Anda di halaman 1dari 13

LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

IKATAN KIMIA
Disusun Oleh :
Pera Marita, S.Pd
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik dengan judul "Ikatan
Kimia" yang dimaksudkan untuk menjadi bahan belajar bagi peserta didik dalam
pembelajaran kimia khususnya pada materi ikatan kimia di kelas X Sekolah Menengah Atas
(SMA). Adapun tujuan dari LKPD ini adalah untuk mengembangkan keterampilan siswa
dalam berpikir kritis dan meningkatkan literasi sains. Tentunya dalam proses pembuatan
LKPD ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan masukan dari berbagai pihak. Dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
pembuatan LKPD ini. Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam LKPD ini.
Maka dari itu, kritik dan saran dari pembaca sangat dibutuhkan guna meningkatkan LKPD ini
menjadi lebih baik lagi. Semoga LKPD ini menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat
sebagaimana mestinya untuk membantu proses pembelajaran.

Langsa, 16 September 2022

Penulis
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
IKATAN KIMIA

1) Mulailah dengan bacaan Basmallah.


2) Baca dan pahamilah modul sebelum mengerjakan LKPD.
3) Ananda harus membaca, memahami dan mengisi LKPD dengan teliti.
4) Diskusikan setiap permasalahan yang ada pada LKPD pada forum diskusi
google classroom
5) Jika ada hal yang tidak dipahami dalam pengisian LKPD, silahkan Ananda
tanyakan pada guru.

1. Menuliskan pengertian ikatan kovalen


2. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen
Nama : 3. Menjelaskan kepolaran senyawa kovalen
4. Membedakan senyawa kovalen polar dan kovalen
1. ………………… nonpolar
2. …………………
3. …………………
4. …………………
5. …………………

Kelas :
Saat membersihkan rumah, biasanya akan tampak noda-noda yang membandel dan sulit
dibe rsihkan. Jika sudah seperti ini, seketika muncul ide kreatif untuk mencampur dua bahan
pembersih. Dengan harapan, noda dapat langsung terangkat. Tetapi sebelum mencampur produk
pembersih di bawah wastafel dan mulai bermain dengan zat kimia tersebut, berhati-hatilah.
“Orang sering berpikir bahwa jika satu produk bekerja, mencampurkannya dengan yang lain
akan membuatnya lebih baik” kata Carolyn Forte, direktur Good Housekeeping Institute
Cleaning Lab. Padahal, ada dampak lain yang berbahaya jika mencampur dua bahan pembersih
kimia. Pencampuran pemutih dan amonia menyebabkan pelepasan uap beracun yang disebut
Chloramina (senyawa ini adalah kelompok senyawa yang diketahui mengganggu sistem
pernapasan). Paparan gas ini dapat memicu gejala, seperti mata berair, mual, batuk, sesak napas,
nyeri dada dan iritasi pada tenggorokan, hidung, dan mata. Amonia pada dasarnya adalah senya
wa yang tersusun dari satu atom nitrogen dan tiga atom hidrogen yang mempunyai rumus NH 3.
Amonia ditemukan dalam jumlah tertentu di alam, karena sebagian besar dihasilkan dari sayuran
yang bernitrogen dan bahan hewan. Apa itu pemutih? Istilah „pemutih‟ secara kolektif
digunakan untuk merujuk pada bahan kimia tertentu yang digunakan sebagai produk pembersih
rumah tangga. Pemutih sendiri memiliki bahan penyusun utama yaitu natrium hipoklorit.
Natrium hipoklorit adalah senyawa kimia dengan rumus NaClO. Ia terdiri dari sebuah kation
natrium (Na+) dan sebuah anion hipoklorit (ClO−) dan juga dapat dianggap sebagai garam
natrium dari asam hipoklorida. Bila dilarutkan dalam air biasanya dikenal sebagai pemutih atau
cairan pemutih.
Tontonlah video pada link
berikut ini
https://youtu.be/pLPShBbR3N0
https://youtu.be/jgazMJJBgxk
https://youtu.be/_Ehfvx_SQwY

Kegiatan Belajar 1 (stimulus)


Perhatikan tayangan video pada link di atas atau google classroom
ikatan kimia yang telah Ananda peroleh. Setelah mengamati video
tersebut, pengetahuan apa yang Ananda dapatkan??
Jawab:
Unsur-unsur selain gas mulia bersifat tidak stabil dan bersenyawa
dengan unsur lainnya. Nah, video itu membahas alasan mengapa unsur
gas mulia bersifat stabil serta bagaimana cara unsur-unsur selain gas
mulia mencapai kestabilan.

Kegiatan Belajar 2 (Identifikasi Masalah)


Setelah Ananda mengamati video animasi pada kegiatan 1, silahkan
Ananda tulis masalah yang ada atau kurang dipahami. Tulislah dalam
bentuk pertanyaan!
Jawab:
Divideo yang kedua ini membahas tentang ikatan ion . Ikatan ion
adalah ikatan yang terjadi karena serah terima elektron. Apa maksud
serah terima elektron? Maksudnya adalah jika yang satu melepas
elektron maka yang satu mengambil elektron tersebut agar menjadi
stabil. Dan menemukan ikatan ion nya.
Kegiatan Belajar 3 (Pengumpulan Dan Pengolahan Data)
Setelah Ananda mengidentifikasi masalah yang ada pada kegiatan 2, Ananda perlu
mengumpulkan data untuk mencari penyelesaian masalah tersebut. Kumpulkan data dari
video dan modul atau sumber belajar lainnya yang Ananda miliki. Data yang harus Ananda
ketahui adalah tentang:
1. Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen?
2. Bagaimana proses terbentuknya ikatan kovalen?? Berikan contoh ikatan kovalen
tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga yang Ananda ketahui!
3. Berdasarkan kepolarannya, senyawa kovalen dibedakan menjadi 2. Apakah itu?
Tuliskan perbedaannya dan beri contoh!

Divideo yang ketiga membahas atom non-logam dan atom logam bisa
membentuk ikatan kovalen. Ikatan kovalen memiliki 4 garis.
- Ikatan kovalen tunggal
- Ikatan kovalen rangkap
- Ikatan kovalen polar
- Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari dua atom yang
Masing-masing menyumbangkan satu elektrononnya untuk dipakai bersama
Sebagai sastra elektron.
Ikatan kovalen rangkap 2,3, terjadi jika jumlah elektron.
1. Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik
berupa pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama
elektron) diantara atom-atom yang berikatan.
2. Proses terbentunya ikatan kovalen.
-hitung elektron nalensi atom
-tempatkan satu pasang elektron dalam setiap ikatan
-lengkapi bentuk okt et dari ikatan atom ke atom pusat ( kecuali H hanya dua
Elektron)
-tempatkan setiap penambahan elektron pada atom pusat dalam
Pasangan
-bila atom pusat masih belum dalam bentuk okt et, tambahkan ikatan
Dalam baentuk ikatan rangkap. Ikatan kovalen tunggal.
Ikatan tunggal pada molekul H2
H:H H-H
Ikatan rangkap 2 pada molekul O2
Agar Ananda lebih memahami data yang dikumpulkan, silahkan Ananda kerjakan soal – soal
berikut ini! Jika Ananda kurang paham, baca kembali modul atau diskusikan pada forum
diskusi Google classroom!
1) Tuliskan proses terjadinya ikatan kovalen antara unsur-unsur berikut:
a) 1H dengan 16S
Konfigurasi electron:
1H →1 (electron valensi = 1)
Menagkap 1 elektron untuk mencapai kestabilan  dikali 2 agar jumlah e- sama
16S →2, 8, 6 (electron valensi = 6)
Menangkap 2 elektron untuk mencapai kestabilan
Jadi Rumus Kimianya: H2S (Indeks menunjukkan jumlah unsur)
b) 15P dengan 17Cl
Konfigurasi elektron:
15P→ 2,8,5 (elektron nalensi = 5).
Menangkap 3 elektron untuk mencapai kestabilan.
17C1→7,8,7 (elektron Nalensi = 7).
Menangkap 1elektron untuk mencapai kestabilan.
Jadi rumus kimianya PCL2
c) 6C dengan 8O
Konfigurasi elektron :
6C→2,4(elektron nalensi = 6).
Menangkap 4 elektron untuk mencapai kestabilan.
8O→2,6(elektron nalensi = 6).
Menangkap 2 elektron untuk mencapai kestabilan.
Jadi rumus kimianya CD2.
2) Berdasarkan kepolarannya, senyawa kovalen dibedakan menjadi senyawa kovalen polar
dan nonpolar. Berdasarkan ciri-ciri yang Ananda temukan di modul, kelompokkanlah
senyawa berikut!
HCl, N2, H2O, NH3, H2S, PCl3, PCl5, O2
a. Senyawa kovalen polar: HC1, H2O, NH3, H2S, PCI3
b. Senyawa kovalen nonpolar: N2, PC15, O2
Setelah Ananda mengerjakan kegiatan – 1 sampai kegiatan – 3, tulislah kesimpulan yang
bisa Ananda peroleh!
Untuk menguji pemahaman Ananda mengenai materi ikatan kovalen ini, jawablah soal
berikut!
Tuliskan proses pembentukan ikatan kovalen pada senyawa HF!
Tentukan kepolarannya! Diketahui, nomor atom H = 1 dan nomor atom F = 9
1) Fessenden, Ralph, J dan Fessenden, Joan, S. 1991. Kimia
Organik 1. Jakarta : Erlangga
2) Fessenden, Ralph, J dan Fessenden, Joan, S. 1997. Dasar-dasar
Kimia Organik. Jakarta : Erlangga
3) Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia Untuk SMA/MA X. Jakarta :
Erlangga
4) Purba, Michael. 2017. Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta :
Erlangga
Priambodo, Erfan , dkk. 2016. Kimia Untuk SMA/MA Kelas
X Peminatan MIPA. Klaten : PT. Intan Pariwara
Petunjuk:
1) Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian dengan memberikan tanda
check list (√) pada skala penilaian yang sesuai. Apabila kriteria dalam LKPD menurut
Bapak/Ibu tidak memenuhi atau sangat tidak memenuhi, mohon letak kekurangan
tersebut digarisbawahi agar memudahkan revisi.
2) Mohon kesediaan Bapak/Ibu memberikan saran dan komentar pada tempat yang telah
disediakan yakni setelah di bagian bawah kolom.
3) Keterangan skor penilaian:
0 = kurang sekali
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik Sekali

ASPEK YANG DINILAI Skor Penilaian


1 2 3 4 5
A. Kriteria Isi
1) Kesesuaian materi ikatan kimia dengan kurikulum 2013
2) Kesesuaian materi ikatan kimia dengan Kompetensi Inti
(KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang akan dicapai
3) Kesesuaian indikator dan Kompetensi Dasar (KD)
4) Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan indikator
5) Rangkuman materi memuat konsep-konsep penting
6) Kegiatan yang dilakukan dalam LKPD sesuai dengan
materi
7) Fakta, konsep dan gambar sudah benar
8) Kesesuaian dengan kriteria literasi sains
9) Kesesuaian video terhadap materi pelajaran
B. Kriteria Penyajian
10) Cover mempresentasikan isi LKPD
11) Fenomena dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa
12) Penyajian materi sesuai
13) gambar dapat membantu pemahaman siswa
14) Penyajian gambar disertai dengan sumber
15) Penulisan daftar pustaka sesuai dengan aturan yang
berlaku
16) Komponen LKPD yang disajikan lengkap
17) Penyajian materi memungkinkan peserta didik untuk
berinteraksi dengan sumber-sumber belajar
C. Kriteria Kebahasaan
18) Menggunakan bahasa yang sesuai
19) Penulisan LKPD menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar
20) Penulisan LKPD menggunakan istilah yang tepat dan
mudah dipahami
21) Menggunakan kalimat yang sederhana
22) Penulisan LKPD Menggunakan istilah/ lambang/
simbol secara konsisten
D. Kriteria Kegrafikan
23) Penggunaan font (jenis dan ukuran) memudahkan
pembacaan
24) Cover menarik
25) Kesesuaian background dengan warna tulisan
26) tata letak teks, gambar, tabel, dan seras
27) Istilah, rumus, dan simbol dinyatakan dengan jelas
(Sumber: Isnaini, M., & Yonata, B. (2021). Pengengembangan LKPD Inkuiri Terbimbing
Berpendekatan Nested untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains pada Materi Laju Reaksi.
Chemistry Education Practice, 4(2), 153-159)
O:O
O=O
Ikatan rangkap 3 pada molekul N2
N:N
N=N
3. Senyawa kovalen dibagi menjadi dua, yaitu:
*kovalen polar dan non-polar.
-kovalen polar adalah larut dalam air dan pelarut polar lainnya, memiliki kutub positif dan negatif, memiliki
pasangan elektron bebas, contohnya: SO2
-kovalen non polar adalah tidak larut dalam air maupun pelarut polar lainnya, tidak memiliki kutub positif dan
negatif tidak mmemiliki pasangan elektron bebas, contohnya:CO2

Anda mungkin juga menyukai