Anda di halaman 1dari 18

Prinsip Pengajaran dan Asesmen

yang Efektif I di Sekolah Menengah

Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi KontekstuaL


PPG PRAJABATAN 2022
Nama kelompok
1. Devi Helima Sahari
2. Dhifta Yudirotul Hafidah
3. Fatimah Azzahro
4. Febrianca Aisyah Dewimurti
5. Muchamad Aulia Arifin
6. Siti Munawaroh
Diskusi
tantangan yang mungkin
Bagaimana Konsep
01 pembelajaran paradigma baru
04 muncul dalam merencanakan
pembelajaran dan asesmen
dan asesmen yang efektif.
paradigma baru.

Bagaimana semestinya guru


strategi yang perlu dilakukan
02 merencanakan pembelajaran 05 terhadap kemungkinan
paradigma baru dan asesmen
yang efektif untuk mengukur tantangan yang muncul dalam
capaian belajar peserta didik. merencanakan pembelajaran
dan asesmen paradigma baru.
bagaimana pembelajaran
03 paradigma baru dan asesmen
yang efektif untuk mencapai CP
yang telah ditentukan.
01 Bagaimana Konsep
pembelajaran paradigma
baru dan asesmen yang
efektif.
Paradigma baru
konsep
Pembelajaran paradigma baru memastikan praktik
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Dengan
paradigma baru ini, pembelajaran merupakan satu siklus
yang berawal dari pemetaan standar kompetensi,
perencanaan proses pembelajaran, dan pelaksanaan
assesmen untuk memperbaiki pembelajaran sehingga
peserta didik dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.
Profil pelajar
pancasila
konsep
Profil Pelajar Pancasila berperan menjadi penuntun arah
yang memandu segala kebijakan dan pembaharuan dalam
sistem Pendidikan Indonesia, termasuk pembelajaran dan
Assesmen
Asesmen yang
efektif
konsep
Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan
dapat dipercaya (reliable). Laporan kemajuan belajar dan
pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan
informatif,. Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik,
pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua sebagai
bahan refleksi untukmeningkatkan mutu pembelajaran
Prinsip Asesmen
1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran.
2. Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen
tersebut.
3. Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat
dipercaya (reliable).
4. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat
sederhana dan informatif,
5. Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, dan orang tua/wali.
02

Bagaimana semestinya guru merencanakan


pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang
efektif untuk mengukur capaian belajar peserta didik.
ASESMEN
Asesmen for Asesmen as Asesmen of
learning learning learning

asesmen for learning, sebuah melibatkan peserta didik dilaksanakan di


asesmen yang dilakukan pada secara aktif dalam akhir proses
saat pembelajaran sedang kegiatan penilaian pembelajaran dan
berlangsung dan asesmen ini tersebut seperti penilaian dimaksudkan untuk
dimaksudkan untuk diri dan penilaian oleh mengukur capaian
memperbaiki kualitas proses teman sebaya (tes belajar
belajar dan mengajar seperti formatif)
kuis, presentasi, dan tugas (tes
formatif),
03
bagaimana pembelajaran paradigma baru dan
asesmen yang efektif untuk mencapai CP yang
telah ditentukan.
Asesmen yang efektif dilakukan dengan melaksanakan
assesmen formatif yang lebih banyak dibandingkan
dengan asesmen sumatif. Jadi proses lebih penting
daripada hasil akhir. Namun, guru juga perlu melakukan
asesmen diagnostik. Asesmen diagnostik dilakukan di
awal sebelum masuk pada topik materi yang dipelajari
untuk mengetahui pengetahuan awal siswa.
● Pembelajaran paradigma baru menekankan beberapa prinsip untuk mencapai CP yang telah
ditentukan yaitu:
a. Guru merancang pembelajaran berdasarkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian dari
hasil belajar peserta didik dengan mempertimbangkan kebutuhan pembelajaran.
b. Merancang dan melaksanakan pembelajaran untuk membangun kapasitas pembelajar yang
melekat sepanjang hayat.
c. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi serta karakter murid secara
holistik.
d. Pembelajaran yang relevan.
e. Pembelajaran yang berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
04
tantangan yang mungkin muncul dalam
merencanakan pembelajaran dan asesmen
paradigma baru.
Pendidikan di Indonesia sudah lama melaksanakan pendidikan dengan
paradigma yang lama, yaitu menekankan pada penugasan pengetahuan dan
diukur dengan Ujian Nasional. Tidak mudah merubah mindset dan kebiasaan
pendidik yang mengajar dengan paradigma lama. Tantangan juga bisa datang
dari para wali murid yang sudah terbiasa dengan pemahaman pentingnya
mendapat nilai yang tinggi. Selain itu tantangan juga dapat datang dari
stakeholder yang belum siap dan tidak meratanya sarana prasarana di sekolah-
sekolah.
05
Mengidentifikasi dan menuliskan strategi yang perlu
dilakukan terhadap kemungkinan tantangan yang muncul
dalam merencanakan pembelajaran dan asesmen
paradigma baru.
1. Melihat pentingnya pembelajaran paradigma barudan asesmen bagi
kemajuan dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia pelatihan-
pelatihan yang merata bagi seluruh pendidik di Indonesia. Tidak hanya
mereka yang berada di sekolah-sekolah penggerak, tetapi pelatihan
diberikan bagi seluruh pendidik baik di sekolah negeri maupun swasta.

2. Tantangan berikutnya berasal dari orang tua. Mereka yang sudah terbiasa
dengan pemahaman pentingnya nilai-nilai yang tinggi bagi anak-anaknya
tidak mudah memahami apa yang terjadi di sekolah karena itu
pencerahan juga harus disampaikan kepada orang tua.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai