Anda di halaman 1dari 4

Tugas.

3 EKMA4158

Dibuka: Senin, 14 November 2022, 00:00


Jatuh tempo: Senin, 28 November 2022, 15:00
PT. Andika Persada merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada industri pariwisata. Selama
berdiri, perusahaan ini membuat kelompok kerja dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini dilakukan karena
manajemen PT. Andika Persada menyadari bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan membutuhkan
koordinasi antar bagian, saling bekerja sama sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan secara mandiri.
Meski kontribusinya mungkin serba sedikit, keterlibatan orang lain hampir pasti tidak bisa dihindarkan.
Lebih dari itu, dalam batas-batas tertentu sebuah pekerjaan hasilnya akan lebih efektif jika dikerjakan
dalam sebuah kelompok.

Selain kelompok kerja, PT. Andika Persada juga membentuk TIM kerja dalam pekerjaan sehari-hari, ada
beberapa pekerjaan khususnya yang bersifat kompleks dan pekerjaan tersebut harus dilakukan dengan
melibatkan departemen lainnya agar pekerjaan berjalan lancar dan tepat waktu.

Menurut Saudara :

1) Apa perbedaan antara Kelompok dan Tim kerja? Jelaskan!


Jawaban :
Perbedaan kelompok dan tim adalah kelompok terdiri dari 2 orang atau lebih yang bekerjasama
dan saling bergantung untuk mencapai tujuan yang sama, sedangkan tim adalah pengembangan
sinergi yang positif dengan upaya yang terkoordinasi, sehingga total outputnya menjadi lebih
besar dari pada input individunya.
Dalam sebuah organisasi pasti memiliki tujuan yang ingin di capai, namun dalam mencapai
tujuan tersebut dibutuhkan Kerjasama antar individu, baik berupa tim maupun kelompok hal ini
dikarenakan agar lebih mudah lagi dalam mencapai tujuan tersebut. Pembentukan kelompok
kerja dan tim ini tentu tidak sembarangan dilakukan perlu dilakukan penyeleksian terlebih dahulu
agar orang-orang yang tepat dapat masuk ke dalamnya sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat
dengan mudah tercapai.
Kelompok-kelompok ini akan membentuk hubungan sosialnya sendiri, berikut ini beberapa norma
dalam sebuah kelompok antara lain:
1. Tidak menghasilkan output yang besar
2. Tidak menghasilkan atau memproduksi lebih besar dari yang diberlakukan kelompok
3. Menjaga etika sehingga tidak membahayakan siapapun
4. Orang yang memiliki otoritas hendaknya tidak mengambil keuntungan pribadi

Perbedaan kelompok dan tim adalah kelompok terdiri dari 2 orang atau lebih yang
bekerjasama dan saling bergantung untuk mencapai tujuan yang sama, sedangkan tim
adalah pengembangan sinergi yang positif dengan upaya yang terkoordinasi, sehingga
total outputnya menjadi lebih besar dari pada input individunya.
Dalam sebuah organisasi pasti memiliki tujuan yang ingin di capai, namun dalam
mencapai tujuan tersebut dibutuhkan kerjasama antar individu, baik berupa tim
maupun kelompok hal ini dikarenakan agar lebih mudah lagi dalam mencapai tujuan
tersebut. Pembentukan kelompok kerja dan tim ini tentu tidak sembarangan dilakukan
perlu dilakukan penyeleksian terlebih dahulu agar orang-orang yang tepat dapat masuk
ke dalamnya sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat dengan mudah tercapai.
Kelompok-kelompok ini akan membentuk hubungan sosialnya sendiri, berikut ini
beberapa norma dalam sebuah kelompok antara lain

2) Faktor apakah yang melatarbelakangi pembentukan tim dalam sebuah organisasi?


Jawaban :
Untuk membangun suatu tim yang solid dalam upaya pencapaian tujuan organisasi diperlukan
prosesi pembentukan tim secara terpadu. Prosesi pembentukan tim mempengaruhi output yang
dihasilkan daripada suatu organisasi. Maka dari itu perlu memperhatikan input yang dimasukkan
dalam prosesi organisasi agar dalam pencapaian tujuan organisasi dapat terrealisasi secara
efektif dan efisien. Tuckman (2000) memaparkan terkait tahapan atau prosesi pembentukan tim
yang terdiri dari empat, yaitu:
1. Forming
Tahap ini dimulai dengan masing-masing individu saling memperkenalkan diri supaya
mengurangi kelakuan dan formalitas. Dari sini dibutuhkan sebuah kolaborasi dan saling
terbuka agar lebih mendekatkan diri mengenali setiap karakter.
2. Storming
Tahap ini biasanya dimulai dengan adanya benturan, semisal terjadi perbedaan pendapat,
tekanan dalam kerjaan, serta segala masalah pribadi yang memunculkan konflik di dalam
pekerjaan. Menariknya dari sini adalah bagaimana komunikasi mulai berjalan walaupun belum
merasakan gairah semangat membangun sebuah team. Tahap inipun akan begitu banyak
menguras energi karena terjadinya selisih paham.
3. Norming (Proses kesepakatan dan aturan)
Tahap setiap individu sudah memahami situasi dan perannya dalam kelompok. Begitu pun
dalam gerak dinamika setiap Langkah individu sudah mulai seiring sejalan. Individu di
dalamnya pun juga sudah mengetahui kekurangan maupun kelebihannya. Sehingga tahap ini
setiap individu saling melengkapi.
4. Performing
Tahap ini setiap individu saling menghayati peran dan fungsinya dan berkembang lewat
dinamika kelompok selama ini. Tahap ini memberikan kontribusi besar terhadap hasil yang
dicapai. Karena Kerjasama yang terbangun didasari oleh semangat tolong menolong.

3) Manfaat apa yang akan didapatkan jika pekerjaan dilakukan bersama dengan TIM? Jelaskan!
JAwaban :
Secara umum Kerjasama bisa dilakukan di segala aspek kehidupan. Berikut beberapa manfaatnya
jika dilihat dari sudut pandang lebih luas.
1. Pekerjaan lebih cepat selesai
2. Pekerjaan yang diselesaikan bisa memberikan hasil lebih baik
3. Meningkatkan kekompakkan tim
4. Memupuk sense of belonging
5. Meningkatkan kualitas komunikasi antar anggota tim
6. Membantu mempercepat selesainya pekerjaan Bersama-sama
7. Saling menghormati
8. Menghargai kemampuan setiap orang
9. Pemerataan pengetahuan dan kemampuan
10. Sarana belajar untuk anggota tim yang lain
11. Menumbuhkan jiwa kemimpinan
12. Meningkatkan rasa toleransi
13. Kemampuan pemecahan masalah bisa terasah secara kolektif
14. Pekerjaan terasa lebih ringan
15. Melatih inisiatif dari setiap anggota
16. Dan masih banyak lagi

Tentu saja manfaat Kerjasama tim ini hanya bisa terjadi jika ada kesepakatan Bersama untuk
bekerja saling membantu, sehingga semua persoalan dan pekerjaan yang dihadapi benar-benar
dibagi sesuai dengan porsi dan kemampuan kerja,

Setiap anggota akan menerima tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan dan anggota
lain harus percaya pada kemampuannya. Pada akhirnya jika bisa dicapai satu kesepakatan
Bersama, maka akan tersusun satu tim yang solid, bekerja optimal, dan menghasilkan output
yang maksimal juga.

Sumber EKMA4158

Anda mungkin juga menyukai