Pemeriksaan Fisik :
Sens : CM
HR: 90x/i
RR : 22 x/i
T : 36,8oC
Status Generalisata :
- Kepala : normocephali
- Mata : konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
- Leher : dbn
- Thorax :
sp vesikuler, ronkhi (+/+), wheezing
(-/-)
cor S1S2 tunggal, M(-), G(-)
- Abdomen : soepel (+), peristaltik (+)
normal.
- Ekstremitas atas D/S: akral hangat,
oedem (-)
- Ekstremitas bawah D/S: akral
hangat, oedem (-)
2. An. K Pasien datang untuk kontrol ulang Post DHF - Curcuma tab 1x1
(PR) post opaname 5 hari yang lalu. Saat
13 tahun ini keluhan OS mengeluh sedikit
BB : 30 pusing (+), demam (-).
Kg
Pemeriksaan Fisik :
Sens : CM
HR: 89x/i
RR : 22 x/i
T : 37oC
Status Generalisata :
- Kepala : normocephali
- Mata : konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
- Leher : dbn
- Thorax :
Poli Anak
Pemeriksaan Fisik :
Sens : CM
HR: 80x/i
RR : 22 x/i
T : 36,8oC
Status Generalisata :
- Kepala : normocephali
- Mata : konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
- Leher : dbn
- Thorax :
sp vesikuler, ronkhi (+/+), wheezing
(-/-)
cor S1S2 tunggal, M(-), G(-)
- Abdomen : soepel (+), peristaltik (+)
normal.
- Ekstremitas atas D/S: akral hangat,
oedem (-)
- Ekstremitas bawah D/S: akral
hangat, oedem (-)
4. An. Z Pasien datang untuk kontrol ulang Epilepsy - Asam Valproat 2x5cc
(PR) / 6 dan melanjutkan obat. Keluhan saat Cerebral palsy - Omevita syr. 1xcth I
th ini demam (+), batuk dan pilek (+) - PCT Syr. 3xcth II
BB : 15 yang dirasakan sejak 2 hari ini.
Kg
Pemeriksaan Fisik :
Sens : CM
HR: 80x/i
Poli Anak
RR : 22 x/i
T : 37,5oC
Status Generalisata :
- Kepala : normocephali
- Mata : konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
- Leher : dbn
- Thorax :
sp vesikuler, ronkhi (+/+), wheezing
(-/-)
cor S1S2 tunggal, M(-), G(-)
- Abdomen : soepel (+), peristaltik (+)
normal.
- Ekstremitas atas D/S: akral hangat,
oedem (-)
- Ekstremitas bawah D/S: akral
hangat, oedem (-)
5 An. H Pasien datang untuk kontrol ulang TB paru - INH 1x300mg
(LK) / 12 penyakit TB Parunya. Saat ini OS - Rifampisin 1x450mg
th sedang menjalani pengobatan fase - Omevita syr. 1x1
BB : lanjutan. keluhan saat ini, menurut
32Kg orang tua OS selera makannya
menurun.
Pemeriksaan Fisik :
Sens : CM
HR: 94x/i
RR : 22 x/i
T : 36,5oC
Status Generalisata :
- Kepala : normocephali
- Mata : konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
- Leher : dbn
- Thorax :
sp vesikuler, ronkhi (+/+), wheezing
(-/-)
cor S1S2 tunggal, M(-), G(-)
- Abdomen : soepel (+), peristaltik (+)
normal.
- Ekstremitas atas D/S: akral hangat,
oedem (-)
- Ekstremitas bawah D/S: akral
hangat, oedem (-)
6. An. I/ 5 Pasien datang bersama ibunya Obs. Febris - cefixime syr. 2x6cc
th dengan keluhan demam (+), batuk (+) Bronchitis - Ambroxol syr. 3x cth I
Poli Anak
Pemeriksaan Fisik :
Sens : CM
HR: 94x/i
RR : 22 x/i
T : 36,5oC
Status Generalisata :
- Kepala : normocephali
- Mata : konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
- Leher : dbn
- Thorax :
sp vesikuler, ronkhi (+/+), wheezing
(-/-)
cor S1S2 tunggal, M(-), G(-)
- Abdomen : soepel (+), peristaltik (+)
normal.
- Ekstremitas atas D/S: akral hangat,
oedem (-)
- Ekstremitas bawah D/S: akral
hangat, oedem (-)
7 An. Y Pasien datang bersama orang tuanya TB paru - Pro TB kids 1x4 tab
(LK) / 9 untuk kontrol ulang penyakit TB (fase awal)
th Parunya. Saat ini OS sedang - Omevita syr. 3x cth I
BB : menjalani pengobatan fase awal. - Domperidon syr. 3x
23Kg Menurut ibu OS, OS sering mual (+), cth I
muntah (-).
Pemeriksaan Fisik :
Sens : CM
HR: 94x/i
RR : 22 x/i
T : 36,5oC
Status Generalisata :
- Kepala : normocephali
- Mata : konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
- Leher : dbn
- Thorax :
sp vesikuler, ronkhi (+/+), wheezing
(-/-)
Poli Anak
Pemeriksaan Fisik :
Sens : CM
HR: 96x/i
RR : 22 x/i
T : 36,5oC
Status Generalisata :
- Kepala : normocephali
- Mata : konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
- Leher : dbn
- Thorax :
sp vesikuler, ronkhi (+/+), wheezing
(-/-)
cor S1S2 tunggal, M(-), G(-)
- Abdomen : soepel (+), peristaltik (+)
normal.
- Ekstremitas atas D/S: akral hangat,
oedem (-)
- Ekstremitas bawah D/S: akral
hangat, oedem (-)
9. An. R/ 10 Pasien datang dengan ibunya Susp. Epilepsy - Asam valproat syr
thn keluhan kejang(+) tiba-tiba sejak 2x5cc
BB : 30 kemarin. Kejang tanpa disertai - Omevita syr. 1xcth I
kg demam. Frekuensi kejang 2x, dan
lamanya > 10 detik. berdasarkan
cerita ibunya, pasien kejang
menghentak-hentakkan tangan dan
kakinya dan mata mendelik ke atas,
setelah kejang pasien langsung
mengalami lemas. Batuk (-), pilek (-)
Poli Anak
Pemeriksaan Fisik :
Sens : CM
HR: 105x/i
RR : 24 x/i
T : 36,8oC
Status Generalisata :
- Kepala : normocephali
- Mata : konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
- Leher : dbn
- Thorax :
sp vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing
(-/-)
cor S1S2 tunggal, M(-), G(-)
- Abdomen : soepel (+), peristaltik (+)
normal.
- Ekstremitas atas D/S: akral hangat,
oedem (-)
- Ekstremitas bawah D/S: akral
hangat, oedem (-)
10. An. R/ 4 Pasien datang dengan ibunya untuk ISPA - Cefadroxyl syr. 2x5cc
th kontrol ulang. Pasien post opname 3 - Curcuma syr. 2x2,5cc
BB :13,2 hari yang lalu dengan diagnosa ISPA. - PCT syr. 3x5cc (K/P)
6 Kg Keluhan saat ini, ibu pasien - Flutamol caps +
mengatakan kadang pasien masih Domperidon tab +
demam tapi turun jika diminum obat Methyl prednisolon tab
penurun panasnya. Batuk (+) dan +Salbutamol + Vit. C
pilek (+). (Pulvis 2x1)
Pemeriksaan Fisik :
Sens : CM
HR: 105x/i
RR : 24 x/i
T : 36,8oC
Status Generalisata :
- Kepala : normocephali
- Mata : konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
- Leher : dbn
- Thorax :
sp vesikuler, ronkhi (+/+), wheezing
(-/-)
cor S1S2 tunggal, M(-), G(-)
- Abdomen : soepel (+), peristaltik (+)
normal.
- Ekstremitas atas D/S: akral hangat,
Poli Anak
oedem (-)
- Ekstremitas bawah D/S: akral
hangat, oedem (-)
11. An. I/ 6 Pasien datang bersama ibunya Tonsilofaringitis + - PCT syr. 4xcth II
th dengan keluhan demam (+) yang febris - Cefadroxyl syr. 2x cth
BB: 16 kg dirasakan sejak 2 hari ini. Demam II
terus – menerus. Pasien juga - Metilprednisolon +
mengeluh nyeri saat menelan, dan vit. C + Domperidon +
selera makan menurun. Batuk dan Salbutamol + Ambroxol
pilek (+) sejak 2 hari ini. + Cetrizine (pulvis 2x1)
Pemeriksaan Fisik :
Sens : CM
HR: 96x/i
RR : 22 x/i
T : 38oC
Status Generalisata :
- Kepala : normocephali
- Mata : konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
- Mulut : T2-T2 hiperemis
- Leher : dbn
- Thorax :
sp vesikuler, ronkhi (+/+), wheezing
(-/-)
cor S1S2 tunggal, M(-), G(-)
- Abdomen : soepel (+), peristaltik (+)
normal.
- Ekstremitas atas D/S: akral hangat,
oedem (-)
- Ekstremitas bawah D/S: akral
12