Anda di halaman 1dari 3

KEPERAWATAN KRITIS

RESUME PERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN HEMODINAMIK/


SYOK KARDIOGENIK

Dosen Pengampu: Sunarmi, S. ST., M. Kes.

Disusun Oleh:

Anti Dwi Andhini

P1337420520071

Setyaki 2

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI D3 KEPERAWATAN MAGELANG

TAHUN 2022
A. Definisi
Syok kardiogenik adalah syok yang disebabkan oleh ketidakmampuan jantung
untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Syok kardiogenik merupakan kondisi
yang berbahaya dan perlu mendapatkan penanganan secepatnya.
B. Penyebab
- Infark miokard akut
- Detak jantung sangat rendah (bradikardia)
- Detak jantung sangat tinggi (takikardia)
- Kelemahan otot jantung atau kardiomiopati
- Tamponade jantung atau terkumpulnya cairan pada kantung pelapis jantung
- Miokarditis atau peradangan pada otot jantung
- Endokarditis atau infeksi pada lapisan dalam dan katup jantung
- Emboli paru atau sumbatan yang terjadi pada paru-paru
- Overdosis obat

Selain penyebab diatas faktor berikut juga bisa meningkatkan risiko seseorang
mengalami syok kardiogenik:

- Berusia 75 tahun ke atas


- Menderita diabetes, sepsis, atau pneumothorax
- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
- Pernah menjalani operasi bypass jantung
- Menderita gagal jantung
- Pernah mengalami serangan jantung
C. Gejala
1. Tekanan darah rendah atau hipotensi
2. Denyut nadi cepat namun lemah
3. Sesak napas
4. Ujung tangan dan kaki terasa dingin
5. Frekuensi buang air kecil berkurang atau sama sekali tidak buang air kecil
6. Pingsan atau penurunan kesadaran
7. Berkeringat dan pucat
D. Patofisiologi
Syok kardiogenik merupakan kondisi yang terjadi sebagai serangan jantung pada
fase terminal dari berbagai penyakit jantung. Berkurangnya aliran darah koroner
berdampak pada supply O2 kejaringan khususnya pada otot jantung yang
semakin berkurang, hal ini akan menyababkanis iscemik miokard pada fase
awal, namun bila berkelanjutan akan menimbulkan injuri sampai infark miokard.
Bila kondisi tersebut tidak tertangani dengan baik akan menyebabkan kondisi
yang dinamakan syok kardiogenik.
E. Pemeriksaan penunjang
1. Tes darah
2. EKG
3. Ekokardiogram
4. Foto thoraks
5. Angiogram atau kateterisasi coroner
F. Penanganan
- Sebagian besar individu dengan syok kardiogenik membutuhkan oksigen
tambahan. Bila dibutuhkan, dapat digunakan ventilator atau alat bantu
pernapasan. Pengobatan.
- Cairan dan pengobatan untuk syok kardiogenik dapat diberikan untuk
membantu meningkatkan kemampuan pompa jantung.
- Prosedur medis yang dilakukan pada penanganan syok kardiogenik
umumnya difokuskan untuk mengembalikan aliran darah ke jantung seperti
angioplasti dan pemasangan stent untuk mengatasi hambatan pada pembuluh
darah arteri, pemasangan pompa balon, atau dukungan sirkulasi mekanik.
- Bila pengobatan dan prosedur medis tidak dapat menangani syok
kardiogenik, dokter dapat menyarankan beberapa prosedur pembedahan
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai