Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan laporan kegiatan praktikum dengan topik "Publicity : Perencanaan
Advertorial" secara tepat waktu.
Laporan ini saya susun berdasarkan pengamatan yang sudah saya lakukan. Dalam
kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Hudi Santoso
S.Sos, MP. selaku dosen kelas praktikum mata kuliah media relations, sehingga saya
dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan benar.
Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya,
diharapkan saran dan kritik yang membangun agar penulis menjadi lebih baik lagi di masa
mendatang. Semoga laporan kegiatan ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi
pembaca.
Penulis
Nida Aufina
ii
Daftar Isi
BAB I…………………………………………………………………….……………..1
PENDAHULUAN……………………………………………………….…....………..1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………….………………..1
1.2 Tujuan Praktikum………………………………………………….…....…………..1
BAB II………………………………………………………………….……………….2
TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………….……………….2
2.1 Pengertian Advertorial menurut para ahli………………………….………………..2
2.2 Pengertian Perencanaan menurut para ahli……..…………………….……………..3
BAB III………………………………………………………………….………………4
PEMBAHASAN……………………………………………………….……………….4
3.1 perencanaan advertorial ……..……………………………………….……………..4
3.2 jenis-jenis advertorial ………...………………………………………….………….5
3.3 pengaruh perencanaan advertorial terhadap perusahaan……………….……………5
3.4 Contoh Kasus…………………………………………………………….………….5
BAB IV………………………………………………………….………………..……..6
KESIMPULAN……………………………………………………………………..…..6
Daftar Pustaka…………………………………………………….…………………..…7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
2.2 Pengertian Perencanaan menurut para ahli
Bintoro Tjokroaminoto dalam Husaini Usman (2008) menyebutkan, perencanaan
adalah proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan tertentu. Prajudi Atmosudirjo dalam Husaini Usman (2008) juga
berpendapat bahwa perencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang
akan dijalankan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, siapa yang melakukan, bilamana,
di mana, dan bagaimana cara melakukannya.
Sementara Widjojo dalam Lembaga Administrasi Negara (1985:31), menjelaskan
perencanaan pada asasnya berkisar pada dua hal : 1. Penentuan pilihan secara sadar
mengenai tujuan-tujuan konkret yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu atas
dasar nilai-nilai yang dimiliki masyarakat yang bersangkutan. 2. Pilihan di antara cara-
cara alternatif yang efesien serta rasional guna mencapai tujuan-tujuan tersebut, baik
untuk penentuan tujuan yang meliputi jangka waktu tertentu maupun bagi pemilihan cara-
cara tersebut diperlukan ukuran-ukuran atau kriteria-kriteria tertentu yang terlebih dahulu
harus dipilih pula.
Perencanaan merupakan suatu cara rasional untuk mempersiapkan masa depan
Becker (2000) dalam Rustiadi (2008:339). Sedangkan menurut Alder (1999) dalam
Rustiadi (2008:339) menyatakan bahwa : Perencanaan adalah suatu proses menentukan
apa yang ingin dicapai pada masa yang akan datang serta menetapkan tahapantahapan
yang dibutuhkan untuk mencapainya. Sebagian kalangan berpendapat bahwa
perencanaan adalah suatu aktivitas yang dibatasi oleh lingkup waktu tertentu, sehingga
perencanaan, lebih jauh diartikan sebagai kegiatan terkoordinasi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu dalam waktu tertentu.
3
BAB III
PEMBAHASAN
4
3.2 Jenis-Jenis Advertorial
Jenis iklan advertorial dibedakan berdasarkan materi pesan yang disampaikan
dalam penulisannya, yaitu advertorial produk, advertorial jasa, advertorial korporat
atau perusahaan, dan advertorial pemerintah.
1. Advertorial produk, membahas mengenai produk apa saja yang ingin disajikan
ke masyarakat.
2. Advertorial jasa, menyajikan jasa yang ditawarkan pada khalayak umum.
Sedangkan advertorial korporat atau perusahaan, dalam penulisannya
membahas tentang keberadaan dan kegiatan suatu perusahaan atau instansi
yang bersangkutan.
3. Dan advertorial pemerintahan membahas mengenai aktivitas di bidang
pemerintahan atau potensi suatu daerah.
5
sebuah advertorial adalah penanaman merek ( brand awarnes ) sehingga calon
konsumen akan berpikir terbuka tentang merek yang dirasa sangat mengerti akan
kebutuhan calon konsumen,melalui pendekatan persuasive kemudian
ekplanatif,interpretif,argumentatif,eksplorati f,dan memuji produk yang di
promosikan.sehingga dengan pendekatan – pendekatan inilah calon konsumen akan
tertarik terhadap produk yang di promosikan meskipun harga yang tinggi bagi suatu
perusahaan.
sebagai suatu kendala dapat teratasi,hal ini dibuktikan pada saat wawancara
dengan sumber informan pada kantor pemasaran PT.Herlina Perkasa Sungai Andai
yang menggunakan advertorial,meski harga perumahan yang ditawarkan cukup
mahal,dengan menggunakan advertorial ini dapat diterima oleh masyarakat dan
banyak peminatnya. Mengenai jangkauan produk dalam memperkenalkan kepada
konsumen,gaya advertorial dapat kita andalkan karena jangkauannya luas bahkan
dapat melampaui atau keluar dari target pasar dikarenakan bahasa dan tampilan
penyajian advertorial mudah untuk dipahami seperti yang di terangkan oleh informan
PT.Herlina Perkasa.dari penjelasan – penjelasan di atas dapat diketahui apa saja
perbeaan advertorial dibandingkan dengan iklan komersil,yaitu dari segi bahasa dan
penyajian penulisan serta pendekatan – pendekatan yang sangat berbeda dengan iklan
komersil serta advertorial terkesan sebagai sebuah berita bagi para calon kinsmen
sehingga tidak merasa dipaksa dibagian bawah biasa diberi tanda Adv yang
menandakan sebuah advertorial.
Selanjutnya, keuntungan dan keunggulan promosi menggunakan gaya advertorial
adalah dengan bahasa yang di tata sedemikian rupa sehingga dapat membentuk brand
awarnes yang kuat di benak calon konsumen.dan keuntungan serta keunggulan
advertorial selanjutnya adalah advertorial dapat menggambarkan secara menyeluruh
dan jelas apa inti dari pesan iklan yang disampaikan,sehingga calon Risa Dwi Ayuni
M.Si, M.Ali Wafa M.Si dan Khairani E-ISSN : 2686-178X MUTAKALLIMIN;
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1 No 1 Mei 2018 7 konsumen tidak perlu lagi mencari
informasi tambahan lebih lanjut.dapat mengatasi pandangan calon konsumen
terhadap suatu harga dibandingkan kebutuhan yang diperlukan atau dibutuhkan.dan
untuk efektivitas nya sendiri patut di perhitungkan karena keberhasilannya
merangkul konsumen pada target pasar ataupun diluar target pasar.seperti yang di
terangkan informan dari Pemasaran PT.Herlina Perkasa hasil penjualan meningkat
8-10 % dibandingkan promosi menggunakan angket atau brosur yang biasa
digunakan. Dalam pemasangan advertorial sebagai sarana promosi perusahaan maka
dapat ditambahkan foto,baik itu foto produk yang di iklankan maupun foto berupa
model iklan ( Brand Ammbassador ) sebagai tambahan dalam memperkuat brand
awarnes.seperti yang di terangkan oleh wartawan radar Banjarmasin,bahwa sebuah
advertorial dapat dibubuhi dengan foto model iklan ( Brand Ammbassador ),sebuah
tag line ataupun animasi menarik dan warna tulisan yang mudah di ingat oleh calon
konsumen.
6
BAB IV
KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA