Disusun Oleh
Kelompok 6:
Reskiyanti
Siti Aisyah Syafril
Widya Ramdhani
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
hidayah serta inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul ”Filsafat
Ilmu di Zaman Modern”.
Sholawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW,
yang mana telah membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang
benderang dengan iman Islam serta ilmu.
Dengan mencurahkan segala usaha, kemampuan penulis, makalah ini dapat terselesaikan
dengan adanya masukan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dengan setulus hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis berharap kepada seluruh pembaca untuk memberikan saran dan kritik, demi
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Latar belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan masalah......................................................................................... 2
C. Tujuan penulisan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 3
A. Filsafat Ilmu di Zaman Modern (abad 2)....................................................... 3
B. Lingkaran Wina............................................................................................. 4
C. Filsafat Ilmu Dalam Pandangan Potivisme Logis.......................................... 5
D. Pokok-Pokok Pikiran Karl Rairllund Popper................................................. 5
E. Thomas S. Khun: Struktur Resolusi Ilmiah................................................... 5
F. Paul Feyerabend: Pendekatan Anarkistik...................................................... 5
G. Imre Lakatos: Falsification and Methodologi of Scirntific Research............ 5
H. Pembaharuan Epistimologi dalam Ilmu-Ilmu Sosial..................................... 5
I. Pemikiran Hermeneutik................................................................................. 5
BAB III PENUTUP..............................................................................................8
A. Kesimpulan.................................................................................................... 8
B. Saran.............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu yang terpenting dalam filsafat termasuk filsafat ilmu yaitu menyangkut
pertanyaan dan jawaban atas pertanyaan itu, baik pertanyaan yang bersifat komperhensif
maupun spesifik. Hal ini sepandangan dengan Psillos and Curd, dia mengatakan bahwa
filsafat ilmu secara umum yaitu bertujuan menjawab pertanyaan seputar ilmu yang
meliputi, pertama, apakah tujuan dari ilmu dan ap aitu metode? Apakah ilmu itu,
bagaimana membedakan ilmu dengan bukan ilmu (non science) dan apa pula
pseudoscience? Kedua, bagaimana teori ilmiah dan hubungannya dengan dunia secara
luas? Bagaimana konsep teoritif itu dapat lebih bermakna dan bermanfaat kemudia dapat
dihubungkan dengan penelitian dan observasi ilmiah? Ketiga, apa saja yang membangun
struktur teori dan konsep seperti causation (sebab akibat dan ilat), eksplanasi (penjelasan)
konfirmasi, teori, eksperimen, model, reduksi, dan sejumlah probabilitasnya? Keempat,
apakah aturan dalam pengembangan ilmu? Apa fungsi eksperimen? Apa ada kegunaan
dan memiliki nilai (yang cukup kegunaan epistemic atau pragmatis) dalam kebijakan dan
bagaimana semua itu dihubungkan dengan kehidupan social, budaya, dan factor gender?.
Untuk mengemahami tentang tujuan filsafat ilmu secara lebih jauh, maka harus lebih-
lebih dipahami bagaimana cara kerja filsafat ilmu, memilikimpola dan model yang
spesifik dalam menggali dan menelaah pengetahuan melalui sebab musabab dari gejala
ilmu pengetahuan. Didalamnya mencakup pemahaman tentang kepastian, kebenaran dan
objektifitas. Cara kerjanya bertitik tolak pada gejala pengetahuan mengadakan reduksi
kearah intuisi para ilmuan, sehingga kegiatan ilmu itu dapat dimengerti sesuai dengan
kekhasannya masing-masing, disinilah akhirnya kita dapat mengerti fungsi dan tujuan
filsafat ilmu.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Filsafat Ilmu di Zaman Modern (abad 2)?
2. Bagaimana Lingkaran Wina?
3. Bagaimana Filsafat Ilmu Dalam Pandangan Positivisme Logis?
4. Bagaimana Pokok-Pokok Pikiran Karl Rairllund Popper?
5. Bagaimana Thomas S. Khun: Struktur Resolusi Ilmiah?
6. Bagaimana Paul Feyerabend: Pendekatan Anarkistik?
7. Bagaimana Imre Lakatos: Falsification and Methodologi of Scirntific Research?
8. Bagaimana Pembaharuan Epistimologi dalam Ilmu-Ilmu Sosial?
9. Bagaimana Pemikiran Hermeneutik?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Filsafat Ilmu di Zaman Modern (abad 2)?
2. Untuk Mengetahui Lingkaran Wina.
3. Untuk Mengetahui Filsafat Ilmu Dalam Pandangan Positivisme Logis.
4. Untuk Mengetahui Pokok-Pokok Pikiran Karl Rairllund Popper.
5. Untuk Mengetahui Thomas S. Khun: Struktur Resolusi Ilmiah.
6. Untuk Mengetahui Paul Feyerabend: Pendekatan Anarkistik.
7. Untuk Mengetahui Imre Lakatos: Falsification and Methodologi of Scirntific
Research.
8. Untuk Mengetahui Pembaharuan Epistimologi dalam Ilmu-Ilmu Sosial.
9. Untuk Mengetahui Pemikiran Hermeneutik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Di zaman modern, terasa adanya kekaburan mengenai batas-batas antara
(cabang) ilmu yang satu dengan yang lain, sehingga interdependensi dan inter-relasi
ilmu menjadi semakin terasa dibutuhkan. Atau justru yang terjadi sebaliknya, antara
ilmu pengetahuan yang satu dengan yang lain saling terpisah secara dikotomis tanpa
adanya kemauan untuk saling ”menyapa”.
Oleh karena itu diperlukan “overview” untuk meletakkan jaringan interaksi
agar berbagai disiplin ilmu bisa “saling menyapa” menuju hakikat ilmu yang integral
dan integratif. Filsafat (ilmu -pen.) sebagai ilmu kritis, diharapkan ikut berperan
sebagai dasar dan arah dalam penyelesaian masalah-masalah fundamental di bidang
sosial, ideologi, politik, ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya. Selain itu, filsafat
ilmu diharapkan mampu menjadi mitra dialog dan sarana kritik terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan. Filsafat ilmu merupakan kelanjutan daripada
epistemologi. Epistemologi merupakan pengetahuan yang mendasarkan diri pada
sumber atau sarana tertentu seperti panca indera, akal (verstand), akal-budi (vernunft)
dan intuisi.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menambah referensi.
DAFTAR PUSTAKA
Budianto, N., & Fadholi, A. (2021). Epistemologi Pendidikan Islam (Sistem, Kurikulum, dan
Keilmiahan Ilmu-ilmu Islam Ditinjau dari Prinsip Falsifikasi Karl Popper Mohammad Rivaldi
https://search.yahoo.com/search?
fr=mcafee&type=E210US885G91718&p=Keilmiahan+Ilmuilmu+Islam+Ditinjau+dari+P
rinsip+Falsifikasi+Karl+Popper+Mohammad+Rivaldi+Dochmie
Kritik (ideologi) terhadap cara berpikir Positivisme atau Scientisme, oleh Ricky Rengkung –
Dosen Perbanas. (t.t.). Diambil 8 November 2022, dari https://dosen.perbanas.id/kritik-
ideologi-terhadap-cara-berpikir-positivisme-atau-scientisme-oleh-ricky-rengkung/
Latif, Mukhtar. 2020. Orientasi Ke Arah Pemahaman Filsafat Ilmu. Jakarta: Prenadamedia
Group. Orientasi Ke Arah Pemahaman Filsafat Ilmu—Mukhtar Latif—Google Buku
(t.t.). Diambil 8 November 2022, dari
https://books.google.co.id/books/about/Orientasi_Ke_Arah_Pemahaman_Filsafat_Ilm.ht
ml?id=HhZNDwAAQBAJ&redir_esc=y
Muslih, M. (2020). Filsafat Ilmu Imre Lakatos dan Metodologi Pengembangan Sains Islam.
https://doi.org/10.21111/tasfiyah.v4i1.3962
Riski, M. A. (2021). Falsifikasi Karl R. Popper dan Urgensinya dala Dunia Akademik. Jurnal
Rofiq, M. N. (2018). Peranan Filsafat Ilmu Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan. FALASIFA :