Anda di halaman 1dari 3

FLIPPED CLASSROOM

Disusun Oleh :
Rezky Juniarsih Nur
2208167

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PROGRAM PASCARJANA PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Skenario Pembelajaran Flipped Classroom

No. Fase Kegiatan Pembelajaran


1. Fase 0 Sebelum tatap muka, siswa belajar Video yang
mandiri di rumah mengenai materi yang rekemoendasikan
akan disampaikan pada pertemuan adalah video yang
berikutnya. Dengan menonton video berkaitan dengan
pembelajaran yang ada di youtube yang materi ajar yaitu
telah direkomendasikan oleh guru. mobilitas sosial
2. Fase 1 Pada saat pertemuan dikelas, siswa di Penyampaian
berikan kesempatan untuk argumen terkait
menyampaikan argementnyakerkait mobilitas sosial
materi yang telah dipleajari sebelumnya
yaitu mobilitas sosial.
Model pembelajaran yang digunakan
adalah Model Pembelajaran Student
Facilitator and Explaining merupakan
model pembelajaran dimana
siswa/peserta didik belajar
mempresentasikan ide/ pendapat pada
rekan peserta didik lainnya. Model
pembelajaran ini efektif untuk melatih
siswa berbicara untuk menyampaikan
ide/gagasan atau pendapatnya sendiri.
Model pembelajaran ini akan relevan
apabila siswa secara aktif ikut serta
dalam merancang materi pembelajaran
yang akan dipresentasikan.
3. Fase 2 Peran guru pada saat kegiatan belajar Sesi diskusi
berlangsung adalah memfasilitasi
berlangsungnya pembelajaran dengan
membantu siswa dalam penyelesaian
tugas. Setelah penyampaikan argument
oleh siswa, siswa diberikan tugas untuk
membuat video yang berkaitan dengan
mobiltas sosial dan di unggah di media
instagram. Setelah pemberian tugas
video, dilanjutkan dengan sesi diskusi
sesama siwa terkait mobilitas sosial dan
memberikan contoh mobilitas sosial
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Fase 3 (mengukur pemahaman siswa yang penilaian
dilakukan di kelas pada akhir materi
pelajaran) Sebelumnya, guru telah
memberitahukan bahwa pelajaran akan
dilakukan kuis/tes pada setiap akhir
pertemuan sehingga siswa benar-benar
memperhatikan setiap proses belajar
yang dilalui. Tugas guru adalah sebagai
fasilitator untuk membantu siswa dalam
pembelajaran serta menyelesaikan soal-
soal yang berhubungan dengan materi.

Student Facilitator and Explaining


Model pembelajaran yang digunaka pada saat dalam kelas adalah Model Pembelajaran Student
Facilitator and Explaining merupakan model pembelajaran dimana siswa/peserta didik belajar
mempresentasikan ide/ pendapat pada rekan peserta didik lainnya. Model pembelajaran ini
efektif untuk melatih siswa berbicara untuk menyampaikan ide/gagasan atau pendapatnya
sendiri. Model pembelajaran ini akan relevan apabila siswa secara aktif ikut serta dalam
merancang materi pembelajaran yang akan dipresentasikan. Untuk itu pembelajaran pada
apresiasi drama akan lebih sesuai dikarenakan siswa secara aktif ikut serta baik itu dalam
kegiatan apresiasi maupun bisa berupa ekspresi sastra sebagai pelakunya.

Langkah-langkah:
a) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai/ KD.
b) Guru mendemonstrasikan/ menyajikan garis-garis besar materi pembelajaran.
c) Memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya, misalnya melalui
bagan/ peta konsep. Hal ini bisa dilakukan secara bergiliran
d) Guru menyimpulkan ide/ pendapat dari siswa.
e) Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu.
f) Penutup

Anda mungkin juga menyukai