Anda di halaman 1dari 6

OBERVASI CLUB SILAT PPS PUTERA SEKAR

Mata Kuliah Psikologi Olahraga


dibuat untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah psikologi olahraga program studi ilmu
keolahragaan fakultas ilmu kesehatan universitas singaperbangsa karawang

Dosen Pembimbing
R.Retna Kinanti Dewi, S.Pd., M.Pd, AIFO-FIT

Disusun Oleh :
Salsabilla Adzani Rosma
2010631240021

Program Studi Ilmu Keolahragaan


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Singaperbangsa Karawang

2022
A. OBSERVASI PSIKOLOGI OLAHRAGA
a. Nama Club : PPS Putera Sekar
b. Cabang OR : Pencak silat
c. Tahun berdirinya club : 05 Juli 2009
d. Jumlah pelatih :5
e. Kategori pelatih : Pelatih teknik, Pelatih fisik, dan pelatih seni
f. Usia pelatih : Kak Aldi : 30 tahun (Taktik)
Kak Aan : 25 tahun (Seni)
Kak Luthfi : 32 tahun (Taktik)
Kak Ridwan : 21 tahun (Fisik)
Kak Tian : 30 tahun (Seni)
Kak Damar : 21 tahun (Fisik)

g. Berapa tahun beliau melatih : Kak Aldi : 10 tahun


Kak Aan : 6 tahun
Kak Luthfi : 10 tahun
Kak Ridwan : 5 tahun
Kak Tian : 4 tahun
Kak Damar : 3 tahun
h. Jumlah total atlet : 325 atlet
i. Jumlah atlet wanita : 210 atlet
j. Jumlah atlet pria : 115 atlet
k. Rata-rata usia atlet : 13 tahun
l. Jenis test psikologi : DISC
D=1
I=0
S=1
C=2

B. PERMASALAHAN
a. Permasalahan dalam club yang paling sering terjadi (yang berhubungan
dengan psikis atlet)
a) Sudut pandang pelatih terhadap atlet
atlet memiliki psikologi yang mudah berubah karena kaget dengan sesi latihan
dan membuat atlet tidak ingin berlatih lagi

b) Sudut pandang atlet sendiri (minimal 3 atlet)


1) Atlet (1) Dyska Daniyah In’Amillah. M
Memiliki kecemasan jika berlatih yang teralu keras akan menyebabkan
cedera

2) Atlet (2) Sintiyani Olivia Vidiane


Memiliki kecemasan jika berlatih yang teralu keras akan menyebabkan
cedera

3) Atlet (3) Andhita Aprilia


Memiliki kecemasan jika berlatih yang teralu keras akan menyebabkan
cedera

4) Atlet (4) Cahaya Chairun Nissa


Psikologis atlet ini mudah terpengaruh terhadap situasi sekitar, hal ini
menyebabkan materi yang di sampaikan pelatih tidak maksimal

b. Permasalahan dalam club yang paling sering terjadi (yang berhubungan


dengan psikis pelatih)
a) Sudut pandang atlet terhadap pelatih (minimal 3 atlet)
1) Atlet (1) Dyska Daniyah In’Amillah. M
Atlet sering merasa pelatih yang memberikan materi tidak sesuai dengan
kemampuan melatih. Contohnya pelatih fisik melatih seni, yang mana
pelatih seni tidak mengerti kondisi fisik atlet

2) Atlet (2) Sintiyani Olivia Vidiane


Pelatih tidak bisa mengontrol emosi ketika ada salah satu atlet yang
melanggar aturan, akibatnya seluruh atlet terkena luapan emosi pelatih
tersebut

3) Atlet (3) Andhita Aprilia


Cemas terhadap kondisi pelatih yang memiliki mood tidak b eraturan
sehingga membuat atlet merasa takut, terutama soal menannyakan materi

4) Atlet (4) Cahaya Chairun Nissa


Tidak ada keluhan

b) Sudut pandang pelatih itu sendiri


Atlet kadang mengeluh dan memiliki rasa takut berlebih karena ketakutan salah
teknik, atlet juga selalu merasa rendah diri

c. Permasalahan lain yang berhubungan dengan pertandingan baik dari sisi atlet
maupun pelatih?
a) Pelatih :
ketika pelatih menemani atlet baru bertanding ada rasa was was berlebih, seperti
ketakutan atlet akan cedera dan ketakutan akan kalah di pertandingan

b) Atlet (1) Dyska Daniyah In’Amillah. M


Gerogi, takut (terutama ketika melihat fisik lawan lebih besar), takut cedera
dan takut tidak bisa memenangkan pertandingan

c) Atlet (2) Sintiyani Olivia Vidiane


Sering merasa panic attack sebelum bertanding, hal ini berpengeruh untuk hasil
pertandingannya, karena selalu kalah di awal, merasa nerveous berlebih, dan
perasaan takut mengecewakan

d) Atlet (3) Andhita Aprilia


Nerveous berlebih, atlet sering berkeringat sebelum bertanding dan merasa sakit
perut

e) Atlet (4) Cahaya Chairun Nissa


Selalu merasa takut kalah

d. Permasalahan lain yang terjadi yang berhubungan dengan mental training?


a) Pelatih :
Atlet sering telat, hal ini berhubungan dengan kedisiplinan atlet. Atlet sering
tidak percaya diri dan selalu nerveous ketika menghadapi lawan, dan banyak
atlet yang memiliki mood swing ketika berlatih, hal ini mengakibatkan tidak
maksimalnya sesi latihan

b) Atlet (1) Dyska Daniyah In’Amillah. M


Kurangnya latihan mental di club ini, hanya materi dan fisik saja

c) Atlet (2) Sintiyani Olivia Vidiane


Kurangnya evaluasi ketika selesai latihan yang mengakibatkan atlet kurang
mengintropeksi dirinya dan mengulang kesalahan

d) Atlet (3) Andhita Aprilia


Kurangnya perhatian pelatih terhadap mental atlet

e) Atlet (4) Cahaya Chairun Nissa


Komunikasi verbal sudah cukup, namun tidak diterapkan setiap hari sehingga
atlet merasa tidak ada pelatihan untuk mental

C. Solusi menurut Anda


Menurut observasi yang sudah dilakukan, pelatih harus banyak melakukan pelatihan
mental baik secara verbal maupun tidak, hal ini akan membuat atlet lebih mendapatkan
motivasi dan merasa dirinya pantas, tidak ada lagi atlet yang tidak percaya diri dan
memiliki ketakutan berlebih. Kata-kata motivasi atau kalimat pujian harus dikatakan
setiap latihan dan selesai latihan, pelatih juga harus memperhatikan kondisi psikis
masing-masing atlet agar atlet merasa diperhatikan.
Dokumentasi :
A. Sesi latihan

B. Sesi wawancara

Anda mungkin juga menyukai