Anda di halaman 1dari 16

JOURNAL READING

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU PRA-NIKAH

DENGAN PELAKSANAAN IMUNISASI TETANUS TOXOID (CATIN)

DI PUSKESMAS

Disusun Oleh:

Debby Putry Natalia

NPM. 2226060014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

PROGRAM PROFESI STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU

2022/2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK PROFESI JOURNAL READING TENTANG


PERBEDAAN PERAWATAN TALI PUSAT TERBUKA DAN KASA KERING
DENGAN LAMA PELEPASAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR

TAHUN AKADEMIK

2022/2023

Tugumulyo, 10 Desember 2022

Mengetahui,

Perceptor Akademik Perceptor Lahan Mahasiswa

Debby Putri Nataia

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukul penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu WaTa’ala yang


telah memberikan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Journal Reading berjudul “Gambaran Pengetahuan Ibu Primi Mengenai Cara
Memandikan Bayi”. Penulis menyadari bahwa keberhasilan ini tidak luput dari
bantuan, bimbingan, parisipasi dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu , pada
kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan terimakasih kepada:

1. selaku pembimbing journal reading yang telah membimbing dan memberikan


saran.
2. selaku preceptor yang telah mebimbing dan memberikan saran dalam pembuatan
journal reading.
3. Sumber literature dan jurnal ilmiah yang relevan sebagai referensi dalam
pembuatan journal reading.

Penulis menyadari dalam penyusunan journal readingini masih belum sempurna


sehingga saran dan masukan perbaikan ini sanagat penulis harapkan.

Tugumulyo, 13 November 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR LAMPIRAN iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Masalah 1
B. Skala 1
C. Kronologi 2
D. Solusi 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Asuhan Kebidanan 4
B. Hasil Asuhan Kebidanan dan Journal Reading 6
C. Teori 8
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 12
B. Saran 12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jurnal

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Masalah

Penyakit tetanus adalah penyakit menular yang tidak ditularkan dari manusia

ke manusia secara langsung. Imunisasi yang berkaitan dengan upaya penurunan

tetanus diantaranya adalah pemberian imunisasi Tetanus Toxoid (TT). Tujuan

penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap ibu Pra-nikah

dengan Pelaksanaan Imunisasi Tetanus Toxoid (Catin) di wilayah kerja

Puskesmas Padang Luar Kabupaten Agam Tahun 2018. Penelitian ini merupakan

Deskriptif Analitik dengan pendekatan retrospektif.

B. Skala

34 responden (65,4%) memiliki pengetahuan tinggi tentang Imunisasi Tetanus

Toxoid (Catin), sebahagian besar responden yaitu 35 responden (67,3%)

memiliki sikap positif Imunisasi Tetanus Toxoid (Catin), sebahagian besar

responden yaitu 34 responden (65,4%) dilakukan pelaksanaan Imunisasi Tetanus

Toxoid (Catin). Tidak terdapat hubungan pengetahuan dan sikap ibu PraNikah

dengan Pelaksanaan Imunisasi Tetanus Toxoid (Catin) dengan p value =1,00 (p>

0,05) dan p value = 0,39 (p> 0,05)

1
C. Kronologi

Imunisasi yang berkaitan dengan upaya penurunan kematian bayi diantaranya

adalah pemberian imunisasi TT (Tetanus Toxoid) atau CATIN kepada calon

pengantin wanita dan ibu hamil. Imunisasi tetanus toxoid CATIN diberikan

kepada calon pengantin sebelum menikah sebanyak 1 kali sementara Pada ibu

hamil imunisasi TT ini diberikan jika bumil tersebut belum melengkapi

imunisasi sejak dari bayi hingga masa kehamilan sekarang dan jika bumil telah

imunisasi lengkap sejak bayi hingga sebelum ibu hamil maka imunisasi TT boleh

tidak diberikan kepada ibu hamil tersebut. Tujuan imunisasi ini adalah

melindungi ibu terhadap kemungkinan infeksi tetanus bila terluka, memberikan

kekebalan terhadap penyakit tetanus neonatorum kepada bayi yang akan

dilahirkan dengan tingkat perlindungan vaksin sebesar 90-95 %.

D. Solusi

Kekebalan terhadap tetanus hanya dapat diperoleh melalui imunisasi Catin.

Ibu hamil yang mendapatkan imunisasi Catin dalam tubuhnya akan membentuk

antibodi tetanus. Seperti difteri, antibody tetanus termasuk dalam golongan Ig G

yang mudah melewati sawar plasenta, masuk dan menyebar melalui aliran darah

janin ke seluruh tubuh janin, yang akan mencegah terjadinya tetanus

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Asuhan Kebidanan (Loogbook data focus)

Pengkajian dilakukan pada tanggal 1 Desember 2022

S:

- Ny. E mengatakan ini kelahiran anak keduanya, anak pertamanya berusia 4

tahun

- Ny. E mengatakan anaknya aktif, sudah BAK dan juga sudah BAB, dan

bingung merawat talipusat bayinya

O:

Pemeriksaan Umum

Ku: baik, Kesadaran Compossmentis

T 36,7 RR 50x/m, N 89x/m,

BB : 3000 gram , LD 30 cm, LK 31 cm, PB 49 cm.

Reflek (+), Apgar score 9/10

Pemeriksaan Fisik:

Kepala: Bnetuk mescocephal, teraba sutura lunak dan bersih

Muka: Simetris, kemerahan

Telinga: Simestris, tidak ada benjolan, tidak ada serumen

Hidung: Simetris, bersih, tidak ada secret

3
Mulut: Simetris, tidak ada labioskisis dan palatoskisis

Leher: Simetris, tidak ada odema dileher, tidak ada pebengkakan di limfe

Dada: Simetris, tidak ada penarikan didinding dada

Ekstremitas: Simetris, dan tidak ada kelainan

Genetalia: Scrotum turun, lubang urine (+)

A: By. Ny E usia 1 hari

P:

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan ke ibu bahwa bayi dalam keadaan normal

Ku: baik, Kesadaran Compossmentis, T 36,7 RR 50x/m, N 89x/m,BB : 3000

gram , LD 30 cm, LK 31 cm, PB 49 cm, Reflek (+), Apgar score 9/10

2. Menjaga kehangatan bayi dengan cara tetap menggunakan sarungtangan dan

kemudia tetap menyelimuti bayi

Hasil: Ibu mengerti dan mau melakukannya

3. Memberikan KIE mengenai cara merawat talipusat yang lebih cepat kering

Hasil: Ibu mengetahui car amerawat talipusat dengan metode terbuka lebih

cepat kering disbanding ditutup dengan kasa

4. Memberikan KIE pada ibu mengenai prinsip merawat talipusat

Hasil: Ibu mengerti dengan penjelasan

5. Menganjurkan ibu untuk sering menyusui bayinya, setiap 2 jam sekali

Hasil: Ibu mengerti dan mau melakukannya

4
B. Tabel Journal Reading

Jurnal Judul Populasi Intervensi Comparasion Outcome Time

Placentum: Jurnal, - HUBUNGANPENGETAHUAN . Populasinya yaitu ibu hamil Metode Terbuka dan Metode terbuka 34 responden (65,4%) Tidak

ISSN : 2622-2256 DAN SIKAP IBU PRA-NIKAH yang berada di wilayah kerja Tertutup memiliki pengetahuan tinggi dijelaskan

DENGAN PELAKSANAAN Puskesmas Padang Luar tentang Imunisasi Tetanus

IMUNISASI TETANUS dengan pengambilan sampel Toxoid (Catin), sebahagian

TOXOID (CATIN) secara simple random besar responden yaitu 35

DI PUSKESMAS PADANG sampling yaitu 52 orang responden (67,3%) memiliki

LUAR KABUPATEN AGAM Analisis data menggunakan sikap positif Imunisasi

chi-squar Tetanus Toxoid (Catin),

sebahagian besar responden

yaitu 34 responden (65,4%)

dilakukan pelaksanaan

Imunisasi Tetanus Toxoid

(Catin). Tidak terdapat

hubungan pengetahuan dan

sikap ibu PraNikah dengan

Pelaksanaan Imunisasi

Tetanus Toxoid (Catin)

dengan p value =1,00 (p>

5
0,05)

dan p value = 0,39 (p> 0,05)

6
C. Hasil Asuhan Kebidanan dan Journal Reading

Pengumpulan data diperoleh melalui anamnesa dan pemeriksaan saat

kunjungan caten imunisasi catin dilakukan bagi ibu yang akan menikah guna

dapat dilakukannya pencegahan agar ibu dapat menghindari penyakit seperti

terhindar dari tetanus toxoid dan dapat melakukan kelangsungan agar

kehamilan nantinya akan aman terlaksana.

. Dari hasil tersebut dilakukan uji chi square dengan menggunakan

komputerisasi maka didapat hasil P value = 1,00 (p>0,05) secara statitik Ho

Diterima Tidak ada Hubungan Pengetahuan ibu Pra-Nikah dengan

Pelaksanaan Imunisasi Tetanus Toxoid (Catin) di wilayah kerja Puskesmas

Padang Luar Kabupaten Agam Tahun 2018.

D. Teori

1. Pengetahuan ibu tentang imunisasi TT (catin)

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah

melakukan pengideraan terhadap suatu objek tertentu. Pengideraan terjadi

melalui panca indra manusia yakni indra penglihatan, pendengaran,

penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh

melalui mata dan telinga. (Notoatmodjo: 2003 )

Menurut Depkes RI tahun 2005

7
bahwa Vaksin tetanus toxoid (Catin) adalah vaksin yang mengandung

toxoid tetanus yang telah dimurnikan dan terabsorbsi kedalam 3mg/ml

dialuminium fosfat (Depkes RI, 1999). Dan Imunisasi Tetanus Toksoid

adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan

terhadap infeksi tetanus (Idanati, 2005). Vaksin Tetanus yaitu toksin

kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian dimurnikan

(Setiawan, 2006).

2. Sikap Ibu tentang imuinisasi TT

Menurut teori Notoadmojo bahwa factor predisposisi atau kecenderungan

yang dipelajari dari seseorang individu untuk merespon secara positif atau

negative dengan intensitas yang moderat dan memadai terhadap objek,

situasi, konsep, atau orang lain(ramdhani,2009). Sikap adalah arah

tindakan yang aka dilakukan seseorang berkenaan dengan suatu objek

(Djaali,2008:115) Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih

tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus objek(Notoadmojo,2003

3. Hubungan Pengetahuan ibu dengan pelaksanaan imunisasi TT

Hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan catin melihatkan hubungan

yang bermakna atau tidak karena hubungan pengetahuan sangat erat

kaitannya dengan pelaksanaan catin. Pengetahuan yang digali dari ibu

adalah pengetahuannnya dimasa lalu

8
(restrospektif). Karena beberapa ibu yang saat ini masih hamil mereka

masih dapat meningat kembali pengalaman Catin PraNikahnya dan ini

berarti mereka dalam pelaksanaan Catin akan memperlihatkan

kegiatan yang baik dalam melakukan Catin sebelum menikah

4.Hubungan sikap dengan pelaksanaan imunisasi Tetanus Toxoid (catin)

bahwa sikap adalah bagian dari perilaku dan sesuatu atau memulai orang

untuk bertindak Pengalaman dan sikap Ibu pra Nikah (Retrospektif) bahwa

masa lalu yang dilakukan dengan pelaksanaan Imunisasi catin akan

memberikan gambaran sikap mereka yang mengingat kebelakang (masa lalu),

dimana ibu iobu masih banyak yang bersikap positif. Sikap adalah

predisposisi atau kecenderungan yang dipelajari dari seseorang individu untuk

merespon secara positif atau negative dengan intensitas yang moderat dan

memadai

9
BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

PENUTUP

A. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan

Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan

sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus (Idanati, 2005). Vaksin

Tetanus yaitu toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian

dimurnikan

2. Saran

1. Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan agar dapat

mempromosikan atau memebrikan KIE tentang imunisasi caten

2. Diharapkan masyarakat terutama pranika agar dapat melakukan imunisasi

TT(Caten)

10
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka

CiptaBKKBN., 2005. Kartu Informasi KHIBA (Kelangsungan Hidup Ibu Bayi, dan

Anak Balita). Chin, James., Kandun, I Nyoman., 2000. Manual

Pemberantasan Penyakit Menular. Elizabeth,BH. 1995. Tuntutan Praktis

Untuk Wanita Menopause.Arcan : JakartaHidayat, Alimul Aziz. 2008. Riset

Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta :Salemba Medika

Idanati, Rukna., 2005. TT Pregnancy.Nursalam.2001.Metodologi Riset

Keperawatan. Jakarta :InfomedikaNotoatmodjo, Soekidjo. 2002.Metodologi

PenelitianKesehatan.Jakarta : Rineka ciptaSaifuddin, Abdul Bari.,

Andriaansz, Geoege., Wiknjosastro, Gulardi Hanifa., Waspodo, Djoko.,

2001.Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal. JNPKKR-POGI danYayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo, Jakarta Sundrajat, Akhmad.2008.wordpress.com

Suwarno,1992. Ilmu Kesehatan. Jakarta :Balai Pustaka Pusat Pendidikan Tenaga

Kesehatan RI.1998. Pentingnya Imunisasi.Jakarta :JP

11

Anda mungkin juga menyukai