 1 Tabel Analisis APKL

Kriteria
No ISU A P K L Total Rangking

1 Rendahnya pemahaman ibu hamil tentang 5 5 5 4 19 I


anemia dalam kehamilan di UPTD
Puskesmas Oelaba

2 Rendahnya pemahaman ibu akan pentingnya 4 4 4 3 15 II


pemberian ASI Ekslusif pada bayi 0-6 bulan di
UPTD Puskesmas Oelaba

3 Belum optimalnya pemahaman ibu hamil 3 3 3 4 13 III


tentang KB pascasalin di UPTD Puskesmas
Oelaba

Keterangan :
A= Aktual
P= Problematik
K= Kekhalayakan
L= Layak
5 = Sangat APKL ; 4 = APKL; 3 = Cukup APKL; 2 = Kurang APKL; 1 =
Tidak APKL
III.3 Isu Prioritas

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa setelah dilakukan analisis pada 3 (tiga)
isu dengan metode APKL, ditemukan isu yang aktual yaitu “ Rendahnya

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 25


pemahaman ibu hamil tentang anemia dalam kehamilan di UPTD Puskesmas
Oelaba”

III.4 Penyebab Adanya Isu

Ada beberapa faktor yang menyebabkan isu dipilih antara lain :


1. Kurangnya pemahaman ibu hamil tentang anemia
2. Kepatuhan ibu hamil dalam menghabiskan tablet FE
3. Petugas kurang menjelaskan anemia kepada ibu hamil
4. Tidak ada penyuluhan anemia pada ibu hamil
5. Kurang optimalnya penggunaan media sosial untuk penyebaran informasi
III.5 Dampak Isu yang Terjadi
Adapun dampak yang ditimbulkan antara lain :
1. Ibu hamil bisa mengalami perdarahan saat persalinan
2. Ibu hamil bisa mengalami abortus
3. Terjadinya hambatan tumbuh kembang janin
4. Mudah terjadi infeksi selama persalinan
5. Partus lama akibat kontraksi uterus yang tidak kuat oleh karena hipoksia jaringan
6. Pengeluaran ASI berkurang
III.6 Gagasan Pemecah Isu
Gagasan pemecahan isu yang dapat diangkat penulis adalah “Meningkatnya
Pemahaman Ibu Hamil Tentang Anemia Dalam Kehamilan di UPTD
Puskesmas Oelaba Kabupaten Rote Ndao”
Dari gagasan pemecahan isu diatas maka penulis mengambil judul “ Peningkatan
Pemahaman Ibu Hamil Tentang Anemia dalam Kehamilan di UPTD Puskesmas
Oelaba Kabupaten Rote Ndao”

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 26


III.7 Tabel Kegiatan Rancangan Aktualisasi
Tabel 3. 2 Tabel Kegiatan Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Rencana kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi Konstribusi terhadap


mata pelatihan Visi Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6
1 Melapor diri dan melakukan 1. Menyiapkan bahan 1. Tersedianya 1 dokumen Akuntabel Memiliki kontribusi untuk
konsultasi dengan pimpinan rancangan aktualisasi rancangan aktualisasi Melakukan tugas dengan mendukung :
jujur, bertanggung jawab,
Visi
2. Menyiapkan jadwal 2. Tersedianya draft jadwal cermat,disiplin dan
Terwujudnya Rote Ndao
berintegritas tinggi yang bermartabat dan
rancangan dan lembar rancangan dan lembar
(Tanggung jawab) berkelanjutan bertumpu
persetujuan persetujuan
pada pariwisata yang
Harmonis didukung oleh pertanian
3. Melapor, meminta arahan 3. Tersedianya jadwal Membangun lingkungan dan perikanan
dan persetujuan terkait rancangan dan lembar kerja yang kondusif
pelaksanaan kegiatan pada persetujuan Misi : 4
(Selaras)
Mewujudkan tata Kelola
atasan
pemerintahan yang baik
Adaptif
dan bersih serta
Bertindak proaktif
meningkatkan pelayanan
(Proaktif)
publik yang prima

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 27


2 Mengidentifikasi rendahnya 1. Membuat lembar observasi 1. Tersedianya lembar Harmonis Memiliki kontribusi untuk
pemahaman ibu hamil tentang dan daftar pertanyaan observasi dan list Membangun lingkungan mendukung :
anemia dengan wawancara wawancara wawancara kerja yang kondusif
Visi
rekan sejawat (Selaras) Terwujudnya Rote Ndao
2. Melakukan observasi 2. Tersedianya hasil yang bermartabat dan
observasi berkelanjutan bertumpu
Kolaboratif pada pariwisata yang
Terbuka dalam bekerja didukung oleh pertanian
3. Melakukan wawancara 3. Tersedianya hasil dan perikanan
wawancara sama untuk menghasilkan
nilai tambah Misi : 4
(kerja sama) Mewujudkan tata Kelola
pemerintahan yang baik
dan bersih serta
meningkatkan pelayanan
publik yang prima

3 Membuat Satuan Acara 1. Mencari referensi tentang 1. Tersedianya list referensi Akuntabel Memiliki kontribusi untuk
Penyuluhan (SAP ) anemia anemia Melaksanakan tugas mendukung :
dengan jujur, bertanggung
Visi
2. Menyusun draft materi 2. Tersedianya draft materi jawab, cermat,disiplin dan
Terwujudnya Rote Ndao
tentang anemia anemia berintegritas tinggi yang bermartabat dan
(Tanggung jawab) berkelanjutan bertumpu
3. Membuat soal pre test dan 3. Tersedianya soal pre test pada pariwisata yang
didukung oleh pertanian
post test untuk kebutuhan dan post test dan perikanan
Adaptif
evaluasi penyuluhan Bertindak proaktif
Misi : 4
4. Membuat daftar hadir 4. Tersedianya daftar hadir Mewujudkan tata Kelola
pemerintahan yang baik

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 28


dan bersih serta
5. Melakukan konsultasi 5. Tersedianya masukan meningkatkan pelayanan
dengan mentor dan perbaikan dari publik yang prima
mentor

6. Melakukan revisi 6. Tersedianya revisi SAP,


soal pre test dan post test
dalam bentuk hard copy
( 1 dokumen )

7. Mengusulkan dan meminta 7. Tersedianya SAP, soal


persetujuan mentor pre test dan post test
yang sudah disetujui

4 Menyiapkan bahan 1. Mencari daftar referensi 1. Tersedianya daftar Berorientasi Pelayanan Memiliki kontribusi untuk
penyuluhan dan pembuatan referensi Melakukan perbaikan terus- mendukung :
media penyuluhan berupa menerus dalam memberikan
Visi
leaflet, poster, kartu 2. Membuat draft leaflet, 2. Tersedianya draft leaflet, pelayanan
Terwujudnya Rote Ndao
(Berkualitas)
kontrol ,banner dan video poster,kartu kontrol, banner poster, kartu yang bermartabat dan
edukasi dan video edukasi kontrol ,banner dan berkelanjutan bertumpu
Akuntabel pada pariwisata yang
video edukasi didukung oleh pertanian
Melaksanakan tugas
dengan jujur, bertanggung dan perikanan
3. Melakukan konsultasi 3. Tersedianya masukan jawab, cermat, disiplin dan
dengan mentor dan perbaikan dari Misi : 4
berintegrasi
Mewujudkan tata Kelola
mentor (Tanggung Jawab)
pemerintahan yang baik

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 29


Proaktif dan bersih serta
4. Melakukan revisi 4. Tersedianya revisi dalam Terus menerus melakukan meningkatkan pelayanan
bentuk hard copy perbaikan mengikuti publik yang prima
perkembangan ( Inovatif )

Harmonis
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif (Selaras)

5 Melakukan penyuluhan 1. Menyiapkan bahan 1. Tersedianya bahan Berorientasi Pelayanan Memiliki kontribusi untuk
untuk penyuluhan penyuluhan Melakukan perbaikan terus- mendukung :
menerus dalam memberikan
Visi
2. Menyiapkan daftar 2. Tersedianya daftar hadir pelayanan
Terwujudnya Rote Ndao
hadir (Berkualitas) yang bermartabat dan
berkelanjutan bertumpu
3. Melakukan pengisian Akuntabel : pada pariwisata yang
3. Tersedianya daftar hadir
Melaksanakan tugas didukung oleh pertanian
daftar hadir yang sudah terisi dan perikanan
dengan bertanggung jawab
4. Melakukan pre test 4. Terlaksananya pre test dan konsisten … Misi : 4
Mewujudkan tata Kelola
5. Memberikan 5. Adanya penjelasan pada Kompeten : pemerintahan yang baik
Melaksanakan tugas sesuai dan bersih serta
penyuluhan sesuai dengan ibu hamil
dengan ketentuan meningkatkan pelayanan
materi
peraturan publik yang prima

6. Melakukan post test 6. Terlaksananya post test perundangundangan untuk


mencapai kinerja terbaik

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 30


7. Adanya poster dan
7. Melakukan banner anemia Harmonis :
pemasangan poster dan banner Membangun lingkungan
anemia kerja yang kondusif
8. Tersedianya berita acara dengan cara selaraskan
8. Menyusun berita acara hasilpenyuluhan pendapat dengan pimpinan
hasil penyuluhan atau notulensi
6 Melakukan pemantauan kartu 1. Merencanakan jadwal 1. Tersedianya jadwal Akuntabel Memiliki kontribusi untuk
kontrol kunjungan kunjungan Melaksanakan tugas mendukung :
dengan jujur,
Visi
2. Melakukan kunjungan 2. Adanya kunjungan bertanggung jawab, Terwujudnya Rote Ndao
rumah rumah cermat,disiplin dan yang bermartabat dan
berintegritas tinggi berkelanjutan bertumpu
3. Memantau kartu kontrol 3. Adanya hasil pada pariwisata yang
(Tanggung jawab) didukung oleh pertanian
pemantauan dan perikanan

Harmonis Misi : 4
Membangun lingkungan Mewujudkan tata Kelola
pemerintahan yang baik
kerja yang kondusif
dan bersih serta
(Selaras)
meningkatkan pelayanan
publik yang prima

7 Melakukan evaluasi kegiatan 1. Mengumpulkan rekapan 1. Tersedianya hasil Akuntabel Memiliki kontribusi untuk
penyuluhan kartu kontrol rekapan kartu kontrol Melaksanakan tugas mendukung :
dengan jujur,
Visi
2. Membuat analisis pre test 2. Tersedianya analisis bertanggung jawab,
Terwujudnya Rote Ndao

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 31


dan post test pre test dan post test cermat, disiplin dan yang bermartabat dan
berintegritas tinggi berkelanjutan bertumpu
(Tanggung Jawab) pada pariwisata yang
3. Menyampaikan kepada 3. Tersedianya hasil didukung oleh pertanian
mentor hasil evaluasi evaluasi kepada mentor dan perikanan
Kompeten
Meningkatkan kompetensi Misi : 4
diri untuk menjawab Mewujudkan tata Kelola
tantangan yang selalu pemerintahan yang baik
berubah dan bersih serta
(kinerja terbaik) meningkatkan pelayanan
publik yang prima
Harmonis
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
(Selaras)

Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja
sama untuk menghasilkan
nilai tambah
(kerja sama)
8 Membuat laporan hasil 1. Menyusun draft laporan 1. Tersedianya draft Akuntabel Memiliki kontribusi untuk
aktualisasi pelaksanaan kegiatan laporan pelaksanaan Melaksanakan tugas mendukung :
dengan melampirkan bukti kegiatan dengaan dengan jujur, Visi
pelaksanaan melampirkan bukti bertanggung jawab, Terwujudnya Rote Ndao
pelaksanaan cermat, disiplin dan yang bermartabat dan
berintegritas tinggi berkelanjutan bertumpu
2. Melakukan konsultasi hasil pada pariwisata yang

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 32


kegiatan pada 2. Adanya hasil konsultasi (Tanggung Jawab) didukung oleh pertanian
mentor dan coach dan perikanan
Kompeten
Misi : 4
3. Melakukan revisi Meningkatkan Mewujudkan tata Kelola
3. Tersedianya laporan yang kompetensi diri untuk pemerintahan yang baik
sudah direvisi menjawab tantangan dan bersih serta
yang selalu berubah meningkatkan pelayanan
4. Mencetak laporan akhir 4. Tersedianya laporan (kinerja terbaik) publik yang prima
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan
yang sudah terjilid rapi Adaptif
Bertindak proaktif
5. Meminta persetujuan 5. Tersedianya bukti (proaktif)
mentor dan coach atas laporan persetujuan atasan atas Terus menerus
hasil evaluasi yang dibuat laporan evaluasi yang melakukan perbaikan
dibuat mengikuti perkembangan
(Inovatif)

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 33


BAB IV
HASIL AKTUALISASI
IV.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Tabel 4. 1 Tabel Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan Rencana kegiatan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Paraf


substansi mata Visi Misi Organisasi Mentor Coach
pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1 Melapor diri dan 1. Menyiapkan bahan 1. Tersedianya 1( satu ) Akuntabel Memiliki kontribusi untuk
rancangan aktualisasi dokumen rancangan Melakukan tugas mendukung :
melakukan
aktualisasi dengan jujur,
konsultasi dengan Visi
2. Menyiapkan jadwal bertanggung jawab,
2. Tersedianya 1 (satu) Terwujudnya Rote Ndao
pimpinan cermat,disiplin dan yang bermartabat dan
rancangan dan lembar draft jadwal rancangan berintegritas tinggi berkelanjutan bertumpu
persetujuan dan 2 (dua) lembar (Tanggung jawab) pada pariwisata yang
persetujuan didukung oleh pertanian
3. Melapor, meminta Harmonis dan perikanan
arahan dan persetujuan Membangun
3. Tersedianya jadwal Misi : 4
terkait pelaksanaan lingkungan kerja yang
rancangan dan lembar Mewujudkan tata Kelola
kegiatan pada atasan persetujuan yang sudah kondusif (Selaras)
pemerintahan yang baik
ditandatangani atasan dan bersih serta
Adaptif Bertindak meningkatkan pelayanan
proaktif publik yang prima
(Proaktif)

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 34


No Kegiatan Rencana kegiatan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Paraf
substansi mata Visi Misi Organisasi Mentor Coach
1 2 3 4 pelatihan
5 6 7

2 Mengidentifikasi 1. Membuat lembar 1. Tersedianya 1(satu) Harmonis Memiliki kontribusi untuk


rendahnya observasi dan daftar lembar observasi Membangun mendukung :
pemahaman ibu pertanyaan wawancara dan 1(stau) list lingkungan
Visi
hamil tentang wawancara kerja yang kondusif Terwujudnya Rote Ndao
anemia dengan 2. Melakukan observasi (Selaras) yang bermartabat dan
wawancara rekan 2. Tersedianya 1(satu) berkelanjutan bertumpu
pada pariwisata yang
sejawat dokumen hasil didukung oleh pertanian
3. Melakukan wawancara observasi dan perikanan
Kolaboratif
Terbuka dalam
3. Tersedianya1 (satu) Misi : 4
bekerja sama untuk
Mewujudkan tata Kelola
dokumen hasil menghasilkan nilai pemerintahan yang baik
wawancara tambah dan bersih serta
(kerja sama) meningkatkan pelayanan
publik yang prima
3 Membuat Satuan 1. Mencari referensi 1. Tersedianya list Akuntabel Memiliki kontribusi untuk
Acara Penyuluhan tentang anemia referensi anemia Melaksanakan tugas mendukung :
(SAP ) dengan jujur,
Visi
2. Menyusun draft materi 2. Tersedianya 1(satu) bertanggung jawab,
Terwujudnya Rote Ndao
tentang anemia draft materi anemia cermat,disiplin dan yang bermartabat dan
berintegritas tinggi berkelanjutan bertumpu
(Tanggung jawab) pada pariwisata yang
3. Membuat soal pre test 3. Tersedianya 1 (satu)

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 35


No Kegiatan Rencana kegiatan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Paraf
substansi mata Visi Misi Organisasi Mentor Coach
1 2 3 4 pelatihan
5 6 7
dan post test untuk soal pre test dan 1 didukung oleh pertanian
evaluasi penyuluhan (satu) soal post test Adaptif dan perikanan
Bertindak proaktif
Misi : 4
4. Membuat daftar hadir 4. Tersedianya 1 (satu) Mewujudkan tata Kelola
daftar hadir pemerintahan yang baik
5. Melakukan konsultasi dan bersih serta
meningkatkan pelayanan
dengan mentor 5. Tersedianya publik yang prima
masukan dan
perbaikan dari
mentor

6. Melakukan revisi 6. Tersedianya revisi


SAP , soal pre test
dan post test dalam
bentuk hard copy ( 1
dokumen )
7. Mengusulkan dan
meminta persetujuan
7. Tersedianya SAP,
mentor
soal pre test dan post
test yang sudah
disetujui

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 36


No Kegiatan Rencana kegiatan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Paraf
substansi mata Visi Misi Organisasi Mentor Coach
1 2 3 4 pelatihan
5 6 7

4 Menyiapkan bahan 1. Mencari daftar 1. Tersedianya daftar Berorientasi Memiliki kontribusi untuk
referensi referensi Pelayanan Melakukan mendukung :
penyuluhan dan
perbaikan terus-
pembuatan media Visi
2. Membuat draft 2. Tersedianya draft menerus dalam
Terwujudnya Rote Ndao
penyuluhan berupa leaflet, poster,kartu leaflet, poster, kartu memberikan pelayanan yang bermartabat dan
(Berkualitas) berkelanjutan bertumpu
leaflet, poster, kartu kontrol ,banner dan video kontrol ,banner dan
pada pariwisata yang
edukasi video edukasi Akuntabel didukung oleh pertanian
kontrol, banner dan
Melaksanakan tugas dan perikanan
video edukasi 3. Melakukan 3. Tersedianya dengan jujur,
konsultasi dengan mentor masukan dan bertanggung jawab, Misi : 4
Mewujudkan tata Kelola
perbaikan dari cermat, disiplin dan
pemerintahan yang baik
4. Melakukan revisi mentor berintegrasi
(Tanggung Jawab) dan bersih serta
Proaktif meningkatkan pelayanan
4. Tersedianya revisi
Terus menerus publik yang prima
dalam bentuk hard
melakukan perbaikan
copy
mengikuti
perkembangan (
Inovatif )

Harmonis
Membangun lingkungan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 37


No Kegiatan Rencana kegiatan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Paraf
substansi mata Visi Misi Organisasi Mentor Coach
1 2 3 4 pelatihan
5 6 7
kerja yang kondusif
(Selaras)

5 Melakukan 1. Menyiapkan bahan 1. Tersedianya bahan Berorientasi Memiliki kontribusi untuk


untuk penyuluhan penyuluhan Pelayanan Melakukan mendukung :
penyuluhan
perbaikan terus-
Visi
2. Menyiapkan daftar 2. Tersedianya 2 menerus dalam
Terwujudnya Rote Ndao
hadir dokumen daftar memberikan pelayanan yang bermartabat dan
(Berkualitas) berkelanjutan bertumpu
hadir
pada pariwisata yang
Akuntabel : didukung oleh pertanian
3. Melakukan pengisian 3. Tersedianya daftar dan perikanan
daftar hadir Melaksanakan tugas
hadir yang sudah
dengan bertanggung Misi : 4
terisi
4. Melakukan pre test jawab dan konsisten Mewujudkan tata Kelola
4. Terlaksananya pre … pemerintahan yang baik
5. Memberikan dan bersih serta
test
Kompeten : meningkatkan pelayanan
penyuluhan sesuai
Melaksanakan tugas publik yang prima
dengan materi 5. Adanya penjelasan
pada ibu hamil sesuai dengan
ketentuan peraturan
6. Melakukan post test 6. Terlaksananya post perundangundangan
untuk mencapai

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 38


No Kegiatan Rencana kegiatan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Paraf
substansi mata Visi Misi Organisasi Mentor Coach
1 2 3 4 pelatihan
5 6 7
test kinerja terbaik
7. Melakukan
pemasangan poster 7. Adanya 4 ( empat) Harmonis :
dan banner anemia poster dan 1 (satu) Membangun
banner anemia lingkungan kerja yang
kondusif dengan cara
8. Menyusun berita selaraskan pendapat
acara hasil 8. Tersedianya 2 dua) dengan pimpinan
penyuluhan dokumen berita
acara hasil
penyuluhan dan 2
(dua) dokumen
notulensi
6 Melakukan 1. Merencanakan jadwal 1. Tersedianya jadwal Akuntabel Memiliki kontribusi untuk
kunjungan kunjungan Melaksanakan tugas mendukung :
pemantauan kartu
dengan jujur,
kontrol Visi
2. Melakukan kunjungan 2. Adanya kunjungan bertanggung Terwujudnya Rote Ndao
rumah rumah jawab, yang bermartabat dan
cermat,disiplin dan berkelanjutan bertumpu
pada pariwisata yang
berintegritas tinggi
didukung oleh pertanian
3. Memantau kartu 3. Adanya hasil (Tanggung jawab) dan perikanan
kontrol pemantauan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 39


No Kegiatan Rencana kegiatan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Paraf
substansi mata Visi Misi Organisasi Mentor Coach
1 2 3 4 pelatihan
5 6 7
Misi : 4
Harmonis Mewujudkan tata Kelola
Membangun pemerintahan yang baik
dan bersih serta
lingkungan kerja yang meningkatkan pelayanan
kondusif (Selaras) publik yang prima

7 Melakukan evaluasi 1. Mengumpulkan 1. Tersedianya hasil Akuntabel Memiliki kontribusi untuk


rekapan kartu kontrol rekapan kartu Melaksanakan tugas mendukung :
kegiatan penyuluhan
kontrol 1dokumen dengan jujur,
Visi
bertanggung jawab,
Terwujudnya Rote Ndao
2. Membuat analisis pre 2. Tersedianya cermat, disiplin dan yang bermartabat dan
test dan post test berintegritas tinggi berkelanjutan bertumpu
analisis pre test dan
(Tanggung Jawab) pada pariwisata yang
post test 1 dokumen didukung oleh pertanian
Kompeten dan perikanan
Meningkatkan
3. Menyampaikan 3. Tersedianya hasil Misi : 4
kompetensi diri
kepada mentor hasil evaluasi kepada Mewujudkan tata Kelola
untuk menjawab
evaluasi pemerintahan yang baik
mentor tantangan yang selalu dan bersih serta
berubah meningkatkan pelayanan
(kinerja terbaik) publik yang prima

Harmonis
Membangun

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 40


No Kegiatan Rencana kegiatan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Paraf
substansi mata Visi Misi Organisasi Mentor Coach
1 2 3 4 pelatihan
5 6 7
lingkungan kerja
yang kondusif
(Selaras)

Kolaboratif
Terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah
(kerja sama)
8 Membuat laporan 1. Menyusun draft 1. Tersedianya draft Akuntabel Memiliki kontribusi untuk
laporan pelaksanaan laporan pelaksanaan mendukung :
hasil aktualisasi Melaksanakan
kegiatan dengan kegiatan dengaan Visi
melampirkan bukti melampirkan bukti tugas dengan jujur,
Terwujudnya Rote Ndao
pelaksanaan pelaksanaan bertanggung jawab, yang bermartabat dan
berkelanjutan bertumpu
cermat, disiplin dan pada pariwisata yang
2. Melakukan 2. Adanya hasil didukung oleh pertanian
konsultasi hasil konsultasi berintegritas tinggi
dan perikanan
kegiatan pada (Tanggung
mentor dan coach Misi : 4
Jawab) Mewujudkan tata Kelola
3. Melakukan revisi 3. Tersedianya laporan pemerintahan yang baik
yang sudah direvisi dan bersih serta

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 41


No Kegiatan Rencana kegiatan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Paraf
substansi mata Visi Misi Organisasi Mentor Coach
1 2 3 4 pelatihan
5 6 7
Kompeten meningkatkan pelayanan
4. Mencetak laporan 4. Tersedianya laporan publik yang prima
Meningkatkan
akhir pelaksanaan pelaksanaan kegiatan
kegiatan yang sudah terjilid kompetensi diri
rapi untuk menjawab
tantangan yang
5. Meminta persetujuan 5. Tersedianya bukti
mentor dan coach persetujuan atasan selalu berubah
atas laporan hasil atas laporan evaluasi (kinerja terbaik)
evaluasi yang dibuat yang dibuat

Adaptif

Bertindak proaktif

(proaktif)

Terus menerus
melakukan
perbaikan mengikuti
perkembangan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 42


No Kegiatan Rencana kegiatan Output/hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Paraf
substansi mata Visi Misi Organisasi Mentor Coach
1 2 3 4 pelatihan
5 6 7
(Inovatif)

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 43


IV.2 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Aktualisasi
IV.2.1 Melapor Diri dan Melakukan Konsultasi dengan Pimpinan
Pada kegiatan 1 terdapat 3 tahapan kegiatan, yaitu :
1. Menyiapkan Bahan Rancangan
Kegiatan ini dilaksanakan pada 6 September 2022 pukul 07.00 WITA
bertempat di UPTD Puskesmas Oelaba, penulis menyiapkan bahan
rancangan kegiatan aktualisasi yang telah diseminarkan untuk disampaikan
kepada atasan langsung.
Menyiapkan bahan rancangan bertujuan untuk memudahkan penulis dalam
menyampaikan rancangan kegiatan aktualisasi selama masa habituasi kepada
atasan langsung. Adapun hasil dari tahapan ini yaitu tersedianya 1 dokumen
rancangan aktualisasi. Pada tahapan kegiatan ini penulis dengan bertanggung
jawab dan jujur menyiapkan bahan rancangan sebelum bertemu dengan atasan
(akuntabel)

Gambar 4.1 Dokumen Rancangan Aktualisasi

2. Menyiapkan jadwal rancangan dan lembar persetujuan


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 September, sebelum melapor diri
kepada atasan, penulis menyiapkan jadwal aktualisasi selama masa habituasi
30 hari (1 bulan) dan lembar persetujuan terkait pelaksanaan aktualisasi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan dan memudahkan
penulis saat bertemu atasan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 44


dan meminta persetujuan untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Adapun hasil
dari kegiatan ini yaitu tersedianya draft jadwal rancangan kegiatan aktualisasi
dan lembar persetujuan. Pada tahapan kegiatan ini, penulis dengan
bertanggung jawab dan jujur menyiapkan bahan rancangan sebelum bertemu
dengan atasan/mentor (akuntabel)

Gambar 4.2 Draft Rancangan Gambar 4.3 Draft Surat Persetujuan


Kegiatan

3. Melapor, meminta arahan dan persetujuan terkait pelaksanaan kegiatan pada


atasan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa 6 September 2022 pukul 12.00
WITA bertempat di Poli Umum UPTD Puskesmas Oelaba, bahan rancangan
aktualisasi, jadwal pelaksanaan kegiatan dan lembar persetujuan yang sudah
disiapkan kemudian dikonsultasikan dengan atasan langsung dalam hal ini
Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Oelaba. Penulis menyampaikan
rencana kegiatan yang akan dilakukan dan meminta masukan dari atasan
terkait pelaksanaan kegiatan tersebut.

Dalam terlaksananya tahapan kegiatan ini, penulis melakukan tugas


dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi.
Sikap ini menerapkan sikap bertanggung jawab (akuntabel), membangun
lingkungan kerja yang kondusif dengan saling peduli dan menghargai
perbedaan yaitu dengan melapor dan meminta arahan dan persetujuan dari
atasan (harmonis) serta adaptif bertindak proaktif.
Bukti terlaksananya tahapan kegiatan ini adalah dengan tersedianya
jadwal rancangan dan lembar persetujuan yang telah ditandatangani atasan
langsung seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 45


Gambar 4.4 Melapor Diri Pada Atasan Langsung/Mentor

Gambar 4.5 Lembar


Pesetujuan Dari Atasan Gambar 4.6 Surat Pernyataan
Langsung Pesetujuan

Gambar 4.7 Jadwal Kegiatan


Aktualisasi

IV.2.2 Mengidentifikasi Rendahnya Pemahaman Ibu Hamil Tentang Anemia


dengan Wawancara Rekan Sejawat
Pada tahap kegiatan ini, terdapat 3 kegiatan, yaitu :
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 46
1. Membuat lembar observasi dan daftar pertanyaan wawancara
Kegiatan ini di laksanakan pada tanggal 7 September 2022 di Poli
KIA UPTD Puskesmas Oelaba. Pada tahapan kegiatan ini, penulis
membuat lembar observasi disertai daftar pertanyaan untuk memudahkan
dalam mencari informasi mengenai pemahaman ibu hamil tentang anemia
dalam kehamilan dengan melakukan wawancara rekan sejawat. Kegiatan
ini juga dilakukan agar penulis memperoleh pendapat lain tentang anemia
berdasarkan informasi yang sudah diperoleh dari hasil wawancara dengan
rekan sesama bidan di UPTD Puskesmas Oelaba.

Gambar 4.8 Draft Lembar Gambar 4.9 Draft Daftar


observasi Pertanyaan

2. Melakukan observasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 September 2022 di Poli
KIA UPTD Puskesmas Oelaba ,penulis melakukan observasi dengan
rekan sejawat untuk menanyakan data ibu hamil beserta hasil
pemeriksaan hemoglobin . Adapun hasil dari kegiatan ini adalah
tersedianya lembar observasi , penulis melakukan observasi dengan
membangun lingkungan kerja sama yang kondusif ( Harmonis ) serta
terbuka dalam bekerja sama ( Kolaboratif ).

Gambar 4.10 Melakukan observasi dengan rekan sejawat


3. Melakukan Wawancara

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 47


Kegiatan ini dilaksanakan pada hari tanggal 7 September 2022 di
Poli KIA UPTD Puskesmas Oelaba ,pada tahapan ini penulis melakukan
wawancara berdasarkan daftar pertanyaan yang ada. Hasil wawancara
kemudian dijadikan acuan untuk melakukan penyuluhan tentang anemia
pada ibu hamil . Adapun hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya lembar
wawancara , penulis melakukan wawancara dengan membangun
lingkungan kerja sama yang kondusif ( Harmonis ) serta terbuka dalam
bekerja sama ( Kolaboratif ).

Gambar 4.11 Melakukan wawancara dengan rekan sejawat


IV.2.3 Membuat Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Kegiatan ini memiliki 5 tahapan kegiatan, yaitu :
1. Mencari referensi tentang anemia
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari tanggal 8 September 2022,
pada tahapan kegiatan ini penulis mencari referensi tentang anemia untuk
memudahkan dalam menyusun materi penyuluhan . Penulis mencari
referensi dengan bertanggung jawab (akuntabel) Adapun hasil dari
kegiatan ini adalah tersedianya referensi tentang anemia.

Gambar 4.12 Mencari Referensi Tentang Anemia


2. Menyusun draft materi tentang anemia
Kegiatan ini penulis lakukan pada tanggal 8 September 2022 ,
adapun tujuan dari kegiatan ini adalah mempermudah penulis dalam

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 48


menyusun SAP tentang anemia. Penulis membuat draft materi dengan
bertanggung jawab, cermat dan teliti (akuntabel). Adapun hasil dari
kegiatan ini adalah tersedianya 1 draft materi tentang anemia untuk
pembuatan SAP

Gambar 4.13 Draft Materi Tentang Anemia


3. Membuat soal pre test dan post test untuk kebutuhan evaluasi penyuluhan
Kegiatan ini penulis lakukan pada hari tanggal 8 September 2022 di
UPTD Puskesmas Oelaba dengan membuat soal pre test dan post test untuk
peserta penyuluhan. Pembuatan soal ini , mengacu pada draft materi yang
sudah penulis susun. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi
pemahaman peserta penyuluhan tentang materi yang diberikan. Penulis
membuat pre test dan post test dengan bertanggung jawab (akuntabel) dan

serta bertindak proaktif dan terus berinovasi dan mengembangkan


kreatifitas (adaptif).

Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya soal pre test dan post test.

Gambar 4.14 Draft Soal Pre Gambar 4.15 Draft Soal Post
Test Test

4. Membuat daftar hadir

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 49


Kegiatan ini penulis lakukan pada hari tanggal 8 September 2022, daftar
hadir dibuat sebagai bukti jika penyuluhan benar telah diikuti oleh
peserta.
Penulis membuat daftar hadir dengan bertanggung jawab ( akuntabel )
Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya daftar hadir peserta
penyuluhan.

Gambar 4.16 Draft Daftar Hadir

5. Melakukan konsultasi dengan mentor


Kegiatan ini penulis lakukan pada tanggal 9 September 2022,
penulis melakukan konsultasi SAP yang sudah dibuat. Tujuan dari
kegiatan ini adalah untuk mendapatkan saran dan perbaikan terkait
rencana sosialisasi yang akan dilaksanakan. Pada tahapan ini atasan
meminta agar media penyuluhan ditambah dengan video edukasi.
Penulis dengan bertanggung jawab melakukan konsultasi (akuntabel)
dan dengan terbuka dalam bekerja sama dalam mendapat arahan dan
masukan dari atasan langsung dan mentor (kolaboratif),adapun hasil
dari tahapan ini adalah tersedianya masukan dan perbaikan dari atasan
langsung.

Gambar 4.17 Melakukan


Konsultasi Dengan Mentor
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 50
6. Melakukan revisi
Kegiatan ini penulis lakukan pada tanggal 9 September 2022,
setelah melakukan konsultasi dan atasan menyetujui kerangka SAP yang
dibuat penulis melanjutkan dengan membuat media untuk penyuluhan.
Penulis dengan bertanggung jawab melakukan konsultasi
(akuntabel) dan dengan terbuka dalam bekerja sama (kolaboratif).

Gambar 4.18 Melakukan


Revisi SAP

7. Mengusulkan dan meminta persetujuan mentor


Kegiatan ini penulis lakukan pada tanggal 10 September 2022 dan
atasan menyetujui untuk dilanjutkan pada tahapan kegiatan berikut.
Pada tahap ini penulis dengan jujur dan tanggung jawab
(akuntabel) ,bertindak proaktif ( adaptif ) dalam meminta persetujuan
dari atasan.
Adapun hasil dari kegiatan ini adalah adanya persetujuan atasan
pada SAP yang telah dibuat dan dilanjutkan pada tahap kegiatan berikut.

Gambar 4.19 Persetujuan SAP


dari atasan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 51


IV.2.4 Menyiapkan Bahan Penyuluhan dan Pembuatan Media Penyuluhan Berupa
Leaflet, Poster, Kartu Kontrol, Banner dan Video Edukasi
Pada kegiatan ini, terdapat 4 kegiatan :
1. Mencari daftar referensi
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 September 2022, pada
tahapan kegiatan ini penulis mencari referensi tentang leaflet anemia
untuk memudahkan dalam menyusun media penyuluhan .
Penulis melaksanakan tugas dengan tanggung jawab
(akuntabel ) serta dengan proaktif terus menerus melakukan perbaikan
mengikuti perkembangan (adaptif)
Adapun hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya referensi
tentang anemia.

Gambar 4.20 Referensi Tentang Leaflet Anemia


2. Membuat draft leaflet,poster, kartu kontrol, banner dan video edukasi
Kegiatan ini penulis lakukan pada tanggal 11 September
2022 ,pada tahapan kegiatan ini penulis membuat media untuk
penyuluhan berupa leaflet, kartu kontrol, banner dan video edukasi.
Penulis melakukan perbaikan terus menerus (berorientasi
pelayanan) , melaksanakan tugas dengan jujur ( akuntabel) serta terbuka
dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah ( akuntabel)

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 52


Gambar 4.22 Draft Poster
Gambar 4.21 Draft Leaflet Anemia Anemia
Gambar 4.23 Draft Kartu Kontrol Gambar 4.24 Draft Banner

Gambar 4.25 Draft Video Edukasi

3. Melakukan konsultasi dengan mentor


Kegiatan ini penulis lakukan pada tanggal 12 September 2022,
Pada tahapan kegiatan ini penulis melakukan konsultasi dengan mentor
terkait media penyuluhan yang sudah di buat kemudian menerima
masukan dan perbaikan dari mentor.
Penulis dengan bertanggung jawab melakukan konsultasi
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 53
(akuntabel) dan dengan terbuka dalam bekerja sama dalam mendapat
arahan dan masukan dari atasan langsung dan mentor (kolaboratif).
Adapun hasil dari kegiatan ini adalah adanya perbaikan dari mentor.

Gambar 4.26 Konsultasi dengan mentor

4. Melakukan revisi
Kegiatan ini penulis lakukan pada tanggal 12 September 2022,
Pada tahapan kegiatan ini penulis melakukan perbaikan sesuai masukan
dari mentor terkait media yang akan penulis gunakan untuk penyuluhan.

Penulis melaksanakan tugas dengan jujur dan bertanggung jawab


(akuntabel) serta bertindak proaktif secara terus menerus melakukan
perbaikan (adaptif),adapun hasil dari kegiatan ini adalah adanya
persetujuan atasan pada media penyuluhan yang dibuat, dan dilanjutkan
pada tahap kegiatan berikut

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 54


Gambar 4.27 Persetujuan
Atasan Pada Media
Penyuluhan Yang Dibuat
IV.2.5 Melakukan Penyuluhan
Pada tahap ini terdapat 8 tahapan kegiatan, yaitu :
1. Menyiapkan bahan untuk penyuluhan
Kegiatan ini penulis lakukan pada tanggal 15 September 2022 dan
19 September 2022 .Pada tahapan kegiatan ini penulis menyiapkan
bahan dan media yang akan di gunakan untuk penyuluhan.
Penulis melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab
(akuntabel) serta melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan
(kompeten) , Adapun hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya bahan
untuk penyuluhan.

Gambar 4.28 Menyiapkan Bahan


Untuk Penyuluhan

2. Menyiapkan daftar hadir


Kegiatan ini penulis lakukan pada tanggal 15 September 2022 di
Posyandu Lidor dan 19 September 2022 di Posyandu Oelalaol ,Pada
tahapan kegiatan ini penulis menyiapkan daftar hadir untuk peserta
penyuluhan .
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 55
Penulis melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab
(akuntabel) serta melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan
(kompeten) Adapun hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya daftar
hadir.

Gambar 4.29 Draft Daftar Hadir

3. Melakukan pengisian daftar hadir


Kegiatan ini penulis lakukan pada tanggal 15 September 2022 dan
19 September 2022 di Posyandu ,Setelah daftar hadir sudah siap, penulis
membagikan daftar hadir pada peserta untuk di isi dan ditanda tangani.
Tujuan dari pengisian daftar hadir, sebagai bukti bahwa peserta benar
telah mengikuti penyuluhan tentang anemia. Hasil dari kegiatan ini
adalah terisinya daftar hadir lengkap sesuai dengan jumlah peserta yang
hadir.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 56

Gambar 4.30 Melakukan Pengisian Gambar 4.31 Daftar Hadir yang


Daftar Hadir
4. Melakukan pre test
Kegiatan ini penulis lakukan pada tanggal 15 September 2022 dan
19 September 2022 di Posyandu ,Setelah peserta mengisi daftar hadir,
penulis membagikan soal dan lembar jawaban pre test. Tujuan dari
kegiatan ini adalah sebagai bahan evaluasi untuk menilai tingkat
pemahaman peserta sebelum diberikan penyuluhan.
Penulis melakukan tugas dengan tanggung jawab ( kompeten)
serta membangun lingkungan kerja yang kondusif (harmonis)
Hasil dari kegiatan ini adalah terisinya lembar jawaban oleh
peserta

Gambar 4.32 Melakukan Pre Test Gambar 4.33 Melakukan Pre Test

5. Memberikan penyuluhan sesuai dengan materi


Kegiatan ini penulis lakukan pada tanggal 15 September 2022 dan
19 September 2022 di Posyandu .Penulis melanjutkan pada kegiatan
selanjutnya yaitu memberikan penyuluhan tentang anemia kepada
peserta penyuluhan sesuai dengan materi yang sudah disiapkan.
Penulis melakukan dengan penuh tanggung jawab (akuntabel) ,
serta melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan (kompeten) dan
membangun lingkungan kerja yang kondusif (harmonis)
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman
tentang anemia pada ibu hamil .

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 57


6. Melakukan post test
Kegiatan ini penulis lakukan pada tanggal 15 September 2022 dan
19 September 2022 di Posyandu ,Setelah melakukan penyuluhan, penulis
membagikan soal dan lembar jawaban post test.
Penulis melakukan tugas dengan tanggung jawab ( kompeten)
serta membangun lingkungan kerja yang kondusif (harmonis),tujuan dari
kegiatan ini adalah untuk menilai pemahaman ibu hamil setelah di
berikan pemyuluhan tentang anemia. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah
terlaksananya post test yang telah di isi.

Gambar 4.36 Melakukan Post Test Gambar 4.37 Melakukan Post Test

7. Melakukan pemasangan poster dan banner anemia


Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 19 September 2022, setelah
selesai penyuluhan penulis melakukan pemasangan poster di posyandu,
serta pemasangan poster dan banner tentang anemia pada ibu hamil di
UPTD Puskesmas Oelaba .
Penulis melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
(akuntabel) , Adapun hasil dari kegiatan ini adalah terpasangnya poster
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 58
dan banner tentang anemia.

Gambar 4.38 Melakukan Gambar 4.39 Melakukan


Pemasangan Poster di Posyandu Pemasangan Poster di Posyandu

Gambar 4.40 Melakukan Gambar 4.41 Terpasangnya


Pemasangan Poster di UPTD poster di Ruangan KIA
Puskesmas Oelaba

Gambar 4.42 Terpasangnya


banner Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 59
8. Menyusun berita acara hasil penyuluhan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 September , Tujuan
dari kegiatan ini adalah sebagai bukti telah dilaksanakan kegiatan
penyuluhan sesuai dengan SAP yang di susun.
Penulis melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab
(akuntabel), adapun hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya notulensi
sosialisasi.

Gambar 4.43 Menyusun


Notulensi

IV.2.6 Melakukan Pemantauan Kartu Kontrol


Kegiatan ini memiliki 3 tahapan kegiatan :
1. Merencanakan jadwal kunjungan
Pada tahapan kegiatan ini penulis merencanakan jadwal untuk
melakukan kunjungan terkait kepatuhan ibu hamil dalam menghabiskan
tablet tambah darah .
Penulis melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab
(akuntabel), adapun hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya draft
jadwal kunjungan .

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 60

Gambar 4.44 Draft Jadwal


Kunjungan
2. Melakukan kunjungan rumah
Kegiatan ini di lakukan pada tanggal 19 September dan 30
September , Pada tahapan kegiatan ini penulis melakukan kunjungan ke
rumah ibu hamil. Penulis dengan bertanggung jawab melakukan tugas
(akuntabel) dan dengan terbuka dalam bekerja sama membangun
lingkungan kerja yang kondusif (kolaboratif)

Gambar 4.45 Melakukan Gambar 4.46 Melakukan Kunjungan


Kunjungan Rumah Rumah

3. Memantau kartu kontrol


Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 19 September dan 30
September ,Pada tahapan kegiatan ini penulis memantau kartu kontrol
dan obat tambah darah yg sudah dihabiskan .
Penulis dengan bertanggung jawab melakukan tugas (akuntabel)
dan dengan terbuka dalam bekerja sama membangun lingkungan kerja
yang kondusif (kolaboratif). Hasil dari kegiatan ini adalah adanya hasil
pemantauan kartu kontrol.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 61


IV.2.7 Melakukan Evaluasi Kegiatan Penyuluhan
Pada kegiatan ini, terdapat 3 tahapan kegiatan, yaitu :
1. Mengumpulkan rekapan kartu kontrol
Kegiatan ini di lakukan pada tanggal 19-30 September ,Pada
tahapan kegiatan ini penulis melakukan rekapan kartu kontrol untuk
melihat kpeatuhan ibu hamil dalam menghabiskan tablet tambah darah.
Penulis melakukan tugas dengan jujur (akuntabel) , adapun hasil
dari kegiatan ini adalah tersedianya hasil rekapan kartu kontrol. Setelah
dilakukan rekapan hasil yang ada ialah ibu hamil patuh dalam
menghabiskan tablet tambah darah .

Gambar 4.49 Hasil Rekapan


Kartu Kontrol

2. Membuat analisis pre test dan post test


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 September .Pada
tahapan kegiatan ini penulis melakukan analisis sebelum dan sesudah
penyuluhan dengan melihat hasil dari pre test dan post test.

Penulis melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 62


cermat serta disiplin ( akuntabel ). Pada tahap kegiatan ini penulis
melakukan evaluasi kegiatan penyuluhan dengan cara membuat
perbandingan rata-rata nilai pre test dan post test dari keseluruhan jumlah
peserta penyuluhan sebanyak 8 orang untuk mengetahui peningkatan
pemahaman ibu hamil tentang anemia dalam kehamilan.

Berikut adalah data hasil pre test dan post test

Gambar 4.50 Hasil Analisis Pre Test dan


Post Test

Setelah dilakukan perhitungan, hasil rata-rata dari nilai pre test


sebesar 58.75 dan hasil rata-rata dari nilai post test sebesar 95.
Berdasarkan nilai tersebut menunjukkan bahwa peserta penyuluhan
mengalami peningkatan pemahaman tentang anemia dalam kehamilan.
3. Menyampaikan kepada mentor hasil evaluasi
Kegiatan ini di lakukan pada tanggal 25 September .Pada tahapan
kegiatan ini penulis menyampaikan hasil penyuluhan kepada mentor.
Penulis melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat
serta disiplin ( akuntabel ),adapun hasil dari kegiatan ini adalah
tersedianya persetujuan dari mentor terkait hasil rekapan kartu kontrol
serta hasil analisis pre test dan post test

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 63


IV.2.8 Membuat Laporan Hasil Aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan ini, terdapat 5 tahapan kegiatan yang dilakukan:
1. Menyusun draft laporan pelaksanaan kegiatan dengan melampirkan
bukti pelaksanaan
Penyusunan draft laporan, dilaksanakan pada minggu ke 3
September, yaitu tanggal 25 September, Pada tahap ini, penulis mulai
menyusun laporan dengan mengumpulkan seluruh bukti kegiatan yang
sudah dilakukan. Tujuan dari kegiatan adalah sebagai bentuk
pertanggung jawaban setelah menyelesaikan kegiatan aktualisasi.
Penulis melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat
serta disiplin ( akuntabel), adapun hasil dari kegiatan ini adalah
tersedianya 1 draft laporan pelaksanaan kegiatan dengan lampiran
bukti aktualisasi yang sudah dibuat

Gambar 4.53 Membuat Draft Gambar 4.54 Mengumpulkan


Laporan Aktualisasi Bukti Pelaksanaan Kegiatan

2. Melakukan konsultasi dengan mentor


Kegiatan ini dilaksanakan pada 25 September , pada tahapan
kegiatan ini penulis melakukan konsultasi dengan mentor terkait
media penyuluhan yang sudah di buat kemudian menerima masukan
dan perbaikan dari mentor. Penulis dengan bertanggung jawab
melakukan tugas (akuntabel)
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 64
Gambar 4.55 Melakukan Konsultasi
Hasil Kegiatan Pada Mentor

3. Melakukan revisi
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 September. Setelah
melakukan konsultasi, penulis melakukan revisi sesuai masukan dan
arahan yang sudah diberikan. Tujuan dari kegiatan ini agar menghasilkan
laporan aktualisasi yang baik dan dapat diterima oleh mentor dan coach.
Penulis bertindak proaktif terus menerus melakukan perbaikan
mengikuti perkembangan (adaptif). Hasil dari kegiatan ini adalah
tersedianya laporan aktualisasi yang sudah direvisi

Gambar 4.56 Melakukan


Revisi

4. Mencetak laporan akhir pelaksanaan kegiatan


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 September, setelah
melakukan revisi, penulis membuat laporan aktualisasi berdasarkan
arahan coach dengan mengacu pada pedoman penyusunan laporan
aktualisasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempertanggung
jawabkan seluruh kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 65


Penulis melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat serta disiplin ( akuntabel), adapun hasil dari kegiatan ini
adalah tersedianya laporan pelaksanaan kegiatan (laporan aktualisasi)
yang sudah terjilid rapi sebanyak 1 dokumen.

Gambar 4.57 1 Dokumen


Laporan Aktualisasi

5. Meminta persetujuan mentor dan coach atas laporan hasil evaluasi


yang dibuat

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 30 September 2022


bertempat di ruangan kepala UPTD Puskesmas Oelaba, penulis
menyerahkan hasil laporan aktualisasi mentor. Penulis meminta
persetujuan dari mentor atas laporan aktualisasi yang sudah dibuat.
Penulis melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat serta disiplin ( akuntabel), dan bertindak proaktif terus menerus
melakukan perbaikan mengikuti perkembangan ( adaptif ).
Adapun hasil dari kegiatan ini tersedianya lembar persetujan dari
mentor.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 66


Gambar 4.58 Meminta Persetujuan
Mentor
IV.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 4. 2 Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Minggu I Minggu II September Minggu III Minggu IV Minggu I

September 2022 2022 September 2022 September 2022 Oktober 2022


No Kegiatan

5 6 7 8 9 10 111 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8
1

1. Melapor diri dan


melakukan
Konsultasi dengan
pimpinan
2. Mengidentifikasi
rendahnya
pemahaman ibu
hamil tentang
anemia dengan
wawancara rekan
sejawat
3. Membuat Satuan
Acara Penyuluhan
4. Menyiapkan
bahan penyuluhan
dan pembuatan
media penyuluhan
berupa leaflet,
poster, kartu
kontrol, banner

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 67


dan video edukasi

Minggu I Minggu II September Minggu III Minggu IV Minggu I

September 2022 2022 September 2022 September 2022 Oktober 2022


No Kegiatan

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8

5.
Melaksanakan
penyuluhan

6.
Melakukan
pemantauan
kartu kontrol
7. Melakukan
pemantauan kartu
kontrol

8. Membuat laporan
hasil aktualisasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 68


IV.4 Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor dan Coach di Tempat Aktualisasi
IV.4.1 Pengendalian oleh Mentor
Kegiatan 1 : Melapor diri dan melakukan konsultasi

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf


1. Tahapan Kegiatan 1. Tahapan kegiatan
yang telah disusun dalam
rancangan aktualisasi sudah
2. Output kegiatan
terlaksana sesuai dengan
terhadap
urutan dan relevan terhadap
pemecahan isu
kegiatan

2. Output kegiatan
3. Keterkaitan aktualisasi relevan terhadap
substansi mata pemecahan isu
pelatihan 3. Kegiatan yang
dilaksanakan berkaitan
dengan materi pelatihan ASN
4. Kontribusi
BerAkhlak
terhadap nilai-
4. Kegiatan aktualisasi
nilai organisasi
yang dilaksanakan
mendukung visi misi

5. Penguatan nilai organisasi

organisasi 5. Kegiatan yang


dilaksanakan memperkuat
nilai organisasi
Tabel 4. 3 Tabel Pengendalian Mentor Kegiatan 1

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 69


Kegiatan 2 : Mengidentifikasi rendahnya pemahaman ibu hamil tentang anemia dengan
rekan sejawat

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf


1. Tahapan Kegiatan 1. Tahapan kegiatan
yang telah disusun dalam
rancangan aktualisasi sudah
2. Output kegiatan
terlaksana sesuai dengan
terhadap
urutan dan relevan terhadap
pemecahan isu
kegiatan

2. Output kegiatan
3. Keterkaitan aktualisasi relevan terhadap
substansi mata pemecahan isu
pelatihan 3. Kegiatan yang
dilaksanakan berkaitan
dengan materi pelatihan ASN
4. Kontribusi
BerAkhlak
terhadap nilai-nilai
4. Kegiatan aktualisasi
organisasi
yang dilaksanakan
mendukung visi misi

5. Penguatan nilai organisasi

organisasi 5. Kegiatan yang


dilaksanakan memperkuat
nilai organisasi
Tabel 4. 4 Tabel Pengendalian Mentor Kegiatan 2

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 70


Kegiatan 3 : Membuat Satuan Acara Penyuluhan

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf


1. Tahapan Kegiatan 1. Tahapan kegiatan
yang telah disusun dalam
rancangan aktualisasi sudah
2. Output kegiatan
terlaksana sesuai dengan
terhadap
urutan dan relevan terhadap
pemecahan isu
kegiatan

2. Output kegiatan
3. Keterkaitan aktualisasi relevan terhadap
substansi mata pemecahan isu
pelatihan 3. Kegiatan yang
dilaksanakan berkaitan
dengan materi pelatihan ASN
4. Kontribusi
BerAkhlak
terhadap nilai-nilai
4. Kegiatan aktualisasi
organisasi
yang dilaksanakan
mendukung visi misi

5. Penguatan nilai organisasi

organisasi 5. Kegiatan yang


dilaksanakan memperkuat
nilai organisasi
Tabel 4. 5 Tabel Pengendalian Mentor Kegiatan 3

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 71


Kegiatan 4 : Menyiapkan bahan penyuluhan dan pembuatan media penyuluhan berupa
leaflet, poster, kartu kontrol, banner dan video edukasi.
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf
1. Tahapan Kegiatan 1. Tahapan kegiatan
yang telah disusun dalam
rancangan aktualisasi sudah
2. Output kegiatan
terlaksana sesuai dengan
terhadap
urutan dan relevan terhadap
pemecahan isu
kegiatan

2. Output kegiatan
3. Keterkaitan aktualisasi relevan terhadap
substansi mata pemecahan isu
pelatihan 3. Kegiatan yang
dilaksanakan berkaitan
dengan materi pelatihan ASN
4. Kontribusi
BerAkhlak
terhadap nilai-nilai
4. Kegiatan aktualisasi
organisasi
yang dilaksanakan
mendukung visi misi

5. Penguatan nilai organisasi

organisasi 5. Kegiatan yang


dilaksanakan memperkuat
nilai organisasi
Tabel 4. 6 Tabel Pengendalian Mentor Kegiatan 4

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 72


Kegiatan 5 : Melakukan penyuluhan

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf


1. Tahapan Kegiatan 1. Tahapan kegiatan
yang telah disusun dalam
rancangan aktualisasi sudah
2. Output kegiatan
terlaksana sesuai dengan
terhadap
urutan dan relevan terhadap
pemecahan isu
kegiatan

2. Output kegiatan
3. Keterkaitan aktualisasi relevan terhadap
substansi mata pemecahan isu
pelatihan 3. Kegiatan yang
dilaksanakan berkaitan
dengan materi pelatihan ASN
4. Kontribusi
BerAkhlak
terhadap nilai-nilai
4. Kegiatan aktualisasi
organisasi
yang dilaksanakan
mendukung visi misi

5. Penguatan nilai organisasi

organisasi 5. Kegiatan yang


dilaksanakan memperkuat
nilai organisasi
Tabel 4. 7 Tabel Pengendalian Mentor Kegiatan 5

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 73


Kegiatan 6 : Melakukan pemantauan kartu kontrol

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf


1. Tahapan Kegiatan 1. Tahapan kegiatan
yang telah disusun dalam
rancangan aktualisasi sudah
2. Output kegiatan
terlaksana sesuai dengan
terhadap
urutan dan relevan terhadap
pemecahan isu
kegiatan

2. Output kegiatan
3. Keterkaitan aktualisasi relevan terhadap
substansi mata pemecahan isu
pelatihan 3. Kegiatan yang
dilaksanakan berkaitan
dengan materi pelatihan ASN
4. Kontribusi
BerAkhlak
terhadap nilai-nilai
4. Kegiatan aktualisasi
organisasi
yang dilaksanakan
mendukung visi misi

5. Penguatan nilai organisasi

organisasi 5. Kegiatan yang


dilaksanakan memperkuat
nilai organisasi
Tabel 4. 8 Tabel Pengendalian Mentor Kegiatan 6

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 74


Kegiatan 7 : Melakukan evaluasi kegiatan penyuluhan

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf


1. Tahapan Kegiatan 1. Tahapan kegiatan
yang telah disusun dalam
rancangan aktualisasi sudah
2. Output kegiatan
terlaksana sesuai dengan
terhadap
urutan dan relevan terhadap
pemecahan isu
kegiatan

2. Output kegiatan
3. Keterkaitan aktualisasi relevan terhadap
substansi mata pemecahan isu
pelatihan 3. Kegiatan yang
dilaksanakan berkaitan
dengan materi pelatihan ASN
4. Kontribusi
BerAkhlak
terhadap nilai-nilai
4. Kegiatan aktualisasi
organisasi
yang dilaksanakan
mendukung visi misi

5. Penguatan nilai organisasi

organisasi 5. Kegiatan yang


dilaksanakan memperkuat
nilai organisasi
Tabel 4. 9 Tabel Pengendalian Mentor Kegiatan 7

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 75


Kegiatan 8 : Membuat laporan hasil aktualisasi

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf


1. Tahapan Kegiatan 1. Tahapan kegiatan
yang telah disusun dalam
rancangan aktualisasi sudah
2. Output kegiatan
terlaksana sesuai dengan
terhadap
urutan dan relevan terhadap
pemecahan isu
kegiatan

2. Output kegiatan
3. Keterkaitan aktualisasi relevan terhadap
substansi mata pemecahan isu
pelatihan 3. Kegiatan yang
dilaksanakan berkaitan
dengan materi pelatihan ASN
4. Kontribusi
BerAkhlak
terhadap nilai-nilai
4. Kegiatan aktualisasi
organisasi
yang dilaksanakan
mendukung visi misi

5. Penguatan nilai organisasi

organisasi 5. Kegiatan yang


dilaksanakan memperkuat
nilai organisasi
Tabel 4. 10 Tabel Pengendalian Mentor Kegiatan 8

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 76


IV.4.2 Pengendalian oleh Coach
Kegiatan 1 : Melapor diri dan melakukan konsultasi
Penyelesaian Catatan Coaching Waktu dan Paraf
Kegiatan Media
Coaching
1. Tahapan 1. Tahapan kegiatan yang
kegiatan telah disusun dalam
2. Output rancangan aktualisasi sudah
kegiatan terlaksana sesuai dengan
terhadap urutan dan relevan
pemecahan isu terhadap kegiatan
3. Keterkaitan 2. Output kegiatan aktualisasi
substansi mata relevan terhadap pemecahan
pelatihan isu
4. Kontribusi 3. Kegiatan yang dilaksanakan
terhadap visi- berkaitan dengan materi
misi organisasi Pelatihan ASN BerAkhlak
5. Penguatan nilai 4. Kegiatan aktualisasi yang
organisasi dilaksanakan mendukung
visi misi organisasi
5. Kegiatan yang dilaksanakan
memperkuat nilai organisasi

Tabel 4. 11 Tabel Pengendalian Coach Kegiatan 1

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 77


Kegiatan 2 : Mengidentifikasi rendahnya pemahaman ibu hamil tentang anemia dengan rekan
sejawat
Penyelesaian Catatan Coaching Waktu dan Paraf
Kegiatan Media
Coaching
1. Tahapan 1. Tahapan kegiatan yang telah
kegiatan
disusun dalam rancangan
2. Output kegiatan
aktualisasi sudah terlaksana
terhadap
sesuai dengan urutan dan relevan
pemecahan isu
terhadap kegiatan
3. Keterkaitan
2. Output kegiatan aktualisasi
substansi mata
relevan terhadap pemecahan isu
pelatihan
3. Kegiatan yang dilaksanakan
4. Kontribusi
berkaitan dengan materi
terhadap visi- misi
Pelatihan ASN BerAkhlak
organisasi
4. Kegiatan aktualisasi yang
5. Penguatan nilai
dilaksanakan mendukung visi
organisasi
misi organisasi
5. Kegiatan yang dilaksanakan
memperkuat nilai organisasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 78


Tabel 4. 12 Tabel Pengendalian Coach Kegiatan 2

Kegiatan 3 : Membuat Satuan Acara Penyuluhan

Penyelesaian Catatan Coaching Waktu dan Paraf


Kegiatan Media
Coaching
1. Tahapan 1. Tahapan kegiatan yang telah
kegiatan disusun dalam rancangan
2. Output kegiatan aktualisasi sudah terlaksana
terhadap sesuai dengan urutan dan relevan
pemecahan isu terhadap kegiatan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 79


3. Keterkaitan 2. Output kegiatan aktualisasi
substansi mata relevan terhadap pemecahan isu
pelatihan 3. Kegiatan yang dilaksanakan
4. Kontribusi berkaitan dengan materi
terhadap visi- misi Pelatihan ASN BerAkhlak
organisasi 4. Kegiatan aktualisasi yang
5. Penguatan nilai dilaksanakan mendukung visi
organisasi misi organisasi
5. Kegiatan yang dilaksanakan
memperkuat nilai organisasi

Tabel 4. 13 Tabel Pengendalian Coach Kegiatan 3

Kegiatan 4 : Menyiapkan bahan penyuluhan dan pembuatan media penyuluhan berupa leaflet, poster,
kartu kontrol, banner dan video edukasi

Penyelesaian Catatan Coaching Waktu dan Paraf


Kegiatan Media
Coaching
1. Tahapan 1. Tahapan kegiatan yang telah
kegiatan disusun dalam rancangan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 80


aktualisasi sudah terlaksana
2. Output kegiatan
sesuai dengan urutan dan relevan
terhadap
terhadap kegiatan
pemecahan isu
2. Output kegiatan aktualisasi
3. Keterkaitan
relevan terhadap pemecahan isu
substansi mata
3. Kegiatan yang dilaksanakan
pelatihan
berkaitan dengan materi
4. Kontribusi
Pelatihan ASN BerAkhlak
terhadap visi- misi
4. Kegiatan aktualisasi yang
organisasi
dilaksanakan mendukung visi
5. Penguatan nilai
misi organisasi
organisasi
5. Kegiatan yang dilaksanakan
memperkuat nilai organisasi

Tabel 4. 14 Tabel Pengendalian Coach Kegiatan 4

Kegiatan 5 : Melakukan Penyuluhan

Penyelesaian Catatan Coaching Waktu dan Paraf


Kegiatan Media
Coaching
1. Tahapan 1. Tahapan kegiatan yang telah
kegiatan
disusun dalam rancangan
2. Output kegiatan
aktualisasi sudah terlaksana
terhadap
sesuai dengan urutan dan relevan
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 81
terhadap kegiatan
pemecahan isu
2. Output kegiatan aktualisasi
3. Keterkaitan
relevan terhadap pemecahan isu
substansi mata
3. Kegiatan yang dilaksanakan
pelatihan
berkaitan dengan materi
4. Kontribusi
Pelatihan ASN BerAkhlak
terhadap visi- misi
4. Kegiatan aktualisasi yang
organisasi
dilaksanakan mendukung visi
5. Penguatan nilai
misi organisasi
organisasi
5. Kegiatan yang dilaksanakan
memperkuat nilai organisasi

Tabel 4. 15 Tabel Pengendalian Coach Kegiatan 5

Kegiatan 6 : Melakukan Pemantauan Kartu Kontrol

Penyelesaian Catatan Coaching Waktu dan Paraf


Kegiatan Media
Coaching
1. Tahapan 1. Tahapan kegiatan yang telah
kegiatan disusun dalam rancangan
2. Output kegiatan aktualisasi sudah terlaksana
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 82
sesuai dengan urutan dan relevan
terhadap
terhadap kegiatan
pemecahan isu
2. Output kegiatan aktualisasi
3. Keterkaitan
relevan terhadap pemecahan isu
substansi mata
3. Kegiatan yang dilaksanakan
pelatihan
berkaitan dengan materi
4. Kontribusi
Pelatihan ASN BerAkhlak
terhadap visi- misi
4. Kegiatan aktualisasi yang
organisasi
dilaksanakan mendukung visi
5. Penguatan nilai
misi organisasi
organisasi
5. Kegiatan yang dilaksanakan
memperkuat nilai organisasi

Tabel 4. 16 Tabel Pengendalian Coach Kegiatan 6

Kegiatan 7 : Melakukan Evaluasi Kegiatan Penyuluhan

Penyelesaian Catatan Coaching Waktu dan Paraf


Kegiatan Media
Coaching
1. Tahapan 1. Tahapan kegiatan yang telah
kegiatan disusun dalam rancangan
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 83
aktualisasi sudah terlaksana
2. Output kegiatan
sesuai dengan urutan dan relevan
terhadap
terhadap kegiatan
pemecahan isu
2. Output kegiatan aktualisasi
3. Keterkaitan
relevan terhadap pemecahan isu
substansi mata
3. Kegiatan yang dilaksanakan
pelatihan
berkaitan dengan materi
4. Kontribusi
Pelatihan ASN BerAkhlak
terhadap visi- misi
4. Kegiatan aktualisasi yang
organisasi
dilaksanakan mendukung visi
5. Penguatan nilai
misi organisasi
organisasi
5. Kegiatan yang dilaksanakan
memperkuat nilai organisasi

Tabel 4. 17 Tabel Pengendalian Coach Kegiatan 7

Kegiatan 8 : Membuat Laporan Hasil Aktualisasi

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Paraf


Media
Coaching

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 84


1.Tahapan 1. Tahapan kegiatan yang
kegiatan
telah disusun dalam
2. Output kegiatan
rancangan aktualisasi sudah
terhadap pemecahan isu
terlaksana sesuai dengan
3. Keterkaitan substansi
urutan dan relevan terhadap
mata pelatihan
kegiatan
4. Kontribusi terhadap
2. Output kegiatan aktualisasi
visi- misi organisasi
relevan terhadap pemecahan
5. Penguatan nilai
isu
organisasi
3.Kegiatan yang
dilaksanakan berkaitan
dengan materi
Pelatihan ASN BerAkhlak
4. Kegiatan aktualisasi yang
dilaksanakan mendukung visi
misi organisasi
5. Kegiatan yang
dilaksanakan memperkuat
nilai organisasi

Tabel 4. 18 Tabel Pengendalian Coach Kegiatan 8

IV.5 Hambatan dan Solusi

Hambatan yang dialami selama masa aktualisasi adalah :

1. Waktu aktualisasi harus membagi waktu yang sangat terbatas antara mengerjakan
program-program yang ada di tempat kerja dan melaksanakan kegiatan aktualisasi.
2. Sebagai bidan di puskesmas saya juga melakukan pelayanan pasien dalam shift jaga
sehingga menyita waktu saya dalam perencaanaan aktualisasi sehigga tidak berjalan tepat
sesuai rencana yang sudah saya rancangkan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 85


Adapun solusi untuk mengatasi masalah adalah : Solusi yang dilakukan untuk
mengatasi masalah selama aktualisasi adalah

1. Penulis tetap memenes waktu sebaik-baik agar kegiatan bisa berjalan


2. Tetap melayani pasien dengan penuh tanggung jawab, namun di saat sepi pasien, maka
saya berusaha mengerjakan tugas yang dapat saya selesaikan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 86


BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan penulis selama melaksanakan habituasi dan aktualisasi
selama 30 hari di UPTD Puskesmas Oelaba Kabupaten Rote Ndao,dapat disimpulkan
bahwa:
1. Pemahaman tentang anemia pada ibu hamil sangat penting, agar ibu hamil
mengetahui bahwa pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dan minum tablet
tambah darah selama hamil.
2. Terjadi peningkatan pemahaman tentang anemia pada ibu hamil dengan adanya
media informasi yang di buat dalam aktualisasi ini, yaitu leaflet, poster , banner dan
video edukasi melalui penyuluhan .
3. Hasil kegiatan aktualisasi (habituasi) nilai-niai dasar BERAKHLAK selama 30 hari
dapat terlihat manfaatnya terutama kepada diri saya sendiri seperti menjadi peribadi
yang lebih bertanggung jawab, mampu bekerjasama, disiplin, mengetahui
pentingnya berkoordinasi, dan menjadi lebih termotivasi untuk memberikan inovasi-
inovasi dalam menyelesaikaan masalah-masalah yang ada. Dan dari dari nilai-nilai
dasar BERAKHLAK yang terlihat selama melaksanakan kegiatan ini sudah menjadi
habituasi, sehingga saya bisa menerapkanya bukan saja di lingkungan kerja tetapi
juga di lingkungan masyarakat.
V.2 Saran
Adapun saran dari hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan adalah :
1. Bagi instansi UPTD Puskesmas Oelaba Kabupaten Rote Ndao agar mengoptimalkan
media informasi untuk pemberian informasi dan edukasi terkait pelayanan yang ada.
2. Bagi Rekan Kerja
a. Diperlukan dorongan dari dalam diri masing-masing individu dalam memberikan
pelayanan yang prima kepada masyarakat
b. Menindaklanjuti hasil aktualisasi untuk jangka panjang dalam mendukung
peningkatan pemahaman tentang anemia pada ibu hamil dan tetap berlandaskan
pada nilai BerAKHLAK untuk tercapainya pelayanan yang berkualitas
3. Bagi Ibu Hamil
Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini membuat ibu hamil mengerti tentang anemia
dalam kehamilan sehingga patuh dalam menghabiskan tablet tambah darah serta
mengonsumsi makanan bergizi selama hamil.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 87


Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 88
DAFTAR PUSTAKA

Mirdin,, Andi. 2021.Berorientasi Pelayanan:Modul Pelatihan Dasar CPNS.

Jakarta.LAN RI

Handoko, Ramah. 2021. Akuntabel : Modul Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta. LAN RI

Jalis, Ahmad. 2021. Kompeten :Modul Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta. LAN RI

Sembodo, Jarot. 2021. Harmonis :Modul Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta. LAN RI

Rahmanendra, Dwi. 2021. Loyal :Modul Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta. LAN RI

Suwarno, Yogi. 2021. Adaptif :Modul Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta. LAN RI

Sejati, Tri. 2021. Kolaboratif :Modul Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta. LAN RI

Amelia, Rizki. 2021. SMART ASN: Modul Pelatiham Dasar CPNS. Jakarta. LAN RI

Proverawati,Atikah, 2009. Buku Ajar Gizi Untuk kebidanan, Yogyakarta

Nuha Medika, 2011. Anemia Dalam Kehamilan, Yogyakarta

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 89


BIODATA PENULIS

1 Identitas Diri
a. Nama : Fransina Lenggu,A.Md.Keb
b. Tempat, Tanggal Lahir : Oenggaut, 08 September 1997
c. NIP : 19970908 202203 2 008
d. Jabatan : Bidan
e. Unit Kerja : UPTD Puskesmas Oelaba Kabupaten Rote Ndao
f. Instansi : Pemerintah Kabupaten Rote Ndao

2 Riwayat Pendidikan
a. SD Inpres Anda Iko Nemberala Tahun 2003 – 2009
b. SMP Negeri 2 Rote Barat Tahun 2009 – 2012
c. SMA Negeri 1 Rote Barat Tahun 2012 – 2015
d. STIKES Nusantara Kupang Tahun 2015 – 2018

3 Riwayat Pekerjaan
Bidan di UPTD Puskesmas Oelaba Tahun 2022

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 90


LAMPIRAN

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 91


KEGIATAN 1

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 92


Lampiran1. 1 1 Dokumen Rancangan Aktualisasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 93


Lampiran1. 2 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 94


Lampiran1. 3 Surat Persetujuan Aktualisasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 95


Lampiran1. 4 Surat Izin Aktualisasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 96


KEGIATAN 2

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 97


Lampiran 2. 1 Surat Keterangan Telah Membuat Lembar Observasi dan Daftar Pertanyaan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 98


Lampiran 2. 2 Lembar Observasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 99


Lampiran 2. 3 Daftar Pertanyaan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 100


KEGIATAN 3

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 101


Lampiran 3. 1 Materi Penyuluhan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 102


Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 103
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 104
Lampiran 3. 2 Soal Pre Test

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 105


Lampiran 3. 3 Soal Post Test

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 106


Lampiran 3. 4 Daftar Hadir Posyandu Lidor

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 107


Lampiran 3. 5 Daftar Hadir Posyandu Oelalaol

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 108


Lampiran 3. 6 SAP Posyandu Lidor

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 109


Lampiran 3. 7 SAP Posyandu Oelalaol

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 110


KEGIATAN 4

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 111


Lampiran 4. 1 Surat Keterangan Telah Membuat Media Penyuluhan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 112


Lampiran 4. 2 Leaflet Anemia

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 113


Lampiran 4. 3 Poster Anemia

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 114


Lampiran 4. 4 Kartu Kontrol

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 115


Lampiran 4. 5 Banner Anemia

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 116


KEGIATAN 5

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 117


Lampiran 5. 1 Surat Keterangan Selesai Penyuluhan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 118


Lampiran 5. 2 Berita Acara Penyuluhan di Posyandu Lidor

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 119


Lampiran 5. 3 Notulen Penyuluhan di Posyandu Lidor

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 120


Lampiran 5. 4 Berita Acara Penyuluhan di Posyandu Oelalaol

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 121


Lampiran 5. 5 Notulen Penyuluhan di Posyandu Oelalaol

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 122


KEGIATAN 6

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 123


Lampiran 6. 1 Surat Keterangan Telah Melakukan Pemantauan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 124


KEGIATAN 7

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 125


Lampiran 7. 1 Surat Keterangan Telah Membuat Rekapan Kartu Kontrol

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 126


Lampiran 7. 2 Hasil Rekapan Kartu Kontrol

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 127


Lampiran 7. 3 Surat Keterangan Telah Membuat Hasil Analisis Pre Test dan Post Test

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 128


Lampiran 7. 4 Hasil Pre Test

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 129


Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 130
Lampiran 7. 5 Hasil Post Test

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 131


Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 132
Lampiran 7. 6 Analisis Pre Test dan Post Test

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 133


KEGIATAN 8

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 134


Lampiran 8. 1 Surat Keterangan Telah Membuat Laporan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 135


Lampiran 8. 2 Laporan Aktualisasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 136


Lampiran 8. 3 Pengendalian Oleh Mentor

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 137


Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 138
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 139
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 140
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 141
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 142
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 143
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 144
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi 145

Anda mungkin juga menyukai