5.

Sarana Prasarana di Sekolah Inklusi yang mendukung PDBK (Aksesibilitas)

Beberapa siswa yang terdata di SDN Punten 01 Malang dengan kebutuhan khusus sudah
disediakan beberapa fasilitas yang mendukung siswa tersebut dalam belajar, seperti berikut :

1. Siswa dengan kebutuhan khusus Tunadaksa, sudah difasilitasi kursi roda beserta bidang miring.
2. Siswa dengan kebutuhan khusus autis, sudah difasilitasi meja belong

6. Keterlibatan Orang Tua di Sekolah Inklusi

Sekolah Inklusi memiliki cara dan kegiatan tersendiri dalam melibatkan orang tua dalam sekolah
inklusi, diantaranya :

1. Orang tua diberi pemahaman dan pengertian oleh guru, jika guru tidak mungkin bisa menghendel
anak – anak sendiri.
2. Guru memiliki cara untuk melibatkan orang tua atau wali siswa, seperti dalam pembelajaran.
Contohnya, ketika guru memberikan suatu tugas kepada siswa untuk menyalin, maka guru akan
memberikan tulisan atau catatan dibawahnya apabila siswa tersebut ketika menulis masih
berantakan. Maka peran orang tua dirumah adalah harus mengajarkan anaknya dirumah untuk
menulis. Lalu, apabila siswa dirumah tidak mengulangi tugas yang diberikan oleh guru, maka
orang tua siswa akan dipanggil oleh guru dan meminta penjelasan mengenai alasan siswa tidak
mau mengulang tugas yang diberikan oleh guru. Sehingga, guru menekankan siswa dari sekolah
dengan memberi pemahaman supaya ketika guru memberikan PR agar siswa mau mengerjakan.
Jadi, guru dan wali siswa saling bekerja sama dalam pembelajaran siswa berkebutuhan khusus,
tidak harus tuntas tetapi guru menginginkan siswa mau mengulangi pembelajaran disekolah.
3. Sistem pembelajaran inklusi di sekolah SDN Punten 01 Malang sedikit ditegaskan oleh guru
inklusi, karena siswa berkebutuhan khusus memiliki sifat yang manja, malu, dan suka menangis.
Sehingga ketika siswa sudah masuk sekolah orang tua diharapkan untuk tidak ikut campur dalam
pembelajaran, karena dari awal guru sudah menegaskan kepada wali siswa jika guru sudah
bertanggung jawab terhadap keselamatan anak – anak. Orang tua harus memiliki ketegasan
kepada anak mereka, karena jika anak terlalu dimanjakan maka perkembangan mereka akan
terhambat.
4. Sistem pembelajaran dalam sekolah inklusi di SDN Punten 01 Malang dilakukan secara
bergantikan, karena setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda.