Riset Kuantitatif Materi MAKOMIN (Maksimasi, Kontrol dan
Minimasi) 1. Penggunaan desain MAKOMIN harus lengkap atau boleh menggunakan salah satu dari 3 hal ini (Maksimasi/Kontrol/Minimasi) ? 2. A). Untuk pengambilan validitasi apakah sampel yg digunakan harus ke sampel yg akan kita buat penelitian atau bagaimana ? Uji validitas sebaiknya dilakukan pada sampel yang berbeda dengan sampel penelitian untuk menghindari bias. Sampel yang akan dilakukan uji validitas sebaiknya sampel yang memiliki elemen dan karakteristik hampir sama dengan responden dari tempat dimana penelitian tersebut dilaksananakan . Jumlah sampel untuk uji validitas paling sedikit 20 orang. (Notoatmodjo,2005) B). Jika memang kepada sampel penelitian apakah bisa juga di gunakan sebagai acuan pengambilan masalah yg dijelaskan di BAB 1 ? 3. Apakah konsep MAKOMIN ini harus dilakukan pada setiap penelitian yang dilakukan ? 4. Dalam metoda maksimasi "bila tidak variasi/homogen maka tidak dapat dipakai sebagai faktor penyebab" dan dalam metoda kontrol bahwa untuk kontrol variabel yang tidak diharapkan dilakukan "Eliminasi variabel/homogenkan". (PPT slide ke-8 dan ke-9). Apa yang dimaksud oleh kedua pernyataan tersebut? Karena bila tidak bervariasi maka perbedaannya tidak akan jelas dan tidak dapat dipastikan bahwa hal tersebut berpengaruh atau tidak pada hasil penelitian. (PPT) 5. Bagaimana cara meminimasi kesalahan suatu alat ukur ? Caranya dengan memiliki alat ukur yang baik yaitu alat ukur yang memiliki syarat Validitas yaitu sejauh mana perbedaan yang didapatkan melalui alat pengukuran. Keandalan yaitu konsistensi antara hasil yang diukur setiap waktu dan kondisi yang berbeda. Kepraktisan yaitu alat ukur harus hemat, mudah dipakai dan mudah dimengerti penggunaannnya. (Fadjarani et al, 2020) 6. Apa yang dapat dilakukan untuk mengontrol variabel luar ? Cara untuk mengontrol variabel luar atau perancu Identifikasi variabel luar atau perancu dengan cara tinjauan pustaka secara mendalam, membuat kerangka konsep, mengklasifikasi semua variabel dengan diagram konsep. Selain itu diperlukan juga pengalaman serta pemahaman peneliti untuk mengidentifikasi variabel luar atau perancu. Menyingkirkan variabel luar atau perancu, caranya dengan 1. Melakukan modifikasi desain studi Dengan cara melakukan randomisasi, memilih subjek yang tepat (matching), menetapkan kriteria inklusi yang sesuai dengan tujuan penelitian (restriksi). 2. Melakukan analisis data. Dengan stratifikasi atau analisis multivariat (Kamarudin et al, 2022)
7. Pada minimasi kesalahan variabel pada questionare, dilakukan validasi/uji coba
questioner. Pada penelitian bisanya harus menggunakan questionare yang sudah memiliki suatu nilai uji valid. Apakah kita bisa membuat questionar itu sendiri ? Bisa 8. Bagaimana cara pengujian nya ? dilakukan uji validitas dan reabilitas a) Untuk uji validitas setelah kuesioner tersebut dilakukan uji coba ke responden yang memiliki karakteristik yang serupa dengan penelitian yang kita lakukan perlu dilakukan uji korelasi antara skor tiap-tiap item dengan skor total kuesioner. b) Untuk uji reabilitas dilakukan setelah kuesioner valid. Uji reabilitas dilakukan sekurang-kurangnya 2 x. uji reabilitas dilakukan dengan tehnik Tehnik Tes-tes Ulang Tehnik Belah dua Tehnik Paralel (Notoatmodjo,2005) Daftar Pustaka Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi penelitian kesehatan. Ed 3. Jakarta : PT Asdi Mahasatya. Fadjarani, S.,et al. (2020). Metodologi penelitian pendekatan multidisipliner. Gorontalo. Ideas Publishing. Kamarudin, I., et al. (2022). Metodologi penelitian kesehatan masyarakat. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.