Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

BAB WUDHU

DI AJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


Fiqh Ushul Fiqh
DOSEN PENGAMPUH :

DI SUSUN OLEH :
Az’zahra Dhea Agustina Makuta : 223052024
Irmayanti Sipatu : 223052046
Munifa Jilan Mohammad : 223052008
Mohammad Fandi Biki : 223052023

MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN AMAI
GORONTALO
2022
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………..

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………
B. Rumusan Masalah……………………………………………

BAB II. PEMBAHASAN


A. Pengertian Wudhu
B. Rukun Wudhu, Sunnah Wudhu, dan Hal yang Makruh Dilakukan Ketika
Wudhu
C. Hal-hal yang Membatalkan Wudhu
D. Tata Cara Berwudhu

BAB III. PENUTUP


A. Kesimpulan………………………………………………..

Daftar Pustaka………………….………………………….
Kata Pengantar

‫ بسم هللا الرحمن الرحيم‬. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “BAB WUDHU”. Shalawat
bertangkaikan salam tak lupa pula kita hanturkan kepada junjungan kita nabi Allah nabi besar
Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬yang merupakan suri tauladan kita, yang telah membawakan umatnya
kepada kehidupan yang penuh Rahmat dan maghfirah serta ilmu pengetahuan.
1. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bagi kamu sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Agama Islam sangat memperhatikan kebersihan/kesucian dan memandang penting


kebersihan/kesucian itu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam rentetan ibadah.
Dalam pelaksanaan suatu ibadah dibutuhkan adanya kebersihan/kesucian, dan bahkan
dalam beberapa aspek ibadah adalah kebersihan/kesucian itu sendiri. Artinya ibadah
yang benar adalah ibadah yang dilakukan oleh orang-orang yang telah menjaga
kebersihan dan mensucikan diri. Ibadah yang diterima oleh Allah adalah ibadah yang
sesuai dengan aturan ajaran Islam, karena dalam semua praktik ibadah pada
kenyataannya didahului dengan berbagai macam praktik penyucian diri.

Wudhu merupakan kunci kita ketika kita akan melaksanakan shalat maupun ibadah
yang ada ketentuan bersih dari hadast. Wudhu kita mempengaruhi sah tidaknya shalat
kita. Tidak hanya shalat kita tetapi semua amalan ibadah yang membutuhkan suatu
keadaan suci dari hadats kecil, semua kuncinya adalah wudhu. Wudhu menurut
bahasa artinya
Bersih dan indah, sedang menurut syara’ artinya membersihkan anggota wudhu untuk
menghilangkan hadats kecil.

https://www.insertlive.com/lifestyle/20220913165027-210-290477/tata-cara-wudhu-
yang-benar-sesuai-ajaran-islam

Pemahaman tentang wudhu sangatlah penting, karena wudhu merupakan suatu


langkah awal yang harus dilaksanakan dengan sempurna sebelum melaksanakan pada
ibadah yang lainnya. Dalam berwudhu sesuai yang disebutkan Q.S. Al-Maidah (5):6.
Terdapat bagian-bagian tubuh yang harus dibasuh dan diusap yaitu: membasuh muka,
membasuh kedua tangan sampai siku-siku, dan mengusap sebagian kepala, dan
membasuh kaki sampai mata kaki. Berwudhu pada dasarnya alat yang digunakan
adalah air. Di dalam Q.S

Al-Maidah (5):6 telah dijelaskan tentang praktik berwudhu yaitu:

‫يأيها الذين ءامنوا إذا قمتم إلى الصلوة فاغسلوا وجوهكم وأيديكم إلى المرافق وامسحوا براءسكم‬

‫وأرجلكم إلى الكعبي‬

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat,
maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu
dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kakimu”3.

https://www.insertlive.com/lifestyle/20220913165027-210-290477/tata-cara-wudhu-
yang-benar-sesuai-ajaran-islam

Mata pelajaran fiqih merupakan mata pelajaran yang sangat penting, sebab
mengajarkan hukum-hukum syariat terutama amalan ibadah thaharah, shalat, puasa
dan lain-lainnya yang mutlak harus dipahami sebagai bekal mencari keridaan Allah
SWT. Pembelajaran fiqih bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat
mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam secara terperinci dan
menyeluruh, baik berupa dalil naqli dan aqli. Pengetahuan dan pemahaman tersebut
diharapkan menjadi pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial.

Konteks pembelajaran mata pelajaran fiqih dapat diasumsikan bahwa semakin tinggi
prestasi belajar peserta didik maka akan semakin baik pula pemahaman dan
pengetahuan peserta didik tentang pengamalan ibadah yang baik dan benar sesuai
tuntunan agama Islam. Proses pendidikan yang dilakukan pendidik diarahkan untuk
membekali peserta didik dengan pengetahuan, pemahaman, penghayatan pengalaman
ajaran islam.5

Secara kenyataannya materi pelajaran fiqh mempunyai kontribusi sebagai peningkat


motivasi peserta didik agar menerapkan materi fiqh dalam kehidupan sehari-hari.
Pada pelajaran fiqh lebih menekankan pada pemahaman yang benar mengenai
ketentuan hukum dalam Islam serta kemampuan tata cara melaksanakan ibadah yang
benar dan baik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu untuk membantu peserta
didik dalam melaksanakan pengamalan ibadah dengan mudah, maka guru perlu
memberikan bimbingan dan arahan kepada peserta didik melalui proses pembelajaran
di sekolah yakni melalui kegiatan praktek ibadah secara langsung yang dipimpin oleh
guru yang sekaligus menjadi model pada saat kegiatan berlangsung. Pada prestasi
belajar peserta didik sangat berpengaruh terhadap pengamalan ibadahnya. Idealnya
adalah peserta didik yang memiliki nilai baik dalam mata pelajaran Fiqih seharusnya
juga aktif dalam pengamaları ibadahnya.

Pendidikan agama Islam di pondok pesantren yang berupa pendidikan keislaman yang
biasanya di pesantren disebut dengan madrasah diniyah, pengajian kitab, dan kegiatan
keagamaan lainnya. Madrasah diniyah dan kegiatan keagamaan sendiri merupakan
pembelajaran yang ada di pesantren yang seluruhnya mengkaji tentang materi
keislaman."

Salah satu mata pelajaran agama yang diberikan kepada siswa di Pondok Modern
Darul Hikmah Tawangsari Tulungagung yang berusaha mengembangkan pola pikir
dan tingkah laku siswa dalam memahami agama Islam adalah Fiqih. Pembelajaran
Fiqih di Pondok Modern Darul Hikmah Tawangsari ini sangat besar pengaruhnya
dalam memberikan pemahaman kepada siswa tentang agama Islam, dan dalam
praktek kehidupan sehari-hari siswa, serta dapat membentuk watak, perilaku dan
kepribadiannya.

Sekarang yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini apakah setiap santri yang
mempunyai pemahaman fiqh wadhi materi thaharah yaitu wudhu, sesuai dengan apa
yang sudah dipelajari dalam kitab fiqh wadhi dengan memahami dari mulai
pengertian wudhu, rukun wudhu, sunnah-sunnah wudhu, hal-hal yang membatalkan
wudhu dengan benar. Maka praktik ibadah wudhunya juga mengikuti sesuai dengan
pemahaman fiqh wadhi materi wudhu. Hal itu yang nantinya akan diteliti oleh peneliti
lebih dalam. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui adakah hubungan
antara pemahaman materi fiqh wudhu dengan praktik wudhu. Agar diketahui adakah
hubungan antara pemahaman materi fiqh wudhu dengan praktik wudhu, peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian di Pondok Modern Darul Hikmah Tawangsari
Tulungagung yang merupakan sebagai tempat penelitian karena ada beberapa
pertimbangan diantaranya pondok pesantren ini merupakan pondok pesantren yang
terdapat santri putri dan putra serta mereka belajar kitab fiqh yang kelasnya setingkat
dengan Madrasah Tsanawiyah yaitu kitab fiqh wadhi. Namun mereka tidak semuanya
paham mengenai masalah wudhu dan cara praktiknya, selain itu terdapat faktor yang
menghambat dalam pemahaman materi fiqh wudhu diantaranya masih banyak santri
ketika mengartikan kitab yang bertuliskan huruf Arab tidak sesuai dengan
penjelasannya. Padahal hukum mempelajari ilmu fiqh dengan materi wudhu (bersuci)
bagi yang sudah baligh adalah wajib (fardhu). Responden dalam penelitian ini adalah
santri kelas VIII karena mereka dikenal sebagai pelajar yang mempunyai pengetahuan
lebih tentang ilmu-ilmu agama, khususnya ilmu fiqh. Dan salah satu materi terpenting
yang harus diketahui dan dipahami adalah wudhu. Untuk kegiatan pembelajaran kitab
fiqh wadhi dilaksanakan setiap satu minggu sekali, untuk pelaksanakan pada saat
kegiatan belajar di Madrasah Tsanawiyah. Diantara materi kitab fiqh wadhi adalah
tentang materi wudhu. Materi wudhu sendiri merupakan salah satu bagian dari materi
pembelajaran pendidikan agama Islam aspek fiqh yaitu dalam bab thaharah. Dalam
bab ini terdapat materi tentang hadas kecil serta cara bersucinya, diantaranya adalah
wudhu.

https://www.insertlive.com/lifestyle/20220913165027-210-290477/tata-cara-wudhu-
yang-benar-sesuai-ajaran-islam

https://www.insertlive.com/lifestyle/20220913165027-210-290477/tata-cara-wudhu-
yang-benar-sesuai-ajaran-islam

2. Rumusan Masalah
A. Apa pengertian Wudhu?
B. Apa rukun Wudhu?, Apa Sunnah Wudhu? , dan Apa hal-hal yang makruh
dilakukan ketika wudhu?
C. Apa saja perkara-perkara yang Membatalkan Wudhu?
D. Bagaimana tata Cara Berwudhu?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Wudhu

Menurut bahasa, pengertian wudhu berasal dari kata wadha’ah yang berarti
kebersihan dan baik. Sederhananya pengertian wudhu adalah salah satu cara
menyucikan anggota tubuh dengan air. Hal ini berkaitan dengan seorang
muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan salat. Berwudu bisa pula
menggunakan debu yang disebut dengan tayammum.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wudhu adalah


menyucikan diri (sebelum salat) dengan membasuh muka, tangan, kepala, dan
kaki. Sementara itu, dilansir dari Wikimuslim, pengertian wudhu secara istilah
adalah menggunakan air yang dapat mensucikan pada empat anggota tubuh
(Wajah, tangan, kepala, kaki) dengan sifat yang khusus menurut syariat.

Pengertian wudhu merupakan tindakan yang wajib dilakukan oleh umat


Muslim, terumata ketika hendak melakukan ibadah salat, thawaf di kakbah
dan menyentuh Al-Qur’an. Berikut ayat Al-Qur’an yang mewajibkan seorang
Muslim untuk berwudu sebelum hendak melakukan salat. Allah berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman jika kalian berdiri untuk (mendirikan) salat
maka cucilah wajah-wajah kalian dan tangan-tangan kalian hingga ke siku-
siku dan basuhlah kepala-kepala kalian den (cucilah) kaki-kaki kalian hingga
kedua mata kaki...” (QS. Al-Maidah [5]:6).

https://m.liputan6.com/hot/read/4709911/pengertian-wudhu-rukun-dan-tata-
caranya-sesuai-sunah

B. Rukun Wudhu, Sunnah Wudhu, dan Hal yang Makruh Dilakukan Ketika
Wudhu

 Rukun Wudhu itu ada 6, yaitu :

1. Niat
2. Membasuh muka
3. Membasuh kedua tangan sampai ke siku
4. Mengusap kepala
5. Membasuh kedua kaki beserta mata kaki
6. Tertib

https://m.liputan6.com/hot/read/4709911/pengertian-wudhu-rukun-
dan-tata-caranya-sesuai-sunah

 Sunnah Wudhu

 Bersiwak
 Mencuci tangan tiga kali
 Mendahulukan yang kanan
 Berkumur-kumur tiga kali , setengah airnya dikumur
setengahnya lagi di hirup oleh hidung atau yg biasa disebut
dengan istinsyakh, sebanyak tiga kali.
 Mencuci atau membasuh anggota wudhu sebanyak tiga kali
 Mengusap ke seluruh kepala
 Menggosok celah-celah jari tangan, kaki, dan janggut jika
panjang.
 Berturut-turut, yaitu bersambung dari awal sampai akhir tanpa
jeda.
 Hemat dalam menggunakan air
 Berdo’a setelah wudhu

https://m.merdeka.com/trending/pengertian-wudhu-dan-
tayamum-lengkap-dengan-dalil-serta-syarat-wajibnya-kln.html

 Hal-hal yg dimakruhkan ketika wudhu

1. Menggunakan air berlebihan. Hal tersebut dimakruhkan karena


bertentangan dengan sunah. Bahkan, Allah Swt berfirman
dalam surat Al’raf ayat 31, yang artinya:
“…Jangan berlebih-lebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang
yang berlebih-lebihan,”
2. .Membasuhiri terlebih dahulu daripada tangan kanan. Hal ini
dimakruhkan karena bertentangan dengan perilaku yang
dipraktikkan oleh Nabi Muhammad Saw tentang kesunahan
tayamum, yaitu mendahulukan yang kanan.
3. Ketika berwudhu juga makruh mengusap anggota wudhu
dengan handuk, kecuali karena ada udzur. Misalnya, karena
kedinginan sehingga ketika air wudhu dibiarkan mengalir di
anggota wudhu akan membuat menggigil dan sakit.
4. Memukul wajah dengan air atau tidak mengusapnya dengan
lembut. Hal ini dimakruhkan karena dapat menghilangkan
kemuliaan wajah.
5. Sengaja menambah jumlah basuhan lebih dari tiga kali. Wudhu
itu minimal 1 kali basuhan dan maksimal 3 kali basuhan,
barang siapa yang hanya membasuh 1 kali maka sah, dan
barangsiapa yang lebih dari 3 kali maka dia dianggap
melakukan perbuatan bid’ah.
6. Meminta orang lain untuk membasuhkan anggota badan kita
tanpa uzur (misalnya karena sakit dan lain sebagainya), karena
hal ini merupakan salah satu bentuk takabbur (kesombongan)
yang dapat menghilangkan kesan peribadatan.
7. Terlalu atau berlebih dalam berkumur atau menyerap air ke
dalam hidung bagi orang yang berpuasa. Hal ini ditakutkan air
masuk kedalam rongga tenggorokan dan membatalkan
puasanya.
https://m.merdeka.com/trending/pengertian-wudhu-dan-tayamum-lengkap-dengan-
dalil-serta-syarat-wajibnya-kln.html

C. Perkara-perkara yg membatalkan wudhu

1. Keluar sesuatu apa saja dari lobang depan lobang belakang, kecuali
air mani, kenapa? Karena air mani tidak membatalkan wudhu, tapi
juga tidak boleh sholat, jadi dia wajib mandi junub. Kenapa tidak
batal wudhu tapi diwajibkan untuk mandi?, Karena sebagian ulama
seperti yang ditulis oleh Ibnu Rusyd dalam Bidayatul Mujtahid,
menjelaskan alasan diwajibkannya mandi ketika keluar mani adalah
adanya rasa nikmat dan lezat yang mengiringi keluarnya mani itu.
2. Hilang akal, hilang akal martabatnya ada 3, yaitu : gila, pingsan,
tidur. Gila dalam keadaan apapun batal, pingsan dalam keadaan
apapun batal, kecuali tidur, nah ini ada pengecualian, tidurnya orang
yang menempatkan posisi duduk. Para ulama membahas apa yang
membedakan antara posisi duduk dan tidak duduk?, Nabi
menyebutkan bahwasanya “Al ‘iinu ikaul syakh”, maksutnya kalau
tidur anginnya mudah keluar, buang angin tidak sadar, makanya
kalau tidur dan tidurnya itu tidak dalam posisi duduk itu sangat
mungkin keluar angin.
3. Menyentuh kemaluan dan lobang belakang dengan perut jemari atau
telapak tangan.
4. Bersentuhan dengan yang bukan mahrom, termasuk pasangan suami
istri, karena suami/istri bukan mahrom (mahrom adalah orang yg
haram dinikahi), setelah akad nikah masalahnya hanya masalah
berduaan kalau bersentuhan ketika wudhu tetap batal, itulah yang ada
didalam mahdzab Imam Syafi’i.

https://youtu.be/H7yNH_QqkEs

D, Tata cara berwudhu

1. Mengucapkan basmalah
2. Membasuh telapak tangan hingga ke sela-sela jari sebanyak 3
kali
3. Berkumur-kumur sebanyak 3 kali
4. Membersihkan lubang hidung dengan cara menghirup air ke
dalam hidung (istinsyakh) untuk kemudian mengeluarkannya
(istintsar) lagi, sebanyak 3 kali
5. Membaca niat wudhu saat ingin membasuh muka, jadi niat
disertai dengan perbuatan.
6. Membasuh muka dari ujung kepala tumbuhnya rambut hingga
bawah dagu sebanyak 3 kali
7. Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak 3 kali
8. Mengusap kepala
9. Membersihkan kedua telinga, sebanyak 3 kali
10. Mencuci kaki sampai mata kaki ataupun betis diikuti dengan
jari-jari kaki di sela-sela dengan jari tangan sebanyak 3 kali
11. Tertib
12. Lalu dilanjutkan dengan doa setelah wudhu.

https://www.insertlive.com/lifestyle/20220913165027-210-
290477/tata-cara-wudhu-yang-benar-sesuai-ajaran-islam

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Wudhu merupakan kunci kita ketika kita akan melaksanakan shalat maupun ibadah yang ada
ketentuan bersih dari hadast. Wudhu kita mempengaruhi sah tidaknya shalat kita. Tidak
hanya shalat kita tetapi semua amalan ibadah yang membutuhkan suatu keadaan suci dari
hadats kecil, semua kuncinya adalah wudhu. Wudhu menurut bahasa artinya Bersih dan
indah, sedang menurut syara’ artinya membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan
hadats kecil.
Pemahaman tentang wudhu sangatlah penting, karena wudhu merupakan suatu langkah awal
yang harus dilaksanakan dengan sempurna sebelum melaksanakan pada ibadah yang lainnya
pengertian wudhu berasal dari kata wadha’ah yang berarti kebersihan dan baik. Sederhananya
pengertian wudhu adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air.

Daftar Pustaka

https://m.liputan6.com/hot/read/4709911/pengertian-wudhu-rukun-dan-tata-caranya-sesuai-
sunah
https://m.liputan6.com/hot/read/4709911/pengertian-wudhu-rukun-dan-tata-caranya-sesuai-
sunah
https://m.merdeka.com/trending/pengertian-wudhu-dan-tayamum-lengkap-dengan-dalil-serta-
syarat-wajibnya-kln.html
https://youtu.be/H7yNH_QqkEs
https://www.insertlive.com/lifestyle/20220913165027-210-290477/tata-cara-wudhu-yang-
benar-sesuai-ajaran-islam

Anda mungkin juga menyukai