Anda di halaman 1dari 9

KEBIJAKAN PELAYANAN KEBIDANAN

DI UPTD JEMPUT ANTAR (JA)


KOTA PALOPO
Mata Kuliah :Kebijakan pemrintah dalam pelayanan kebidanan
Oleh : Sitti Atifah Abadi,S.ST.,M.Kes

Disusun Oleh :
Nama : Hariani
NIM : 042021018

INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS KURNIA JAYA PERSADA PALOPO


PROGSUS S1 KEBIDANAN
TAHUN 2022
KATA PENGATAR

Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

atas berkah dan hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang

berjudul “ Kebijakan Pelayanan Kebidan di UPTD Jemput Antar Kota Palopo.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat

kekurangan oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang

sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya, penyusun mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah

membantu dalam penyusunan makalah ini.

Palopo 21 Juli 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

LEMBARAN JUDUL……………………………………………………………………...
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….. ii
BAB I PEMDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………….. iii
B. Tujuan……………………………………………………………………………… iv
BAB II PMBAHASAN
A. Memberikan Pelayanan Home Care Atau Kunjungan Rumah…………………….. 2

B. Memberikan Pelayanan Rujukan…………………………………………………... 3

C. Tanggap Darurat Bencana Alam…………………………………………………… 3

D. Tim Satgas Covid 19……………………………………………………………….. 4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan………………………………………………………………………… 5
B. Saran……………………………………………………………………………….. 5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang

telah teregistrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bidan bisa

melakukan praktik mandiri, dimana dalam praktik mandiri bidan dilakukan

serangkaian pelayanan yang dilakukan oleh bidan secara perorangan.

Fasilitas pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/atau

tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik

promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah,

Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat.

Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) atau Kepmenkes Nomor

HK.01.07/Menkes/320/2020 Tentang Standar Profesi Bidan ini, merupakan

penyempurnaan dari Standar Kompetensi Bidan dan ruang lingkup praktik kebidanan

yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/Menkes/SK/III/2007

tentang Standar Profesi Bidan dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun

2017 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan.

B. TUJUAN

Agar pembaca dapat mengetahui apa-apa saja yang boleh dilakukan bidan

dalam melakukan pelayanan kebidana terutama dalam lingkup kerja UPTD Jemput

Antar (JA) Kota Palopo

iii
BAB II
PEMBAHASAN

Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang telah

teregistrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Fasilitas layanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk

menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun

rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat.

Pelayanan Kebidanan diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) atau Kepmenkes

Nomor HK.01.07/Menkes/320/2020 Tentang Standar Profesi Bidan.

Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang

merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh

bidan secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan.

Pemerintah Kota Palopo mendirikan Layanan Kesehatan 24 jam Secara gratis yaitu

UPTD jemput Antar Kota Palopo di bawah Naungan Dinas Kesehatan Kota Palopo yang

memberikan Pelayanan Meliputi Kunjungan Rumah, Pelayanan Rujukan, dan Tanggap

Darurat Bencana Alam. Adapun Visi Dari pelayanan kesehatan UPTD Jemput Antar Kota

Palopo yaitu mewujudkan penanggulangan kegawat daruratan dengan system pelayanan

terpadu yang bermutu dan berkualitas menuju Palopo sehat.

Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Dinas Kesehatan Kota Palopo dan Surat Tugas

Kepala UPTD Jemput Antar (JA) Kota Palopo memberikan wewenang kepada bidan untuk

melakukan pelayanan kebidanan yang di damping oleh Tim dokter Umum, Farmasi,Perawat

dan Sopir Ambulance yang meliputi:

1
A. Memberikan Pelayanan Home Care Atau Kunjungan Rumah

Pelayanan Home Care atau Kunjungan Rumah yang dilakukan oleh bidan di UPTD

Jemput Antar Kota Palopo meliputi :

1. Pelayana Kunjungan rumah 24 jam secara cepat dan tepat terhadap pasien ibu hamil

yang secara tiba-tiba mengalami keluhan dirumah. Adapun kriteria pelayan

kunjungan rumah pada ibu hamil yaitu ibu yang tiba-tiba merasakan keluhan seperti,

demam, sakit kepala, Diare, muntah terus menerus, pingsan dan keluhan ringan

lainnya sambil memberikan edukasi kepada pasien/keluarga untuk segera

berkonsultasi kepada dokter Obgyn apabila setelah pemberian obat-obatn keluhan

belum teratasi.

2. Pelayana Kunjungan rumah 24 jam secara cepat dan tepat terhadap Ibu Nifas yang

tiba-tiba merasakan pusing atau keluhan lainnya setelah melahirkan sambil

memberikan edukasi untuk melakukan konsultasi dokter spesialis jika keluhan tidak

berkurang setelah meminum obat yang diberikan oleh bidan sesuai arahan dokter

umum yang bertugas

3. Pelayana Kunjungan rumah 24 jam secara cepat dan tepat terhadap Bayi Baru Lahir

yang meliputi BBL dengan keluhan demam secara tiba-tiba sambil memberika

edukasi terhadap ibu bayi untuk melakukan konsultasi dokter spesialis jika keluhan

tidak berkurang setelah pemberian obat oleh bidan sesuai arahan dokter umum yang

bertugas.

4. Pelayana Kunjungan rumah 24 jam secara cepat dan tepat terhadap pasien remaja

yang mengalami nyeri haid hebat sambil memberikan edukasi untuk melakukan

2
konsultasi dokter spesialis jika keluhan tidak berkurang setelah pemberian obat oleh

bidan sesuai arahan dokter umum yang bertugas.

B. Memberikan Pelayanan Rujukan Kegawatdaruratan

Pelayanan rujukan yang dilakukan oleh bidan yang berada di UPTD Jemput

Antar (JA) Kota Palopo yaitu :

1. Memberikan Pelayanan rujukan kegawatdaruratan 24 jam secara cepat dan tepat

pada pasien Ibu hamil,Bayi,Remaja dan Anak- Anak dengan keluhan yang tidak bisa

di berikan pengobatan di rumah dan mengantar pasien ke saranan kesehatan terdekat

sesuai dengan kalsifikasi keluhan yang dirasakan.

2. Memberikan Pelayanan rujukan kegawatdaruratan 24 jam secara cepat dan tepat

pada pasien Inpartu sambil mengobservasi keadaan ibu dan bidan diberikan

wewenang untuk membantu persalinan dalam mobil ambulance apabila sarana

kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah sakit masih jauh sementara ibu sudah mau

melahirkan.

3. Memberikan Pelayanan rujukan kegawatdaruratan 24 jam secara cepat dan tepat pada

pasien abortus yang tiba-tiba mengalami abortus dirumah.

C. Tanggap Darurat Bencana Alam

Sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota dan Kepala UPTD

Jemput Antar (JA) Kota Palopo bahwa bidan di UPTD Jemput Antar (JA) Kota Palopo

diberikan tugas untuk pelayanan tanggap darurat bencana Alam dimana sasaran

3
Pelayanan pasien adalah memberikan pengobatan terhadap pasien Ibu hamil,Ibu Nifas,

Bayi Baru Lahir dan Anak-Anak yang mengalami keluhan setelah bencana alam yang di

damping oleh Tim yang terdiri dari Dokter Umum, Farmasi dan Perawat.

D. Tim Satgas Covid 19

Sesuai dengan Surat Tugas Kepala UPTD Jemput Antar (JA) Kota Palopo

Tahun 2020 memberikan tugas kepada bidan di UPTD Jemput Antar (JA) Kota Palopo

sebagai Tim Gugus percepatan penanganan Covid 19 dalam pelayanan rujukan terhadap

ibu hamil,BBL dan Ibu Nifas yang terkonfirmasi Covid-19 dengan bekerjasama dengan

dinas kesehatan Kota Palopo dan RSUD Sawerigading Kota Palopo.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Dinas Kesehatan Kota Palopo di

Instansi UPTD Jemput Antar Kota Palopo memberikan wewenang kepada bidan untuk

melakukan pelayanan kebidanan yang di damping oleh Tim dokter Umum,

Farmasi,Perawat dan Sopir Ambulance yaitu Pelayanan Home Care atau kunjungan

rumah, Pelayanan Rujukan, Pelayanan Tanggap Darurat bencana Alam,dan satgas Covid

19.

B. Saran

Sesuai dengan wewenang yang di berikan kepada bidan di UPTD Jemput

Antar Kota palopo maka penyusun tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih

terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penyusun akan memperbaiki

makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun

dari para pembaca.

Anda mungkin juga menyukai