Disusun Oleh :
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN
Sri Yuniarti SST. S. PSI, MKM. Mariani, S., SST., Bdn. Anggita Novariyanti
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran-Nya, yang
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penulis menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki LP ini.
Gestasional Pada Ibu Hamil ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan kebutuhan untuk memfasilitasi masuknya glukosa dalam sel agar dapat
yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan
fungsi insulin, yang dapat disebabkan oleh sel-sel beta lagerhans kelenjar
salah satu dari empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi target
tindak lanjut oleh para pemimpin dunia. Jumlah kasus dan prevalensi diabetes
tercatat 463 juta orang di dunia menderita Diabetes Mellitus atau terjadi
terdapat 2,2 juta kematian dengan presentasi akibat penyakit diabetes mellitus
(2017)
bahwa penderita diabetes di dunia sebanyak 425 juta orang yang diantaranya
berasal dari usia 65-79 tahun sebanyak 98 juta orang (Cho etal., 2017).
dunia, Diabetes juga menyebabkan 6,7 juta kematian atau 1 tiap 5 detik,
19,47 juta. Insiden DMG di Indonesia sekitar 1,9-3,6% dan 40-60% wanita
yang pernah mengalami DMG pada pengamatan lanjut pasca persalinan akan
hamil, dimana keadaan glukosa yang intoleran, yang diakibatkan oleh adanya
adanya obesitas, aktivitas fisik yang kurang, dan pola makan yang buruk.
yang lahir beresiko tinggi terkena makrosomia (ukuran bayi besar) distosia
bahu (tersangkutnya bahu janin dan tidak dapat dilahirkan setelah kepala
ketika darah memiliki terlalu sedikit kalsium) bayi berisiko tinggi untuk
darah dan dengan penggunaan terapi farmakologi. Pola diet memiliki peran
pengaturan pola diet ini bertujuan untuk mengontrol agar glukosa darah
Shuhua., 2019).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Pengertian
dinamis, karena ibu hamil yang pada mulanya normal, secara tiba-tiba
Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal
Peran bidan dalam mengenal secara dini adanya faktor risiko dan
berikut:
sehat.
12
nyawa.
Batasan dalam faktor risiko atau masalah dapat dibagi menjadi tiga
Obstetri (APGO), Ada Gawat Obstetri (AGO), dan Ada Gawat Darurat
berikut:
1) Primi muda
terjadi antara lain bayi lahir belum cukup umur, perdarahan bisa
2) Primi tua
atau lebih pada saat hamil pertama. Ibu dengan usia ini mudah
lahir juga tambah kaku. Ada kemungkinan lebih besar ibu hamil
dari 2 tahun. Kesehatan fisik dan rahim ibu masih butuh cukup
Dewi, 2017).
5) Grande multi
penyakit lain dalam tubuh ibu. Bahaya yang dapat terjadi yaitu
besar.
kurang.
cukup bulan, dan berat badan lahir rendah < 2500 gram.
bulan, lahir mati, dan lahir hidup lalu mati umur ≤ 7 hari.
persalinan
sesar. Oleh karena itu pada dinding rahim ibu terdapat cacat
a) Anemia
b) Malaria
c) Tuberkulosis paru
d) Payah jantung
g) Toksoplasmosis
h) Preeklampsia ringan
2) Hamil Kembar
6) Letak sungsang
7) Letak lintang
B. Diabetes Melitus Gestasional
1. Pengertian
(Sugianto,2016)
2. Etiologi
yang diproduksi oleh plasenta untuk membantu mencegah ibu dari gula
mengakibatkan large baby atau bayi lahir besar, paru-paru bayi tidak
persalinan.
menjadi energi, hal ini terjadi karena tubuh tidak cukup membuat insulin
atau bahkan tidak mampu membuat insulin, sehingga mencegah glukosa
masuk ke dalam sel tubuh untuk diubah. diubah menjadi energi dan
energi plasma ibu (insulin tinggi, gula darah tinggi). Dengan difusi yang
(Sugianto, 2016)
(Prawihardjo,2018)
a. Usia ibu lebih dari 30 tahun karena terjadi proses penuaan dan
b. Obesitas atau IMT ibu >30 maka lemak akan semakin banyak dan
1) Hipoglikemia
kurang tepat.
2) Ketoasidosis diabetik
ginjal terminal.
Myocardial Infraction).
a. Tipe A1: Tes hubungan glukosa oral abnormal (TTGO) tetapi puasa
dilakukan melalui terapi insulin atau obat lain yang diperlukan untuk
jumlah besar yang dibutuhkan hilang. Oleh karena itu, gejala poliuria
menjadi energi secara total dan keluar bersama dengan urine yang
2012)
bertindak sebagai penghubung antara aliran darah dan sel otot– otot
dan nutrisi dari sel saraf terhambat, gangguan fungsi sel endotel
2016).
e. Pandangan kabur.
merasa lapar dan nafsu makan bertambah, hal ini terjadi karena
lebih dari kerusakan sistem saraf dan pembuluh darah yang membuat
dan pembuluh darah. Kulit merupakan salah satu organ tubuh yang
menimbulkan banyak masalah, baik bagi ibu dan bagi bayi atau janin
a. Makrosomia
kontrol dan kadar gula darah yang buruk. Tingginya kadar glukosa
tinggi dapat mengalami abortus, hal ini dikarenakan jika gula darah
c. Hipoglikemia
pada ibu hamil tidak dilakukan dengan baik. Segera setelah bayi
lahir 24 jam pertama atau biasanya 6-12 jam setelah lahir, bayi dapat
(Darmawansyih, 2014).
akibat robekan jalan lahir yang amat luas atau karena dilakukan
komplikasi yang dapat terjadi maka dokter atau bidan sudah dapat
2016)
faktor antara lain penyakit pada pembuluh darah dan ginjal. Pada
yang tidak terkontrol dan dalam jangka waktu yang tertentu akan
(Setiawati, 2020)
9. Pemeriksaan Penunjang
Menurut WHO yang dikutip oleh Tholib (2016), sedikitnya dua kali
c. Glukosa darah dari sampel yang diambil dua jam kemudian sesudah
>200mg/dl.
a. Penatalaksanaan Umum
sebanyak 2-4 minggu sekali, bahkan lebih sering lagi saat mendekati
persalinan. Kasus pada wanita hamil dengan diabetes mellitus
(Sugianto, 2016)
b. Penatalaksanaan khusus
darah dengan pola diet dan jenis dan jadwal olahraga terencana,
kehamilan.
https://doi.org/10.33024/hjk.v14i2.1478
Recommendations
Diabetes Federation.
diabetes
Saskia , Mutiara Hanna. “ Infeksi jamur pada penderita diabetes mellitus”. Jurnal
diabetes
Walyani. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. 2nd ed. Yogyakarta: PT. Pustaka
Baru; 2017