OLeh Kelompok I :
3. Hariani 6. Masrawati
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun Makalah“ KONSEP DASAR TEKNOLOGI
KESEHATAN DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA”, sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas
kebutuhan dasar manusia.
Penyusun menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan
oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat diperlukan guna
tersusunnya makalah yang lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada
umumnya
Penyusun
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………… 10
B. Saran ………………………………………………………………………………………………………. 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
System pelayanan kesehatan merupakan bagian penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan melalui system kesehatan ini tujuan pembangunan
kesehatan dapat tercapai lebih efektif, efisien, dan tepat sasarannya. Keberhasilan
system pelayanan kesehatan berngantung pada berbangai komponen yang ada; baik
dana, fasilitas penunjang,maupun sumber daya manusia yang ada dalam hal ini perawat,
dokter, ahli radiologi, ahlifisioterapi, ahli gizi,dan tim kesehatan lain. System ini akan
memberikan kualitas pelayan kesehatan yang efektif dengan memerhatikan nilai;nilai
budaya yang di anut oleh komunitas.
Bidan dapat memberikan pelayan kesehatan secara langsung
padamasyarakat secara berkualitas.Dengan adanya teknologi tepat guna kesehatan
diharapkan dapat membantumasyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehat.
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yangdiperlukan
bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.Teknologi Tepat Guna adalahsuatu
alat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai dengan fungsinya didalam
Masyarakat Tradisional yang modern.
Secara teknis Teknologi Tepat Guna merupakan jembatan antara teknologi
tradisionaldan teknologi maju. Oleh karena itu aspek-aspek Kultural dan ekonomi juga
merupakandimensi yang harus diperhitungkan dalam mengelola Teknologi Tepat Guna
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas adalah, adapun tujuan penulisan makalah
ini adalah untuk mengetahui “ Konsep dasar Teknologi kesehatandan Teknologi Tepat
Guna”
C. Manfaat
Setelah Membaca dan Memahami Makalah ini, diharapkan :
1. Memahami Pengertian Konsep dasar Teknologi kesehatan
2. Memahami Ruang Lingkup Teknologi Kesehatan
3. Memahami Manfaat Teknologi Kesehatan
4. Memahami Pengembangan Teknologi Kesehatan
5. Memahami Pengertian Teknologi Tepat Guna
6. Mengetahui Jenis Teknologi Tepat Gun
7. Memahami Pengaruh Teknologi Tepat Guna di dalam Masyarakat
8. Dampak Positif dan Negatif
iii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tekhnologi Kesehatan
1. Pengertian Tekhnologi Kesehatan
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. (Henny,
2016:165).
Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu
pengetahuanterapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg
diperlukan bagikelangsungan dan kenyamanan hidup manusia (KBBI, 2008)
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan social yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonmis.
Teknlogi kesehatan di definisikan sebagai seperangkat teknik-teknik, obat-obtan, prosedur yang
digunakan oleh professional kesehatan dalam memberikan pelayanan medis kepada perorangan
dan pelayanan kesehatan di masyarakat.
1
(TT) Pada saluran pernafasa bagian atas. Bertujuan untuk membebaskan jalan nafas,
mengurangi retensisputum, merangsang batuk, mencegah terjadinya infeksi paru. Ini
dikontraindikasikan pada klien yang mengalami kelainan yang dapat menimbulkan
spasme laring terutama sebagai akibat penghisapan melalui trakea gangguan
perdarahan, edema laring, varises esophagus, perdarahan gaster, infark miokard
(Szilagyi.PG. 2009).
Kebutuhan manusia timbul secara alami dari diri manusia untuk
memenuhi segalasesuatu yang diperlukan dalam kehidupannya sebagai alat
mencukupi kebutuhan hidupnya dalam kaitannya dalam pelayanan kesehatan.
Keinginan tersebut diwujudkan dalam permintaan dengan bentuk
mencari penyedia layanan kesehatan. Pihak yang meminta dan menggunakan
pelayanan kesehatan sebagai pengguna (Szilagyi.PG. 2009)
2
atasnya.Salah satu syaratnyaadalah adanya komunikasi data medis secara mudah
dan efektif.Beberapa pendekatanyang dilakukan dengan menggunakan teknologi
informasi adalah penggunaan smart card (kartu cerdas yang memung kinkan
penyimpanan data sementara).Aplikasi penyimpan data portable sederhana
adalah barcode (kode batang).
Selain itu, penggunaan barcode juga dapat digunakan sebagai penanda unik
padakartu dan rekam medis pasien.Teknologi penanda unik yang sekarang
semakin populeradalah RFID (Radio Frequency Identifier) yang memungkinkan
pengidentifikasian identitas melalui radio frekuensi.Jika menggunakan barcode,
rumah sakit masihmemerlukan barcode reader, maka penggunaan RFID akan
mengeliminasi penggunaanalat tersebut. Setiap barang (misalnya obat
ataupunberkas rekam medis) yang disertaidengan RFID akan mengirimkan sinyal
terus menerus ke dalam database computer. Sehingga pengidentifikasian akan
berjalan secara otomatis (Szilagyi. PG. 2009).
c. Teknologi Nirkabel
Jaringan nirkabel menjadi primadona karena pengguna tetap tersambung ke
dalam jaringan tanpa terhambat mobilitasnya oleh kabel. Melalui jaringan nirkab
el, dokterdapat selalu terkoneksi ke dalam database pasien tanpa harus
terganggu mobilitasnya(Szilagyi. PG. 2009)
d. Penggunaan monitor dan alat-alat kesehatan
Dengan system computer yang terhubung kepada pasien untuk
memantaukeadaan pasien terutama pada pasien-pasien yang memerlukan
perawatan intensif.Beberapa contoh alat yang menggunakan system
komputerisasi adalah monitor tanda-tanda vital, infuse pump untuk memantau
tetesan infuse, syringe pump untuk memantau pemberian obat-
obatan likuid dalam tabung suntik, ventilator untuk alat bantu nafas pasien, dan
DC shock (Szilagyi. PG. 2009)
e. penyakit atau keadaan kesehatan pasien
Kegunaan komputer di bidang kedokteran salah satunya adalah
untukmendiagnosa penyakit yang tidak terlihat dan menemukan obat yang
tepat. Komputermemudahkan seorang dokter dalam menganalisa organ-organ
tubuh manusia tanpaoperasi dengan menggunakan computer, antara lain yaitu :
Sistem CAT (Computerized Axial Tomography) digunakan untuk
menggambarstruktur otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang
tidak bergerakdengan cara menggunakan sinar-X
Sistem DSR (Dynamic Spatial Reconstructor), yaitu melihat gambar dari
berbagaisudut organ tubuh
3
SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography), merupakan suatu
sistemkomputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi
partikel-partikeltubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar
SPET (Position Emission Tomography) merupakan suatu sistem komputer
yangmenampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif
NMR (Nuclear Magnetic Resonance), yaitu teknik mendiagnosa dengan caram
emagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen. Dengan
munculnya pemanfaatan komputer dalam bidang kedokteran, hal tersebut sa
ngat membantuseorang dokter dalam mendiagnosis penyakit sekaligus
memberi obat.
Ultrasound sonografi (USG) adalah diagnostik berbasis teknik pencitraan
medisyang digunakan untuk memvisualisasikan otot, tendon, dan organ internal
banyak,untuk menangkap ukuran, struktur dan setiap lesi patologis dengan gambar
real timetomografi.USG telah digunakan oleh sonographers untuk gambar tubuh
manusia untuksetidaknya 50 tahun dan telah menjadi salah satu alat diagnostik yang
paling banyakdigunakan dalam kedokteran modern. Teknologi ini relatif murah dan
portabel, terutama bila dibandingkan dengan modalitas lainnya, seperti
Magnetic Resonance Imaging(MRI) dan Computed Tomography (CT).
USG juga digunakan untukmemvisualisasikan selama kehamilan disebut
sebagai sonografi obstetric.Energi ultrasound menghasilkan gelombang tekanan
mekanik melalui jaringan lunak.Gelombang tekanan ini dapat menyebabkan
gelembung mikroskopik pada jaringanhidup dan distorsi dari membran sel,
mempengaruhi fluks ion dan aktivitas intraseluler(Szilagyi. PG. 2009)
4
a. Inovasi
Kebanyakan inovasi adalah sebagai hasil dari banyaknya kemajuan-kemajuan
yang kecil yang secara individual mungkin tidak berarti tetapi mempunyai efek
yang kumulatif.
b. Proses pengembangan teknologi Proses pengembangan teknologi dibedakan
menjadi :
teknologi bakalan (emerging technology) adalah teknologi yang
sedangditerapkan dalam taraf pengembangan di laboratorium inkubator atau
sedangdalam uji coba laboratorium.
teknologi baru (new technology).Teknologi ini biasanyamenunjukkan
perbaikan dalam diagnosis dan ketepatan diagnosis,demikian juga
memberikan teknologi terapi yang baru. Contoh teknologi diagnostik baru :
Multislices CT (Computerized Tomograph )
teknologi masa kini (current technology, establish technology) adalah
teknologi yang sudah biasa dikenal, contohnya : MRI (Magnetic
ResonanceImaging).
teknologi masa depan (future technology) seperti : sistem
mikroelektromekanik, robotik untuk membantu pembedahan sebagai
pengembangan darikombinasi Ilmu Fisika, Tehnik dan Ilmu Informasi, Nano
tehnologi, RekayasaGenetik dan sebagainya (Reiser. SJ., Anbar. M., 1984)
c. Difusi teknologi
Difusi teknologi adalah suatu proses dimana teknologi memasuki danmenjadi
bagian dari sistem pelayanan kesehatan (Banta et al, 1981). Fase inimengikuti
tahap riset dan pengembangan dan mungkin juga tidak mengikuti uji klinikyang
teliti untuk menunjukkan efikasi dan keselamatan pasien (Reiser.SJ., Anbar.
M.,1984).
d. Evaluasi
Evaluasi teknologi kesehatan menyangkut beberapa faktor, diantaranya :
potensi terapi
Potensi untuk terapi adalah Evaluasi teknologi kesehatan
hendaknyadikaitkan dengan kemampuan teknologi baru itu untuk
meningkatkan derajatkesehatan secara langsung maupun tidak langsung
Kemampuan diagnosis dan skrining
Kemampuan untuk diagnosis dan skrining adalah Teknologi untukdiagnosis
dan skrining kemungkinan merupakan area yang tumbuh paling cepatdalam
teknologi kesehatan, misalnya pengembangan dalam CT Scan dan MRI
Efektivitas di masyarakat
Efektifitas di masyarakat yaitu untuk menentukan efektivitas teknologi
dimasyarakat perlu dilibatkan penilaian terhadap besarnya peningkatan
5
derajatkesehatan yang dapat diharapkan sebagai akibat aplikasi dari
teknologi spesifik didalam masyarakat atau populasi yang terjangkau.
kepatuhan pasien
Seberapa jauh kepatuhan pasien terhadap penyedia pelayanan
kesehatandalam hal rekomendasi dan terapi dapat dinilai tergantung dari
jenis teknologiyang secara substansial mempengaruhi besarnya manfaat yang
diperoleh darinya(Reiser. SJ., Anbar. M., 1984)
Evaluasi cakupan
Evaluasi cakupan (Evaluation Coverage) Cakupan disini diartikan
sebagaiseberapa jauh teknologi yang bermanfaat diterapkan secara tepat
terhadap semua pasien atau masyarakat yang memperoleh manfaat darinya.
(Reiser. SJ., Anbar.M., 1984).
6
3. Apabila teknologi itu membantu memecahkan persoalan/ masalah yang
sebenarnyadalam masyarakat, bukan teknologi yang hanya bersemayam
dikepala perencananya.
4. Suatu yang harus diperhatikan bahwa, masalah-masalah pembangunan boleh
jadimemerlukan pemecahan yang unik dan khas, jadi teknologi-teknologi
tersebut tidakperlu dipindahkan ke negara-negara atau kedaerah lain dengan
masalah serupa. Apayang sesuai disuatu tempat mungkin saja tidak cocok di
lain tempat. Maka dari itutujuan TTG adalah melihat pemecahan-pemecahan
terhadap masalah-masalahtertentu dan menganjurkan mengapa hal itu
sesuai.
II. CIRI-CIRI TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)
a. Perbaikan teknologi tradisional yang selama ini menjadi tulang punggung
pertanian,industri, pengubah energi, transportasi, kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat disuatu tempat
b. Biaya investasi cukup rendah/ relatif murah.
c. Teknis cukup sederhana dan mampu untuk dipelihara dan didukung
olehketerampilan setempat.
d. Masyarakat mengenal dan mampu mengatasi lingkungannya.
e. Cara pendayagunaan sumber-sumber setempat termasuk sumber alam,
energi, bahansecara lebih baik dan optimal.
f. Alat mandiri masyarakat dan mengurangi ketergantungan kepada pihak luar
(self-realiance motivated)
g. Syarat
Syarat Teknologi bisa dikatan tepat sasaran atau dikatakan Teknologi Tepat
Guna yaitu:
a. Biaya murah
b. Mudah dibangun
c. Mudah dirawat
d. Berdaya guna
e. Berhasil guna
f. Aman digunakan siapapun
g. Ramah lingkungan
7
Sedangkan, Teknologi tepat guna dalam mata pelajaran dapat diterapkan
dalam hal : Sistempenanganan kasus, Sistem informasi, Sistem diagnosa
kasus, Tes psikologi.
2. Bidang Transportasi
Dalam perkembangannya transportasi mengalami kemajuan di bidang
IPTEK sehinggadengan mudah masyarakat menggunakan bentuk dari
pelayanan transportasi public ini sepertipada jaman dulu, masyarakat memakai
kendaraan sepeda roda 2 atau yang lebih dikenalontel, lalu berkembang lagi
untuk dinaiki oeh 2 penumpang yaitu becak, berkembang lagidengan
menggunakan mesin dan tidak mengurangi kapasitas dari becak tersebut,
munculahbemo dan bajaj berkeambang lagi dengan menggunakan roda 4
sehingga dapatmemperbanyak daya tampung penumpang mobil sedan
angkot mini maupun miniarta, sampaipada puncaknya pada pertengahan
munculah kereta api dan hingga saat ini menuju kesuksesan maka dibuatlah
pesawat udara untuk mempermudah public dalam tranportasi tanpa
batas antar negara bahkan pulau. Itulah gambaran dari perkembangan
transportasi public di negeri kita ini.
3. Bidang Kesehatan dan Kedokteran
Bidang kedokteran sudah pasti ada banyak teknologi yang digunakan. Misalnya
untuk memeriksa kadar kolesterol, kadar gula, fungsi pencernaan, fungsi
syaraf dan lainnya adasistem canggih yang digunakan. Menggunakan alat
semacam maghnet yang digenggamkemudian langsung terhubung dengan
layar komputer dan diketahui bagaimana kondisitubuh pasien. Hal
tersebut berarti tidak hanya menggunakan metode pengambilan
sampeldarah saja.Alhasil ada banyak alternatif untuk membandingkan
hasil pemeriksaan sehinggalebih maksimal.Belum lagi teknoloti CT scan,
USG dan sebagainya.
4. Bidang Pertanian dan Peternakan
Anda bisa melihat bagaimana tanah digarap dengan bajak. Dimana
sebelumnya harus dicangkul. Pencangkulan lahan dinilai terlalu lama
dan terlalu banyak orang yang diperlukan.Kemudian muncul bajak dengan
memanfaatkan sapi atau kerbau sebagai penggerak.Pekerjaan menggarap
tanah lebih cepat.Namun ternyata masih dianggap terlalu lama
lalumuncullah trantor yang membuat penggarapan lahan pertanian lebih
cepat.Belum lagipenemuan pembuatan pupuk. Mulai pupuk buatan
hingga pupuk organik cair (POC) yangdinilai lebih aman bagi tanaman
5. Bidang Usaha Kecil Menengah
bidang satu ini termasuk sangat berkembang teknologi yang
dihasilkan. Jika dulu untukmengiris bawang perlu bersusah payah, kini
sudah ada mesin pengupas dan pengiris bawang.pengirisian lebih cepat
dan lebih banyak.Lalu ada mesin pengiris untuk pembuatan
keripiksingkong, keripik ubi, keripik kentang.Siapa sangka, buah dan sayur
bisa dijadikan keripik.Namun saat ini hal tersebut bukan bualan. Terdapat
pengiris untuk keripik buah, terdapatmesin untuk pembuatan keripik,
dimana hasilnya akan dimaksimalkan dengan mesin penirisminyak.
8
Apapun jenis gorengan akan semakin renyah dan minim sisa minyak
goreng. Padahal dahulu untuk meniriskan minyak kebanyakan menggunakan koran
bekas yangbelakangan diketahui berbahaya karena tinta pada koran bisa menempel
pada makanantersebut
6. Bidang Sosial
Bidang Sosial yaitu menyangkut SDM Pada akhirnya setiap
perkembangan teknologi yangada mampu meningkatkan produktifitas
kinerja manusia.Misalnya pada bidang sosial. Parapengusaha atau wirausaha
yang dilakukan semakin berkembang usaha yang dimiliki denganmenggunakan
berbagai teknologi yang ada saat ini. Adanya teknologi tepat gunapun
bisadikatakan mampu meningkatkan perekonomian lebih banyak orang.
9
masyarakat tertentu. Contoh : penggunaan USG pada
pasiendengan cara-cara yang tidak tepat.
2. Penggunaan teknologi pada daerah pedalaman dengan tenaga yang tidak ahli
akan menimbulkan resiko terhadap pengguna dan hasilnya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari ruang lingkup kesehatan, begitu banyak pembahasan dan
pengaplikasianSistem Informasi dan Teknologi untuk membangun atau
membuat suatu sarana kesehatandemikian pula dalam dunia kebidanan,
untuk membuat RS bersalin, poliklinik bidan,posyandu, puskesmas
dll, kita dapat memanfaatkan Sistem Informasi dan Teknologi yangada demi
membangun Sarana kesehatan yang berkualitas dibidang kesehatan
terutamadalam hal kebidanan.
Teknologi TepatGuna (TTG) bertujuan untuk menerapkan konsep-
konsep manajemen modern ke dalampraktek (dunia nyata dan perilaku
masyarakat) dalam upaya optimalisasi hasilproduksi/pendapatannya
B. Saran
Teknologi tepat guna apabila dimanfaatkan dengan baik maka akan
memeperoleh hasil yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat di bidang kesehatan.
10
DAFTAR PUSTAKA
11