Disusun Oleh :
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KASUS
Mega Dewi Lestari, SST., M.Keb Putri Alawiah, S.Tr.Keb., Bdn Anggita Novariyanti
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran-Nya, yang
pembuatan Laporan Kasus (LK) ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
LK ini. Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu, dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari
Penulis
3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................2
KATA PENGANTAR............................................................................................3
DAFTAR ISI...........................................................................................................4
BAB I.......................................................................................................................6
STUDI KASUS.......................................................................................................6
A. DATA SUBYEKTIF................................................................................6
1. Identitas / Biodata...................................................................................6
BAB II...................................................................................................................12
BAB III..................................................................................................................22
4
BAB I
STUDI KASUS
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas / Biodata
Nama Bayi : By Ny. Ai Sumarni
2. Status Kesehatan
5
6
4) Hygienitas : Rumah dan lingkungan sering
dibersihkan
5) Daerah tempat tinggal : Tinggal di pemukiman
6) Paparan Polusi : Sedikit
7) Riwayat penyakit menular keluarga : Tidak ada
b. Riwayat faktor genetik:
1) Postur tubuh: Proporsional
2) Kelainan kromosom (down syndrome, talasemia) : Tidak ada
3) Riwayat bayi kembar : Tidak ada
4) Riwayat penyakit keluarga (kardiovaskular, ashma, DM) : Tidak
ada
c. Riwayat faktor sosial
(seperti penerimaan ibu, keluarga dan masyarakat terhadap
keberadaan bayi, sosial ekonomi keluarga)
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum:
1) Ukuran tubuh : Proporsional
2) Kesadaran :
3) Tangisan : Tidak menangis
4) Tonus otot dan keaktifan gerakan : Lemah
5) Suhu : 36.7 o C
b. Kulit
1) Warna : Kebiruan
2) Verniks : Terdapat di bagian lipatan bayi yaitu ketiak
dan selangkang
3) Tanda Lahir : Tidak ada
4) Lanugo : Ada sedikit ditangan atas dan pundak
c. Ukuran Berat Badan : 3450 Gram
d. Ukuran Panjang Badan : 50 Cm
e. Kepala :
1) Ukuran dan Kesimetrisan : Bulat dan simetris
8
2. Data Penunjang
C. ANALISA.
dengan asfiksia
2. Masalah : Asfiksia
D. PENATALAKSANAAN (JAM)
Tanggal 26 Desember 2022 pukul 11.00 WIB
PEMBAHASAN
A. Identifikasi Kasus
1. Pengkajian Data
kategori bayi cukup bulan, bayi lahir dengan lilitan tali pusat.
2. Interprestasi Data
observasi.
12
13
Rasional : untuk membuka jalan nafas bayi dan agar cairan tidak
bernafas spontan.
Keringkan tubuh bayi dengan kain yang kering dan hangat, setelah
itu gunakan kain kering dan hangat yang baru untuk bayi sambil
resusitasi diperlukan.
berkelanjutan. Hal ini dapat dihentikan setelah warna kulit bayi sudah
5. Perencanaan
spontan.
kali/menit.
16
Rasional : Tindakan memasukkan sejumlah udara kedalam paru
tekanan positif.
bayi
6. Pelaksanaan
b. Potong tali pusat bayi segera setelah lahir. Hasil : tali pusat telah
dipotong.
telah diselimuti.
terlaksana
18
dilakukan.
basah
terlaksana.
infeksi pada tali pusat bayi yaitu tali pusat merah, bengkak, ada
7. Evaluasi
Pada By. Ny. Ai S dengan asfiksia evaluai yang di dapat yaitu bayi
B. Pembahasan
segera setelah lahir dan sangat berarti dan sangat berisiko untuk terjadinya
19
kematian dimana keadaan janin tidak spontan bernafas serta teratur, alhasil
penyebab asfiksia salah satunya dari faktor janin atau neonatus meliputi
tali pusat menumbung, tali pusat melilit leher, kompresi tali pusat antara
janin dan jalan lahir, gemeli, IUGR, premature, kelainan kongenital pada
bayi asfiksia, sesuai dengan teori bahwa setelah bayi lahir bayi tidak
x/menit, kulit sianosis, pucat, tonus otot menurun, tidak ada respon
menurun menjadi 60-80 x / menit tidak ada usaha napas, tanus otot lemah
bahkan hampir tidak ada, bayi tidak dapat memberikan reaksi jika
menggunakan sarung tangan saat memegang bayi, potong tali pusat bayi
segera setelah lahir, menilai usaha nafas, warna kulit, dan frekuensi denyut
Positif) sebanyak 20 kali dalam 30 detik sampai bayi bernafas spontan dan
TTV tiap 15 menit. Mengobservasi tanda-tanda infeksi pada tali pusat bayi
Apgar pada menit ke lima sudah baik (7- 10) lakukan perawatan
KESIMPULAN
teori dan kenyataan yang telah diuraikan penulis dapat diambil kesimpulan bahwa
asuhan kebidan pada bayi baru lahir dengan asfiksia melaui pendekatan kebidanan
secara komprehensif dan tepat, secara umum telah dapat dilakukan dengan baik
dan tepat. Tindakan yang dilakukan asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan
21