Penyimpulan:
Penyimpulan Langsung
Penyimpulan Tidak Langsung
Penyimpulan Langsung
Contoh:
Semua mahasiswa UT mendapatkan tutorial secara online.
=
Tidak ada mahasiswa UT yang tidak mendapatkan tutorial secara online.
Penalaran Oposisi
Oposisi Kontraris : Oposisi antara proposisi A dengan E
Contoh
A : Semua perempuan bisa melahirkan anak
E : Semua perempuan tidak bisa melahirkan anak
Penyimpulan Sederhana
Negasi Kontradiksi: dua proposisi yang pernyataannya beda kuantitas dan
kualitas, proposisi A vs proposisi O.
Contoh
A : Semua perempuan bisa melahirkan anak
Versus
O : Sebagian perempuan tidak bisa melahirkan anak
Penalaran Eduksi
Konversi: menukar kedudukan subjek dengan predikat dari suatu proposisi
tanpa mengubah makna yang dikandungnya.
Contoh
Semua perempuan bukan laki-laki
Semua laki-laki bukan perempuan
Contoh
Semua makhluk tidak abadi (Proposisi 1 = Premis Mayor)
Manusia adalah makhluk (Proposisi 2 = Premis Minor)
Jadi, manusia tidak abadi (Proposisi 3 = Kesimpulan)
Silogime Beraturan
Silogisme yang terdiri dari tiga proposisi
Silogisme Sub-Pre
Suatu bentuk silogisme yang term pembandingnya dalam premis pertama
sebagai Subjek dan premis kedua sebagai Predikat.
Contoh
Semua yang memiliki rahim dapat mengandung
Semua perempuan memiliki rahim
Jadi, semua perempuan dapat mengandung
Silogisme Bis-Pre
Suatu bentuk silogisme yang term pembandingnya menjadi Predikat di
kedua premis.
Contoh
Semua yang dapat mengandung memiliki rahim
Semua perempuan memiliki rahim
Jadi, semua perempuan dapat mengandung
Silogisme Bis-Sub
Suatu bentuk silogisme yang term pembandingnya menjadi Subjek di kedua
premis.
Contoh
Semua yang memiliki rahim dapat mengandung
Semua yang memiliki rahim adalah perempuan
Jadi, semua perempuan dapat mengandung
Silogisme Pre-Sub
Suatu bentuk silogisme yang term pembandingnya dalam premis pertama
sebagai Predikat dan premis kedua sebagai Subjek.
Puri Kurniasih, M. Hum.
Contoh
Semua yang dapat mengandung memiliki rahim
Semua yang memiliki rahim adalah perempuan
Jadi, semua perempuan dapat mengandung
Epikirema
Suatu bentuk silogisme yang salah satu atau kedua premisnya disertai
dengan alasan.
Contoh
Semua yang memiliki rahim dapat mengandung karena sudah kodrati
Semua perempuan tanpa terkecuali memiliki rahim
Jadi, semua perempuan dapat mengandung
Sorites
Suatu bentuk silogisme yang premisnya berkait-kaitan lebih dari dua
proposisi, sehingga kesimpulannya berbentuk hubungan yang salah satu
term proposisi pertama dengan salah satu term proposisi terakhir yang
keduanya bukan term pembandung.
Semua yang memiliki rahim dapat mengandung
Semua perempuan memiliki rahim
Semua ibu hamil adalah perempuan
Semua yang melahirkan adalah ibu hamil
Jadi, semua yang melahirkan dapat mengandung
Polisilogisme
Suatu bentuk penyimpulan berupa perkaitan silogisme, sehingga kesimpulan
sebelumnya menjadi premis pada silogisme berikutnya.
Contoh
Semua yang memiliki rahim dapat mengandung
Perempuan memiliki rahim
Jadi, perempuan dapat mengandung
Semua ibu hamil adalah perempuan
Jadi, ibu hamil dapat mengandung
Semua yang melahirkan adalah ibu hamil
Jadi, semua yang melahirkan dapat mengandung
Puri Kurniasih, M. Hum.
Sumber Referensi:
Noor Muhsin Bakri dan Sonjoruri Budiani Trisakti. Logika. Ed.2. Jakarta: Universitas
Terbuka, 2016, hal. 5.1-5.47 dan hal. 6.1-6.56.