Jum'at, 30 Oktober 2020, matkul IKD, pengganti Kamis, 29 Oktober 2020, Pokok bahasan : ILMU
PENGETAHUAN.
Tugas :
STIE YAI, MATKUL IKD POKOK BAHASAN :
ILMU PENGETAHUAN
TERTULIS KAMIS, 29 MEI 2020 JAM. 17.00-18.40, PENGGANTI SABTU, 30 OKTOBER 2020,
JAM. 17.00-18.40
“Bumi = Pusat jagad raya pendapat ini disebut Geosantris, tentang bumi itu sendiri pandangan
mereka mengalami perkembangan yaitu dari bumi itu datar (babylonia) lalu bumi itu seperti piring
mengapung (Thales) diatas air, sampai bumi itu bulat (Pythagores, Aria Toteles, Ptolomeus)”.
1. Perubahan pola pikir terjadi pada unsur dasar atau elemen dasar.
- Pada zaman Babylonia orang menganggap semua benda diciptakan oleh dewa-dewa seperti apa
adanya.
- Pada zaman Yunani orang berpendapat bahwa benda itu tidak begitu saja terbentuk.
- Jadi semua benda terjadi beraneka ragam melalui suatu proses.
Contoh : Galileo tokoh perintis Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) alasanya berani menentang
kepercayaan yang ada pada masa itu yang berlawanan dengan hasil pengamatannya, kemudian dia
mengajarkan pada muridnya untuk tidak begitu saja mempercayai ajaran Aris.
b. Dorongan praktis memanfaatkan pengetahuan untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi.
Artinya menuju Ilmu pengetahuan terapan (applied Science).
1. Puncak pemikiran Mitos adalah zaman Babylonia + 700-600 SM. Orang berpendapat baha
alam semesta itu sebagai ruang setengah bola dengan bumi yang datar sebagai lantainya,
dan langit dengan bintang-bintang sebagai atapnya.
2. Pengetahuan dan ajaran orang Babylonia itu setengahnya merupakan dugaan, imajinasi,
kepercayaan atau mitos pengetahuan ini disebut PSEUDO SCIENCE (Sains Palsu) artinya
mirip sains tetapi bukan sains sebenarnya, juga terdapat pada pola pikir Yunani Kuno (700-
600SM). Misalnya: Theles (624-548) SM.
3. Sebutkan Tokoh-tokoh Yunani yang telah memberikan sumbangan perubahan pola pikir
yaitu :
1. Anaximander yaitu seorang pemikir kontemporer pada masa Thales, berpendapat
bahwa langit yang kita lihat hanya setengah saja, langit dan segala isinya beredar
mengelilingi bumi(pendapat ini sampai abad pertengahan).
2. Anaximenes yaitu unsur-unsur dasar pembentukan semua benda adalah air. Air
merupakan bentuk benda bila merenggang menjadi api dan bila memadat menjadi
tanah.
3. Herakleitos (560-470) koreksi Anaximenes justru apakah yang menyebabkan adanya
transmutasi tanpa api benda-benda akan tetap seperti adanya.
4. Pythagoras (500 SM) pendapat bahwa unsure dasar semua benda sebenarnya ada
4 (empat) : tanah, udara, api, dan air. Penemu ahli matematika dan penemu dalil
kodrat sisi miring suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah kodrat berdua sisi
sikunya ( C2=a2 + b2) terkenal dalil Pythagoras .
5. Demokritos (460-370) unsur dasar benda. Sebagaimana yang terkecil disebut
atomos atau atom.
6. Empedokles (430-480 SM) penyempurnaan ajaran Pythagoras ada 4 (empat) unsur :
tanah, air, udara dan api.
7. Plato (345-427) seorang sastrawan tidak berpikir seperti Demokritos dan
Empedokles yang terlalu matrialistik. Pendapat : keanekaragaman yang tampak
hanya suatu duplikat saja dari semua yang kekal dan immaterial.
8. Aristoteles (322-384 SM) pola pikir berdasarkan logika untuk mencari kebenaran,
karena orang pertama yang menyusun klasifikasi hewan yang ada dimuka bumi ini.
Ether : tidak ada ruang yang hampa, maka bila suatu ruang tidak terisi oleh suatu
benda akan diisi oleh suatu immaterial.
9. Ptolomeus (127-151) tokoh besar setelah Aristoteles. Pikiran yang penting bumi
sebagai pusat system tata surya (geosentris) terbentuk bulat, diam seimbang tanpa
tiang penyangga.
10. Avicenna (ia-shina abad XI), ahli ilmu pengetahuan, bidang ilmu kedokteran filosof.
Abad IX-XI semua ilmu pengetahuan dan filosof yunani diterjemahkan dan
dikembangkan dalam bahasa arab, setelah itu secara bertahap diterjemahkan
kedalam bahasa latin dan sedikit demi sedikit dalam bahasa ibrani. Pada waktu ilmu
pengetahuan dan kebudayaan bahasa arab merupakan kebudayaan internasional
tersebar jauh ke barat yaitu maroko dan spanyol.