Anda di halaman 1dari 20

HUKUM PERDATA

INTERNASIONAL
DR.FITHRIATUS SHALIHAH,MH.,MH.
FH UAD - 2019

FS - PHI 01 3/6/2019
PENGERTIAN dan RUANG LINGKUP
HUKUM PERDATA INTERNASIONAL
� Referensi :
- Pengantar Hukum Internasional - Muchtar Kusumaatmadja
- Dasar-dasar Hukum Perdata Internasional – Bayu Seto
- Pengantar Hukum Perdata Internasional – Sudargo Gautama
- Pengantar Hukum Perdata Internasional – Ridwan Khairandy
- Pokok-Pokok Hukum Perdata Internasional – Sunaryati Hartono
- Suatu Pengantar Hukum Antar Golongan – Sudargo Gautama

� Beberapa istilah dalam HPI :

- International Private Law


- International Privatrecht
- Private International Law
- Droit Internationale Prive
- Diritto Internazionale Privato

Apa perbedaan HPI dengan HIP / HI ?

FS - PHI 01 3/6/2019
Beberapa Pengertian
� Mochtar Kusumaatmadja :
HPI adalah keseluruhan kaidah dan azas hukum yang mengatur
hubungan perdata yang melintas batas negara, atau hukum yang mengatur
hubungan hukum keperdataan antara pelaku hukum yang masing-masing
tunduk pada hukum perdata (nasional yang berbeda-beda)

- HIP/HI keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hubungan atau


persoalan yang melintas batas negara (hubungan internasional) yang bukan
bersifat perdata.

- Artinya, MK memberikan persamaan HPI dan HPI/HI adalah masing-masing


mengatur hubungan/persoalan yang melintasi batas negara/internasional,
dan yang membedakannya adalah pada persoalan yang yang diatur atau
“obyeknya”.

- Terdapat perbedaan pandangan dengan HIP/HI yang menutut Syafrinaldi,


yang menitik beratkan pada subyeknya.

- Pendapat MK menitik beratkan pada obyek sebab adakalanya negara/badan


hukum publiknya juga melakukan hubungan keperdataan, orang
perorangan/person juga dalam HI modern juga telah dianggap sebagai
subyek HI yang memiliki hak dan kewajiban.

FS - PHI 01 3/6/2019
SUMBER HI dan SUMBER HPI

Dalam Pasal 38 Statuta Mahkamah Internasional/ International


Court of Justice, sumber HI meliputi :
- Perjanjian Internasional
- Kebiasaan Internasional
- Prinsip-Prinsip Umum Hukum yang diakui oleh bangsa-bangsa yang
beradab
- Putusan-putusan pengadilan dan ajaran-ajaran para sarjana paling
terkemuka dari berbagai negara sebagai sumber tambahan bagi
penetapan kaidah hukum.

▪ Sedangkan menurut Bayu Seto sumber HPI adalah hukum nasional


(domestic law).
▪ *sehingga penggunaan istilah HPI sesungguhnya kurang tepat
digunakan, namun karna sudah menjadi kelaziman maka instilah
HPI tetap dipergunakan sampai saat ini.

FS - PHI 01 3/6/2019
R.H. Graveson, HPI merupakan bidang hukum yang berkaitan dengan perkara-
perkara yang di dalamnya mengandung fakta yang relevan yang berhubungan
dengan suatu sistem hukum yang lain. Faktor tersebut bisa disebabkan karena
personalitasnya maupun teritorialitasnya yang dapat menyebabkan
pemberlakuan hukum sendiri atau hukum yang memutus perkara atau
menimbulkan masalah yurisdiksi pengadilan sendiri atau asing.

Sudargo Gautama, HPI merupakan suatu keseluruhan peraturan dan putusan


hukum yang menunjukkan sistem hukum manakah yang berlaku atau apakah
yang merupakan hukum jika hubungan atau peristiwa antara warga negara
pada suatu waktu memperlihatkan titik-tik pertalian dengan sistem hukum dari
dua negara atau lebih yang berbeda dalam kuasa tempat, pribadi dan soal-soal.

Sauveplane, HPI adalah keseluruhan aturan yang mengatur hubungan hukum


perdata yang mengandung elemen atau unsur internasional dan hubungan
hukum yang memiliki kaitan dengan negara-negara asing, sehingga
menimbulkan pertanyaan apakah penundukan langsung kea arah hukum
nasional dapat dibenarkan ?

FS - PHI 01 3/6/2019
Sunaryati Hartono :
*Istilah internasional di dalam HPI tidak merujuk
kepada sumbernya, tetapi merujuk keadaan fakta
atau materinya, yakni hubungan atau peristiwa
yang bersifat internasional. Obyeknyalah yang
bersifat internasional. Sedangkan kaidahnya
adalah hukum perdata nasional, sehingga karakter
HPI adalah hukum nasional bukan internasional.

- Dalam peristiwa atau hubungan hukum


tersebut terdapat unsur asing.
- Dengan syarat unsur asing tersebut apabila
peristiwa hukum terjadi di luar negri,

FS - PHI 01 3/6/2019
2 orang berbeda kewarganegaraan melakukan suatu hubungan hukum,
seperti melangsungkan perkawinan atau kontrak exim.

FS - PHI 01 3/6/2019
Perbedaan kedudukan Badan Hukum atau perusahaan, apabila ada
Perusahaan dari negara X membeli perangkat lunak komputer dari sebuah
perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara Y.

FS - PHI 01 3/6/2019
Sesama WNI melangsungkan pernikahan luar negeri

FS - PHI 01 3/6/2019
Simpulan Pengertian
Unsur asing dalam perkara kasus HPI dapat terjadi karena faktor
personal maupun faktor teritorial.

Faktor personal merujuk pada subyek hukum yang melakukan


perbuatan hukum atau subyek yang berbeda kewarganegaraannya

Faktor teritorial merujuk kepada termpat terjadinya hubungan hukum


atau perbuatan hukum yang dilaksananakan di luar negri.

HPI adalah bagian dari Hukum Perdata Nasional, maka dikenal juga
istlah HPI Indonesia, HPI Singapura, dll.

Harmonisasi hukum yang mengatur HPI dalam HI telah diatur dalam


sebuah konvensi antara lain : United Nations Convention for the
International Sale of Goods 1980.

FS - PHI 01 3/6/2019
Hukum Perselisihan
Istilah yang digunakan

- Conflict of Law
- Conflict des Lois
- Conflicten Recht
- Conflict des Status

FS - PHI 01 3/6/2019
Beberapa persoalan penggunaan istilah
Hukum Perselisihan/ Conflict of Law

Memberi kesan seolah-olah dalam HPI terdapat perselisihan atau


pertentangan dari berbagai sistem hukum, padahal tugas HPI justeru
untuk menghindari bentrokan diantara sistem hukum yang bersangkutan
untuk diberlakukan dalam suatu peristiwa hukum tertentu. Apabila suatu
sistem hukum tertentu digunakan hakim, ini semata karena ditentukan
oleh hukum nasional hakim tersebut ( Lex Fori ).

Memberi kesan seolah-olah kedaulatan negara sedang berkonflik,


sehingga hakim dalam memilih hukum yang harus dipakainya ( Lex
Causae ) terpengaruh untuk selalu menggunakan hukumnya sendiri (
Lex Fori ). Kedaulatan negara mensyaratkan hakim harus bertindak
menggunakan hukumnya sendiri, karena HPI bagian dari hukum
nasional. Jika menurut kaidah HPI harus digunakan hukum asing, hal ini
semata-mata didasarkan pada hukum nasional hakim sendiri.

FS - PHI 01 3/6/2019
HATAH

Istilah HATAH diintroduksi oleh Sudargo Gautama yang dipengaruhi


oleh penggunaan istilah Inter Legal Law yang dikemukakan oleh Alf
Ross, Interrecht-Sordenrecht yang dikemukakan oleh Logemann dan
Tussenrecht Ordening yang dikemukakan oleh Resink.

Istilah HATAH mengesankan adanya suatu tata hukum diantara


berbagai sistem hukum yang bertemu pada suatu waktu tertentu,
yang dirumuskan dengan ilmu Lingkungan Kekuasaan Hukum (
Gebiedleer ) sebagai landasannya.

FS - PHI 01 3/6/2019
Hans Kelsen : Setiap norma hukum memiliki 4 lingkungan
kekuasaan berlakunya hukum (Rechtgebiden atau Spheres).

1. Lingkungan kekuasaan waktu ( the spheres of time atau temporal


spheres )
2. Lingkungan kuasa tempat atau lingkungan kuasa ruang (territorial
spheres atau spheres of space )
3. Lingkungan kuasa pribadi atau lingkungan kuasa orang (Personal
Spheres )
4. Lingkungan kuasa soal ( material spheres )

Sehingga berdasarkan lingkungan kuasa tersebut, maka setiap


norma hukum berlaku untuk waktu tertentu, di tempat tertentu,
terhadap orang atau pribadi tertentu dan mengenai permasalahan
tertentu.

FS - PHI 01 3/6/2019
Penggolongan HATAH
HATAH dapat diklasifikasikan ke dalam 2 golongan yakni
HATAH Interen dan HATAH Eksteren.

HATAH interen adalah keseluruhan aturan atau putusan hakim yang


menunjukkan sistem hukum manakah yang berlaku atau apakah
yang menjadi hukum, pada peristiwa antar warga negara dalam
suatu negara, memperlihatkan titik pertalian dengan sistem dan
kaidah hukum yang berbeda dalam kuasa waktu, tempat pribadi dan
soal.

Berdasarkan pengertian di atas maka HATAH interen dapat


dibagi dalam 3 golongan :
1. Hukum Antar Waktu
2. Hukum Antar Tempat
3. Hukum Antar Golongan, termasuk Hukum Antar Agama.

FS - PHI 01 3/6/2019
Sudargo Gautama : HAG merupakan keseluruhan aturan dan putusan
hakim yang menunjukkan sistem hukum manakah yang berlaku atau
apakah yang merupakan hukum jika hubungan atau peristiwa antar
warga negara dalam satu negara, satu tempat tertentu,
memperlihatkan titik pertalian dengan sistem dan kaidah hukum yang
berbeda dalam lingkungan kuasa pribadi dan soal-soal.

Pada zaman Hindia Belanda HAG pernah berperan dengan berlakunya


pasal 131 Wet Op de Staats Inrichting van Nederland Indie atau
Indische Staats Regeling (IS) yang membagi 3 golongan penduduk :
Golongan Eropa (mereka yang dipersamakan dengan orang Eropa),
Golongan Timur Asing dan Golongan Bumi Putra. Setelah Indonesia
merdeka telah terjadi pembaharuan hukum yang menuju ke arah
unifikasi hukum, maka peran HAG tidak ada lagi.

FS - PHI 01 3/6/2019
HATAH eksteren / HPI

Keseluruhan aturan dan putusan hakim yang menunjukkan sistem


hukum manakah yang berlaku atau apakah yang merupakan
hukum, jika hubungan atau peristiwa antar warga negara pada
suatu waktu menunjukkan titik-titik pertalian dengan sistem dan
kaidah hukum dari 2 atau lebih negara, yang berbeda dalam
lingkungan kuasa tempat dan soal.
( mengisyaratkan terdapat unsur luar negri atau asing/foreign
elements)

FS - PHI 01 3/6/2019
Masalah Pokok HPI
Hakim atau pengadilan manakah yang berwenang menyelesaikan
persoalan hukum yang mengandung unsur asing.

Hukum manakah yang harus diberlakukan untuk mengatur dan atau


menyelesaikan persoalan-persoalan hukum yang mengandung unsur
asing.

Bilamana atau sejauhmana suatu pengadilan harus memperhatikan


atau mengakui putusan-putusan pengadilan asing dan atau mengakui
hak-hak atau kewajiban-kewajiban hukum yang terbit berdasarkan
hukum atau putusan pengadilan asing.

FS - PHI 01 3/6/2019
Ruang Lingkup HPI

HPI = Rechttoepassingrecht (HPI terbatas pada hukum yang harus


diberlakukan, hal lain yang berkenaan dengan kompetendsi pengadilan,
status orang asing dan kewarganegaraan tidak termasuk dalam HPI)

HPI = Choice of Law / Choice of Jurisdiction ( HPI tidak hanya terbatas


pada persoalan conflict of law tepatnya choice of law, tetapi termasuk
juga conflict of juridiction tepatnya choice of juridiction yakni
permasalahan yang berkaitan dengan kompetensi pengadilan, jadi HPI
tidak hanya mencakup masalah hukum yang harus diberlakukan tetapi
juga menyangkut pengadilan mana yang berwenang). Konsep semacam
ini dianut Inggris, Amerika, dan negara-negara common law lainnya.

HPI = Choice of Law + Choice of Jurisdiction dan Condition des Etrangers


( HPI tidak hanya menyangkut persoalan pilihan hukum, pilihan
jurisdiksi, tetapi juga status orang asing Condition des Etrangers )
Konsep semacam ini dianut Italia, Spanyol dan negara-negara Amerika
Selatan.

FS - PHI 01 3/6/2019
Ruang Lingkup HPI

HPI = Choice of Law + Choice of Jurisdiction +Condition des Etrangers,


dan Nationalite ( HPI menyangkut persoalan pilihan hukum, pilihan
jurisdiksi, status orang asing dan kewarganegaraan. Masalah
kewarganegaraan ini menyangkut persolaan cara memperoleh dan
hilangnya kewarganegaraan). Konsep HPI yang paling luas ini dianut oleh
HPI Perancis.

FS - PHI 01 3/6/2019

Anda mungkin juga menyukai