Anda di halaman 1dari 2

AKUNTANSI BIAYA

(Minggu 3 - 4)
Mahasiswa mampu membedakan proses pengumpulan biaya dengan metode job order versus
process costing (kelompok 2) mampu mencatat transaksi dan menyusun laporan harga pokok
produksi pada perusahaan yang beroperasi dengan job order secara tepat dan mandiri
(kelompok 3)
- Ketepatan dalam menjelaskan permasalahan bahan baku dan tenaga kerja terhadap
perhitungan biaya produksi (kelompok 2)
- Ketepatan dalam mencatat dan menghitung biaya produksi (bahan baku dan tenaga
kerja langsung) sebagai akibat dari permasalahan tersebut (kelompok 3)

(Minggu 5 - 7)
Mahasiswa mampu menjelaskan proses kerja perusahaan yang menggunakan pengumpulan
biaya dengan metode process costing, mampu mencatat transaksi dan menyusun laporan harga
pokok produksi pada perusahaan yang beroperasi dengan process costing secara tepat dan
mandiri (CPMK-3).
- Ketepatan dalam menjelaskan proses kerja dalam process costing (kelompok 4)
- Ketepatan dalam mencatat transaksi perusahaan yang menggunakan process costing
(kelompok 5)
- Keterampilan dalam menghitung harga pokok produksi dan menyusun laporannya
secara tepat (kelompok 6)

Minggu 8 : UTS

(Minggu 9) (kelompok 7)
Mahasiswa mampu, secara mandiri dan tepat, mengidentifikasi permasalahan terkait bahan
baku (scrap, loss, diskon, biaya kirim, dan pajak) dan tenaga kerja langsung (sistem upah
berbasis unit, jam, lembur, dan insentif) serta menjelaskan dampaknya terhadap perhitungan
biaya produksi (CPMK-3).
- Ketepatan dalam menjelaskan permasalahan bahan baku dan tenaga kerja terhadap
perhitungan biaya produksi.
- Ketepatan dalam mencatat dan menghitung biaya produksi (bahan baku dan tenaga
kerja langsung) sebagai akibat dari permasalahan tersebut.
(Minggu 10) (kelompok 8)
Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan terkait overhead pabrik (tarif,
departementalisasi, dan alokasi) secara mandiri dan tepat (CPMK-3).
- Ketepatan menjelaskan permasalahan terkait overhead pabrik dan dampaknya terhadap
perhitungan biaya produksi.
- Ketepatan dalam mencatat dan menghitung biaya produksi (overhead pabrik) sebagai
akibat dari permasalahan tersebut

(Minggu 11) (kelompok 9)


Mahasiswa mampu menghitung biaya produksi untuk joint product dan by-product secara
mandiri dan tepat
- Ketepatan dalam menghitung biaya produksi untuk joint product dan by-product

(Minggu 12 -13)
Mahasiswa mampu menghitung biaya produksi dengan menggunakan standar costing dan
menganalisis penyimpangan yang terjadi secara mandiri dan tepat (CPMK-3).
- Ketepatan dalam menghitung biaya produksi dengan standar costing. (kelompok 10)
- Ketepatan dalam menghitung penyimpangan dari biaya standar yang ditetapkan.
(kelompok 11)

(Minggu 14 - 15)
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep activity-based costing (ABC) dan menghitung biaya
produksi dengan menggunakan ABC secara mandiri dan tepat (CPMK-3).
-Ketepatan dalam menjelaskan konsep ABC. (kelompok 12)
- Ketepatan dalam menghitung biaya produksi dengan ABC. (kelompok 13)

Minggu 16 : UAS

Anda mungkin juga menyukai