Anda di halaman 1dari 14

TUGAS TERSTRUKTUR DAN SEMINAR KELOMPOK

MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL

Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Sosial Budaya Dasar


Dosen Pengampu :
Affi Zakiya, SST, MPH

Disusun Oleh Kelompok 2:


Aprilia Pondresia 201081007
Asna Wati 201081008
Astuti 201081009
Azalia Shabita Sudiarto 201081010
Desi Yanti 201081011
Dwi Putri Anggraini 201081012
Juniar Maulidatus Sani 201081025
Leni Alpiani 201081026
Leni Debianti 201081027
Lufi Indah Sari 201081028
Maimunah 201081029
Margaretha Asri 201081030
Pitri Wulandari 201081045
Puja Mandasari 201081046
Reigita Tridamayanti 201081047
Risky Ariana 201081048
Salsabila 201081049
Sri Ayu Mustika Ningsih 201081050
Tarisya Ariadi 201081051
Tengku Dita Restya Putri 201081052

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK


DIII KEBIDANAN
2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
Nama :
Jurusan : Kebidanan
Program Studi / Tingkat : Diploma Tiga / I
Email :
Judul : Manusia sebagai individu dan mahluk sosial

Dosen Pengampu:

AFFI ZAKIYYA, S.ST.,M.P.H


NIP. 199010032019022001
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan naskah roleplay yang berjudul
“MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAHLUK SOSIAL”. Kami menyadari, banyak
kekurangan yang ditemukan dalam penulisan naskah roleplay ini, sehingga kami dengan
tangan terbuka menerima kritikan dan saran untuk kebaikan dalam naskah roleplay ini. Kami
juga memohon maaf seandainya terjadi kesalahan yang sengaja ataupun yang tidak disengaja
terjadi dalam penulisan naskah.

Tekarang, 01 Oktober 2020

“Penyusun”
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1 Latar belakang..................................................................................................................1

1.2 Tujuan Penulisan.............................................................................................................1

BAB II ISI NASKAH...............................................................................................................2

2.1 Naskah Roleplay..............................................................................................................2

BAB III PENUTUP..................................................................................................................7

3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................7

3.2 Saran.................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial, manusia senantiasa ingin


berhubungan dengan manusia. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin
mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa manusia perlu
berkomunikasi. Dalam hidup bermasyarakat, orang tidak akan pernah berkomunikasi dengan
orang lain niscaya akan terisolasi dari masyarakatnya. Begitu juga dalam dunia pendidikan,
apabila peserta didik tidak selalu berkomunikasi dengan sesama peserta didik atau antara
pendidik dengan peserta didik niscaya pendidikan tidak akan berjalan dengan baik. Sebagai
makhluk individu dan sosial manusia dalam kehidupannya membutuhkan hubungan yang
melahirkan komunikasi dua arah melalui bahasa yang mengandung tindakan dan perbuatan.
Banyak pakar menilai bahwa komunikasi adalah kebutuhan yang sangat fundamental bagi
seseorang dalam bermasyarakat.Ketakutan yang muncul dari dalam diri klien tidak hanya
disebabkan oleh klien itu saja tetapi juga didukung oleh ketidak mampuan bidan dalam
menciptakan situasi yang membawa klien tertarik pada pemeriksaan kandungan.Rasa percaya
diri merupakan keyakinan pada kemampuan dan penilaian diri sendiri dalam melakukan tugas
dan memilih pendekatan yang efektif terhadap klien. Hal ini termasuk kepercayaan atas
kemampuannya menghadapi lingkungan yang semakin menantang dan kepercayaan atas
keputusan atau pendapatnya.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya
Dasar.
BAB II
ISI NASKAH

Naskah Roleplay:

Pak Tengku dita : Assalamualaikum

Bidan Desi : Waalaikumsalam,oh pak rt masuk pak, silahkan duduk

Pak Tengku dita : Terima kasih bu bidan, oh iya gimana bu bidan Bertugas di
sini sudah siap?

Bidan Maimunah : Insyaallah kami siap pak rt mohon doa nya,

Pak Tengku dita : Ya, para warga sudah saya umumkan kalo puskesmas

baru sudah ada bidan-bidannya, kalo begitu selamat bertugas.

Bidan Maimunah : Iya pak rt terima kasih

Pak Tengku dita : Kalo begitu saya pamit pulang dulu ya bu bidan.

Assalamualiakum .

Bidan Maimunah& Bidan Desi : Waalaikumsalam

Roleplay

ADEGAN 1

Di suatu Desa Beringin ada sebuah puskesmas yang baru di bangun , bidan maimunah,

bidan tarisya,dan bidan pitri. Bidan-bidan itu ditempatkan di puskesmas itu,


mereka dengan senang hati bertugas di puskesmas Desa Beringin itu
suatu pagi mereka bertiga siap bertugas untuk mengecek keadaan ibu-ibu hamil,
Bidan Maimunah                       : Pagi ini kita mulai bertugas ya?
Bidan Tarisya                             : Iya bidan Maimunah saya deg deggan
Bidan Maimunah : Sama, seperti apa ya pasien di desa ini, semoga ga
                                                       ada yang bawel-bawel.
Bidan Pitri                                  : Iya semoga aja, memang harus banyak sabar ya kalo
                                                       Jadi bidan.( sambil tertawa)

ADEGAN 2
Mereka asik bercakap-cakap datanglah pak RT mengunjungi puskesmas tersebut
Dengan pakaian yang rapi dan wangi.
Pak REIGITA : Assalamualaikum
Bidan Ayu mustika : Waalaikumsalam,oh Pak RT masuk pak, silahkan duduk
Pak REIGITA : Terima kasih bu bidan, oh iya gimana bu bidan
                                                       bertugas di sini sudah siap ?
-Bidan Tengku dita : Insyaallah kami siap pak rt mohon doa nya,
-Pak Reigita : Ya, para warga sudah saya umumkan kalo puskesmas
                                                       baru sudah ada bidan-bidannya, kalo begitu selamat
                                                     bertugas.
-Bidan Ayu mustika : Iya Pak RT terima kasih
-Pak Reigita : Kalo begitu saya pamit pulang dulu ya bu bidan.
                                                     Assalamualiakum .
-Bidan Ayu mustika : Waalaikumsalam

ADEGAN 3

Pak RT pun berlalu, setengah jam kemudian datanglah seorang ibu hamil , ia
Datang dengan lemah dan lesu,
Ibu Asnawati : Assalamualikum
Bidan Azalia : Waalaikumsalam,Ibu kenapa ya? tunggu di situ ya bu,duduk
dulu
Ibu Asnawati : Aduh aku lemes sekali ya ,apa aku belum makan
Bidan Azalia : Ibu silahkan masuk.
Ibu Asnawati : Ya bu
Bidan Azalia : Silahkan duduk bu .
Bidan Azalia menanyakan identitas pasien, keluhan pasien .
Bidan Azalia                    : Mari buk saya tensi dulu
Ibu Asnawati                       : Kenapa saya lemas bu bidan, saya kayak masuk angin deh
Bidan Azalia                    : Tensi ibu rendah bu, kita periksa hb ya bu ?
Ibu Asnawati                        : Iya bu bidan

ADEGAN 4

Bidan leni alpani pun mulai memeriksa hb ibu Rizky, hasil pemeriksaannya ternyata
ibu Rizky mengalami anemia sedang pada kehamilannya,
Bidan Leni alpani                   : Ibu harus banyak istirahat ya dan makan- makanan
bergizi, soalnya ibu mengalami anemia sedang,kekurangan
darah bu.
Ibu Rizky                         : Oh begitu ya bu bidan, pantas saya merasa lemas bu bidan
Bidan Leni alpani                : Ini bu saya berikan tablet FE 90 tablet ya bu, diminum selama
                                         90 hari, baiknya ibu minum di malam hari ya ,terus ibu
                                         Makan buah-buahan yang mengandung vitamin c agar
                                         Memaksimalkan kerja obat nya, ya bu
Ibu Rizky                         : Iya bu bidan makasih banyak.

ADEGAN 5

Ibu Aprilia pun pulang dengan hati yang lega, di perjalanan pulang ada ibu-ibu
Ibu Aprilia mampir sebentar, untuk menceritakan tentang ia berobat ke puskesmas
Tadi.
Ibu Aprilia                        : Hei ibu-ibu lagi pada ngapain ?
Ibu Astuti                          : Lagi ngegosip jeng, gimana jeng apa keluhan tadi?
Ibu Aprilia                         : Bidannya ramah jeng, eh jeng saya tadi terkena anemia pada
                                           Masa kehamilan saya ini,kata bu bidan bahaya jeng. Tapi
                                           Sudah di kasih vitamin sama obat jeng,
Ibu Dwi                             : Aduh kalo begitu saya mau ajak suami saya ke puskesmas,
                                           Siapa tahu kandungan saya bermasalah, jadi takut
Ibu Astuti                           : Iya bu harusnya ibu periksakan juga,anemia itu bahaya bu,
                                           Kalo ibunya kurang darah gimana anaknya,
Ibu Dwi                             : Aduh kalo begitu saya pulang dulu ya ibu-ibu,
                                            Assalamualikum.
Ibu Astuti                           : Hati-hati ya bu
Ibu Aprilia                        : Kalo begitu saya pamit juga Bu.
ADEGAN 6

Ibu Margaretha pun pulang kerumah, menceritakan kekhawatirannya


Ibu Margaretha menghampirinya suaminya yang sedang meminum kopi
Ibu Margaretha            : Assalamualaikum pak (cemas).
Pak Puja                          : Waalaikumsalam.
Ibu Margaretha : Pak ayo kita kepuskesmas sekarang,
Pak Puja                          : Kenapa buk, cerita dulu sama bapak jangan tergesa-gesa
                                            Bapak kan masih menikmati weekend bapak.
Ibu Margaretha : Begini pak tadi ada ibu-ibu bilang kalo dia terkena anemia, ibu
                                           Juga takut pak, (mengelus-elus perut)
Pak Puja                        : Ya sudah,ayo bapak ganti baju dulu

ADEGAN 7

Pak Juniar pun bersedia menemani istrinya pergi kepuskesmas


Di perjalanan ibu leni dan pak Juniar bertemu dengan pak lufi dan ibu salsabila
Pak Juniar             : Itu kayaknya kenal
Ibu Leni alpani                      : Siapa pak
Pak Juniar                 : Eh pak dono, sahabat lama ku(berpelukkan)
Pak lufi                         : Kamu mau berobat juga, walah tambah ganteng saja,
                                            Ini istrimu walah tambah cantik ya,
Pak  Juniar              : Ah bisa saja,siti ngandung lagi don
Ibu Leni alpani                      : Iya kami mau tambah anak
Ibu Salsabila                       : Wah kandungannya besar sekali jangan-jangan anak kembar
                                           (tertawa)

ADEGAN 8

Mereka berbincang-bincang di jalan, sesampainya di puskesmas


Ibu Risky                       : Saya bisa duluan ga bu, soalnya saya belum masak hari ini
Ibu Salsabila                          : Ga papa duluan aja
Ibu Rizky                        : Assalamualikum, bu bidan
Bidan Desi                     : Waalaikumsalam, silahkan duduk bu
Ibu Rizky                       : Bu saya mau periksa kandungan saya bu,
Bidan Desi                      : Ibu merasa pusing, mual, muntah, letih, lesu dan lunglai?
Ibu Salsabila                        : Iya bu bidan, sering juga muka saya pucat
Bidan Desi                      : Mari saya periksa dulu, ibu kena anemia berat bu ini
                                           Ini berbahaya untuk kandungan ibu
Ibu Salsabila                      : Aduh saya takut, mas mas
Pak Juniar                        : Jadi bagaiman bu bidan.
Bidan Desi                      : Ibu banyak-banyak istirahat ya, makan-makanan yang
                                           Mengandung vitamin, saya beri tablet FE ya bu 90 tablet di
                                           Di minum 90 hari selama kehamilan,
Pak Lufi                        : Makasih ya bu bidan, kalo minum obat itu sembuh ya bu
                                          Bidan,
Bidan Desi                      : Insyaallah pak
ADEGAN 9

Pak Juniar dan ibu Margaretha pun keluar


Pak Juniar : Pak silahkan pak, pak kami duluan pulang ga papa pak?
Pak Lufi                         : Ga papa kok
Ibu Leni debianti             : Ayo pak masuk
Pak Lufi : Assalamualikum
Bidan Pitri                   : Waalikumsalam silahkan pak bu duduk
Ibu Leni debianti                   : Sebenarnya saya kesini mau periksa aja bu bidan, saya sehat-
                                           Sehat-sehat saja cuman saya takut kalo saya terkena anemia.
Bidan Pitri                    : Mari saya periksa dulu, ibu baik-baik saja ,janin sehat, tapi ibu
                                           Sudah memasuki gejala anemia, darah ibu sedikit rendah,
Ibu Leni debianti                   : Aduh saya takut bu
Pak Lufi                         : Ga usah takut bu,kan baru gejala
Bidan Tarisya                   : Kalo begitu saya kasih tablet FE saja ya, biar kandungan ibu
                                           Bisa sehat, jangan sampai ga diminum ya bu,di minum
Setiap hari ya bu.
Ibu Leni debianti                   : Makasih bu bidan

ADEGAN 10

Ibu margaretha pun pulang tanpa cemas lagi


Bidan-bidan mengadakan rapat di ruang bidan ,mereka khawatir di desa ini
Banyak sekali ibu hamil yang mengalami anemia
Bidan Desi                  : Para bidan sekalian, besok kita adakan penyuluhan, karna di
Desa ini banyak sekali ibu-ibu hamil yang anemia
Bidan Azalia                   : Iya bu sebaiknya kita berikan informaasi kepada ibu-ibu
Bidan Tarisya                   : Kalo begitu saya pun setuju.
ADEGAN 11

Keesokan harinya para bidan pun melakukan penyuluhan tentang cara mencegah
Anemia dini pada ibu hamil, di koordinasi oleh bapak RT
Pak Reigita                            : Kata sambutan
Bidan Desi                    : Ibu –ibu sekalian ,sangatlah penting kita menjaga kesehatan
                                           Karna apa , jika ibu sehat maka janin yang ibu kandung pun
                                           Pun sehat,jadi karna itulah bu makanlah makanan yang bergizi
                                           Untuk membantu tumbuh kembang anak ya bu.kemaren ada 3
                                           Ada 3 ibu hamil yang anemia,alhamdulilah sekarang sudah
                                           Sembuh.jadi jangan lupa jaga pola makan dan istirhat yang
                                           Cukup ya,

Penyuluhan pun selesai ,di desa tersebut mulai mengubah pola makan dan

Mencoba untuk hidup sehat

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
Maryaeni, M.Pd,Dr. 2005. Metode Peneltian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara
Achmad, Yusdi, 2006, Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial,:
Batam : Makalah, Lokakarya Dosen ISBD, Dikti Depdiknas
Setiadi, Elly m, 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Jakarta : Kencana Prenada
Media Group

Anda mungkin juga menyukai