Kak Sosialisasi Eliminasj Malaria
Kak Sosialisasi Eliminasj Malaria
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NANGARORO
Jln. Ende – Aegela No.- Telp.-Kode Pos 86464
KERANGKA ACUAN
I. PENDAHULUAN
Malaria merupakan salah satu penyakit yang sampai saat ini masih
menjadi ancaman kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit malaria
ditularkan oleh vektor nyamuk anopheles betina. Larva nyamuk anopheles
dapat hidup dan berkembang ditempat-tempat perindukan nyamuk seperti,
rawa air tawar atau air asin, sawah, parit berumput, tepi sunggai, sungai,
tempat penampungan air tawar ataupun air hujan. Tempat perindukan
nyamuk anopheles betina memiliki berbagai variasi sehingga memerlukan
keterlibatan berbagai sektor terkait dan masyarakat setempat dalam
menggalang upaya pengendalian dan pencegahan penyakit malaria di
masing-masing wilayah.
Saat ini distribusi kasus malaria terkonsentrasi diwilayah indonesia bagian
timur dengan Propinsi Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu Propinsi
diantara Propinsi Papua, Papua Barat dan Maluku sebagai penyumbang 80
% kasus malaria import dan indegenus di Indonesia.
Penyakit malaria dapat menyebabkan Kejadian Luar Biasa bahkan
Kematian jika tidak ditangani secara cepat dan tepat. Sejalan dengan strategi
percepatan penanggulangan malaria bagi daerahendemis malaria baik
wilayah dengan kategori endemisitas tinggi (API>5/1000 Penduduk),
Endemisitas Sedang (API 2-4/1000 Penduduk)maupun endemisitas rendah
(API 1/1000 Penduduk) pelaksanaan upaya pengendalian kasus dilakukan
dengan salah satu intervensi utama dalam menurunkan angka kesakitan dan
kematian akibat penyakit malaria melalui pengutan sistem kesehatan dan
sumber daya manusia kesehatan yang terlatih maupun pemberdayaan
masyarakat desa melalui promosi kesehatan dalam mengenal, mencegah
perkembangan kasus malaria melalui pengendalian vektor nyamuk malaria
diwilayah setempat.
Eliminasi malaria merupakan suatu upaya menghentikan penularan
malaria setempat dalam suatu wilayah geografis tertentu dan bukan berarti
tidak ada kasus malaria impor serta sudah tidak ada vektor diwilayah tersebut
sehingga tetap dibutuhkan kegiatan kewaspadaan untuk mencegah
penularan kembali (Buku Pedoman Eliminasi Malaria).Di Indonesia Pelaksanaan
eliminasi malaria dicanangkan pada tahun 2030 sesuai komitmen global
dalam World Health Assembly (WHA) Ke-60 pada tahun 2007 tentang
eliminasi malaria bagi setiap negara dan dikukuhkan dengan KEPMENKES
No 293 Tahun 2009 Tentang Eliminasi Malaria di Indonesia.
B.Tujuan Khusus
1. Terselenggaranya Survei Migrasi Malaria diwilayah Kerja Puskesmas
Nangaroro
2. Terlaksananya Pengendalian Vektor berbasis pemberdayaan di lokasi
perindukan nyamuk
3. Terlaksananya kampanye malaria diwilayah kerja puskesmas
nangaroro pada tanggal 24 April
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
B. Jadwal
Pelaksanaan Sosialisasi Eliminasi Malaria dilakukan pada:
Hari/ Tanggal : Jumad, 18 Maret 2022
Waktu : 08.00 s/d Selesai
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Nangaroro An.Koordinator P2P