Anda di halaman 1dari 12

Komponen-komponen Perencanaan Kurikulum TK/RA/PAUD

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas

Mata Kuliah Perencanaan Kurikulum

Dosen Pengampu:

Fina Lutfiana Rahmawati, M Pd

Disusun oleh Kelompok 3 (Kelas PIAUD 5A) :

1. Rani Sapitri (02)


2. Bibit Siti Aisyah (06)
3. Listia Nadipah (15)
4. Ayu Istiqoh (22)

PRODI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM PANGERAN DIPONEGORO

NGANJUK

2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan materi mata kuliah
Perencanaan Pembelajaran yang berjudul:

"Komponen-komponen Perencanaan Kurikulum TK/RA/PAUD"

Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Fina Lutfiana Rahmawati, M Pd Selaku
pembimbing kami dalam pembelajaran mata kuliah Perencanaan kurikulum juga kepada semua
teman-teman yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpai dari Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam penyusunan makalah ini saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya. Saya menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya.
Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Nganjuk , 29 Oktober 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2

DAFTAR ISI...................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4

A. Latar Belakang........................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...................................................................................................................4

C. Tujuan Masalah.......................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................5

A. Pengertian Kurikulum.............................................................................................................5

B. Komponen-Komponen Kurikulum..........................................................................................5

BAB III PENUTUP.........................................................................................................................9

A. Kesimpulan...........................................................................................................................9

B. Saran.....................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10

3
4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum sebagai suatu rancangan dalam pendidikan memiliki posisi yang strategis,
karena seluruh kegiatan pendidikan bermuara pada kurikulum. Jadi pentingnya kurikulum
sebagai tonggak kegiatan pendidikan .Maka di dalam penyusunannya memerlukan landasan atau
pondasi yang kuat, melalui pemikiran dan penelitian secara mendalam.Pada dasarnya kurikulum
merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen. Komponen-komponen kurikulum
suatu Lembaga Pendidikan dapat diidentifikasikan dengan cara mengkaji buku kurikulum
lembaga pendidikan itu. Proses pengembangan kurikulum merupakan sesuatu yang kompleks,
karena tidak hanya alat untuk penguasaan kemampuan teknis pengembangan berbagai
komponen kurikulum dari para pengembang kurikulum.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kurikulum?
2. Apa saja komponen-komponen yang ada dalam kurikulum?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian kurikulum
2. Mengetahui komponen-komponen yang ada di Kurikulum

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kurikulum
Ditinjau dari segi etimologi kurikulum berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata Curir yang
artinya pelari dan Curere yang artinya tempat berpacu. Jadi secara etimologi kurikulum berarti
jarak yang ditempuh oleh pari. Dalam bahasa Kurikulum istilah arab diartikan dengan manhaj
yang artinya jalan yang terang atau jalan terang yang dilalui manusia di bidang
kehidupannya.Sedangkan bila ditinjau dari segi terminologi hampir semua para ahlimempunyai
definisi yang berbeda-beda tentang kurikulum, namun pada intinya mengandung konsep-konsep
yang relatif sama. Berikut ini definisi kurikulum dari para ahli antara lain:

1) Hilda Taba seperti yang dikutip Amir Daien Indra kusuma mengemukakan bahwa
curriculum is a plan for learning (kurikulum adalah suatu perencanaan pembelajaran)

2) Al-Khauly (1981) seperti yang dikutip oleh Oemar Hamalik mengemukakan bahwa
kurikulum adalah seperangkat rencana dan media untuk menghantarkan lembaga
pendidikan dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang diinginkan.

3) Mc Donald (1967) memandang kurikulum sebagai rencana pendidikan atau pengajaran,


yang terdiri dari empat komponen, yakni mengajar (kegiatan profesional guru terhadap
siswa), belajar (kegiatan responsi siswa terhadapguru), pembelajaran (interaksi antara
guru dan murid pada proses belajar mengajar) dan kurikulum (pedoman proses belajar
mengajar)

4) Unruh (1984) mengemukakan bahwa curriculum is defined as a plan for achieving


intended learning outocomes, a plan concerned with purpose, withwhat is to be learned,
and with the result of instruction.Ini berarti bahwa kurikulum merupakan suatu rencana
untuk mencapai keberhasilan pembelajaran yang di dalamnya mencakup rencana yang
berhubungan dengan tujuan, dengan apa yang harus dipelajari, dan dengan hasil dari
pembelajaran.

Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah segala
kegiatan dan pengalaman belajar yang direncakan dan diorganisir untuk dilakukan serta dialami
oleh anak didik agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

B. Komponen-Komponen Kurikulum
Fungsi kurikulum dalam proses pendidikan adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan
pendidikan. Hal ini berarti bahwa sebagai alat pendidikan kurikulum memiliki bagian-bagian

6
atau komponen-komponen yang penting dalam menunjang dan mendukung operasinya secara
baik. Komponen-komponen ini meliputi:

1) Komponen tujuan kurikulum

Kurikulum merupakan suatu program yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan


pendidikan. Tujuan itulah yang dijadikan arah atau acuan segala kegiatan pendidikan yang
dijalankan. Berhasil atau tidaknya program pengajaran di sekolah dapat diukur dari seberapa
jauh dan banyaknya pencapaian tujuan-tujuan tersebut.

Tujuan kurikulum harus dijabarkan dari tujuan umum pendidikan nasional, yaitu
tujuan yang ingin dicapai secara nasional yang dilandasi oleh falsafah suatu negara.

Dalam sistem Pendidikan Nasional, tujuan umum pendidikan harus dijabarkan dari
falsafah Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia. Tujuan umum pendidikan nasional
masih bersifat umum dan abstrak serta memerlukan jangka panjang dalam pelaksanannya.
Untuk itu, tujuan umum perlu dijabarkan dalam tujuan kurikulum yang terdiri dari tujuan
institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan instruksional.

 Tujuan Institusional
Tujuan Institusional adalah tujuan yang harus dicapai oleh suatulembaga pendidikan,
artinya apa yang seharusnya dimiliki oleh siswa setelah tamat dari lembaga
pendidikan tersebut. Oleh karena itu tujuaninstitusional merupakan kemampuan yang
diharapkan untuk dimilikisiswa setelah mereka menyelesaikan program studinya pada
lembagatersebut.
 Tujuan Kurikuler
Tujuan Kurikuler adalah tujuan bidang studi atau mata pelajaran.Bila dilihat secara
operasional, maka tujuan kurikuler adalah rumusan kemampuan yang diharapkan
dapat dimiliki anak didik setelah menyelesaikan atau mempelajari suatu bidang studi
atau mata pelajaran tersebut .
 Tujuan Instruksional
Tujuan Instruksional adalah tujuan pengajaran atau tujuan yang diharapkan dapat
dicapai pada saat terjadinya proses belajar mengajar atau setelah proses
pembelajaran.Tujuan ini dirinci lagi menjadi Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK).Rumusan tujuan instruksional umum biasanya
sudah tercantum dalam GBPP, sedangkan tujuan instruksional khusus harus
dirumuskan olehguru sebagai penjabaran dari TIU.

2) Komponen Isi / Materi Kurikulum

Isi dari kurikulum adalah materi atau bahan pelajaran dan pengetahuanatau pengalaman
belajar yang harus diberikan kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.Untuk
7
menentukan isi kurikulum tersebutharus disesuaikan dengan tingkat dan jenjang pendidikan,
perkembangan yang terjadi dalam masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta kondisi anak didik (psikologis anak) pada setiap jenjang pendidikan tersebut.

Perkembangan ilmu pengetahuan manusia semakin lama semakin kompleks dan sangat
luas, sehingga tidak semua pengetahuan itu dapat diberikan kepada anak didik. Ketidak
mampuan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya : Keterbatasan waktu dan
sumber-sumber yang tersedia di sekolah, tuntutan dan kebutuhan masyarakat senantiasa
berkembang, adanya beberapa jenjang dan tingkat pendidikan yang menuntut penyelesaian
tujuan.

Atas dasar pemikiran diatas, perlu adanya seleksi bahan kurikulum,yaitu :

 Bahan kurikulum harus sesuai, tepat, dan bermakna bagi perkembangansiswa.


 Bahan kurikulum harus mencerminkan kehidupan sosio-kultural.
 Bahan kurikulum harus dapat mencapai tujuan yang didalamnyamengandung aspek
intelektual, emosional, sosial, dan moral keagamaan.

3) Komponen Strategi Pelaksanaan Kurikulum

Strategi adalah pola-pola umum kegiatan guru dan murid dalam perwujudan kegiatan
belajar mengajar atau kegiatan kurikuler untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.

Dalam strategi pelaksanaan suatu kurikulum akan tergambar bagi kita tentang cara-
cara pelaksanaan darikomponen-komponen kegiatan proses belajar mengajar yang meliputi :
penilaian, cara melaksanakan bimbingan dan penyuluhan, serta caramengatur kegiatan
sekolah secara keseluruhan.

Strategi pelaksanaan kurikulum memberi petunjuk bagaimanakurikulum tersebut


dilaksanakan disekolah. Oleh karena itu, komponenstrategi pelaksanaan kurikulum
memegang peranan penting dalam percapaian tujuan pendidikan. Dan dalam pelaksanaannya,
ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam melaksanakan kurikulum, antaralain:

a. Tingkat dan jenjang pendidikan; dengan adanya jenjang / tingkat pendidikan tersebut
berarti pula terdapat perbedaan dalam hal tujuaninstutional, perbedaan isi dan struktur
pendidikan, perbedaan strategi pelaksanaan kurikulum, perbedaan sarana kurikulum,
sistem evaluasi,dan sebagainya.
b. Proses belajar mengajar; proses belajar mengajar adalah kegiatan gurusebagai
penyampai pesan / materi pelajaran dan siswa sebagai penerima pelajaran. Dalam
proses belajar mengajar keduanya dituntut aktif sehingga terjadi interaksi dan
komunikasi yang harmonis demi

8
c. tercapainya tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah wujud / bentuk
kurikulum yang telah ditetapkan / direncanakan dalam bentuk program pengajaran.

4) Komponen Evaluasi Kurikulum

Evaluasi kurikulum merupakan penilaian terhadap suatu kurikulum sebagai program


pendidikan untuk menentukan efesiensi, efektivitas,relevansi, dan produktivitas program
dalam mencapai tujuan pendidikan.Kegiatan evaluasi ditujukan untuk menilai sejauh mana
tujuan pendidikan tercapai dan sejauh mana proses kurikulum itu berjalan seperti
yangdiharapkan. Hasil dari kegiatan evaluasi ini dapat dijadikan sebagai umpan balik untuk
mengadakan perbaikan dan penyempurnaan kurikulum selanjutnya.Evaluasi kurikulum dapat
ditetapkan untuk mencapai dua sasaran, yakni evaluasi terhadap proses kurikulum dan
evaluasi terhadap produk (hasil)kurikulum. Evaluasi terhadap proses kurikulum,
dimaksudkan untuk mengetahui apakah proses itu berjalan secara optimal sehingga dapat
memungkinkan tercapainya tujuan. Sedangkan evaluasi terhadap produk,dimaksudkan untuk
menilai sejauh mana keberhasilan kurikulum dapat mengantarkan siswa kearah tujuan yang
ditetapkan.Untuk mengadakan evaluasi terhadap dua sasaran di atas, perlu di perhatikan
beberapa prinsip, antara lain :

1. Evaluasi harus mengacu pada tujuan


2. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh
3. Evaluasi harus objektif.

9
10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
 Kurikulum adalah segala kegiatan dan pengalaman belajar yang direncanakan dandi atau
ganisir untuk di lakukan serta di alami oleh sebuah akdi di k agar dan mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
 Komponen-komponen kurikulum terdiri dari
1. Komponen tujuan kurikulum
2. Komponen isi / materi kurikulum
3. Komponen strategi pelaksanaan kurikulum
4. Komponen evaluasi kurikulum

B. Saran
Dalam sistem Pendidikan Nasional, tujuan umum pendidikan harus dijabarkan
dari falsafah Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia. Tujuan umum pendidikan
nasional masih bersifat umum dan abstrak serta memerlukan jangka panjang dalam
pelaksanannya. Untuk itu, tujuan umum perlu dijabarkan dalam tujuan kurikulum yang
terdiri dari tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan instruksional.

11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/67299094/Komponen-komponen-Kurikulum-Makalah-Auto-Saved

https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-kurikulum-menurut-para-ahli/

https://educhannel.id/blog/artikel/komponen-komponen-kurikulum.html

12

Anda mungkin juga menyukai