(RPP)
A. Kompetensi Inti :
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami, mengidentifikasi menganalisis, dan mengevaluasi tembang Pocung lisan
maupun tulisan.
4.1 Mengintrerprestasi, memproduksi, menyunting, dan menyajikan tembang Pocung lisan
maupun tulisan.
D. Materi Pembelajaran
Tembang Macapatalah-6.3
Wujude:
1. Mijil
Teges: metu, pralambang bayi kang lagi lair.
Watek: sarwa melas, ora duwe daya, prihatin, kaya bayi sing durung bisa apa-apa. Gunane
kanggo medhar rasa prihati, kena uga kanggo medharake pitutur marang wong kang lagi
nandang rasa prihatin.
2. Kinanthi
Teges: dikanthi utawa digandheng, pralambange bocah sing isih kudu dikanthi utawa
digandheng.
Watek: seneng-seneng kaya bocah sing lagi lucu lan nyenengake, tresna lan asih. Gunane
kanggo medhar piwulang utawa pituduh, seneng-seneng, ngelipur,lsp.
3. Sinom
Teges: nom-noman utawa pucuking tetuwuhan, pralambange bocah enom sing lagi miwiti
uripe.
Watek: cukat trengginas kebak greget, kaya patrape bocah enom, grapyak, lan sumanak.
4. Maskumambang
Teges: kemambang utawa kambang, kampul-kampul mrana-mrene. Mujudake pralambang
bocah enom sing isih durung duwe pendhirian, isih mengo ngiwa nengen lan mangu-
mangu amarga durung ngerti apa sing kudu ditindakake.
Watek: nelangsa, ngeres, sedhih, amarga durung ngerti apa sing kudu ditindakake. Gunane
kanggo medharake rasa susah, upamane susahing anak kang ditinggal mati wong tuwane,
wong kang uripe tansah rekasa.
5. Gambuh
Teges: tambuh utawa pitakon, pralambange bocah enom sing lagi meguru golek seserepan
lan ngelmuning urip.
Watek: grapyak, semanak kaya patrape bocah sing golek guru, golek sedulur kanggo
ngangsu kawruh, wani wanuh, rumaket lan kulina. Gunane kanggo memulang mawa
katerangan.
6. Durma
Teges: bocah enom sing ugal-ugalan, ngumbar angkara, pralambange manungsa sing
dirasakake, kabeh dilakoni, kaya-kaya jagad kapengin diemperi.
Watek: sereng, seru kaya wong sing gampang nesu, galak, muntab, lan manteb. Gunane
kangge perang-perangan nalika tantang-tantangan.
7. Dhandhanggula
Teges: wis bisa ngrasakake pait getiring pengalaman. Pralambange manungsa sing wis
sugih pengalaman. Wis bisa mrantasi samubarang gawe. Wis ngerti ala becik. Wis wareg
nyecep padhange donya.
Wateke: seneng susah padha wae/ luwes, kewes lan resep. Gunane kanggo bebuka lan
panutuping crita, medhar piwulang.
8. Asmaradana
Teges: seneng dedana utawa weweh. Pralambange manungsa sing wis sugih ngelmu lan
pengalaman, banjur wiwit weweh, dhedhana ngelmu mulang wuruk marang sing isih
enom.
Wateke: seneng (bombong), sengsem, prihatin gunane kanggo medharake pitutur.
9. Pocung
Teges: mungkur, pralambange manungsa sing wis bosen nyawang padhange donya. Banjur
mungkur utawa ninggalake kadonyane.
Wateke: seneng campur sedhih, sereng, kejeng, nantang. Gunane, kanggo medharake
pitutur sing sereng, sok-sok kanggo bebuka.
10. Megatruh
Teges: megat utawa mecat roh utawa pisahing nyawa. Pralambange wong sing sekarat
arep mati.
Wateke: sedih, kingkin, trenyuh, mesakake, cocok kanggo crita kang angandhut rasa
sedhih, melas. Gunane kanggo medharake rasa susah, melas, getun, prihatin.
11. Pocung
Teges: pocong. Pralambange wong yen mati banjur dipocong.
Wateke: kendo tanpa greget saut, lirih, lerem, kendho. Gunane warna-warna kayata
sembranan, cangkriman, crita lucu, lan nyenengake.
Amarga saben tembang kuwi watek dhewe-dhewe, mula menawi gawe cakepan
tembang macapat kudu diselaraske utawa dijumbuhke karo wateke tembang mau. Sakliyane
kuwi kudu selaras karo wateke tembang, pangripta uga kudu ngerteni paugeran liyane kang
arupa:
E. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Waktu Catatan
Pertemuan ke 1.
Kegiatan awal : 10 Menit
1. Guru membuka dengan berdoa, salam, dan
menanyakan siswa yang tidak hadir.
2. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti pembelajaran.
3. Peserta didik diberi motivasi yang berkaitan
dengan aksara Jawa.
4. Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
yaitu mengenai tembang Pocung
Kegiatan Inti : 70 menit
Mengamati (observing)
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati
contoh teks tembang macapat yang
menginterprestasikan aksara murda.
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami struktur tembang macapat.
3. Guru membagi peserta didik dalam menjadi
beberapa kelompok beranggotakan 4 orang.
4. Tiap-tiap kelompok mencoba menyenandungkan
dan mencermati (mencari dan menemukan ciri-
ciri tembang yang dibacanya) dan
mendokumentasikan temuannya sesuai
(paramasastra, kawruh kagunan basa, kawruh
subasita, ciri, makna, kaidah: guru lagu, guru
wilangan, guru gatra, dll.)
5. Peserta didik mengamati struktur dan kaidah
penulisan teks tembang Pocung.
6. Guru melakukan pengamatan terhadap aktivitas
peserta didik. Peserta didik mengerjakan tugas
guru untuk setiap kelompok
Menanya (questioning)
1. Guru meminta peserta didik untuk mencatat hal-
hal yang belum dipahami sebagai bahan
pertanyaan dalam diskusi/untuk guru.
2. Dengan bimbingan guru, peserta didik secara
berkelompok membuat daftar pertanyaan
berkaitan dengan kaidah dan struktur teks syair
tembang Pocung.
3. Guru dapat membimbing peserta didik
menyusun pertanyaan dan membantu peserta
didik menyusun pertanyaan yang mengarah pada
tercapainya indikator pencapaian kompetensi.
4. Dalam kelompok, peserta didik membuat
pertanyaan yang ingin diketahui dan guru terus
mendorong peserta didik untuk terus menggali
rasa ingin tahu dengan pertanyaan secara
mendalam tentang sesuatu. Hasil pertanyaan
yang sudah dibuat ditulis dalam kartu
pertanyaan.
5. Siswa diberi motivasi dan penghargaan yang
telah berhasil menyusun pertanyaan terbanyak
dan sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi pembelajaran.
6. Guru melakukan pengamatan sikap kepada
peserta didik.
Mengumpulkan informasi/mencoba
(experimenting)
Menalar/Mengasosiasi (associating)
Pertemuan ke 2.
Kegiatan awal : 10 menit
1. Guru membuka dengan berdoa, salam, dan
menanyakan siswa yang tidak hadir.
2. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti pembelajaran.
3. Guru melakukan apersepsi untuk mengaitkan
materi yang telah dikuasai siswa dan yang akan
dipelajari
4. Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
yaitu tembang Macapat Pocung
Menanya (questioning)
1. Guru meminta peserta didik untuk mencatat hal-
hal yang masih belum dipahami sebagai bahan
pertanyaan dalam menulis crita berdasarkan syair
tembang Pocung yang di baca an kemudian
menulis syair tembang Pocung.
2. Guru melakukan pengamatan sikap kepada
peserta didik
Mengumpulkan informasi/mencoba
(experimenting)
Menalar/Mengasosiasi
(associating)
Mengomunikasikan
(communicating)
1. Peserta didik menyajikan hasil penulisan crita isi
tembang serta syair tembang Pocung yang telah di
buat, perwakilan mempresentasikan di depan
kelas.
2. Peserta didik diberikan motivasi untuk terus aktif
bertanya dan menanggapi pemaparan temannya.
3. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban
peserta didik dalam diskusi, dengan meluruskan
jawaban yang kurang tepat dan memberikan
penghargaan bila jawaban benar dengan pujian
atau tepuk tangan bersama
Kegiatan Penutup :
Review 10 menit
Guru bersama peserta didik menyimpulkan secara
singkat tentang materi bagaimana kaidah menulis
menul.is syair tembang Pocung.
Pertemuan ke 3.
Kegiatan awal : 10 menit
1. Guru membuka dengan berdoa, salam, dan
menanyakan siswa yang tidak hadir.
2. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti pembelajaran.
3. Guru melakukan apersepsi untuk mengaitkan
materi yang telah dikuasai siswa dan yang akan
dipelajari
4. Peserta didik diberi motivasi tentang tata krama.
5. Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
tembang Pocung dalam serat wedhatama
Kegiatan Inti : 70 menit
Mengamati (observing)
1. Guru membagi peserta didik dalam menjadi
beberapa kelompok beranggotakan 2 orang.
2. Peserta didik dalam setiap kelompok saling
bertukar hasil tulisan crita berdasarkan isi
tembang Pocung dan hasil tulisan syair tembang
Pnagkur pada pertemuan sebelumnya.
3. Peserta didik membaca dan mengamati pekerjaan
temannya mengenai tulisan crita berdasarkan isi
tembang Pocung dan hasil tulisan syair tembang
Pnagkur.
4. Guru melakukan pengamatan terhadap aktivitas
peserta didik
Menanya (questioning)
1. Guru meminta peserta didik untuk mencatat
hal-hal yang belum dipahami dalam
menyunting pekerjaan temannya tersebut
sebagai bahan pertanyaan dalam diskusi/untuk
guru.
2. Guru dapat membimbing peserta didik
menyusun pertanyaan dan membantu peserta
didik menyusun pertanyaan yang mengarah
pada tercapainya indikator pencapaian
kompetensi.
3. Guru melakukan pengamatan sikap kepada
peserta didik.
Menalar/Mengasosiasi
(associating)
Guru membimbing peserta didik untuk
menghubungkan berbagai informasi yang
diperoleh berkaitan dengan penyuntingan
pekerjaan temannya
Mengomunikasikan
(communicating)
1. Peserta didik perwakilan satu kelompok yang
terdiri atas penulis dan penyunting
mempresentasikan hasil penyuntingan dengan di
depan kelas.
2. Peserta didik diberikan motivasi untuk terus aktif
bertanya dan menanggapi pemaparan temannya.
3. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban
peserta didik dalam menyunting pekerjaan
temannya dengan meluruskan jawaban yang
kurang tepat dan memberikan penghargaan bila
jawaban benar dengan pujian atau tepuk tangan
bersama
Kegiatan Penutup :
Review 10 menit
Guru bersama peserta didik menyimpulkan secara
singkat tentang materi bagaimana menyunting
syair tembang Pocung hasil karya temannya.
Pertemuan ke 4.
Kegiatan awal : 10 menit
1. Guru membuka dengan berdoa, salam, dan
menanyakan siswa yang tidak hadir.
2. Guru menyampaikan kegiatan ulangan dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
Kegiatan Inti : 70 menit
Dengan tanggung jawab, jujur dan disiplin siswa
mengerjakan soal ulangan harian pada materi
pokok ini’
Kegiatan Penutup :
1. Siswa mengumpulkan hasil ulangan. 10 menit
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk mempelajari materi
berikutnya.
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Pengamatan dengan Aspek penilaian Sikap yaitu Disiplin, bekerja sama dan
toleransi , pada waktu penilaian selama pembelajaran dan saat diskusi
b. Pengetahuan yaitu Tes otentik
c. Ketrampilan yaitu Portofolio
2. Instrumen Penilaian : Pertemuan (terlampir)
3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan :
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
2. Bahan
a. Teks serat wedhatama pupuh Pocung
b. Papan tulis
3. Sumber Belajar
1. Brotosejati, Widodo. 2008. Macapat Teori dan Praktik Nembang.Semarang:
Universitas Negeri Semarang Press
2. Edy Nugraha, Yusro.2008. Senarai Puisi Jawa Klasik. Semarang: Cipta Prima
Nusantara
3. Mangunsuwita, S.A.2002. Kamus Bahasa Jawa (Jawa-Jawa).Bandung:Yrama
Widya
4. Prawiro Admodjo,S. 1990.Bausastra Jawa.Surabaya: Djojo Bojo.
5. Setiawan, Heri.2014.Mumpuni Basa Jawa 2 kanggo kelas XI.Solo:PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri
Kunduran, Juli
2022
SERAT WEDHATAMA
Serat Wedhatama yaiku serat anggitane Raden Mas Sudiro (K.G.P.A.A. Mangkunegara IV),
raja kaping papat saka Praja Mangkunegaran sing nguwasani ing taun 1853-1881 Masehi. Serat
Wedhatama iki diripta kanthi ancas kanggo ngajak manungsa marang kaluhuraning budi, lan
piweling supaya tansah sumingkir saka angkara murka. Panjenengane nangkep pranyatan ing
donya lan ngudi laku batin gegayutan lakuning bekti mring Gusti Kang Murbeng Dumadi, utawa
kang diarani sembah raga, cipta, rasa, lan karsa.
Wedhatama dumadi saka wanda wedha lan utama kanng mengku teges weninging banyu kang
rumesep lan utama utawa kautaman jroning panguripane wong Jawa. Surasaning Serat Wedhatama
yaiku piwulang luhur ngenani mbangun pekerti luhur kang dianggit awujud tembang.
Ing sajrone Serat Wedhatama paring piweling supaya wong Jawa nuladhani Panembahan
Senopati (Raja Mataram Enggal 1), yaiku anggone golek ngelmu kuwi kanthi cara tirakat, laku, pasa,
tapa. Supaya antuk ngelmu kang luhur, dados jiwa kang sabar dan tresna marang sasama. Serat
Wedhatama uga ngajarake supaya generasi mudha anggone nyinaoni agama supaya ora mung
bageyan njaba (kulit), nanging kudu isa nyinaoni hakekate.
Pesen liyane yaiku wong Jawa kuwi kudu isa urip adhedhasar telung prakara, kaluhuran budi,
kesejahteraan lair batin, ngelmu kang wiyar.
Tembang Pocung iki kapethik saka serat Wedhatama anggitaning Kanjeng Gusti Pangeran
Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegaran IV. Serat iki diripta kanthi ancas/ tujuan kanggo ngajak
para manungassa marangkaluhuraning budi, lan piweling supaya tansah sumingkir saka angkara
murka.
Bausastra (kamus)
Ngelmu : ilmu Kas : niat (kemauan)
Kalakone: kedadeyan Nyantosani : santosa, nggawe luwih kuwat
Laku: ditindakake (dijalani) Setya: setia
Lekase: kawiwitan Pangekese: nyirnaake
Lampiran 2
Tes tertulis
Gatekke teks cakepan tembang ing ngisor iki, banjur wangsulana pitakonan ing ngisore!
Kunci Jawaban
Jawaban Skor
1. 5
a. Mupakate : pada karo
b. Ginilut : ngudi
c. lila : rila
d. ketaman : kena ing, gegaman
e. legawa: biyantu kanthi iklas
2. Sing jenenge ilmu, isa mlaku yen padha karo apa panemune 5
Isa kagayuh kanthi ngupaya kang temen.
Yen satriya tanah jawa,
Biyen kang dadi cekelan yaiku telung prakara
Lila yen kelangan, ora getun,
Sabar/ nrima yen kena ing,
saserik saka wong liya / sapadha-padha
ketelu, legawa sinambi pasrah dhumateng Gusti
Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASI
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Beri tanda check list (√) pada pada kolom yang tersedia, menurut penilaian Anda !
Lampiran 4
1) Kreativitas
No Aktivitas yang diamati Skor
1 Tidak dapat membuat crita berdasarkan teks syair tembang Pocung dan 1
membuat syair tembang macapat Pocung
2 Belum sepenuhnya dapat menyelesaikan pembuatan crita berdasarkan 2
teks syair tembang Pocung dan membuat syair tembang macapat Pocung
dengan baik.
3 Dapat menyelesaikan pembuatan crita berdasarkan teks syair tembang 3
Pocung dan membuat syair tembang macapat Pocung dengan baik
4 Dapat menyelesaikan pembuatan crita berdasarkan teks syair tembang 4
Pocung dan membuat syair tembang macapat dengan sangat Pocung
dengan baik dan kreatif.
2) Laporan hasil
No Aktivitas yang diamati Skor
1 Tidak membuat laporan tugas 1
2 Membuat laporan tugas tetapi tidak lengkap 2
3 Membuat laporan tugas lengkap tetapi kurang bisa dimengerti 3
maksudnya
4 Membuat laporan tugas, lengkap, dan mudah dimengerti 4
Lampiran 5
LEMBAR PENILAIAN DIRI
Mata Pelajaran : ............................................... Panduan Penilaian:
Nama Siswa : ............................................... 1 = tidak pernah
Kelas/semester : ............................................... 2 = kadang-kadang
Materi Pokok : ............................................... 3 = sering
Tanggal Penilaian : ............................................... 4 = selalu
Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan " √ "
Skor Diri
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Saya mengucapkan rasa syukur setelah berhasil mengerjakan sesuatu
3 Saya memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat
4 Saya menjalankan ibadah tepat waktu
5 Saya menambah rasa keimanan setelah mempelajari Iptek
Disiplin
1 Saya masuk kelas tepat waktu
2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib
4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan
5 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
7 Saya membawa buku teks mata pelajaran
Tanggung jawab
1 Saya melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Saya menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3 Saya tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
4 Saya mengembalikan barang yang dipinjam
5 Saya meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Toleran
1 Saya menghormati pendapat teman
Saya menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan
2
gender
3 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
4 Saya menerima kekurangan orang lain
5 Saya memaafkan kesalahan orang lain
NILAI MODUS
Lampiran 6
LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK
Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan " √ "
Skor Diri
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur setelah berhasil mengerjakan sesuatu
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat
4 Menjalankan ibadah tepat waktu
5 Saya menambah rasa keimanan setelah mempelajari Iptek
Disiplin
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
7 Membawa buku teks mata pelajaran
Tanggung jawab
1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
4 Mengembalikan barang yang dipinjam
5 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Toleran
1 Menghormati pendapat teman
2 Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender
3 Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
4 Menerima kekurangan orang lain
5 Memaafkan kesalahan orang lain
NILAI MODUS