A. Pengertian Organisasi
Menurut Stephen P. Robbins pengertian organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan
secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus
menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Menurut James D. Mooney
pengertian organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mewujudkan tujuan bersama. Menurut
Chester I. Bernard definisi organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang
atau lebih. Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah sebuah wadah atau tempat
berkumpulnya sekelompok orang untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dan terpimpin
untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Pada umumnya
organisasi akan memanfaatkan berbagai sumber daya tertentu dalam rangka untuk mencapai tujuan, seperti;
uang, mesin, metode/ cara, lingkungan, sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya, yang dilakukan
secara sistematis, rasional, dan terkendali.
Ciri-ciri organisasi dikemukakan Ferland yang dikutip oleh Handayaningrat (1985:3) sebagai berikut:
Organisasi selain dipandang sebagai wadah kegiatan orang juga dipandang sebagai proses, yaitu menyoroti
interaksi diantara orang-orang yang menjadi anggota organisasi. Keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh
kualitas sumberdaya manusia yang saling berinteraksi dan mengembangkan organisasi yang bersangkutan.
Organisasi dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam rangka mengoptimalkan kinerja pegawai tidak
terlepas dari pemberdayaan potensi yang ada.
B. Karesteristik Organisasi
C. Fungsi Organisasi
Fungsi Organisasi Sebagai suatu kelompok yang terencana, organisasi juga memiliki fungsi bagi anggota-
anggotanya, di antaranya yaitu :
1. Memberi arahan dan aturan serta pembagian kerja mengenai apa yang harus dan tidak boleh dilakukan
oleh para anggota dalam organisasi.
2. Meningkatkan skill dan kemampuan dari anggota organisasi dalam mendapatkan sumber daya dan
dukungan dari lingkungan .
3. Memberikan pengetahuan dan pencerdasan pada tiap anggota organisasi.
D. Macam-Macam Organisasi
Macam organisasi apabila diklasifikasikan terbagi menjadi beberapa macam, antara lain:
a. Organisasi Insidental yaitu organisasi yang dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu yang sifatnya
sementara. Contoh: Kepanitiaan
b. Organisasi Permanen adalah organisasi yang dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu dimana tujuan
tersebut selalu berkembang sesuai dengan dinamika masyarakat dan didirikan untuk jangka waktu yang
tak terbatas. Contoh: NU, IPNUIPPNU, GP ANSOR, Fatayat NU, dll.
a. Organisasi Formal yaitu organisasi yang dibentuk secara resmi dengan memilih anggota, tujuan, aturan
dengan cara yang resmi
b. Organisasi In Formal organisasi yang timbul melalui saluran yang tidak resmi, disebabkan karena
hubungan pribadi dalam upaya memnuhi ambisi/keperluanya.
a. Organisasi Massa (Ormas) atau disebut juga organisasi kemasyarakatan. Contoh: NU, Muhammadiyah,
IRM, dll.
c. Organisasi Politik (Orpol) orgganisasi yang bergerak dibidang sosial dan kepolitikan. Contoh: PKB, PAN,
PDI-P, PPP, dll.
d. Organisasi Profesi (Orprof) yaitu organisasi yang anggotanya memiliki profesi / keahlian sejenis.
Contoh: PWI, IDI, PGRI, dll
E. Manajemen Kepanitiaan
1. Planning (perencanaan)
a. Format kegiatan
b. Analisa kebutuhan (idealis, terlaksana, taktis)
c. Teknis pelaksanaan
d. Tujuan pelaksanaan (visi dan misi)
e. Obyek kegiatan
2. Organiting (pengorganisasian)
3. Actuating (pelaksanaan)
a. Administratif
c. Pengembangan opini
e. Kegiatan/pelaksanaan
a. Rapat kepanitian
b. Pembuatan proposal
c. Penggalian dana
e. Protokoler
f. Pelaksanaan kegiatan
g. Klarifikasi
5. Evaluating (evaluasi)