Nama: Farwa Salira

Kelas: XI IA 4

Mapel: Aqidah Akhlak

RESUME BAB I ( Ilmu Kalam )

A. Pengertian Ilmu Kalam

 Pengertian Secara Etimologi
Secara harfiah kata Kalam berarti pembicaraan. Dalam pengertian, pembicaraan yang
bernalar dan menggunakan logika. Maka ciri utama ilmu kalam adalah rasionalitas dan logis.
Sehingga ia erat dengan ilmu mantiq/logika. Istilah lain dalam ilmu kalam adalah teologi islam,
yang diambil dalam bahasa inggris, theologi.
 Secara Terminologi
Secara terminologi, ilmu kalam adalah suatu ilmu yang membahas berbagai masalah
Ketuhanan dengan menggunakan argumentasi logika dan filsafat. Ada beberapa ahli yang
mendefinisikan ilmu kalam, diantaranya adalah Ibnu Khaldun, Musthafa Abdul Raziq dan Imam
Abu Hanifah.
B. Dasar Pembahasan Ilmu Kalam
1. Al- Qur'an
 Q.S Al- Ikhlas [112]: 1-4, yang membahas tentang identitas Allah.
1. Katakanlah: Dia-lah Allah, yang Maha Esa. 2. Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu. 3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, 4. dan
tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.
  
Q.S Al-Fath [48]: 10, yang membahas tentang kekuasaan Allah yang dinyatakan dengan “tangan”
Allah.
 Q.S Al-Furqan [25]: 59, yang membahas tentang tempat Allah setelah menciptakan alam
raya.
2. Hadits
Diantara hadis Nabi yang membicarakan tentang masalah-masalah ilmu kalam adalah
hadis yang membahas masalah islam, iman dan ihsan.
Artinya : “....., maka bersabdalah Rasullah Shallallahu’alaihi wasallam :”Islam adalah
Engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah....,Engkau
beriman kepada Allah,.......,:”Ihsan adalah Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan
engkau melihatnya,.................”(HR. Muslim)
3. Pemikiran Manusia
Insting
Secara naluriah, manusia selalu ingin bertuhan. Oleh sebab itu, kepercayaan adanya Tuhan
telah berkembang sejak adanya manusia pertama.
 Di dalam Al-Qur’an banyak ayat-ayat yang memerintahkan manusia untuk berfikir dan
menggunakan akalnya. Biasanya menggunakan redaksi tafakkur, tadabbur, tadzakkur,
tafaqqah, nazhar dan lainya. Diantara ayat-ayat tersebut adalah

َ١٧﴿  َ‫ق َأفَال تَ َذ َّكرُون‬

ُ ُ‫ق َك َمن الَّ يَ ْخل‬
ُ ُ‫﴾فَ َمن يَ ْخل‬

Artinya : “ Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat
meciptakan (apa-apa)?. Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.”
(An-Nahl:17)
C. Ruang Lingkup Pembahasan Ilmu Kalam
1. Pembahasan Ilmu Kalam
1) Hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT. (mabda/takdir)
2) Hal-hal yang berhubungan dengan utusan Allah (washilah ) seperti : Malaikat,
Nabi/Rasul dan Kitab-kitab suci.
3) Hal-hal yang berhubungan dengan hari yang akan datang (ma’ad) seperti : Surga, Neraka
dan sebagainya.
2. Aspek-aspek Ilmu Kalam
1) Keesaan Zat
2) Keesaan Sifat
3) Keesaan Perbuatan
4) Keesaan dalam beribadah kepada-Nya
3. Masalah-masalah yang Bertentangan Dengan Ilmu Kalam
1) Kemunafikan
2) Kekafiran
3) Kemudaratan
4) Kemusyrikan
4. Fungsi Ilmu Kalam
1) Menolak akidah yang sesat
2) Mengenal Tuhan secara rasional
3) Memperkuat, membela dan menjelaskan akidah Islam
4) Mengokohkan, menyelamatkan keimanan seseorang dari ketersesatan
D. Sejarah Ilmu Kalam
Ketika Rasulullah meninggal dunia dan peristiwa terbunuhnya Utsman Bin Affan di mana antara
golongan yang satu dengan yang lain saling mengkafirkan dan menganggap golongannya yang
paling benar. Terutama setelah terjadinya perang Jamal dan perang Siffin yang diakhiri dengan
peristiwa Tahkim.
Firqah Ilmu Kalam
1. Khawarij
Merupakan golongan yang keluar dari barisan Ali. Ajaran mereka adalah orang yang
melakukan dosa besar atau kecil dihukumi kafir dan orang yang berhak menjadi khalifah
adalah orang yang tidak kafir.
2. Murji'ah
 Merupakan golongan yang bersifat netral, tidak memihak dari golongan siapapun. Ajaran
mereka adalah orang yang melakukan dosa besar atau kecil tidak dihukum kafir tidak juga
mukmin, melinkan dikembalikan kepada Allah SWT. Pada hari kiamat.
3. Jabariyah
Merupakan golongan yang timbul bersamaan dengan firqah Qodariyyah yaitu timbul karena
menentang kebijakan politik bani Umayyah yang dianggap kejam. Ajaran mereka yaitu
apapun yang dilakukan manusia baik atau buruk adalah terpaksa karena semua yang
mengatur hanyalah Allah SWT. Jadi manusia tidak tahu apa-apa.

4. Qaradiyah
Golongan ini timbul sama seperti firqah Jabariyah. Ajaran mereka yaitu Allah itu adil, maka
Allah SWT. akan menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan memberi kebaikan
kepada orang yang berbuat baik. Manusia bebas memilih perbuatan baik atau buruk. Jika
Allah telah menentukan nasib kita terlebih dahulu, maka Allah itu dzalim.
E. Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu-ilmu Yang Lain
1. Ilmu Fikih
Ilmu Kalam dapat menguatkan akidah dan syari’ah. Sedangkan Ilmu Fiqh berusaha
mengambil hukum sesuatu yang tidak dijelaskan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.
2. Ilmu Falsafah
Ilmu kalam berfungsi untuk mempertahankan keyakinan ajaran agama yang sangat tampak
nilai-nilai Ketuhananya. Sedangkan filsafat adalah sebuah ilmu yang digunakan untuk
memperolehmkebenaran rasional.
3. Ilmu Tasawuf
Objek kajian ilmu kalam adalah Ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan-Nya.
Sementara objek kajian tasawuf adalah Tuhan, yakni upaya-upaya pendekatan terhadap-
Nya.
F. Peranan Ilmu Kalam Dalam Kehidupan
1. Memahami kembali makna ajaran Islam dengan argumen logika yang benar
2. Memahami keberagaman keyakinan dengan sikap toleran