LAPORAN MANAJEMEN KULINER

“ Roti Goreng Meleleh ”

OLEH :

RAHAYU PASLINA ( 3520081 )

MULTIA SANI ( 3520071 )
IRFAN HAKIM ( 3520074 )

DOSEN PENGAMPU :
VIA GUSTI

PRODI PARIWSATA SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
TP. 1443 H/ 2022 M
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya
saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan penuh kemudahan. Laporan ini disusun
agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “kuliner di Bukittinggi” yang saya
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Penulisan laporan ini
merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata manajemen kuliner di
Universitas islam negeri bukittinggi.

Dalam penulisan laporan ini saya merasa masih banyak kekurangan-

kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Bukittinggi, 20 September 2022

Penulis
 DAFTAR ISI

hal

KATA PENGANTAR............................................................ i
DAFTAR ISI......................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................1
A. Pengertian manajemen......................................................1
B. Pengertian kuliner.............................................................1
C. Pengertian manajemen kuliner.........................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................2
A. Kuliner menurut para ahli.................................................2
B. Cara pengelolaan kuliner..................................................2
C. Analisis SWOT.................................................................4

BAB III PENUTUP..............................................................11

A. Kesimpulan.....................................................................11
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol
pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini
maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisien berarti bahwa manajemen
dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu.

B. Pengertian Kuliner
Kata kuliner merupakan unsur serapan bahasa Inggris yaitu culinary yang
berarti berhubungan dengan masak-memasak atau aktivitas memasak. Dalam
perkembangannya, penggunaan istilah kuliner digunakan untuk berbagai macam
kegiatan, seperti seni kuliner yaitu seni persiapan, memasak dan penyajian
makanan, biasanya dalam bentuk makanan.
Ada juga wisata kuliner yaitu wisata yang bertujuan untuk mencoba
menikmati hasil masakan di tempat wisata tersebut. 

C. Pengertian Manajemen Kuliner

Manajemen kuliner yaitu pengelolaan dan manajemen pada
bidang kuliner, seperti manajemen restor, pengelolaan sumber daya manusia,
keselamatan dapur, operasional stok bahan, inovasi menu, hingga pengelolaan
interior restoran.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kuliner Menurut Para Ahli

- Menurut C. Soejoeti Tarwotjo Kuliner adalah perpaduan antara ilmu dan
seni. Mengapa demikian? Karena untuk mempelajari kuliner, dibutuhkan
pengetahuan ilmu bahan makanan serta pengetahuan tentang alat – alat
penyelenggaraan makanan. Kata kuliner berarti suatu seni mengolah bahan
makanan dan mempersiapkan bahan makanan yang akan dimasak,
termasuk mengupas, mencuci, memotong – motong, memberi bentuk dan
memberi bumbu yang semuanya dikerjakan dengan benar dan tepat.
Kemudian diteruskan dengan memasak bahan makanan yang telah
dipersiapkan dengan berbagai macam teknik memasak serta bagaimana
menyajikan makanan atau hidangan yang menarik, yang dapat menggugah
selera makan dan lezat rasanya. Mengenai hal ini dibutuhkan suatu
keterampilan dan suatu seni tersendiri.
- Seogiarto kuliner adalah masakan dalam artian hasil dari proses memasak.
Wisata kuliner adalah bepergian kesuatu tempat yang menyajikan
makanan khas dalam rangka mendapatkan pengalaman baru mengenai
kuliner.
B. Cara Pengelolaan Roti Goring Meleleh
Bahan:
- tepung terigu segitiga
- gula pasir
- fermipan
- susu bubuk
- kuning telur
- telur utuh
- air dingin/es
- butter
- garam

Cara membuat roti goreng:

 1. Campur semua bahan kecuali butter, garam dan tepung panir, pastikan
fermipan aktif. Uleni hingga kalis

2. Setelah tercampur rata masukkan butter dan garam, uleni kembali hingga
kalis

3. Tutup dan diamkan adonan sampai mengembang dua lipat

4. Buang udaranya dengan cara ditinju pelan-pelan

5. Potong dan timbang 25 gram. Biarkan mengembang sekitar 10 menit

6. Gilas untuk mengeluarkan udaranya dan isi dengan enten-enten

7. Bulatkan dan bentuk lalu diamkan hingga mengembang

8. Celupkan pada putih telur kemudian masukkan ke tepung panir

9. Goreng dalam minyak hangat dengan api sedang cenderung kecil

10. Angkat setelah kecokelatan. Tiriskan.

C. Analisis SWOT

1. Strength ( kekuatan )
- Memiliki banyak varian rasa yang bisa menggugah selera saat di nikmati
dan dikonsumsi
- Harga yang ditawarkan sangat bersahabat dikantong
- Modal untuk produksi bisnis makanan relative kecil
2. Weakness ( kelemahan )
- Hasil produksi tidak tahan lama
- Mudah dicontoh dan diikuti
- Tempat penjualan kurang menarik perhatian
3. Opportunity ( peluang )
- Dengan adanya promosi melalui media social dapat meningkatkan
penjualan
 - Bisa dijual kapan saja
- Minimnya competitor sejenis
4. Threat ( ancaman )
- Konsumen dapat merasa jenuh dan bosan
- Masyarakat lebih doyan makanan ringan yang gurih
 BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Kata kuliner berasal dari bahasa Inggris culinary yang artinya berkaitan dengan
sesuatu masakan atau dapur. Manajemen kuliner yaitu pengelolaan dan manajemen pada
bidang kuliner, seperti manajemen restor, pengelolaan sumber daya manusia, keselamatan
dapur, operasional stok bahan, inovasi menu, hingga pengelolaan interior restoran.