Chapter 11
CREATING COMPETITIVE ADVANTAGE
Tatap
Fakultas Program Studi Kode MK Disusun Oleh
Muka
Sekolah Magister 11 …………. Tim Dosen Advanced Marketing
Pascasarjana Manajemen
Abstract Kompetensi
1. Identifying competitors
Perusahaan dapat mengidentifikasi kompetitor dari berbagai sisi. Ada perusahaan yang
mendefinisikan kompetitor adalah :
1. Semua perusahaan dengan produk atau level produk yang sama : contoh Ritz
carlton dengan Hilton, yaitu sama-sama premium hotel
2. Semua perusahaan dengan produk yang memiliki fungsi yang sama : contoh :
Dunkin Donuts dengan Starbucks, yaitu sama-sama kafe lifestyle yang
menyediakan food and beverage
3. Semua perusahaan yang berkompetisi untuk dollar/rupiah/mata uang lain yang
sama. Contoh : Ritz Carlton menganggap bahwa semua layanan jasa
leisure/travel adalah kompetitornya
‘21 ADVANCED MARKETING MANAGEMENT Biro Akademik dan Pembelajaran
3 Tim Dosen Advanced Marketing http://www.widyatama.ac.id
Atau bisa juga melihat kompetitor dari sudut pandang :
1. Industry point of view: apabila bergerak di industri yang sama, atau lebih
spesifik produk line yang sama. Contoh : coca-cola dengan pepsi
2. Market point of view : apabila produk yang ditawarkan memiliki market
yang sama, atau fungsi yang dicari market dari produk sama. Contoh :
sama-sama untuk menghilangkan haus, cocacola vs teh botol
Contoh : yang menjadi saingan US Postal Service saat ini bukan hanya UPS atau
FEDEX, tetapi sejak adanya internet, customer yang menggunakan jasa US Postal
Service berkurang dan memilih untuk menggunakan internet saja
Assessing Competitors
1. Assesing competitors objective : untuk mengetahui apakah saat ini competitor
sudah puas dengan situasinya, dan bagaimana reaksinya terhadap tindakan
kompetitif yang berbeda.
2. Identifying competitors Strategies: perusahaan harus melihat semua dimensi yang
mengindikasikan strategi industri. Harus dipahami bagaimana kompetitor
mendeliver value, bagaimana kualitas produknya, fitur apa yang ditawarkan,
sistem customer servicenya, penetapan harga, jangkauan distribusi, strategu
penjualan dan advertising. Serta bagaimana R&D nya, finansial condition dll.
3. Assesing competitors strength & weakness, melalui data sekunder, pengalaman
pribadi dan word of mouth. Selain itu bisa juga menggunakan riset dengan
customer, supplier dan dealer. Atau melalui benchmarking dirinya, dibandingkan
dengan kompetitor lain untuk mengetahui strategi terbaik dan bagaimana cara
improve kualitas dan performa.
4. Estimating Competitors’ Reactions : yaitu dengan menerka-nerka apa yang akan
dilakukan kompetitor, berdaasarkan info-info yang diketahui sebelumnya. Ada
tipe perusahaan yang sangat aktif, adapula yang tidak banyak bergerak dan
percaya pada customernya.
Competitive Strategies
what broad marketing strategies might the company use?
Tidak ada strategi terbaik yang bisa digunakan untuk semua perusahaan, masing-masing
harus meenentukan strategi mana yang paling mendekati terkait posisinya dalam industri,
objective, kesempatan dan sumber daya yang dimiliki.
Dalam menentukan strategi, sebuah perusahaan biasanya melewati 3 tahap yaitu:
1. Entrepreneurial: yaitu ketika perusahaan masih pada masa awal berdiri, dan
biasanya masih dipenuhi oleh idealisme pendiri. Sehingga segala keputusan yang
diambil hanya berdasarkan common sense, dan belum menggunakan riset
Competitive Position
Strategi yang digunakan perusahaan juga harus sesuai dengan posisi perusahaan saat ini
di market, jika dibandingkan dengan kompetitor. Apakah itu market leader atau market
nichers, tergantung dari jumlah share yang dioegang oleh perusahaan, Jika itu 40% maka
ia adalah market leader, dan seterusnya digambarkan oleh bagan berikut :
Quis 11
Pilih satu perusahaan atau bisnis yang saudara ketahui, buat analisa
strategi competitive marketing- yaitu bagaimana perusahaan menganalisa kompetitornya,
bagaimana mengembangkan strategi customer value-based yang sukses, untuk menghasilkan
hubungan baik dengan customer
Kotler, Phillip. Kartajaya, Hermawan. Setiawan, Iwan. Marketing 5.0 : Technology For
Humanity . 2021. Willey.