Abstrak -Praktikum Modul 1 – Tujuan dari praktikum menghasilkan distribusi ukuran partikel yang halus.
Modul 1 membahas tentang memahami mekanisme 2. Compression (cleavage)
peremukan dan cara kerja alat remuk serta memahami Terjadi saat energi yang cukup diterapkan pada
mekanisme pengayakan dan cara kerja alatnya. Didalam partikel sehingga menyebabkan ukuran partikel tidak
kominusi terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai yang jauh berbeda dengan ukuran umpan.
pertama yaitu untuk menghasilkan partikel sesuai dengan
kebutuhan juga pada proses ini dapat membebaskan 3. Impact (shatter)
partikel berharga yang berasosiasi dengan pengotor, dan Terjadi saat energi yang mencukupi untuk terjadinya
tujuan lainnya adalah dapat memperbesar luas permukaan peremukan partikel , menghasilkan banyak partikel
dari partikel sehingga dengan reagen dapat berlangsung dengan distribusi ukuran yang lebar.
dengan baik. Prosedur percobaan secara ringkas adalah
yang pertama melakukan Crushing dengan alat jaw crusher b. Peremukan (Crushing)
lalu setelah itu di screening dengan ukuran tertentu. Hasil Peremukan adalah proses reduksi ukuran dari bahan
dari jaw crusher selanjutnya akan dilakukan secondary galian / bijih yang langsung dari tambang (ROM = run of
crushing dengan roll crusher dan dilakukan screening juga. mine) dan berukuran besar-besar (diameter sekitar 100
Lalu proses terakhir adalah dilakukan grinding dengan Jar cm) menjadi ukuran 20-25 cm bahkan bisa sampai ukuran
Mill setelah itu dilakukan screening tertentu dan dakhirnya 2,5 cm.
ditentukan P80. Berdasarkan perhitungan pada praktikum
ini diperoleh nilai P80 untuk jaw crusher, roll crusher, Crusher adalah mesin yang dirancang untuk mengurangi
grinding selama 10 menit dan 20 menit secara berturut turut besar batu- batu ke batu-batu kecil, kerikil, atau debu batu.
yaitu 26.54 mm, 21.88 mm, 0.196 mm, dan 0.191 mm. Crushers dapat digunakanuntuk mengurangi ukuran, atau
mengubah bentuk, bahan limbah sehinggamereka dapat
A. Tinjauan Pustaka lebih mudah dibuang atau didaur ulang, atau untuk
a. Kominusi mengurangi ukuran yang solid campuran bahan baku
Kominusi adalah proses mereduksi ukuran butir (seperti di batu bijih),sehingga potongan-potongan
sehingga menjadi lebih kecil dari ukuran semula. komposisi yang berbeda dapat
Hal yang bisa dilakukan selain mereduksi ukuran dibedakan.Crusher/penghancur dapat dibuat sesuai
butir adalah kominusi juga untuk meliberasi bijih, dengan kebutuhan material yangakan
yaitu proses melepaskan mineral bijih dari ikatannya digiling/dihancurkan.
yang merupakan gangue mineral. Kominusi atau
pengecilan ukuran merupakan tahap awal dalam Ada dua macam crushing, yaitu Primary Crushing dan
proses PBG yang bertujuan untuk : Secondary Crushing.
1. Membebaskan/meliberasi (to liberate) mineral
berharga dari material pengotornya. Primary crushing mereduksi ukuran dari yang berukuran
2. Menghasilkan ukuran dan bentuk partikel yang kasar sekitar 1 m menjadi ukuran sampai kira-kira ½ - 3/8
sesuai dengan kebutuhan pada proses berikutnya. inch. Alatnya jaw crusher, gyratory crusher, hammer mill
3. Memperluas permukaan partikel agar dapat atau impact crusher. Sedangkan secondary crusher
mempercepat kontak dengan zat lain, misalnya mereduksi ukuran dari 8 – 6 inch yang telah diremuk oleh
reagen flotasi. primary crusher.
Kominusi ada 2 (dua) macam, yaitu :
1. Peremukan/pemecahan (crushing) untuk proses
kering
2. Penggerusan/penghalusan (grinding) untuk
proses basah dan kering
B. Data Percobaan
Jaw Crusher
Jaw
Ukuran (mesh) Crusher
(g)
1 650
-1 2 236.2
-2 3 1265.6
-3 8 117.2 C. Pengolahan Data Percobaan
-8 14 66.1
Berikut diagram alir prosedur percobaan
-14 20 41.4
-20 64.6 Crushing
Berat Feed 2441.1
Proses Hitungan
a. % Berat
Dengan asumsi
Grinding
-Tidak ada gaya dari pengaruh luar pada
praktikum sepertiangin, dll.
- gaya tekan yang bekerja
b. 𝑃80 ∶ 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐
c. 𝑅𝑅80 ∶ 𝑅𝑅80 = P 9 0 j a w c r u s h e r / P 9 0 R o l l
Crusher
3. Perhitungan
Jaw Crusher
Total 487.5
Tertamp
ung
Y=1.01x+0.4649
log(80)−0.4649
P(80) = 10 1.01 = 26.54 mm
2.5−2.44
%loss = 𝑥100% = 2.36%
2
Y=5.6049x+5.8589
log(80)−5.8589
P(80) = 10 5.6049 = 0.196 mm
500−487.5
%loss = 𝑥100% = 2.5%
487.5
Roll Crusher
fraksi ukuran BT % % % log % log
(gram) BT BTK BLK BTK %BLK
- + mm
1 25.4 36.7 1.51 1.51 98.49 0.18 1.99
-2 3 6.73 1164.7 47.89 84.03 15.97 1.92 1.2 Grinding selama 20 menit
-3 8 2.38 183.7 7.55 91.58 8.42 1.96 0.93
fraksi ukuran BT % % % log % log
-8 14 1.41 70.5 2.9 94.48 5.52 1.98 0.74 (gram) BT BTK BLK BTK %BLK
- + mm
-14 20 0.84 52 2.14 96.62 3.38 1.99 0.53
65 0.23 52 10.57 10.57 89.43 1.02 1.95
-20 82.2 3.38 100 0.00 2.00 -
-65 100 0.149 121.1 24.61 35.18 64.82 1.55 1.81
Total 2431.8 -100 140 0.105 302.4 61.45 96.63 3.37 1.99 0.53
Tertamp
ung -140 200 0.074 16.2 3.29 99.92 0.08 2 -1.09
P80 adalah ukuran ayakan yang digunakan untuk 1. Jelaskan istilah gape, setting dan angle of nip!
meloloskan 80 % umpan yang masuk.Perhitungan P80 yang • Gape: Jarak mendatar pada mouth yang diukur
berbasis pada reduction ratio memiliki kegunaan untuk pada bagian mouth dimana umpan yang
menentukan batasan ukuran bijih umpan yang dapat dimasukkan bersinggungan dengan mouth.
diproses oleh crusher, indikator mekanik kerja optimum Setting: Bagian dari jaw crusher untuk mengatur
crusher, kapasitas bijih umpan yang dapat ditampung oleh agar lubang ukuran sesuai dengan yang
crusher, serta indikator penentu efektifitas crusher. dikehendaki. Bila setting block dimajukan, maka
Berdasarkan hal tersebut, dalam pemanfaatan crusher dapat jarak antarafixed jaw dengan swing jaw menjadi
dibandingkan setiap data crusher dan dapat mempermudah lebih pendek atau lebih dekat, dan sebaliknya.
pemilihan crusher yang sesuai dengan kebutuhan agar Pada jaw crusher ada open setting dan close
proses lebih efektif. Terdapat beberapa faktor yang setting.
memepengaruhi P80, yaitu
• Angle of nip: Sudut yang dibentuk dengan garis
a. Ukuran dari bukaan gape, Setting size singgung yang dibuat melalui titik singgung
Ukuran bukaan gape harus disesuaikan dengan antara jaw dengan batuan
bijih yang dimasukkan ke dalam crusher. Ukuran
gape yang besar diperlukan untuk ukuran bijih
yang besar, sedangkan bijih yang kecil, cukup
digunakan lebar gape yang kecil. Ukuran bukaan 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
berbanding terbalik dengan RR80, dimana reduction ratio, limitting reduction ratio dan
reduction ratio 80.Apakah faktor-faktor yang jauh berbeda dengan ukuran umpan.
mempengaruhi besarnya reduction ratio dari c. Impact (shatter)
hasil peremukan? Energi sangat mencukupi untuk terjadinya
• Reduction ratio adalah perbandingan antara peremukan partikel, menghasilkan banyak
ukuran umpan yang masuk dengan ukuran partikel dengan distribusi ukuran yang lebar.
produkta yang dihasilkan.
• Limitting reduction ratio adalah perbandingan
6. Jelaskan faktor-faktor yang
antara ukuran bukaan screen dimana semua feed
mempengaruhi laju partikel melewati permukaan
bisa lolos terhadap ukuran bukaan screen yang
ayakan!
sama dimana semua produkta bisa lolos.
• Ukuran bukaan ayakan
• Reduction Ratio 80% (RR80): perbandingan
Semakin besar diameter lubang bukaan akan
antaraukuran screen yang meloloskan 80% dari
semakin banyak material yang lolos.
feed dengan ukuran bukaan screen yang
meloloskan80% dari produkta. • Ukuran relatif partikel
Material yang mempunyai diameter yang
sama dengan panjangnya akan memiliki
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya
kecepatan dan kesempatan masuk yang
reduction ratio di antaranya adalah kekerasan,
berbeda bila posisinya berbeda, yaitu yang
kandungan air, komposisi mineral, ukuran butir,
satu melintang dan lainnyamembujur.
porositas, selain itu juga dipengaruhi oleh
• Pantulan dari material
discharge dari crusher.
Pada waktu material jatuh ke screen maka
material akan membentur kisi-kisi screen
sehingga akanterpental ke atas dan jatuh pada
3. Ada berapa macam tipe Jaw Crusher posisi yang tidak teratur.
menurut desainnya dan dimana letak • Kandungan air
perbedaannya? Kandungan air yang banyak akan membantu
Jaw Crusher ada empat tipe berdasarkan desain, yaitu tapi bila sedikit malah akan menyumbat
Blake, Overhead Pivot, Overhead Eccentric, dan screen.
Dodge. Perbedaan dari keempat tipe tersebut adalah Faktor-faktor yang juga mempengaruhi laju
dalam hal ukuran umpan, power, kecepatan putar, dan partikel melewati permukaan diantaranya adalah
karakteristik, serta aplikasinya. densitas bulk, permukaan ayak, persentase area
bukaan, bentuk partikel, ukuran jarak antar mantel,
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Choke kelembapan permukaan, bentuk lubang, ketebalan
Crushing dan Arrested Crushing pada operasi mantel, frekuensi,dan sudut inklinasi.
peremukan serta beri contoh alat yang
menggunakan cara tersebut! 7. Bagaimana menyatakan ukuran dari alat Jaw
• Choke crushing adalah mekanisme peremukan Crusher, Gyrator Crusher, Roll Crusher dan
dimana dalam prosesnya material diremukkan Pengayak Getar (Vibration Screen).
oleh alat serta tumbukan dengan material itu
sendiri. Contoh alat:roll crusher. Jaw crusher: gape x width Gyratory crusher: gape x
mantle diameter Roll crusher: diameter x width
• Arrested crushing adalah mekanisme peremukan
Pengayak getar: banyaknya lubang dalam ukuran 1
yang selama prosesnya material diremukkan oleh
inchi linear (mesh), atau ukuran geometri 1 lubang
alat sampai material lolos ke zona discharge.
(mm).
Contoh alat: jaw crusher.
G. Daftar Pustaka
H. Lampiran
https://www.indotrading.com/limingheavyindustrys
1. Tabel konversi mesh ke mm cienceandtechnologycoltd/pe-series-jaw-
p371392.aspx
https://www.takraf.com/product/product/roll-
crushers/