0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan3 halaman
Makalah ini membahas tentang Aqsamul Qur'an yang merupakan salah satu disiplin ilmu Ulumul Qur'an yang mempelajari sumpah-sumpah dalam Al Qur'an. Sumpah dalam Al Qur'an disebut qasam dan berfungsi untuk menguatkan kalimat dengan bukti konkrit sehingga lawan mengakui kebenaran yang sebelumnya ditolak. Makalah ini membahas definisi, unsur, jenis, bentuk, manfaat dan tujuan d
Makalah ini membahas tentang Aqsamul Qur'an yang merupakan salah satu disiplin ilmu Ulumul Qur'an yang mempelajari sumpah-sumpah dalam Al Qur'an. Sumpah dalam Al Qur'an disebut qasam dan berfungsi untuk menguatkan kalimat dengan bukti konkrit sehingga lawan mengakui kebenaran yang sebelumnya ditolak. Makalah ini membahas definisi, unsur, jenis, bentuk, manfaat dan tujuan d
Makalah ini membahas tentang Aqsamul Qur'an yang merupakan salah satu disiplin ilmu Ulumul Qur'an yang mempelajari sumpah-sumpah dalam Al Qur'an. Sumpah dalam Al Qur'an disebut qasam dan berfungsi untuk menguatkan kalimat dengan bukti konkrit sehingga lawan mengakui kebenaran yang sebelumnya ditolak. Makalah ini membahas definisi, unsur, jenis, bentuk, manfaat dan tujuan d
2. MUHAMMAD SUBHAN() 3. NOOR RIDWAN YAHYA(180102040187)
PENGAJAR: RAHMAT SHOLIHIN, S.Ag, M.Ag
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS SYARIAH JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH
BANJARMASIN TAHUN 2018/2019
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ulumul qur’an adalah ilmu yang mempelajari tentang hal-hal yang ada dalam Al Qur’an. Ilmu tersebut diantaranya adalah Aqsamul Qur’an yang berisi tentang sumpah didalam alqur’an Sumpah dalam konotasi bahasa qur’an disebut qasam yang membicarakan tentang pengukuhan kalimat yang diselingi dengan bukti yang konkritdan dapat menyeret lawan untuk mengakui apa yang di ingkarinya Aqsam Al-Qur’an adalah salah satu disiplin ilmu yang mempunyai peranan penting bagi seorang pelajar, dan kepada semua umat islam secara umumnya. Ketika Rasulullah SAW menyampaikan Al-Qur’an kepada Umatnya, sebagian orang kafir Quraisy ingin menandinginya dengan cara membuat ungkapan-ungkapan atau syair yang sengaja mereka buat untuk merendahkan Nabi SAW. Sehingga Nabi menghadapi tantangan luar biasa dari masyarakat kafir Quraisy saat itu. Namun, sebagian dari kalangan kafir Quraisy menerima kebenaran islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Sehingga dari sini kita dapat memahami bahwa, jika jiwa manusia itu bersih dari sifat tercela, Insyaallah akan mudah menerima kebenaran dari siapapun kebenaran itu datang. Jiwa yang bersih akan selalu terbuka akan ajaran kebenaran dari firman-firman Allah Swt. Dalam menyampaikan kebenaran itu tidak diperlukan argument atau alasan agar kebenaran itu bisa diterima. Tapi bagi manusia yang hatinya selalu dipenuhi sifat tercela, dipenuhi sifat dengki, maka kebenaran itu akan sulit diterima. Oleh karenanya, dalam menyampaikan ajaran kebenaran kepada manusia seperti ini, diperlukan berbagai cara dan argumentasi agar mereka dapat menerima kebenaran itu. B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah definisi dari Aqsamul Qur’an?
2. Apakah unsur-unsur dari Qasam? 3. Sebutkan jenis - jenis Aqsamul Qur’an? 4. Sebutkan bentuk - bentuk Aqsamul Qur’an 5. Apa manfaat Aqsamul Qur’an? 6. Apa tujuan Aqsamul Qur’an?