0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan4 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Lembar jawaban mahasiswa mengenai pertanyaan-pertanyaan ujian akhir mata kuliah Hukum Internasional meliputi topik kelebihan dan kekurangan hukum internasional, model-model penerapan hukum internasional di dalam negeri, serta kondisi penggunaan kekuatan bersenjata sesuai Piagam PBB.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Lembar jawaban mahasiswa mengenai pertanyaan-pertanyaan ujian akhir mata kuliah Hukum Internasional meliputi topik kelebihan dan kekurangan hukum internasional, model-model penerapan hukum internasional di dalam negeri, serta kondisi penggunaan kekuatan bersenjata sesuai Piagam PBB.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Lembar jawaban mahasiswa mengenai pertanyaan-pertanyaan ujian akhir mata kuliah Hukum Internasional meliputi topik kelebihan dan kekurangan hukum internasional, model-model penerapan hukum internasional di dalam negeri, serta kondisi penggunaan kekuatan bersenjata sesuai Piagam PBB.
NIM : 11200480000094 Kelas : Public International Law ( 6A) Dosen Pengampu : Zezen Zaenal Mutaqin, LL.M
Lembar Jawaban UAS Public International Law
1. Hukum Internasional Jawaban: dianggap memiliki KELEBIHAN kelebihan dan kekurangan, - Mengenai kelebihan tentang hukum internasional, sekiranya menurut anda apa kelebihan tidak dapat dipisahkan mengenai perkembangan pesatnya dan kekurangan yang paling pada pada 15 dan 16, terutama pasca masa renaissance, sebut signifikan dari hukum saja salah satu tokoh yang berperan dalam hukum ini adalah Internasional. Apa saran Hugo de groot/Grotius, seiring bermunculan tokoh-tokoh dan anda untuk memperbaiki karya-karya yang lain, hal ini di ikuti pula dengan munculnya kekurangan system hukum nenagara-negara yang merdeka dan berdaulat dimana hal ini Internasional? juga memberikan pengaruh besar terhadap perubahan dan perkembangan hukum international, maka dari sini bisa dilihat sisi positif dalam perkembangan hukum international itu sendiri - Kehadiran hukum international, sesungguhnya konkritisasi dari keperluan hubungan timbal balik antar negara, maka diperlukanlah mengenai hubungan-hubungan itu diatur hal itu diwujudkan dalam hukum international, seperti prinsip perdagangan hukum international ( Prinsip non diskriminasi, preferensi, keterbukaan/tranparancy, pengamanan perdagangan/safeguard ), dan diantaranya instrument Hukum HAM International ( The right of self Determination, Rights of indigenous people and minorities, prevention of discrimination, righst of women, social welfare, slavery like practice and forced labour) dan lain sebagainya, maka dari itu masyarakat international dapat menikmati keuntungan- keuntungan perdagangan dan komersial, saling pertukaran gagasan, dan komunikasi yang sewajarnya antar negara. - Kemudian hukum international pun berperan sebagai menjaga perdamaian dunia, dalam perwujudannya sebagai Lembaga, yakni PBB, hal ini demikian karena dalam hukum international, aturannya berlaku secara universal seperti hukum perang (humaniter), aturan menyelesaikan sengketa/konflik secara damai, ataupun konvensi-konvensi international yang mengatur tentang larangan penggunaan senjata-senjata pemusnah massal, penggunaan nuklir dan aturan international lainnya, walaupun pada kenyataanya perang tetaplah terjadi meskipun hukum international masih ada akan eksistensinya. KEKURANGAN - Hukum international, sering dianggap tidak ada kehadirannya, dalam artian banyak masyarakat yang menganggap hukum national lebih baik daripada hukum international, hal ini adalah hal wajar, karena komparasi yang digunakan berupa fakta yang terjadi, misalnya dalam hukum international tidak ada kekuasaan tertinggi yang dapat memaksakan keputusan- keputusannya kepada negara-negara, kemudian tidak ada Lembaga legislative international yang membuat ketentuan hukum yang mengikat langsung negara-negara anggotanya, dan tidak ada anagkatan bersenjata untuk melaksanakan \sanksi-sanksi kepada negara-negara pelanggar hukum. - Kemudian hukum internasional ini, hanya menguntungkan negara-negara yang tergabung dalam suatu perjanjian saja, maka dari itu ukuran keadilan untuk negara-negara lain sangat asbtrak sekali. SARAN Untuk memberikan saran terhadap kekurangan hukum internasional ini, sesuai apa yang saya dapat dari pembelajaran Bersama pak zezen dan teman-teman, maka - Yang pertama diperbaiki adaalah mengenai, Divergev Interest Among State (perbedaan ketertarikan antar negara), misalnya saja kepada suatu perjanjian international, sudah pasti setiap Negra mempunyai interest masing-masing, karena itu sesuai dengan kepentingannya, maka dari itu sebuah perjanjian/prinsip yang tertera dalam hukum international harus meliputi setiap elemen masyarakat international tidak mendasar kepada kepentingan-kepentingan negara adidaya. - Mempromosikan Lembaga hukum international, agar penegakan prinsip-prinsip maupun sanksi dapat terarah dengan baik. Tentunya Lembaga hukum international ini menjadi Lembaga independent yang tidak dapat dicampuri urusannya dengan negara-negara lain. 2. Ada dua model dalam JAWABAN: hukum Internasional yang - MONOISME, model ini didasarkn pada pemikiran bahwa biasa dipakai oleh negara- seluruh hukum itu mengatur pola kehidupan manusia yang negara dalam berinteraksi, dengan demikian hukum nasional dan hukum mengintegrasikan norma internasional merupakan dua bagian dalam satu kesatuan yang hukum internasional dengan lebih besar yaitu hukum yang mengatur kehidupanmanusia. hukum dalam negeri. Hal ini berakibat dua peranggkat hukum ini mempunyai Sebutkan dan jelaskan hubungan yang hirarkis, namun dalam menentukan mana kedua model tersebut. yang lebih utama dari hukum internasional maupun hukum nasional mengenai hal ini masih terdapat perbedaan pendapat. Namun menurut aliran monism primat hukum nasional, hukum international ini berasal dari hukum nasional, contohnya adalah hukum yang tumbuh dari praktik negara- negara. Karena hukum international berasal atau bersumber dari hukum nasional maka hukum nasional kedudukannya lebih tinggi dari hukum international, kemudian bila ada konflik hukum nasional yang diutamakan. - DUALISME, mengenai hal ini bersumber pada teori bahwa daya ikat hukum international bersumber pada kemauan negara, hkum international dan hukum nasional merupakan dua system atau perangkat hukum yang terpisah, menurut teori ini hukum international dan hukum nasional merupakan dua system yang sama sekali berbeda, terutama dari hal karakternya. Mengenai akibat pandangan dualism ini, diantaranya, kaidah- kaidah dari perangkat hukum yang satu tidak mungkin bersumber atau berdasar pada perangkat hukum yang lain, kemudian pasti ada pertentangan antara kedua perangkat hukum tersebut, dan ketentuan hukum international diperlukan transformasi yang mengharuskan dia menjadi hukum nasional. 3. PBB didirikan dengan JAWABAN: tujuan dasar memelihara - Pada awalnya penggunaan kekuatan bersenjata dalam piagam perdamaian dunia. pbb dilarang, namun hal ini mendapat pengecualian jika Berdasarkan Piagam PBB, penggunaan kekuatan bersenjata dilakukan dengan alasan- kapankah kekuatan alasan tertentu, kekuatan bersenjata dilakukaan untuk bersenjata bisa secara legal Tindakan Self-Defense (pembelaan diri) seperti yang tertuang dipergunakan? Jelaskan dalam pasal 51 Piagam PBB, kemudian dalam pasal 42 dengan mengambil contoh tentang pelaksanaan the use of armed force for maintaining perang Ukraina-Rusia. international peace and security , hal inilah yang menjadi dua alasan yang dapat melegalkan penggunaan kekuatan bersenjata. Namun dalam kedua pasal dalam pbb ini tidak memberikan Batasan secara tegas, seperti kapan tepatnya Tindakan-tindkan itu dapat dilakukan, bagaimana bentu pasti ancaman dari perdamaian dan keamanan international, lalu apakah kedua alasan itu apa hanya dapatdigunakan diwilayah kedaulatan masing-masing negara atau dapat dilakukan diwilayah yang bukan menjadi kedaulatan negara tersebut, seperti negara lain aatau bahkan ruang angkasa yang memiliki prinsip kebebasan. - Dalam peperangan yang terjadi anatara Rusia dengan ukraina, sampai senin 27 juni, setidaknya sudah memasuki hari ke 124 invasi, invasi yang dilancarkan rusia menganut teori perang yang sah atau lebih tepat teori perang yang dapat dbenarkan/ jus beluum iustum, atau sering disebut juga sengan doktrin pernyataan perang (declaration of war) , dalam doktrin ini dijelaskan bahwa sebelum dilakukannnya perang perlu dilakukannya terlebih dahulu ultimatum atau pernyataan perang, hal ini sesuai ketika rusia memberikan ultimatum terhadap Ukraina agar menyerah pada Rabu 20 April, namun komandan ukraina telah bersumpah untuk tidak menyerah, oleh karena itu, serangan demi serangan punterjadi kepada ukraina, Maka dengan demikian, ukraina perlu Tindakan-tibdakan, terutama penggunaan self defence, dengan alasan inilah penggunaan senjata secara tidak langsung dilegalkan tentang kejadian seperti itu, karena self defense, merupakan hak untuk membela diri dari serangan yang terjadi diwilayah suatu negata, karena mengingat sifat alami manusia yaitu membela diri saat mereka sedang mengalami serangan atau ancaman yang ditunjukan kepada mereka.