IKATAN KOVALEN
Kimia Dasar
Khadijah
Dosen Pembimbing :
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah yang berjudul “Ikatan Kovalen” ini dapat tersusun hingga
selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik
lagi.Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami. Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh sebab itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ i
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................................... 1
D. Manfaat ................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 2
Kesimpulan.................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu bisa menemukan bahan
kimia seperti air, udara, deterjen dan lain-lain. Di setiap bahan kimia
tersebut tersusun ikatan kimia yang tidak dapat dilihat secara kasat mata.
Dalam ikatan kovalen dari sebuah bahan kimia berbeda-beda. Ada yang
rangkap satu, rangkap dua, dan rangkap tiga tergantung dari penyusun
atom ikatan kimia tersebut. Bagaimana ikatan kovalen dapat terjadi di
dalam ikatan kimia itu sendiri serta apa saja penyusun dari ikatan kovalen
tersebut. Sekarang kita akan membahas lebih lanjut tentang ikatan kovalen
di bab berikutnya agar kita dapat memahami apa itu ikatan kovalen.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ada di makalah in sebagai berikut.
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini sebagai berikut.
D. Manfaat
Manfaat dalam pembuatan makalah ini sebagai berikut.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ikatan Kovalen/Homopolar.
Ada beberapa atom yang sukar melepas atau menerima elektron
karena memerlukan atau membutuhkan energi yang besar untuk
berlangsungnya proses tersebut. Untuk membentuk konfigurasi elektron
gas mulia, atom-atom ini saling berikatan memalui pemakaian elektron
pasangan bersama. Pemakaian pasangan atom bersama terjadi pada atom-
atom nonlogam. Ikatan antar atom nonlogam yang terjadi melalui
pemakaian sepasang elektron bersama disebut ikatan kovalen.
2
elektron yang berasal dari atom H. Perhatikan pula pada pasangan
elektron yang digunakan bersama dapat ditandai dengan garis (-).
3
Dalam H2O terdapat dua PEB dan dua PEI. Bagaimana
struktur Lewis molekul yang terbentuk dari atom yang sejenis seperti
Cl2.
4
Jadi, molekul O2 memiliki satu ikatan rangkap dua.
Perhatikan setiap O (yang dilingkari) memiliki delapan elektron.
5
PCL5 satu atom P mengikat lima atom Cl, elektron valensi pada atom P
harus terdistribusi pada lima posisi. Setiap atom Cl menerima satu
elektron dari atom P.
6
Ikatan seperti ini disebut iaktan kovalen polar. Ikatan kovalen polar
terbentuk jika atom-atom yang berikatan memiliki perbedaan
keelektronegatifan. Perbedaan ini menyebabkan pemisahan muatan
pada atom-atom yang berikatan. Dengan demikian, pada molekul-
molekul senyawa polar terbentuk kutub bermuatan positif dan kutub
bermuatan negatif. Dengan kata lain terbentuk dua kutub (dipol) dalam
molekul-molekul yang bersifat polar.
7
2. Pengaruh Bentuk Molekul terhadap Kepolaran Molekul.
Senyawa akan bersifat polar jika pada atom pusat dari molekul
senyawa tersebut terdapat pasangan elektron bebas sehingga bentuk
molekulnya menjadi tidak simetris.
Pada senyawa NH3 dan PCl3 terdapat sebuah PEB, dan pada
senyawa H2O serta Cl2O terdapat dua buah PEB sehingga keempat
molekul tersebut menjadi tidak simetris dan bersifat polar.
8
C. Ikatan Kovalen Koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi atau ikatan kovalen semiplar adalah
ikatan kovalen yang terbentuk dengan cara pemakaian bersama pasangan
elektron yang berasal dari salah satu atom/ion/molekul yang memiliki
PEB. Adapun atom/ion/molekul lain hanya menyediakan orbital kosong.
1. Senyawa SO3
9
Jadi, dalam senya SO3 terdapat satu ikatan rangkap dua dan dua
ikatan kovalen koordinasi.
2. Senyawa H2SO4
3. Senyawa HNO2
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam ikatan kovalen adalah ikatan yang dbentuk dari atom nonlogam dan
nonlogam yang dipakai secara bersama-sama sesuai Struktur Lewis serta kaidah oktet
dan duplet. Namun, ada beberapa Ikatan kovalen yang menyimpang dari kaidah
tersebut dan masih tergolong ikatan kovalen. Ikatan kovalen bersifat polar dan nonpolar
tergantung pada pembentuk ikatan kimia dan simetrisnya. Ikatan kovalen juga
membentuk ikatan kovalen koordinasi.
11
DAFTAR PUSTAKA
Muchtaridi, dkk. 2007. Kimia 1 SMA Kelas X. Edisi: Pertama. Yogyakarta: Quadra
Sunaria, Yayan, dkk. 2007. Mudah Dan Aktif Belajar Kimia. Cetakan: I. Bandung: PT. Setia
Purna Inves.
Sutresna, Nana. 2008. Kimia Untuk Kelas X Semester 1 Sekolah Menengah Atas. Cetakan:
I. Jakarta: Grafindo Media Utama.