Anda di halaman 1dari 14

Etika Profesi

ADVOKAT
KELOMPOK 2
Pengertian Dasar Advokat
Fungsi Advokat sebagai
penegak hukum
Dalam penegakannya, advokat memiliki fungsi advokasi dan mediasi bagi
masyarakat, yang menjadi penuntut masyarakat yang awam hukum, agar
dalam proses peradilan diperlakukan sebagai manusia yang memiliki
kehormatan, hak, dan kewajiban, sehingga putusan hakim akan mengacu
pada kebenaran, keadilan yang dilandasi penghormatan manusia atas
manusia.
Lebih lanjut fungsi advokat sebagai penegak hukum ialah menegakkan
hukum dan keadilan yaitu, membela kepentingan klien, membantu
melancarkan penyelesaian perkara dengan membantu hakim dalam
memutuskan perkara melalui data dan informasi yang ada untuk
disampaikan di pengadilan sesuai kode etik profesi, menjunjung tinggi
Pancasila, hukum dan keadilan, dan sebagai bentuk perwakilan
masyarakat di dalam suatu proses peradilan.
Kode Etik Advokat
Poin-poin penting dalam KEAI

1. Kepribadian Advokat


2. Hubungan dengan klien 3. Hubungan dengan teman sejawat
• •

• •


4. Cara bertindak menangani perkara


Ketentuan lain tentang KEAI
Contoh pelanggaran
Contoh pelanggaran


Sanksi yang dikenakan
Sanksi yang akan menimpa terlapor beragam mulai dari sanksi ringan hingga
pemberhentian. Menilik dari UU No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat Pasal 7 ayat (1)
sanksi yang diatur antara lain:
• teguran lisan;
• teguran tertulis;
• pemberhentian sementara dari profesinya selama 3 (tiga) sampai 12 (dua belas)
bulan;
• pemberhentian tetap dari profesinya.
Kemudian sanksi diatur lebih lanjut sebagaimana termaktub dalam ayat (2) yaitu:
“Ketentuan tentang jenis dan tingkat perbuatan yang dapat dikenakan tindakan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Keputusan Dewan
Kehormatan Organisasi Advokat”
Sanksi yang dikenakan
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai