AGROHIDROLOGI
NA PEMBELAJARAN SEMESTEAGROKLIMATOLOGI
3KBPB301 (3 SKS)
UNIVERSITAS ICHSAN GORONTALO UTARA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN SAINS
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH KODE RUMPUN MATA KULIAH BOBOT (SKS) SEMESTER TGL PENYUSUNAN
Agrohidrologi Mata Kuliah 3 III
Wajib
Capaian CP-MK
Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pola umum Agrohidrologi
(CP) M1
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan berbagai jenis pembelajaran Agrohidrologi
M2
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan peranan air dalam bidang pertanian
M3
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan hubungan air dengan tanaman di Indonesia
M4
Deskripsi Mata kuliah ini termasuk mata kuliah wajib yang diikuti oleh setiap mahasiswa Program Studi Agroteknologi. Mata kuliah ini membahas
singkat MK berbagai Komponen-komponen siklus hidrologi, mekanisme terjadinya hujan, teori pembentukan hujan, cuaca (unsur-unsur cuaca, hubungan
unsur cuaca-faktor iklim-lingkungan), faktor pengendali air dalam bidang pertanian
Materi 1. Kontrak perkuliahan dan pendahuluan agrohidrologi
Pembelajaran/ 2. Hubungan pertanian dengan hidrologi
Pokok 3. Komponen-komponen siklus hidrologi, mekanisme terjadinya hujan, teori pembentukan hujan
Bahasan 4. Awan hangat dan awan dingin, unsur data hujan dalam analisa hidrologi, tipe hujan
5. Evapotranspirasi
6. Infiltrasi
7. Perhitungan curah hujan, dan perhitungan evaporasi
8. Aliran permukaan (run-off)
9. Drainase, pembagian kelompok presentase
10. Proses terbentuknya laut, danau dan sungai
11. Airtanah, akuifer, aquiclude, aquitard, prinsip kerja resapan buatan 12. Perubahan iklim Global
13. Definisi neraca air dan neraca air dilahan pertanian
14. Persamaan neraca air dan kurva neraca air lahan pertanian
Fakultas
Pustaka Utama
1. Gordon B. Bonan, 2008. Ecological Climatology: Concept and Application. 2 nd edition. Cambridge University
2. Bishnoi, OP., 2010. Applied Agroclimatology. Oxford.
Pendukung
1. Ance Gunarsih, Kartasapoetra. 2012. Klimatologi: Pengaruh Iklim terhadap Tanah dan Tanaman Edisi Revisi. Bumi Aksara, Jakarta
8
9 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria: - Pengantar aliran 1
memahami dan memahami dan Ketepatan & pengusaan Ceramah/Prese permukaan,
Menjelaskan Aliran menerapkan materi ntasi dosen - definisi run off,
Permukaan Peralatan pencatatan diskusi/Tanya - proses terjadinya run off,
iklim dan teknologi Bentuk non-tes: jawab, & Kuis - siklus hidrologi pada suatu
operasionalnya - Kehadiran mahasiswa daerah aliran sungai,
- Keaktifan mahasiswa TM: (3 X 50’) - aliran permukaan di kota
dan desa,
- faktor penentu jalur run off
Catatan:
1) TM: Tatap muka, BT: Belajar terstruktur, BM: Belajar mandiri
2) [TM: 2x(2x50")] dibaca : kuliah tatap muka 2 kali (minggu) x 2 sks x 50 menit = 200 menit (3,33 jam);
3) [BT+BM:(2+2) x(2x60")] dibaca : Belajar terstruktur 2 kali (minggu) dan belajar mandiri 2 kali (minggu) x 2 sks x 60 menit = 480 menit (8jam)
4) Mahasiswa mampu merancang penelitian dalam bentuk proposal penelitian & mempresentasikannya (C6,A2,P2); menunjukkan bahwa Sub-CPMK ini mengandung
kemampuan dalam ranah taksonomi kognitif level 2 (kemampuan merancang), afeksi level 2 (kemampuan merespon dalam diskusi), dan psikomorik level 2
(memanipulasi gerakan tubuh dalam ketrampilan presentasi);
5) Penulisan daftar pustaka disarankan menggunakan salah satu standar/style penulisan pustaka internasional, dalam contoh ini menggunakan style APA;
6) RPS: Rencana Pembelajaran Semester, RMK: Rumpun Mata Kuliah, PRODI; Program Studi