Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dimas Aldi Zulala

Nim : 042397668
Tugas 2 Manajemen Keuangan

1. Perusahaan membeli satu area pabrik adengan harga Rp200 miliar. Ternyata, ada
perusahaan lainnya yang berniat membeli area pabrik tersebut dalam dua tahun ke depan
dengan harga Rp350 miliar. Jika discount rate yang relevan adalah 20%, berapakah
NPVnya?

Jawaban:
Diketahui:
Investasi awal : 200 miliar
Discount rate : 20% Jumlah masa waktu : 2 tahun

NPV = [arus kas/(1+i)^t] – investasi awal

Maka,
PV = [Rp. 350 miliar / (1+0.20)2]
= Rp. 72.314.049.587

NPV = Rp. 72.314.049.587 – Rp200.000.000.000


= - Rp. 127.685.950.413
Total Net Present Value perusahaan tersebut adalah (negative)- Rp. 127.685.950.413

2. Jelaskan masalah ketidakpastian arus kas.


Jawaban:
Apabila faktor pendanaan kita pegang konstan (artinya perusahaan menggunakan struktur
pendanaan yang sama atau menggunakan modal sendiri seluruhnya). perusahaan yang
mempunyai operating risk (risiko operasi) yang tinggi berarti bahwa laba operasi (yang
menjadi sumber kas masuk) sangat peka terhadap perubahan penjualan. Dengan kata lain,
perubahan penjualan yang kecil akan mempengaruhi laba operasi cukup besar. Penyebabnya
adalah faktor operating leverage. Operating leverage menunjukkan penggunaan aktiva yang
menimbulkan biaya tetap (fixed cost). Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun
aktivitas perusahaan berubah. Lawan dari biaya tetap adalah biaya variabel (variable cost). Biaya
ini ikut berubah kalau aktivitas perusahaan berubah. Untuk memudahkan analisis, sering kali
perubahan biaya variabel ini dianggap proporsional. Kita pasti akan menerima sejumlah uang
tertentu di masa yang akan datang, dan kita mengatakan bahwa penerimaan tersebut mempunyai
sifat pasti (cetainty). Maka investasi yang mempunyai karakteristik seperti itu dikatakan bersifat
bebas risiko. Sayangnya sebagian besar pada investasi pada aktiva riil merupakan unsur
ketidakpastian atau mempunyai unsur resiko. Jika investasi tersebut tidak sama maka
penggunaan indikator tersebut menjadi sulit dilakukan. Untuk itu, kemudian dipergunakan
coefficient of variation.

3. PT Jaya melakukan investasi sebesar Rp25 miliar yang disusutkan selama 5 tahun tanpa nilai
sisa, sehingga penyusutannya adalah sebesar Rp5 miliar. Produk yang dihasilkan dari investasi
tersebut dijual dengan harga Rp200 juta per unit. Biaya variabel sebesar Rp120 juta, sedangkan
biaya tetap sebesar Rp10 miliar setahun. Berapa unit yang harus dihasilkan setiap tahunnya agar
laba operasi = Rp0?

Jawaban:
Diketahui:
Investasi awal : 25 miliar
Penyusutan (5 tahun) : 5 Miliar per tahun
Harga produk : 200 juta/unit
Biaya variabel : 120 juta
Biaya tetap : 10 miliar pertahun

Maka:
QBE = (10 miliar+ 5 miliar) / (200 juta- 120 juta)
= 15 miliar / 80 juta
= 1875 unit
Berapa unit yang harus dihasilkan setiap tahunnya agar laba operasi = Rp0 adalah 1875 unit

Anda mungkin juga menyukai