MAKALAH

MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

Tugas Mata Kuliah Manajemen dan Administrasi Sekolah

Dosen Pengampu :
Dr. Sulistiyana, S.Pd, M.Pd
Oleh Kelompok VII :
Amanah (2110121120011)
Dina Rahmawati (2110121220027)
Istiqamah (2110121120015)
M. Arif (2110121110009)
M. Rasyid Fadillah (2110121110003)
Mita Khalia (2110121220021)
Nurul Hikmah (2110121120017)
Radiyah (2110121220013)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGAKURAT
BANJARMASIN
2021
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil ‘Alamin. Segala puji bagi Allah Yang Maha Esa yang telah
menolong kami hingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Manajemen dan Administrasi Sekolah” ini.

Dalam penulisan makalah ini tim penyusun merasa masih banyak kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun susunan materi, mengingat akan kemampuan
yang dimiliki tim penyusun. Untuk itu kritik dan saran dari pihak pembaca sangat
diharapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh.

Banjarmasin, 9 September 2022

Tim Penyusun

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..........................................................................................
B. Permasalahan ............................................................................................
C. Metode ......................................................................................................
D. Tujuan .......................................................................................................
E. Manfaat .....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Manajemen Pembiayaan (Pengertian dan Tujuan) ...........
B. Sumber – Sumber Pembiayaan Pendidikan ..............................................
C. Perencanaan Anggaran dan Lembaga Pendidikan ...................................
D. Pelaksanaan Anggaran Pendidikan ...........................................................
E. Pengawasan Pembiayaan Pendidikan .......................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................
B. Saran .........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komponen keuangan dan pembiayaan adalah salah satu indikator lembaga
pendidikan mencapai tujuan pendidikan yang termasuk dalam kajian
manajemen pembiayaan pendidikan. Komponen keuangan dan
pembiayaan lembaga pendidikan merupakan komponen produksi yang
menentukan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan proses belajar mengajar di
lembaga pendidikan terlaksana dengan baik. Dengan kata lain setiap
kegiatan yang dilakukan lembaga pendidikan memerlukan pembiayaan.
Pembiayaan pendidikan merupakan komponen yang sangat penting dan
tidak dapat terpisahkan dalam penyelenggaraan proses belajar-mengajar
pada sebuah lembaga pendidikan.
Pembiayaan pendidikan merupakan bagian penting dari sistem pendidikan
yang merupakan fungsi pendukung. Meskipun fungsinya sebagai
pendukung namun peranan yang melekat sangatlah penting.
Pembiayaan adalah fungsi eksekutif dan legislatif. Badan eksekutif
(pengawas dan staf distrik, kepala sekolah dan/atau asisten) mengusulkan,
sementara badan legislatif (dewan pendidikan atau dewan sekolah)
menetapkan. Pada adopsi formal dari dewan sekolah, anggaran
pembiayaan menjadi dokumen hukum yang berfungsi sebagai dasar untuk
pengeluaran tahunan, akuntansi, dan audit.
Menurut para ahli keuangan di lembaga pendidikan, pembiayaan
melibatkan lima langkah utama, yaitu persiapan, penyerahan, adopsi,
pelaksanaan, dan evaluasi. Adopsi melibatkan dewan sekolah yang
menyesuaikan jumlah spesifik untuk kategori tertentu. Sementara pada
empat langkah lainnya melibatkan pengawas, manajer bisnis, dan/atau
kepala sekolah.
Pembiayaan di pendidikan contohnya di sekolah pada saat diadakannya
acar atau even dari sekolah tersebut yang nyatanya sangat membutuhkan

1
anggaran agar kegiatannya berjalan dengan lancar. Dan anggaran anggaran
tersebut dapat di manajemen saat kegiatan berupa laporan pertanggung
jawaban.