Anda di halaman 1dari 2

Ibu tri nurhidayati

Pembimbing : ibu wiwid

Sinau bahasa jawa,

Latihan hari minggu sore jam 4 sampe jam 5, belajar tentang sopan santun, tembang mocopat,
dolanan jawa,

Latihan memetri wiji : diutamakan belajar etika karena etika dijaman sekaramg sudah agak terkikis,
dan sanggar ini menghidupkan kembali supaya mengenal budaya jawa, baik mainan sopan santun,
gimana caranya bicara sama yang tua dan muda.

Awal mulainya

Berdirinya dijaman dulu tahun 2007, 2008 disuatu jagongan yang ada laihan mantenan, bapak bapak
sepuh ada yang membeda, jaman sekarang banyak anak muda yang ga punya tata krama kemudian
ada salah satu bapak muda yang mempunyai inisiatif menggerakkan anak anak berlatih tentang tata
krama dan kemudian berembuk dengan keluarga, bagaimana jika anaknanak diajari tata krama
kemudian berlanjut sampai 30 anak belajar disini kemudian diberi nama sanggar memetri wiji
artinya memberi benih agar tidak hilang unggah ingguh , tahun 18 juli 2012. Gamelan setiap hari
rabu anak anak, jumat ibuk bapak.

Disamggar mengajarkan unggah ungguh tembang mocopat nulis jawa membaca tulisan latin tapi
bahasa jawa. Dolanan jawa dakron .

Peserta nya: bebas mulaindari paud tk smp sma.

Dari paud sampe smp. Kesadaran diri sendiri

Hari minggu nembang permainan plong 20 sampe 25 anak.

Dam juga ikut event event juga.

Kadang juga disiapkan alat tulis, menyediakan

Materi nembeng , nulis jawa, karama inggil, krama alus, belajar materi bahasa jawa juga geguritan.

Event event : kelurahan ada tamu, tampil ke event event,

Kendala :

1. Tidak memaksa, ada grup juga jika mau izin lewat grup.
2. Beritahu pelan pelan gunanya buat apa gitu

Projac dari provensi : menulis aksara jawa anak anak sama orang tua

Yang kedua nulis jawa , sesorah pembawa acara, cara berpakaian.


Gamelan itu baru kemjdian baru berapa bulan anak anak baru latihan.

Jaman dulu ada keteropak.

Anda mungkin juga menyukai