Contoh Tugas Pengantar Manajemen
Contoh Tugas Pengantar Manajemen
Kelas : A
Semester : 1
NIM : A1B022024
A. Fungsi Pengorganisasian
Keuntungan yang kita dapat setelah kita melakukan fungsi pengorganisasian, yaitu
- Perencanaan yang sudah kita buat, akan dapat berjalan dengan baik berkat adanya
bagianmasing-masing yang sudah dibagi.
- Pengawasan yang dilakukan jadi mudah karena sudah terbagi menjadi beberapa
bagian, tidak mengawasi secara keseluruhan secara langsung.
- Mengurangi perkerjaan 2x yang membuat waktu tidak efisien, karena sudah ada
bagian jadi hanya fokus pada tugas yang telah diberikan saja.
Contoh konkrit yang saya ambil disini adalah apa yang saya alami saat masuk
perkuliahan ini. Contohnya saya memasuki Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMJ-M),
Universitas Mataram) yang dimana itu merupakan organisasi perkumpulan mahasiswa
manajemen se-universitas mataram yang dimana didalamnya ada struktur organisasi yang
sistematis mulai dari ketua umum HMJM, kemudian sekretaris eksternal & internal,
kemudian bendahara.
Komentar saya adalah pengorganisasian ini merupakan fungsi yang sangat bagus
dilakukan oleh setiap perusahaan/organisasi karena mengefektifkan dan mengefisiensikan
pekerjaan sehingga mampu mencapai tujuan yang ditentukan.
B. Departementasi
Contoh konkrit yang saya ambil yakni pengalaman saya sendiri, yakni didalam
Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Mataram, terdapa beberapa departemen
yang ada seperti departemen sosmas (sosial masyarakat), departemen edukasi,
departemen Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA), dan departemen yang saya
tempati yaitu departemen Kerjasama dan sinergi (Kerjasi) yakni fokus dalam
mengkoordinir kerjasama dan sinergi mahasiswa manajemen dalam kegiatan internal
maupun eksternal.
Komentar yang saya berikan pada bagian departementasi ini yakni fungsi
departementasi sangat bagus di aplikasikan pada sebuah organisasi untuk mengefisienkan
pekerjaan atau tugas yang dikerjakan karena ada spesialisasi yang dilakukan dengan
memperhatikan keterampilan anggota yang ada agar mampu memaksimalkan tugas yang
didapat untuk mencapai tujuan.
C. Staffing
Contoh konkret yang saya ambil dari kegiatan stuffing ini juga merupakan
pengalaman diri saya sendri dimana, ketika saya mendaftar Himpunan Mahasiswa
Manajemen Universitas Mataram, dan lolos menjadi bagian di HMJ-M, ada kegiatan
yakni staffing, disana kita sebagai anggota baru HMJ-M akan mendapatkan bagian
didalam struktur HMJ-M untuk menjalan tugas agar tercapainya tujuan yang kita
inginkan, saya mendapat bagian sebagai staff ahli dalam departemen Kerjasama dan
sinergi (Kerjasi) yang dimana dilihat dari keterampilan saya dalam bekerjasama untuk
menyelesaikan masalah yang ada bersama-sama dengan cara yang efisien dan efektif.
Komentar yang saya berikan untuk fungsi stuffing ini ialah pentingnya sebuah
kegiatan stuffing ini agar anggota yang kita miliki itu mengerjakan tugas dengan
maksimal di bagian ahlinya dalam tugas tersebut, sehingga kita mampu mencapai tujuan.
Tidak asal-asalan dalam kegiatan stuffing ini karena jika ada anggota yang bukan ahlinya
dalam tugas tersebut, maka tugas yang diberikan tersebut tidak maksimal, bahkan tugas
tersebut bisa jadi tidak terselesaikan.
Dan komentar saya untuk ketiga fungsi ini adalah ketiga fungsi ini
(pengorganisasian, departementasi, dan staffing) memiliki keterkaitan satu sama lain,
semua fungsi ini nyambung. Mengapa demikian?, menurut saya karena merupakan
sebuah kegiatan pembagian anggota/kelompok dalam sebuah organisasi/perusahaan, guna
mengerjakan dan menjalankan tugas tersebut secara struktur sesuai dengan bagian/tugas
yang didapatkan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi/perusahaan tersebut.
Daftar pustaka/referensi :