Anda di halaman 1dari 3

Nama: Muhammad Rizky Nur Risam

NIM: 1900331011
Prodi: PAI Wates
Mata kuliah: Antropologi Pendidikan

1. Tiga manfaat mempelajari antropologi pendidikan


a. Kita dapat mengetahui pola perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat
secara universal. Kita sebagai calon guru harus mempelajari antropologi
pendidikan suapaya kita dapat mengetahui dan memahami peserta didik dari segi
perilaku, suku, ras dan golongan masing-masing peserta didik. Selain itu
mempelajari antropologi pendidikan bermanfaat untuk mengetahui bermacam-
macam problematika dalam masyarakat, serta memiliki kepekaan terhadap segala
kondisi yang ada di dalam masyarakat baik yang menyenangkan serta mampu
mengambil inisiatif atau sebauh kepuusan dalam pemecahan suatu masalah yang
muncul di lingkungan masyarakatnya. Antropologi dapat memberikan banyak
bahan-bahan, pandangan, teori, pendapat sehingga secara metode dapat
menghadapi gejala-gejala yang timbul dalam masyarakat yang terus berkembang.
Antropologi dapat memberikan tentang perkembangan baik sebagai ilmu dan
penerapannya dalam penilitian dari segi kehidupan manusia. Antropologi dapat
mengarahkan pembangunan bangsa dan negara secara baik.
b. Dapat mengetahui dan memahami perkembangan manusia sebagai makhluk
biologis. Mempelajari antropologi pendidikan dapat memperluas wawasan kita
terhadap tata pergaulan umat manusia di seluruh dunia khususnya di Indonesia
yang mempunyai kekhususan yang sesuai dengan karakteristik di daerahnya
masing-masing sehingga akan menimnulkan rasa toleransi yang tinggi.
c. Dapat mengetahui tentang umat manusia sebagai makhluk masyarakat, terutama
pada sifat-sifat khusus dan cara-cara produksi, tradisi-tradisi serta nilai-nilai yang
melahirkan pergaulan hidup yang berbeda dari yang satu dengan yang lainnya.
Antropologi pendidikan dapat mengetahui kedudukan beserta peran yang harus
kita lakukan sesuai dengan harapan warga masyarakat dari kedudukan yang kita
pandang. Antropogi pendidikan dapat menambah wawasan pengetahuan tentang
pendidikan melalui perspektif budaya. di samping itu, antropologi pendidikan
merupakan alat telaah terhadap praktik-praktik pendidikan di masyarakat tertentu
atau masyarakat secara umum
Selain itu antropologi pendidikan juga bermanfaat bagi para peserta didik yakni 1)
siswa mempunyai dasar pengetahuan untuk sebagai anggota masyarakat sesuai
dengan minat dan bakat yang dimilikinya. Antropologi pendidikan dapat
membangkitkan keyakinan dalam menggali kekayaan bangsa. Antropologi
pendidikan dapat menimbulkan rasa kasih sayang untuk bersama sama
menghimpun kekuatan seluruh bangsa Indonesia.
2. Argumentasi jika pendidik tidak memahami antropologi pendidikan
Guru tidak memahami pola perilaku peserta didiknya, sehingga mengakobatkan guru
sulit dalam menyampaikan materi kepada peserta didik tersebut. Guru juga kesulitan
dalam merancang media pembelajarannya yang akan dipakai, karena media
pembelajaran sendiri merupakan salah satu daya tarik minat belajar peserta didik,
sehingga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta didik. Guru akan
sulit dalam mengkoordinasi siswa karena guru tidak memahami tingkah laku siswa
karena setiap siswa memiliki watak yang berbeda-beda serta menimbulkan kegaduhan
dalam proses pembelajarannya. Guru tidak mengetahui problematika apa saja yang
dialami oleh peserta didik. Guru tidak paham akan kebutuhan setiap peserta didik
karena guru itu sendiri tidak memahami karakteristik peserta didik tersebut. Tidak
dapat memecahkan masalah-masalah yang ada lingkungan sekolah baik itu masalah
akademisi maupun sarana dan prasarananya. Guru tidak bisa memberikan
pembelajaran tentang keragaman suku dan budaya setiap peserta didik. Guru tidak
mengenal lebih dalam  tentang apa yang benar dan apa yang salah dalam norma atau
tata krama yang berlaku masyarakat.
3. Pelajaran yang dapat diambil dari ibnu batutah
Beliau mampu mampu menapkkan kaki dan menjelajahi 44 negara. Ibnu
Battutah menggambarkan Samudera Pasai sebagai kota besar yang sangat indah,
dengan dikelilingi dinding dan menara kayu. Perdagangan di daerah itu juga sangat
maju, ditandai dengan penggunaan mata uang emas. Semangatnya dalam menapakkan
kaki ke 44 negara patut diapresiasi karena dengan semangatnya beliau dalam
menjelajah berbagai negara, beliau sampai mampu menggambarkan samudra pasai.
Ibnu Batutah  merupakan perjalanan penjelajah yang luar biasa. Perjalanan yang
ditempuhnya meliputi Spanyol, Rusia, Turki, Persia, India, Cina dan negara muslim
lainnya. Ia selalu mendeskripsikan kondisi spiritual, politik dan sosial dari setiap
negeri yang disinggahinya.
Ia berhasil merekam seperti apa wajah peradaban Timur Tengah pada abad
pertengahan. Perjalanan perdana Ibnu Batutah dimulai ketika menunaikan ibadah
hajinya yang pertama, tepat pada tanggal 14 Juni 1325. Ia bersama jamaah Tangiers
lainnya menempuh keringnya hawa laut Mediterania di tengah teriknya daratan
berpasir Afrika Utara. Semuanya dilakukan hanya dengan berjalan kaki. Kota
Alexandria menjadi kota pertama yang disinggahinya. Tak lama ia mampir ke Kairo
untuk memulai perjalanan menuju Mekkah. Dari Kairo, Ibnu Battuta melewati rute
yang melalui kota Yerusalem, Aleppo dan Damaskus, bersama karavan rombongan
haji menuju Mekkah. Sebelum ia melakukan pernjelajahan lagi ke China pada tahun
1341, beliau sempat mengunjungi wilayah Samudera Pasai atau Aceh. Dalam
catatannya, ia menulis Samudera Pasai sebagai negeri yang menghijau dan kota
pelabuhannya sebagai kota besar yang indah. Dalam versi lainnya, ia menyebut pulau
Sumatera sebagai “pulau Jawa yang menghijau”. Ia disambut oleh pemimpin
Daulasah, Qadi Syarif Amir Sayyir al-Syirazi, Tajudin al-Ashbahani dan ahli fiqih
kesultanan.  
Sultan Mahmud Mallik Zahir, penguasa Samudera Pasai dimata Ibnu Battuta
sebagai seorang pemimpin yang sangat mengedepankan hukum Islam. Pribadinya pun
sangat rendah hati dan berangkat ke masjid untuk sholat Jumat dengan berjalan kaki.
Selesai sholat, kata Ibnu Battuta, sang sultan dan rombongan biasa berkeliling kota
untuk melihat keadaan rakyatnya. Beliau sang penjelajah legendaris asal Maroko
rupanya sudah memanjakan matanya dengan keindahan nusantara jauh sebelum kita
melihat keindahan Tugu Monas di siang hari

Anda mungkin juga menyukai